NIM : 041335208
Jawab :
Tuhan menurunkan hukum Taurat untuk menunjukkan bahwa manusia tidak terlepas dari dosa
karena tidak satu orang pun yang bisa melaksanakan hukum tersebut dengan sempurna
Diturunkannya hukum Taurat adalah membuka kesempatan bagi Tuhan untuk menyatakan
kasihnya dengan pengorbanan Yesus Kristus. Kalau sebelumnya tidak ada hukum Taurat maka
pengorbanan Yesus di tiang salib tentu tidak perlu terjadi.
Hukum Taurat dalam pengorbanan Yesus dikatakan sebagai bentuk keadilan Tuhan bagi manusia,
karena membiarkan dosa-dosa sebelumnya dan menghapuskan pada saat penyaliban Yesus.
Dikatakan apa yang dilakukan Tuhan adalah benar dan orang yang beriman kepada Yesus juga
akan dibenarkan.
Rasul Paulus yang dahulu menganggap hukum Taurat sebagai sarana keselamatan telah mengalihkan
pandangannya terhadap Taurat sebab Taurat telah digenapi di dalam Yesus Kristus. Namun ini bukan
berarti bahwa Taurat tidak berguna lagi, Paulus menyatakan bahwa Taurat mash tetap harus dipegang
sebagai:
Akhirnya Paulus menyimpulkan bahwa Tuhan itu bukanlah Tuhan hanya untuk Yahudi saja melainkan
untuk semua umat manusia. Keselamatan tidaklah diperoleh karena melaksanakan hukum Taurat seperti
yang dijalankan oleh kaum Yahudi, tetapi karena iman kepada Yesus Kristus. Paulus juga mengatakan
dalam (Roma 4:13-16) bahwa, "Abraham dan keturunannya akan diselamatkan karena iman"
2. Asas taat dan hormat pada hukum dapat terwujud apabila pelaksanaan penegakan hukum
dilakukan tidak diskriminatif. Sebutkan 5 dari 6 faktor penyebab penegakan hukum di Indonesia
belum berjalan dengan baik
Jawab:
3. Fungi etika perlu dibuat lebih praktis agar manusia dapat lebih memahami dan melakukannya.
Jelaskan secara singkat fungsi etika bagi orang Kristen!
Jawab:
Fungsi etika bagi orang Kristen antara lain.
1. Menolong kita untuk berpegang teguh kepada firman Tuhan dalam menentukannorma-norma eus
yang harus berlaki dalam situasi dan kondisi apapun. Misalnya, perintah "jangan membunuh itu
berarti dalam situasi dan kondisi apapun membunuh itu salah itulan vang disebut etika Kewaliban
atau deontologis.
2. Menolong kita menjunjung tinggi norma-norma kesusilaan di dalam masyarakat termasuk di
dalam tata krama dan sopan santun. Sebagai contoh kebiasaan berjabat tangan, Permisi, cara
duduk, makan, dan sebagainya. Hal ini diperlukan dalam relasi antar manusia, demi
terpeliharanya kerukunan dan Harmoni.
3. Menolong kita memiliki kesadaran moral. Firman tuhan mengingatkan "Jadi jika seorang tahu
bagaimana ia harus berbuat baik tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa" (Yak 4:17). Tuhan
Yesus memberikan teladan bagi kita dengan berjalan berkeliling di seluruh Galilea, mengajar,
memberitakan Injil, melenyapkan segala penyakit dan kelemahan bangsa itu (Mat 4:23). Inilah
yang dinamakan kepekaan sosial dalam situasi konkret.
4. Ketika menolong kita mengetahui apa yang baik, buruk, benar dan salah.
5. Fungsi terakhir dan terutama adalah agar hidup kita memulaikan Tuhan.
4. Sebutkan pengertian karakter, kepedulian, dan ketangguhan bagi kehidupan orang Kristen?
Jawab:
Karakter adalah pola perilaku yang ditampilkan seseorang dalam kehidupan schari-hari, yang
dinyatakan melalui kepribadiannya.
Kepedulian adalah perbuatan sosial dimana ia hidup bergaul dan berinteraksi dengan sesamanya.
Alkitab menasehatkan agar kepedulian sosial dinyatakan melalui empati kita kepada orang yang
menghadapi masalah.
Ketangguhan adalah sukar dikalahkan, kuat, tidak lemah (tentang pendirian), tabah dan tahan
menderita. Ketangguhan ditekan pula dalam Alkitab dengan menggunakan kata tekun dan sabar
berulangkali. Karena itu Rasul Petrus menegaskan "Justru karena itu kamu harus sungguh-
sungguh berusaha untuk menambah kan kepada imanmu kebijakan, dan kepada kebaikan
pengetahuan, dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan
kepada ketekunan kesalehan" (2 Pet. 1:5-6).
5. Jelaskan apa yang Anda pahami tentang sikap dan pandangan orang Kristen?
Jawab:
1. Sikap menerima dan menghargai budaya, menerima budaya sebagai karya cipta manusia yang
digunakan untuk kehidupannya sebagai makhluk sosial dan juga bagi kemuliaan Tuhan.
2. Sikap menolak, terutama terhadap budaya Sebagai karya cipta yang bertentangan dengan
kehendak tuhan, seperti pembuatan benda-benda untuk penyembahan berhala. Bahkan menolak
Budaya global atau budaya asing sebagai sesuatu yang tidak sesuai dengan ajaran Alkitab.
3. Sikap sintesis atau integratif, menerima unsur-unsur positif dalam budaya secara selektif.
6. Jelaskan Model-model hubungan Iman Kristen dengan budaya oleh Richard Niebuhr?
Jawab: