BAB IV DIALOG DAN

KERJA SAMA ANTAR AGAMA

2
.

D
i 1.Kekhasan
a Agama
l
o
g

a 3. Membangun
n persaudaraan
t sejati
a
r
 KOMEPETENSI DASAR
• Memahami makna dari berdialog serta bekerja sama dengan umat
beragama lain
 TUJUAN
1. Memahami ciri khas agama-agama di Indonesia
2. Menjelaskan persamaan dan perbedaan ajaran agama-agama di
Indonesia
3. Menjelaskan pandangan Gereja Katolik terhadap agama lain di
Indonesia
 DOA PEMBUKAAN (Didoakan bersama)
• Allah Bapa dalam kerajaan surga, di tengah
kehidupan ini , ada banyak saudara dan suadari kami
yang tidak seiman dengan kami. Kami mohon ,
bukalah mata hati kami untuk memandang
perbedaan itu sebagai anuegrah dalam hidup
beruiman kami. Bukalah pikitran dan hati kami
dalam pelajaran ini supaya kami bisa semakin
menyadari kekahsan agama-agama di negara kami
ini sebagai anuegrah–Mu, dengan perantaraan
Kristus Tuhan kami. Amin.
 1. KEKHASAN AGAMA DI INDONESIA
AGAMA PEMIMPIN Kitab Suci Tempat Hari Libur Hari Agama Pelaksanaan
UMAT Ibadat Nasional Nasional Ibadah
Islam Ustad Alquran Masjid Idhul Fitri, Sholat 5
Idul Adha,... waktu
Kristen Pendeta Alkitab Gereja Paskah, Natal Minggu
Katolik Pastor Alkitab Gereja Paskah, Natal Minggu
Hindu Pedande Weda Pure Nyepi
Buda Bhiksu Tripitaka Vihara waisak Minggu
Khonghucu Wenshi Shishu wujing Kelenteng Imlek
APA YANG ANDA KETAHUI ?
 A. Agama Islam
• Hal-hal Pokok dalam ISLAM :
1. Asal Mula Islam
2. Tauhid, nama-nama dan sifat Allah
3. Iman Islam
4. Kitab Suci
5. Arkan al-Islam
6. Hukum Islam
7. Mistik dalam Islam (tasawuf)
8. Sikap Agama Islam terhadap Agama lain
 1. Asal Mula Islam
• PENYERAHAN DIRI SEPENUHNYA KEPADA ALLAH ,MASUK DALAM SUASANA
ISLA DAMAI, SEJAHTERA, HUBUNGAN SERASI , ANTAR MANUSIA DAN ALLAH.
M

• SUATU KELOMPOK YANG BERHUBUNGAN ERAT KARENA IMAN YANG SAMA

MU • Ikatan berdasarkan agama yang sama : ukhuwah islamiah
SLI
MIN

• PERSEKUTUAN MUSLIM
UM • PEMIMPIN UMMAH ADALAH KHALIFAH.
MA
H
2. Tauhid, nama-nama dan sifat Allah

Allah maha
besar (Allahu Sifat
monoteis Akbar)
Allah
20 sifat dan 100
tauhid nama yang
indah
Syirk :
menyarikatkan
Allah ,
merupakan Untaian tasbih
dosa terbesar.
 3. Iman Islam

Syahadat : 2 kalimat
syahadat : 1) Kesaksian Rukun iman : malaikat,
Nabi : Adam, Luth,
pada Allah yang Esa, (2) KS, Rasul, Hari Kiamat,
Ibrahim, Daud, dan Isa
Kesaksian pada Rasul takdir
 Kitab Suci agama Islam
• Wahyu yang diberikan kpd para Nabi berupa kutipan langsung dari
induk Kitab Suci : ummah Kitab. Yang dtersimpan di surga : al lauh al
mahfudz.
• Allah memberikan Alquran kepada segenap umat manusia melalui
Muhamad (Kitab Suci terakhir).
• Kedudukan Alquran dalam hidup Islam : sempurna, tanpa cacat. Bila
membaca merupakan ibadah dan akan mendapat pahala.
 4. Arkan al-Islam (penyangga keislaman)
A. Islam = penyerahan diri secara total kepada Allah.
B. Sikap yang tepat : takut pada Allah dan taat pada Allah,
C. Manusia adalah hamba dan abdi Allah
D. Kewajiban pokok : terangkum dalam 5 rukun Islam :
1. Syahadat
2. Sholat lima waktu
3. Saum (puasa dalam bulan Ramadhan)
4. Zakat
5. Haji bagi yang mampu
5. Hukum Islam (Al Ahkham al khamsa)
• Tujuan hidup manusia : mencari rida ilahi, mencari perkenan Allah, hidup
sedemikian rupa sehingga Allah tidak marah, melainkan berkenan.
• Perbuatan yang berkenan pada Allah = halal
• Perbuatan yang menimbulkan kemarahan = haram
• Hukum Islam
1. Wajib/fardh: harus dilakukan
2. Sunah/mustahab: sebaiknya dilakukan
3. Mubah/Jaiz : diperbolehkan
4. Makruh : sebaiknya tidak dilakukan
5. Haram : dilarang
 Sikap Agama Islam terhadap agama lain
• Surah Al Baqarah 62 :
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan orang Yahudi dan Nasrani dan
kaum shobiin itu adalah orang-orang yang percaya kepada Allah , hari kiamat
dan beramal soleh maka mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya, dan tidaki
ada ketakutan bagi mereka dan juga tidaklah mereka merasa patah hati “
• Surah Al Maidah 82-83
• Dan sesungguhnya kamu akan mendapatkan orang-orang yang paling dekat
dengan rasa kasih sayang nya kepada mukmin ialah mereka yang menyatakan
dirinya : kami adalah orang-orang Nasrani
 Hari Raya
• Idul Fitri
• Idul Adha
• Maulud Nabi
• Tahun Baru Islam
B. AGAMA KRISTEN

•Di Indonesia berkembang selama

masa Kolonial Belanda (VOC) pada
abda 16.
 LATIHAN
• Carilah kasus-kasus Intoleransi yang terjadi di Indonesia ! Selanjutnya
buatlah analisis : apa penyebabnya, apa akibat yang ditimbulkan,
bagaimana sikap kita menghadap kasus tersebut ?
• Bagaimana sikap agama Islam terhadap agama lain ?
1. Sejarah singkat pemisahan Gereja

GEREJA
SATU PAUS

PERSOALAN/ MASALAH
REFORMASI
A. GEREJA LUTHERAN

GEREJA PADA ABDA XVI

Paus sangat otoriter

MENGALAMI Komersialisasi jabatan Gereja
KEMEROSOTAN MORAL
Pejabat Gereja melalaikan tugas rohani

Teologi Skolastik kurang berfungsi/ tidak berkembang

MARTIN LUTHER
Pandangan Martin Luther
1. Membela pandangan baru : “ Pembenaran karena iman” (Sola fide).
2. Menyerang wewenang Paus dan menolak beberapa ajaran Teologi
sebelumnya dengan bertumpu pada Alkitab dg tafsirannya.
3. Menolak adanya ; Indulgensi , stifendium untuk misa arwah, sumbangan utk
membangun gereja bersama patung-patung, pajak untuk Roma, Ziarah dan
puasa , reliqui dan kaul-kaul
4. Pendapatnya : Untuk memperloeh keselamatan hanya satu yg diperlukan :
beriman (sola Fide) orang yang percaya dibenarkan ALLAH tranpa
mengindahkan perbuatan baik manusia (sola gratia)
5. Sola fide-fides ex audito “ hanya iman,dan iman karena mendengar “ sdh cukup
sebagai penjamin keselamatan.
6. Menolak 7 sakramen, selibat dan hidup membiara.
Siapa yang mendukung Luther ?
• Sebagaian Para Imam yang ingin menikah
• Sebagian para biarawan yang ingin memiliki biara
• Warga kota yang ingin kebebasan berpikir
• Para petani yang ingin lepas dari kerja rodi dan pajak
• Para nasionalis yang membenci privilege Roma,
• Para humanis yang ingin lepas dari teologi skolastik
• Pemerintah kota yang ingin memperluas wewenangnya.
Paus Leo X (1520) menjatuhkan saksi
EKSKOMUNIKASI Kepada MARTIN LUTHER
• Martin Luther selain diekskomunikasi, juga mendapat sangsi
pengucilan dari Kaisar (1523).
• Martin Luther membuat reformasi, setelah selesai reformasi hasilnya
umat terpecah-pecah.
• Yang setia Roma : Katolik
• Yang memisahkan diri : Kristen Protestan ( Lutheran, Kalvinis, Anglikan dll .,..)
B. GEREJA KALVINIS
• Tokoh reformasi : Yohanes Calvin (1509-1564)
• Calvinis ingin memperbaharui Gereja dalam terang Injil.
• Bukunya berjudul “Institutio Christianae Religionis,” menggambarkan
Gereja dalam dua dimensi :
• Gereja sebagai persekutuan orang-orang terpilih sejak awal dunia yang hanya
dikenal oleh Allah.
• Gereja sebagai kumpulan mereka yang dalam keterbatasannya di dunia
mengaku diri sebagai pengikut Kristus dengan ciri-ciri ppewartaan Injil dan
pelayanan sakramen-sakramen.
Menurut Calvin : Pengaturan Gereja
ditentukan struktur 4 jabatan

Pastor

Pangajar

Diakon

Penatua
C. GEREJA ANGLIKAN

Bermula pada Anglikanisme menyerap pengaruh

pemerintahan reformasi , tetapi mempertahankan
coraknya yaitu :
Henry VII (1509-
1547) USKUP-IMAM-DIAKON

Henry VII raja inggris

menobatkan diri
sebagai kepala gereja
karena Paus di Roma
menolak perceraiannya.
Reaksi Gereja Katolik Roma terhadap
munculnya Gereja Anglikan :
• Gerakan pembaharuan Katolik dengan menyelenggarakan Konsili Trente (1545-1563)
• Gereja Katolik berusaha menyingkirkan kesesatan-kesesatan dalam gereja dan
menjaga kemurnian.
• Konsili Trente menegaskan bahwa Gereja Katolik tetap mempertahankan karena
sebagai penjaga iman yang benar dan utuh
• Kitab Suci dan tradisi
• Penafsiran Kitab Suci
• Pembenaran
• Jumlah sakramen
• Kurban misa
• Imamat dan tahbisan
• Pembedaan imam dan awam.
KONSILI TRENTE menekankan bahwa :
• Gereja sebagai penjaga iman yang benar dan utuh yang ditandai
dengan sakramen-sakramen, khususnya Ekaristi yang dirayakan
sebagai kurban sejati.
• Gereja bercorak hierarkis yang dilengkapi jabatan-jabatan gerejani
dan imamat yang berwewenang dalam merayakan perayaan ekaristi
dan melayani pengakuan dosa.
• Gereja yang kelihatan nampak pada lembaga kepausan
• Gereja mewujudkan persekutuan para kudus lewat penghormatan
pada mereka (para kudus)
• Gereja menghormati tradisi.
2. CIRI-CIRI PROTESTANISME (Gereja
Kristen)
1. Gereja diadakan oleh Rahmat Tuhan, oleh pilihan, sabda dan sakramen dan
anugerah iman. Gereja yang kudus adalah persekutuan orang yang benar-benar
beriman di segala tempat dan pada segala zaman.
2. Kitab Suci adalah satu-satunya sumber ajaran dan susunan Gereja. Prinsip formal
protestanisme : Sola scriptura =diselamatkan karena Kitab Suci. Alkitab menjelaskan
sendiri artinya kepada setiap orang yang membacanya.
3. Pembenaran orang dari semula sampai pada akhirnya semata-mata karena rahmat
ilahi = sola gratia
4. Sabda ilahi adalah satu-satunya sarana rahmat yang dapat berbentuk : Alkitab,
Khotbah, sakramen, dan pembicaraan rohani.
5. Imamat umum : semua orang beriman saaja diakui , sehingga pendeta dan orang
awam hanya berbeda menurut fungsi saja tanpa perbedaan rohani secara
eksistensial.
 PERSAMAAN KATOLISIME DAN
PROTESTANISME
1. Berasal dari Yesus Kristus,
2. Keduanya mengakui Yesus sebagai
dasar Gereja.
3. Allah yang sama
4. Para nabi, kitab Suci dan syahadatnya
sama.
 PERBEDAAN KATOLISIME DAN
PROTESTANISME
NO KATOLISME PROTESTANISME
1 Tekanan pada sakramen Tekanan pada sabda
2 Kultis : mementingkan kurban Profestis : terpusat pada sabda
3 Hubungan dengan Gereja menentukan Hubungan dengan Kristus menentukan hubungan
hubungan dengan Kristus dengan Gereja.
4 Gereja secara hakiki bersifat Hierarkis Segala pelayanan Gerejawi adalah ciptaan manusia
5 Kitab Suci dibaca dan dipahami di bawah Setiap orang membaca dan mengartikan kitab Suci.
pimpinan hierarki
6 Jumlah Kitab Suci 73, termasuk Kitab Jumlah kitab Suci 66, Tidak mengakui Kitab
Deuterokanonika, yaitu : 1,2 Makabe, Deuterokanonika
Sirakh, Kebijaksanan, Tobit, Yudith dan
barukh.

7 Ada 7 Sakramen Ada 2 Sakramen : Baptis dan Ekaristi/Perjamuan,.

8 Ada devosi kepada para kudus Tidak menerima devosi kepada para kudus
4. Usaha untuk bersatu antar sesama Gereja
Kristus
• Gereja Katolik pasca Kosnisli Vatikan II (1962-1965) berusaha
mempersatukan umat Kristus :
•DEKRIT TENTANG EKUMENISME :
Kegiatan-kegiatan dan usaha-usaha
yang menanggapi bermacam-
macam kebutuhan Gereja.
Carilah Contoh Usaha ekumenis :
 LATIHAN
• Apa yang menjadi kekhasan agama Kristen ?
• Bagaimana sikap agama Kristen terhadap agama lain ?
• Apa usaha-usaha untuk mempersatukan Kristen dalam kegiatan
ekumene ?
AGAMA HINDU

•MAHASABDA PARISADHA HINDU

IBADAT
• Upacara harian yang dilaksanakan di tempat-tempat yanga ada
kaitana dengan hidup manusia.
• Rumah tinggal
• Sumber air
• Persawahan
• Matahari terbit dan matahari terbenam
• dll
KITAB
• WEDA
• Usama Bali
• Upanisad
Isi kitab
• Doa
• Himne
• Ajaran mengenai Allah (Brahman), dewa/I, alam dan manusia
Ajaran pokok Hindu
• Karma marga :
• Jnana marga :
• Bhakti marga :
KASTA-KASTA
4 kasta (Caturwarna)
• Bhrahmana
• Ksatria
• waiseya
• Rakyat jelata
Hari raya
• Nyepi
AGAMA BUDHA
• Agama tertua kedua di Indonesia, yang datang sekitar abad keenam
Masehi.
• Kerajaan Budha :
• Sailendra
• Sriwijaya
• Mataram
Warisan : Candi Borobudur
1. SIDHARTA GAUTAMA
• Agama Budha : sebuah agama dan filsafat yang berasak dari anak
benua India dan meliputi beragam tradisi dan kepercayaan dan
praktek.

• Sang Budha = yang sadar.

• Seorang guru yang telahs adar atau tercerahkan untuk membagikan ilmunya
kepada makluk hidup mengakhiri :
• Kebodohan (awdya)
• Kahausan (tanha)
• Penderitaan ( dukka)
• Saling bergantungan dan sunyatan dan mencapai nirwana (pali=nibbana)
Inti Ajaran agama budha
• Dukha satya = hidup segala bentuk penderitaan
• Samudya satya = penderitaan disebabkan karena manusia memiliki
keinginan nafsu
• Nirodha –satya = penderitaan dilenyapkan (moksa) dan orang
mencapai nirwana (kebahagiaan), dengan membuang segala
keinginan dan nafsu.
• Marga Satya = jalan yang mencapai pelenyapan penderitaan untuk
mencapai niiwana.
Delapan jalan utama menuju nirwana
(asta arya marga)
1. Keyakinan
2. Pikiran
3. Perkataan
4. Perbuatan
5. Penghidupan
6. Daya upaya
7. Perhatian
8. semedi
Hari-hari penting :
• Waisak
• Katithina
• Asadha
• Magna Puja
 ALIRAN KEPERCAYAAN
• Dasar dan ajaran :
• Aliran ini mementingkan sikap batin dan
berkisar pada ilham dari diri sendiri =
• Integritas
• Olah batin
• Partisiapasi dan tata tertiob