AGAMA DI INDONESIA
Keberagaman Agama di Indonesia
KRISTEN KONG HU
ISLAM KATHOLIK BUDHA HINDU
PROTESTAN CU
Agama Islam
Matius 22:37.39
"Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan
dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
Matius 22:39
Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah:
Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
Keanggotaan Gereja Katolik
Anggota Gereja Katolik,
1. Kaum Hirarkhi,
(Para Pemimpin Gereja, oleh karena Tahbisan yang diterimanya)
2. Biarawan dan Biarawati
(Untuk menjadi Biarawan biarawati, mereka harus
mengucapkan kaul Kemiskinan, ketaatan dan Kemurnian/selibat)
3. Kaum AWAM/Jemaat.
KEANGGOTAAN DALAM GEREJA KATOLIK
1. KAUM HIERARKHI
PAUS: Pemimpin Tertinggi di dunia
Sekarang: PAUS FRANSISKUS
Uskup: Pemimpin wilayah Keuskupan.
Imam: Pemimpin Gereja tingkat Paroki
5:13 "Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar,
dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang
dan diinjak orang.
5:14 Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung
tidak mungkin tersembunyi.
AJARAN GEREJA TENTANG SIKAP
GEREJA TERHADAP DUNIA
• Konsili Vatikan II (1962-1965)
melalui dokumen Gaudium Et Spes
art 1, menegaskan bahwa
kegembiraan dan harapan, duka dan
kecemasan manusia-manusia zaman
ini, terutama kaum miskin dan yang
menderita, adalah kegembiraan dan
harapan, duka dan kecemasan para
murid Kristus juga (GS art.1).
Ajaran Gereja Katolik tentang Dialog Antarumat
Beragama.
• “Gereja Katolik tidak menolak apa pun yang benar dan suci di dalam agama-agama ini. Dengan
sikap hormat yang tulus Gereja merenungkan cara-cara bertindak dan hidup, kaidah-
kaidah serta ajaran-ajaran, yang memang dalam banyak hal berbeda dari apa yang
diyakini dan diajarkannya sendiri, tetapi tidak jarang memantulkan sinar kebenaran,
yang menerangi semua orang. Namun Gereja tiada hentinya mewartakan dan wajib
mewartakan Kristus, yakni “jalan, kebenaran dan hidup” (Yoh 14:6); dalam Dia manusia
menemukan kepenuhan hidup keagamaan, dalam Dia pula Allah mendamaikan segala
sesuatu dengan diri-Nya. Maka Gereja mendorong para putranya, supaya dengan
bijaksana dan penuh kasih, melalui dialog dan kerja sama dengan para penganut
agama-agama lain, sambil memberi kesaksian tentang iman serta perihidup kristiani,
mengakui, memelihara, dan mengembangkan harta kekayaan rohani dan moral serta
nilainilai sosio-budaya, yang terdapat pada mereka.” (Nostra Aetate.2)
Agama
Kristen
3. UPACARA /
1. TATTWA /
RITUAL
FILSAFAT
2. ETIKA /
SUSILA
TATTWA / FILSAFAT
Om Santi….Santi….Santi…Om
Agama
Budha