Anda di halaman 1dari 7

Mata Kuliah :

AGAMA KRISTEN PROTESTAN


(PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN/TSL1011)

Tugas 2 :

TGL. 16 Agustus 2021

AGAMA DAN MASYARAKAT

Mahasiswa / Nim :

SCIVO NICHOLAS SUMAMPOUW/210211010107

Dosen Pengampu :

Dr.Eng. CINDY JEANE SUPIT ST, M.Si

UNIVERSITAS SAM RATULANGI


FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
PRODI TEKNIK SIPIL
2021

DAFTAR ISI
DAFTAR ISI

BAB I :

PENDAHULUAN

1.1 RUMUSAN MASALAH


1.2 TUJUAN PENULISAN

BAB II :

2.1 ULASAN MATERI AGAMA DAN MASYARAKAT


A. Pengertian agama dan masyarakat
B. Fungsi agama dalam masyarakat
C. Peran agama dalam masyarakat
D. Definisi agama dari berbagai sudut pandang tokoh

BAB III :

3.1 SARAN
3.2 PENDAPAT
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 RUMUSAN MASALAH

Dari materi Agama dan masyarakat,kita dapat menemukan beberapa


masalah yang di rumuskan sebagai berikut;

1. Apa pengertian Agama dan Masyarakat?


2. Apa fungsi dan peran Agama dalam masyarakat?
3. Mengidentifikasi definisi Agama dari berbagai sudut pandang Tokoh
terkenal

1.2 TUJUAN PENULISAN

Setelah mengatahui rumusan masalah di atas, kita memiliki beberapa tujuan,


Di antanya;

1. Mengatahui apa itu Agama dan Masyarakat


2. Mengatahui fungsi dan peran Agama dalam Masyarakat
3. Mengetahui penjelasan Agama dari berbagai sudut pandang Tokoh-
terkenal
BAB II

ULASAN MATERI AGAMA DAN MASYARAKAT

A. PENGERTIAN AGAMA DAN MASYARAKAT


Agama adalah suatu fenomena yang selalu hadir dalam sejarah umat manusia,
bahkan dapat dikatakan bahwa sejak manusia ada, fenomena agama telah hadir.
Walaupun demikian, tidaklah mudah untuk mendefinisikan apa itu agama. Mengapa?
Pertama, karena pengalaman manusia tentang agama sangat bervariasi, mulai
dengan yang paling sederhana seperti dalam agama animisme/dinamisme sampai
ke agama-agama politeisme dan monoteisme. Kedua, selain begitu variatifnya
pengalaman manusia tentang agama, dan begitu variatifnya disiplin ilmu yang
digunakan untuk memahami fenomena agama. Misalnya, agama bisa ditinjau dari
sudut psikologi, antropologi, sosiologi, ekonomi, bahkan teologi.

Dalam kehidupan kita sehari-hari dapat kita rasakan bahwa Agama membantu
manusia dengan mengarahkan perhatian mereka kepada masalah penting yang
selalu menggoda manusia yatu masalah “arti dan makna”. Manusia tidak hanya
membutuhkan pengaturan emosi, tetapi juga kepastian kognitif tentang perkara-
perkara seperti kesusilaan, disiplin, penderitaan, kematian, nasib terakhir. Terhadap
persoalan tersebut agama menunjukan kepada manusia jalan dan arah kamana
manusia dapat mencari jawabannya. Dan jawaban tersebut hanya dapat diperoleh
jika manusia beserta masyarakatnya mau menerima suatu yang ditunjuk sebagai
“Sumber” dan “Terminal terakhir” dari segala kejadian yang ada di dunia.
Terminal yang dimaksud disini adalah dunia supra-empiris yang tidak dapat
dijangkau tenaga indrawi maupun otak manusiawi, sehingga tidak dapat dibuktikan
secara rasional, melainkan harus diterima sebagai kebenaran.

B. FUNGSI AGAMA DALAM MASYARAKAT

Agama dalam masyarakat bias difungsikan sebagai berikut

1. Fungsi edukatif
Agama memberikan bimbingan dan pengajaran dengan perantara
petugasnya seperti Syaman, dukun, nabi, kiai, pendeta, guru agama dan
lainnya baik dengan metode upacara keagamaan, khotbah, renungan, dan
pendalaman rohani

2. Fungsi penyelamatan
Bahwa setiap manusia menginginkan keselamatan baik dalam hidup
sekarang ini maupun seseudah kita meninggal. Jaminan keselamatan ini
dapat di temukan dengan Agama. Agama membantu manusia mengenal
sesuatu yang sakral dan makhluk tertinggi atau Tuhan dengan berkomunikasi
dengan-nya. Sehingga manusia dapat memeperoleh apa yang di inginkan.
Agama sanggup menjadi pendamai manusia dengan Tuhan dengan jalan
pengampunan dan Penyucian batin.

3. Sebagai pengawasan social (Social Control)


Agama meneguhkan kaidah-kaidah susila dan norma dari adat yang
dipandang baik bagi kehidupan moral warga masyarakat.

4. Fungsi memupuk Persaudaraan


Kesatuan persaudaraan berdasarkan kesatuan sosiologis ialah kesatuan
manusia-manusia yang didirikan atas unsur kesamaan.

5. Fungsi Transformatif
Fungsi Transfomatif disini diartikan dengan mengubah bentuk kehidupan bari
atau mengganti nilai-nilai lama dengan menanamkan nilai-nilai baru yang
lebih bermanfaat.

C. PERAN AGAMA DALAM MASYARAKAT

Agama memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia dan
masyarakat, karena agama memberikan sebuah system nilai yang memiliki derivasi
pada norma-norma masyarakat untuk memberikan pengabsahan dan pembenaran
dalam mengatur pola perilaku manusia, baik di level individu dan masyarakat.
Agama menjadi sebuah pedoman hidup singkatnya. Dalam memandang nilai, dapat
kita lihat dari dua sudut pandang. Pertama, nilai agama dilihat dari sudut intelektual
yang menjadikan nilai agama sebagai norma atau prinsip. Kedua, nilai agama
dirasakan di sudut pandang emosional yang menyebabkan adanya sebuah dorongan
rasa dalam diri yang disebut mistisme.

D. DEFINISI AGAMA DARI BERBAGAI SUDUT PANDANG TOKOH

1. Karl Marx mendefinisikan agama adalah vitamin untuk masyarakat yang


tertindas ... agama adalah candu bagi masyarakat.

2. Sigmund Freud dalam New Introductory Lectures on Psychoanalysis,


mengatakan bahwa agama adalah ilusi dan menarik kekuatannya dari fakta
bahwa ia berasal dari keinginan-keinginan instingtif manusia.

3. Bertrand Russel berpendapat bahwa agama adalah sesuatu yang


terbawa/tertinggal dari masa kanak-kanak dari inteligensi kita, agama akan
lenyap ketika kita mengadopsi penalaran dan ilmu pengetahuan sebagai
penuntun kita.
BAB III

PENUTUP

A. SARAN
Seperti yang sudah di bahas di atas bahwa agama memiliki banyak jenis
pemahaman yang dapat menciptakan perbedaan di antara masyarakat dan
melahirkan perpecahan namun garis besarnya adalah agama menuntun manusia
dalam lingkungan masyarakat untuk berperilaku sesuai dengan nilai-nilai susila adat
dan norma yang sudah di saring dan dianggap baik untuk manusia. Setidaknya kita
sebagai manusia yang bersungguh-sungguh dan tekun dalam agama kita harus
fokus terhadap penerapan dan terjaganya nilai-nilai yang di tegaskan di atas untuk
kebaikan kita dan untuk membawa dampak positif terhadap lingkungan masyarakat
sekitar

B. PENDAPAT
Pendapat saya seharusnya kita sebagai manusia bias lebih berfokus untuk menjaga
nilai-nilai kebaikan yang terkandung di setiap agama daripada sibuk membandingkan
agama satu dengan yang lain.

Anda mungkin juga menyukai