Nim : 220810201025
a. Sosial politik: Pada saat Yesus lahir, tanah airnya, yaitu Palestina, adalah sebuah provinsi
Romawi yang berada di bawah kekuasaan Romawi. Bangsa Yahudi mengalami penindasan
oleh pemerintah Romawi dan terus berjuang untuk kemerdekaan mereka. Pada saat itu,
kekuasaan politik di Palestina dipegang oleh Gubernur Romawi dan raja boneka dari keluarga
Herodes. Ada juga kelas penguasa Yahudi, seperti imam-imam agung dan pemimpin agama
lainnya yang bekerja sama dengan pemerintah Romawi.
b. Sosial ekonomi: Kebanyakan orang Yahudi pada saat itu hidup dalam kemiskinan dan
tergantung pada pertanian sebagai mata pencaharian utama. Mereka juga harus membayar
pajak kepada pemerintah Romawi dan kekuasaan Yahudi setempat, yang memperburuk
situasi ekonomi mereka. Orang-orang kaya dan elit juga ada di dalam masyarakat, namun
mereka sangat sedikit jumlahnya.
c. Sosial kemasyarakatan: Bangsa Yahudi pada saat itu terbagi dalam berbagai kelompok
sosial dan agama, seperti orang Farisi, Saduki, dan Essene. Mereka juga dipecah menjadi
kasta, seperti imam-imam dan Levit, serta petani dan pekerja lainnya. Ada juga orang Yahudi
yang terpisah secara geografis, seperti orang Samaria, yang tidak diakui oleh bangsa Yahudi
karena perbedaan agama dan adat istiadat mereka.
d. Sosial keagamaan: Agama Yahudi sangat penting bagi masyarakat Yahudi pada saat itu,
dan orang Yahudi mengikuti hukum-hukum agama yang ketat. Pada saat itu, kuil Yahudi yang
terletak di Yerusalem adalah pusat keagamaan bagi bangsa Yahudi, dan imam-imam agung
memimpin ibadah di sana. Ada juga banyak sektenya, seperti Farisi, Saduki, dan Essene,
yang memiliki pemahaman dan praktik agama yang berbeda-beda. Kelompok-kelompok ini
sering berselisih pendapat dan bersaing satu sama lainnya.
Pribdi Yesus: Yesus merupakan sosok utama yang dianggap sebagai putra Allah. Dalam
Alkitab, Yesus digambarkan sebagai seseorang yang penuh kasih, rendah hati, dan berpikiran
terbuka, yang mengajarkan pesan kasih Allah kepada umat manusia.
Pewartaan Yesus: Pewartaan Yesus merujuk pada tindakan Yesus untuk menyebarkan pesan
kasih Allah kepada umat manusia, melalui pengajaran dan tindakan yang dilakukannya
selama hidup di bumi. Yesus mengajarkan tentang kasih Allah, keselamatan, pengampunan
dosa, dan hidup yang berkelimpahan melalui perumpamaan, kisah-kisah, dan pengajaran
langsung.
Tindakan Yesus: Tindakan Yesus yang paling penting adalah menebus dosa manusia melalui
kematian dan kebangkitannya. Ia juga mengajarkan nilai-nilai kasih, pengampunan, dan
kerendahan hati, serta memberikan contoh hidup yang saleh dan penuh rahmat kepada
sesama. Selain itu, Yesus juga mengajarkan umatnya untuk memperjuangkan keadilan dan
mengasihi musuh mereka, serta memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan.
8. Jelaskan makna pribadi Yesus bagi hidupmu!
Bagi saya Yesus adalah juru selamat.Karena Yesus rela mati untuk menebus dosa dosa
menusia.
9. Jelaskan tentang inti pewartaan Yesus mengenai Kerajaan Allah
Ajaran Yesus tentang Kerajaan Allah pada dasarnya dapat dicapai di dunia ini dan sudah
dekat. Yesus menegaskan bahwa kondisi di mana kehendak Allah dilaksanakan dan
dilaksanakan di antara umat manusia bukan hanya suatu daerah atau wilayah tertentu
10. Makna Kerajaan Allah Bagi Orang Kristiani
Bagi orang Kristiani, makna Kerajaan Allah sangat penting karena itu adalah salah satu
konsep utama dalam ajaran Yesus Kristus. Dalam kitab suci Alkitab, Yesus seringkali
berbicara tentang Kerajaan Allah dan mengajarkan para pengikut-Nya untuk mencari
Kerajaan Allah terlebih dahulu.
Kerajaan Allah adalah sebuah keadaan di mana kehendak Allah dilakukan sepenuhnya di
dunia ini. Ini bukanlah sebuah kerajaan fisik yang memiliki wilayah atau batas tertentu,
tetapi lebih merupakan sebuah keadaan batiniah yang dapat diakses oleh orang yang
memiliki hubungan yang erat dengan Allah.
11. Jelaskan makna doa Bapa Kami yang diajarkan Yesus
Doa bapa kami mengjarakan kita untuk mengasihi orang lain seperti Allah mengasihi
kita.Doa bapakami juga menggambarkan hubungan antara umat dengan Allah\
Selain itu ini menjadi doa agar Tuhan memberikan rejeki dalam hidup kita, umat
manusia.
12. Jelaskan Tindakan Utama YESUS selama hidupNya di dunia
Tindakan utama yesus selama hidupnya di dunia adalah untuk menebus dosa manusia.
Tindakan terpenting Yesus adalah menebus dosa manusia dengan mati di kayu salib.
Yesus menjadi korban pengganti bagi dosa-dosa manusia sehingga manusia yang percaya
kepada-Nya akan mendapatkan pengampunan dan kehidupan kekal.
13. Uraikan tentang sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus dan apa maknanya bagi hidup
manusia
Sengsara wafat dan kebangkitan yesus memiliki makna utama yaitu untuk menebus dosa
dosa manusia sehingga mereka memperoleh keselamatan.
14. Bagaimana kita mengimplementasikan pengorbanan Kristus dalam kehidupan kita
sehari-hari
Salah satu cara untuk mengimplementasikan pengorbanan kristus dalam kehidupan kita
sehari hari yaitu dengan mengikuti ajaran kristus yaitu untuk mengasihi
sesama.Menolong sesama yang membutuhkan bantuan kita.Selain itu kita juga harua bisa
memaafkan orang lain sebagaimana Kristus selalu mengampuni kesalahan kita.
15. Apa makna penderitaan Kristus bagi kita saat ini?
Penebusan dosa ,Kristus rela mati demi menyelamatkan dosa manusia.Dalam
keseluruhan, penderitaan Kristus memberikan makna yang sangat penting bagi kita,
karena melalui penderitaannya, Kristus membuka jalan bagi kita untuk mendapatkan
keselamatan, menjadi teladan yang baik, merasakan persaudaraan dengan Kristus dan
sesama manusia, serta meraih kesembuhan dan pembebasan.
16. Keteladanan Yesus yang bersengsara mengajarkan apa tentang kesusahan dan
kemalangan dalam hidup kita? Dan mengajak kita para murid-Nya untuk berbuat apa?
Bagi orang-orang yang percaya kepada Yesus Kristus dan menerima-Nya sebagai
Juruselamat maka kebangkitan-Nya memiliki banyak buah hasil yang luar biasa.
Beberapa di antaranya adalah:
Pengampunan dosa: Kebangkitan Yesus memberikan pengampunan dosa bagi orang yang
percaya kepada-Nya. Melalui kematian dan kebangkitan-Nya, Yesus telah membayar
hutang dosa kita kepada Allah, dan kita diampuni dari dosa kita yang lalu.
Kehidupan yang baru: Kebangkitan Yesus memberikan kesempatan bagi kita untuk
memulai kehidupan yang baru di dalam Kristus. Kita dapat mengalami perubahan yang
nyata dalam hidup kita, dan hidup yang benar-benar berarti.
Kemenangan atas dosa dan kematian: Kebangkitan Yesus mengalahkan dosa dan
kematian, sehingga kita tidak perlu takut lagi pada kedua hal tersebut. Kita dapat hidup
dalam kebebasan dari dosa dan kematian, dan memiliki keyakinan bahwa kita akan hidup
19. Jelaskan tentang konsep Allah Tritunggal
Konsep Allah Tritunggal adalah konsep kepercayaan dalam agama Kristen yang
mengajarkan bahwa Allah itu satu, tetapi ada dalam tiga pribadi yang berbeda: Bapa,
Anak, dan Roh Kudus. Konsep ini dikenal sebagai doktrin Trinitas atau Tritunggalitas.
Dalam konsep ini, Bapa dianggap sebagai sumber atau pencipta segala sesuatu, Anak
dianggap sebagai inkarnasi atau manifestasi fisik dari Allah yang menjadi manusia dalam
diri Yesus Kristus, dan Roh Kudus dianggap sebagai kekuatan Allah yang hadir di dalam
dunia untuk memperlihatkan kehadiran-Nya.
20. Jelaskan relas pribadi Allah Tritunggal
Tritunggal merupakan doktrin yang diajarkan oleh Gereja Kristen bahwa Allah adalah
satu, tetapi terdiri dari tiga pribadi yang sama-sama ilahi, yaitu Bapa, Putra (Yesus
Kristus), dan Roh Kudus. Konsep ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana Allah
dapat hadir dan bertindak di dunia dan mempunyai hubungan dengan manusia secara
sekaligus satu dan berbeda.
Konsep Tritunggal mengacu pada keyakinan bahwa Allah adalah satu tetapi ada dalam
tiga pribadi yang berbeda: Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Ini berarti bahwa meskipun ada
tiga pribadi, tetapi hanya ada satu Allah yang sejati.
Keyakinan ini dianggap sebagai misteri suci yang tidak dapat dipahami sepenuhnya oleh
akal manusia dan hanya dapat dipahami melalui kepercayaan dan iman. Sebagian besar
menerima keyakinan Tritunggal sebagai doktrin utama mereka.