Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORIAL KE-2

PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN


(MKDU4222)
UNIVERSITAS TERBUKA

NAMA : Donita Manurung

NIM : 043865353

KELAS : Akuntansi

UPBJJ UT : 12/Medan
1. Menjelaskan 3 pandangan Rasul Paulus tentang hukum taurat.

Jawaban: Pertama akan disajikan suatu ulasan pandangan tradisional tentang teologi hukum
Taurat Paulus yang diketengahkan oleh para Reformator seperti Martin Luther dan John Calvin.
Ini akan berfungsi sebagai latar belakang diskusi tentang perspektif baru. Kedua, perspektif
baru terhadap Paulus akan diuji. Bagian ini juga akan memperkenalkan penganjur-penganjur
utama serta prinsip-prinsip yang dianut oleh kebanyakan, jika tidak mau dikatakan semua,
sarjana perspektif baru. Ketiga, menawarkan respons injili yang akan menyelidiki kemungkinan
adanya kesempatan untuk memberikan respons dan memberikan kritik terhadap perspektif
baru. Sudah tentu keterbatasan ruang tidak memungkinkan untuk melakukan studi
komprehensif atas perspektif baru terhadap studi-studi tentang Paulus ini, khususnya
penyelidikan eksegetikal terhadap materi-materi biblikal yang relevan.

2. Asas taat dan hormat pada hukum dapat terwujud apabila pelaksanaan penegakan hukum
dilakukan tidak diskriminatif. Sebutkan 5 dari 6 faktor penyebab penegakan hukum di Indonesia
sebelum berjalan dengan baik.

Jawaban:

- Pertama, faktor hukumnya itu sendiri

- Kedua, faktor penegak hukumnya.

- Ketiga, faktor sarana dan fasilitas.

- Ke-empat, faktor masyarakat.

- Kelima, faktor Kebudayaan.

3. Fungsi etika perlu dibuat lebih praktis agar manusia dapat lebih memahami dan
melakukannya. Jelaskan secara singkat fungsi etika bagi orang Kristen!

Jawaban: Menjadikan umat kristiani hidup dalam kedamaian, kesejahteraan, dan keharmonisan
di dalam cinta kasih, etika memberikan gambaran atau orientasi hidup bagi umat kristiani. etika
membuat manusia dapat bertanggung jawab atas hidupnya. baik buruknya perbuatan yang
dilakukan, hasilnya akan dirasakan sendiri oleh orang yang bersangkutan membuat manusia
menjadi lebih baik dari yang sebelumnya mengajak umat kristiani untuk bersikap rasional saat
mengambil keputusan di tengah-tengah kehidupan kristiani, etika dalam kristen mempengaruhi
umat kristiani untuk selalu menjunjung tinggi moralitas dalam kehidupan beragama,
menjadikan umat kristiani lebih independen alias tidak mudah diombang-ambingkan oleh
bisikan bahasa roh menjadikan manusia lebih dekat dengan sang pencipta dan taat pada
aturan-nya, etika kristen membantu manusia untuk dapat menyelesaikan masalah yang terjadi
dalam kehidupan kristiani.

Jadi dapat disimpulkan bahwa etika untuk mengetahui atau membandingkan mana perilaku
yang baik dan perilaku yang buruk.

4. Sebutkan pengertian karakter, kepedulian, dan ketangguhan bagi kehidupan orang Kristen?

Jawaban:

- Karakter dalam Kristen adalah istilah psikologis yang menunjuk kepada “sifat khas yang
dimiliki oleh individu yang membedakannya dari individu lainnya”. Jadi, pada dasarnya karakter
adalah sifat-sifat yang melekat pada kepribadian seseorang. Sedangkan Kristen adalah sebutan
bagi seseorang yang telah menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat secara
pribadi serta meneladani hidup dan ajaran-ajaranNya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan
demikian, karakter Kristen disebut juga sifat-sifat Kristen, yaitu kualitas rohani yang dimiliki
seorang Kristen.

- Peduli lingkungan.merupakan karakter yang mewujudkan kecintaan dan kepedulian terhadap


kebersihan dan keindahan tempat lingkungan dimana peserta didik berada. Karakter peduli
lingkungan bisa dimulai dari hal-hal yang sepele sebagai contoh pembuangan sampah
ditempatnya, pembersihan Daerah Aliran Sungai, pemisahan sampah organik dan non organik
hingga sampai tindakan perumusan rencana tindakan program- program kepedulian
lingkungan.

- ketangguhan maksudnya adalah dimana ketika pemuda gereja harus memiliki ketahanan dan
kualitas moral yang terpuji. Dengan melawan arus globalisasi yang telah membawa perubahan
yang sangat cepat di seluruh dunia, turut mempengaruhi pergeseran nilai-nilai moral etis
manusia. Pastinya harus memiliki ketangguhan yang baik. Jika dilihat moral yang melanda
seluruh dunia, khususnya nya di Indonesia yang sia-siakan saja sebagai produksi zamannya,
melainkan juga karena penyalahgunaan atas hak hidup sebagai makhluk sosial yang diberikan
oleh sang pencipta alam semesta. Kitab suci telah menguak kompleksitas moral yang melanda
seluruh dunia pada akhir zaman termasuk peranan moral pada abad XXI.

5. Jelaskan apa yang Anda pahami tentang sikap dan pandangan orang Kristen terhadap
budaya!
Jawaban: Seperti yang sudah ketahui bahwa Indonesia adalah negara yang sungguh beraneka
ragam. Beragam suku, budaya, bahasa, agama dan adat istiadat ada di negara ini. Dari Sabang
sampai
Merauke terbentang sekitar 17.760 buah pulau dan lebih dari 300 suku bangsa dengan bahasa,
sejarah dan budaya yang sangat beragam. Sejumlah agama yang pada masa awalnya
berkembang di peradaban lain tumbuh subur di negara ini. Begitu juga dengan masing-masing
agama memahami dan mengajarkan umatnya untuk mencintai sesama dan diwajibkan untuk
membangun hidup yang rukun dan damai. Namun di sisi lain pluralitas agama ini juga
mengandung potensi terjadinya konflik dan disintegrasi bangsa ketika melihat masing-masing
agama lebih mengutamakan klaim kebenarannya yang absolut dan muatan emosi keagamaan
yang menjadi dasar interaksi. Konflik bernuansa agama bisa disebabkan baik, oleh ajaran agama
itu sendiri maupun kualitas moral spiritual penganutnya.

Begitu juga dengan pandangan Kristen terhadap budaya, budaya tidak dapat dipisahkan dari
keberadaan Allah, baik asal mulanya, prosesnya hingga kepada tujuan akhirnya. Walau
demikian, kebudayaan tidak terlepas dari pergumulan tertua manusia, yaitu dosa. Keberadaan
dosa juga mengambil andil dalam perkembangan kebudayaan manusia ke berbagai bidang,
sehingga ada yang melecehkan dan mengganggap bahwa Allah bukanlah yang tertinggi dan
harus dimuliakan, bahkan menolak keberadaan Allah. Disinilah ajaran iman Kristen
memaparkan konsep penebusa yang akhirnya memampukan kebudayaan itu mengakui
keberadaan Allah sebagai Pribadi yang tertinggi, dan menyatakan kemuliaan-Nya. Dalam hal ini
berbagai pergumulan orang Kristen dalam menyikapi keberadaan maupun perkembangan
kebudayaan manusia dari sudut pandang iman Kristen, dan mengembalikannya pada posisi
maupun tujuan awal Allah bagi manusia.

6. Jelaskan model-model hubungan iman Kristen dengan budaya oleh Richard Neibuhr!

Jawaban: Menurut H.Richard Niebuhr, jika kita mencermati sejarah gereja (khususnya di Eropa
dan Amerika sampai pasca perang dunia kedua) maka ada sejumlah model/pola hubungan
gereja dan budaya yang bertolak dari bagaimana memahami hubungan gereja/Kristus dan
keabudayaan, sebagai berikut :

a. Kristus bertentangan dengan kebudayaan (Christ against Culture).

Dalam sikap ini orang kristen menentang kebudayaan, gereja tidak mau tahu terhadap
kebudayaan, sebab kebudayaan dianggap hanya membawa pengaruh negatif bagi kekristenan
dan gereja.
b. Kristus dari kebudayaan (Christ of Culture).

Sikap ini berkeyakinan bahwa Kristuslah yang memiliki kebudayaan. Oleh karena itu orang
beriman harus berusaha menyesuaikan diri (toleran) dengan kebudayaan.

c. Kristus di atas kebudayaan (Christ above Culture).

Dalam pemahaman seperti ini, Kristus dipandang sebagai yang menggenapi/menyempurnakan


kebudayaan. Namun Ia berbeda sama sekali dengan kebudayaan. Karena itu orang kristen,
gereja harus menghargai kebudayaan.

d. Kristus dan kebudayaan dalam paradoks (Christ and Culture in paradox).

Sikap ini berkeyakinan bahwa orang kristen, gereja hidup dalam dua “dunia” yang berbeda
secara asasi tetapi tidak dapat dipisahkan. Pada satu pihak orang kristen, gereja hidup dalam
Kerajaan Allah, namun pada pihak lain ia hidup dalam “kebudayaan” masyarakat di mana dia
ada.

e. Kristus pembaharu kebudayaan (Christ transforming Culture).

Apa yang dikemukakan Niebuhr di atas dalam tempo yang lama (bahkan sampai saat ini) masih
berpengaruh ketika berbicara tentang hubungan gereja dan kebudayaan, walaupun untuk
kepentingan masakini mesti dikritisi dengan bijak sebab konteks telah berubah dan
perkembangan pemikiran-pemikiran teologis juga terus terjadi dan berkembang.

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai