Anda di halaman 1dari 3

NAMA : SRI SULTAN TYAS LANI

NIM : 041335208

1. Menjelaskan 3 pandangan Rasul Paulus tentang hukum Taurat!

Jawab :

Rasul Paulus memandang hukum Taurat sebagai berikut:

 Tuhan menurunkan hukum Taurat untuk menunjukkan bahwa manusia tidak terlepas dari dosa
karena tidak satu orang pun yang bisa melaksanakan hukum tersebut dengan sempurna
 Diturunkannya hukum Taurat adalah membuka kesempatan bagi Tuhan untuk menyatakan
kasihnya dengan pengorbanan Yesus Kristus. Kalau sebelumnya tidak ada hukum Taurat maka
pengorbanan Yesus di tiang salib tentu tidak perlu terjadi.
 Hukum Taurat dalam pengorbanan Yesus dikatakan sebagai bentuk keadilan Tuhan bagi manusia,
karena membiarkan dosa-dosa sebelumnya dan menghapuskan pada saat penyaliban Yesus.
Dikatakan apa yang dilakukan Tuhan adalah benar dan orang yang beriman kepada Yesus juga
akan dibenarkan.

Rasul Paulus yang dahulu menganggap hukum Taurat sebagai sarana keselamatan telah mengalihkan
pandangannya terhadap Taurat sebab Taurat telah digenapi di dalam Yesus Kristus. Namun ini bukan
berarti bahwa Taurat tidak berguna lagi, Paulus menyatakan bahwa Taurat mash tetap harus dipegang
sebagai:

 Taurat sebagai gambaran yang menunjuk kepada Kristus.


 Taurat sebagai sarana mengenal dosa.
 Hukum Taurat mengajarkan kita bahwa hidup sebagai orang kristen tidak terlepas dari tuntunan
ketaatan seperti halnya kata an orang Yahudi terhadap Taurat.

Akhirnya Paulus menyimpulkan bahwa Tuhan itu bukanlah Tuhan hanya untuk Yahudi saja melainkan
untuk semua umat manusia. Keselamatan tidaklah diperoleh karena melaksanakan hukum Taurat seperti
yang dijalankan oleh kaum Yahudi, tetapi karena iman kepada Yesus Kristus. Paulus juga mengatakan
dalam (Roma 4:13-16) bahwa, "Abraham dan keturunannya akan diselamatkan karena iman"
2. Asas taat dan hormat pada hukum dapat terwujud apabila pelaksanaan penegakan hukum
dilakukan tidak diskriminatif. Sebutkan 5 dari 6 faktor penyebab penegakan hukum di Indonesia
belum berjalan dengan baik

Jawab:

Adanya transaksi dalam penegakan hukumMural penegak hukum yang buruk


• Intervensi dari penguasa
• Masyarakat Belum sadar hukum
• Masyarakat suka melanggar hukum
• Produk hukum yang kurang adil

3. Fungi etika perlu dibuat lebih praktis agar manusia dapat lebih memahami dan melakukannya.
Jelaskan secara singkat fungsi etika bagi orang Kristen!

Jawab:
Fungsi etika bagi orang Kristen antara lain.
1. Menolong kita untuk berpegang teguh kepada firman Tuhan dalam menentukannorma-norma eus
yang harus berlaki dalam situasi dan kondisi apapun. Misalnya, perintah "jangan membunuh itu
berarti dalam situasi dan kondisi apapun membunuh itu salah itulan vang disebut etika Kewaliban
atau deontologis.
2. Menolong kita menjunjung tinggi norma-norma kesusilaan di dalam masyarakat termasuk di
dalam tata krama dan sopan santun. Sebagai contoh kebiasaan berjabat tangan, Permisi, cara
duduk, makan, dan sebagainya. Hal ini diperlukan dalam relasi antar manusia, demi
terpeliharanya kerukunan dan Harmoni.
3. Menolong kita memiliki kesadaran moral. Firman tuhan mengingatkan "Jadi jika seorang tahu
bagaimana ia harus berbuat baik tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa" (Yak 4:17). Tuhan
Yesus memberikan teladan bagi kita dengan berjalan berkeliling di seluruh Galilea, mengajar,
memberitakan Injil, melenyapkan segala penyakit dan kelemahan bangsa itu (Mat 4:23). Inilah
yang dinamakan kepekaan sosial dalam situasi konkret.
4. Ketika menolong kita mengetahui apa yang baik, buruk, benar dan salah.
5. Fungsi terakhir dan terutama adalah agar hidup kita memulaikan Tuhan.

4. Sebutkan pengertian karakter, kepedulian, dan ketangguhan bagi kehidupan orang Kristen?

Jawab:
 Karakter adalah pola perilaku yang ditampilkan seseorang dalam kehidupan schari-hari, yang
dinyatakan melalui kepribadiannya.
 Kepedulian adalah perbuatan sosial dimana ia hidup bergaul dan berinteraksi dengan sesamanya.
Alkitab menasehatkan agar kepedulian sosial dinyatakan melalui empati kita kepada orang yang
menghadapi masalah.
 Ketangguhan adalah sukar dikalahkan, kuat, tidak lemah (tentang pendirian), tabah dan tahan
menderita. Ketangguhan ditekan pula dalam Alkitab dengan menggunakan kata tekun dan sabar
berulangkali. Karena itu Rasul Petrus menegaskan "Justru karena itu kamu harus sungguh-
sungguh berusaha untuk menambah kan kepada imanmu kebijakan, dan kepada kebaikan
pengetahuan, dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan
kepada ketekunan kesalehan" (2 Pet. 1:5-6).

5. Jelaskan apa yang Anda pahami tentang sikap dan pandangan orang Kristen?

Jawab:

1. Sikap menerima dan menghargai budaya, menerima budaya sebagai karya cipta manusia yang
digunakan untuk kehidupannya sebagai makhluk sosial dan juga bagi kemuliaan Tuhan.
2. Sikap menolak, terutama terhadap budaya Sebagai karya cipta yang bertentangan dengan
kehendak tuhan, seperti pembuatan benda-benda untuk penyembahan berhala. Bahkan menolak
Budaya global atau budaya asing sebagai sesuatu yang tidak sesuai dengan ajaran Alkitab.
3. Sikap sintesis atau integratif, menerima unsur-unsur positif dalam budaya secara selektif.

6. Jelaskan Model-model hubungan Iman Kristen dengan budaya oleh Richard Niebuhr?

Jawab:

1. Kristus menentang kebudayaan (Christ against culture).


Model ini menjunjung tinggi Kristus dan Injil serta menolak budaya sebagai sumber dosa bagi
manusia. Kristen anti budaya memainkan peran untuk memperbarui budaya, terutama budaya
Romawi. Pemahaman demikian masihdianut oleh orang-orang Kristen yang radikal dan ekslusif.
2. Kristus milik kebudayaan (The Christ of culture).
Pahaman ini beranggapan bahwa Injil masuk ke dalam setiap budaya yang secara positif
menyanjung Yesus sebagai Mesias dalam masyarakat yang menggenapi harapan dan aspirasi
mereka, penyempurna iman yang benar dan sumber roh yang kudus. Golongan ini
mengombinasikan tema Kristus dan budaya secara positif mempertimbangkan budaya dan juga
secara fundamental menunjukkan kesetiaannya kepada Tuhan Yesus.
3. Kristus diatas kebudayaan (Christ above culture).
Pemahaman ini bedakan antara segala sesuatu yang bersifat fisik atau jasmani dengan yang
bersifat rohani atau spiritual. Dimana mayoritas gerakan yang berpusat pada gereja menolak
untuk mengambil posisi sebagai anti budaya secara radikal maupun bersikapAkomodatif.
Terdapat pandangan yang bersifat sintetis antara Kristus dan budaya.
4. Kristus dan budaya paradoks (Christ and culture in paradox).
Penganut pahaman ini beranggapan bahwa Kristus dan kebudayaan saling bertentangan (paradox:
berlawanan). Kelompok ini berpandang dualistis yang mempertentangkan antara dunia dan surga,
Terang dengan gelap, Kerajaan Allah dan setan.
5. Kristus mengubah budaya (Christ the transformer of culture)
Penganut pemahaman ini tidak bersifat eksklusif dan terisolasi dari masyarakat, tetapi terlibat dan
mengambil bagian dalam masyarakat melalui tugas dantanggung jawabnya sebagai wujud
ketaatan kepada Tuhan dengan memodifikasi penghakiman Kristus atas dunia dalam berbagai
cara.

Anda mungkin juga menyukai