Anda di halaman 1dari 3

Nama : TRI SANDI PUTRA SIMATUPANG

JAWABAN TUGAS 2 PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN


1. Pandangan Rausul Paulus tentang hukum Taurat
- Tuhan menurunkan hukum Taurat untuk menunjukkan bahwa manusia tidak terlepas
dari dosa karena tidak satu orang pun yang bisa melaksanakan hukum tersebut dengan
sempurna.
- Diturunkannya hukum Taurat adalah membuka kesempatan bagi Tuhan untuk
menyatakan kasih-Nya dengan pengorbanan Yesus Kristus. Kalua sebelumnya tidak
ada hukum Taurat maka pengorbanan Yesus di tiang salib tentu tidak perlu terjadi.
- Hukum Taurat dan pengorbanan Yesus dikatakan sebagai bentuk keadilan Tuhan bagi
manusia, karena membiarkan dosa-dosa sebelumnya dan menghapusnya pada saat
penyaliban Yesus. Dikatakan apa yang dilakukan Tuhan adalah benar dan orang yang
beriman kepada Yesus juga akan dibenarkan.

2. 5 dari 6 faktor penyebab penegakan hukum di Indonesia belum berjalan dengan baik
- Adanya Transaksi dalam penegakan Hukum
- Moral Penegak Hukum yang Buruk
- Intervensi dari Penguasa
- Masyarakat belum sadar Hukum
- Masyarakat suka melanggar Hukum

3. Fungsi Etika bagi orang Kristen antara lain :


- Menolong kita untuk berpegang teguh kepada firman Tuhan dalam menentukan
norma-norma etis yang harus berlaku mutlak dalam situasi dan kondisi apapun.
- Menolong kita menjunjung tinggi norma-norma kesusilaan di dalam masyarakat,
termasuk di dalamnya tata krama, sopan santun. Sebagai contoh, kebiasaan berjabat
tangan, permisi, cara duduk, makan, dan sebagainya.
- Menolong kita memiliki kesadaran moral. Kita hidup di tengah-tengah masyarakat
yang memerlukan keikutsertaan kita dalam berbagai hal.
- Etika menolong kita mengetahui apa yang baik, buruk, benar, dan salah. Barangkali
fungsi deskriptif dan normative di atas digunakan di sini. Kita tahu bagaimana
bersikap benar di kampus, gereja, dan lingkungan pekerjaan.
- Fungsi terakhir dan terutama adalah agar hidup kita memuliakan Tuhan.
“Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat
perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga” (Mat. 5:16).
4. Pengertian karakter, kepedulian, dan ketangguhan bagi kehidupan orang Kristen
- Karakter didefinisikan sebagai pola perilaku atau kepribadian yang berada dalam diri
seseorang atau kelompok, sebagai dasar moral atau kekuatan moral, disiplin diri atau
reputasi.
- Kepedulian adalah memerhatikan, mengindahkan atau menghiraukan dimaksudkan
sebagai salah satu sikap kepekaan sosial, yaitu perhatian kepada keluarga, masyarakat
dan lingkungan. Kita dianjurkan “Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan
menangislah dengan orang yang menangis” (Rm. 12:15).
- Ketangguhan adalah kerja keras yang dideskripsikan atau diuraikan sebagai perilaku
yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan
dalam kehidupan sehari-hari sebaik-baiknya.

5. sikap dan pandangan orang Kristen terhadap budaya


- sikap menerima dan menghargai budaya : menerima budaya sebagai karya cipta
manusia yang digunakan untuk kehidupannya sebagai makhluk sosial, dan juga bagi
kemuliaan Tuhan.
- Sikap menolak: terutama terhadap budaya sebagai karya cipta yang bertentangan
dengan kehendak Tuhan, seperti pembuatan benda-benda untuk penyembahan
berhala. Bahkan menolak budaya global atau budaya asing sebagai sesuatu yang tidak
sesuai dengan ajaran Alkitab.
- Sikap sintesis atau integrative: menerima unsur-unsur positif dalam budaya secara
selektif. Sehubungan dengan itu Paul G. Hiebert dalam Cultural Anthropology
mengatakan bahwa para antropolog umumnya menggunakan kata “culture” sebagai
definisi dalam istilah pola perilaku orang-orang kaya dan elite.

6. Model-model hubungan Iman Kristen dengan budaya oleh Richard Niebuhr


- Kristus bertentangan dengan kebudayaan
Dalam sikap kristus bertentanan dengan kebudayaan, kristen menentang adanya
kebudayaan, gereja tidak mau tau tentang adanya kebudayaan , hal ini menyebabkan
kebudayaan dianggap hanya memberika pengaruh negatif dari kekristenan dan gereja
sesuai dengan sejarah agama kristen.
- Kristus dari kebudayaan
Sikap Kristus dari kebudayan menandakan bahwa Kristuslah yang memiliki
kebudayaan. Maka dari itu orang beriman haruslah berusaha menyesuaikan diri
dengan kebudayaan, atau memiliki toleran untuk menerima perbedaan yang ada dan
menjadi tujuan hidup orang kristen,
- Kristus diatas kebudayaan
Sikap kristus diatas kebudayaan dilhat sebagai faktor dan sikap yang menggenapi dan
menyempurnakan kebudayaan. Namun Kristen berbeda dengan kebudayaan, maka
dari itu orang kristen harus menghargai kebudayaan.
- Kristus dan kebudayaan dalam paradoks
Sikap dari Kristus dan kebudayaan dalam paradoks memiliki keyakinan bahwa orang
kristen dan gereja hidup di dalam dua dunia yang berbeda secara asasi tetapi tidak
dapat dipisahkan. Sedangkan di satu pihak orang Kristen, gereja hidup di dalam
Kerajaan Allah, namun pada pihak lain ia hidup di dalam kebudayaan yang ada pada
masyarakat dimana dia berada di sana mengajarkan tentang manfaat berdoa bagi
orang kristen.
- Krisus pembaharu kebudayaan
Pengaruh dari hubungan gereja dan kebudayaan, karena kepentingan yang ada pada
masa kini mesti di kritisi dengan pijak sebab konteks yang telah berubah dan
perkembangan pemikiran-pemikiran yang teologis juga terus terjadi dan berkembang
di masyarakat.

Sumber :
1. MKDU4222/MODUL 4 (hal 4.14)
2. MKDU4222/MODUL 4 (hal 4.22 – 4.23)
3. MKDU4222/MODUL 5 (hal 5.32 – 5.33)
4. MKDU4222/MODUL 5 (hal 5.51 – 5.53)
5. MKDU4222/MODUL 6 (hal 6.30 – 6.32)

Anda mungkin juga menyukai