b. Gereja Kalvanis
Tokoh reformasi lain adalah Yohanes calvin (1509 – 1564).
Tokoh ini tidak jauh berbeda dengan Luther.
Ia ingin memperbaharui Gereja dalam terang Injil.
Calvin dalam bukunya yang berjudul “Institutio Christianae
Religionis” menggambarkan Gereja dalam dua dimensi, yakni:
o Gereja sebagai persekutuan orang-orang terpilih sejak awal dunia yang hanya
dikenal oleh Allah
o Gereja sebagai kumpulan mereka yang dalam keterbatasannya di dunia
mengakui diri sebagai penganut Kristus dengan ciri-ciri pewartaan Injil dan
pelayanan sakramen-sakramen. Pengaturan Gereja ditentukan oleh struktur
empat jabatan, yaitu pastor, pengajar, diakon dan penatua.
c. Gereja Anglikan
Anglikantisme bermula pada pemerintahan Henry VII 1509 – 1547. Di Inggris raja
Henry menobatkan dirinya sebagai kepala Gereja karena Paus di Roma menolak
perceraiannya. Anglikantisme menyerap pengaruh Reformasi, namun
mempertahankan beberapa corak Gereja (Uskup, Imam, Diakon) sehingga
berkembang dengan warna yang khas.
d. Gereja Katolik
Reaksi dari Gereja Katolik Roma atas gerakan reformasi ini adalah “Kontra –
Reformasi” atau gerakan pembaruan Katolik.
Gerakan pembaruan ini dimulai dengan menyelenggarakan konsili Trente. Melalui
Konsili Trente (1545 – 1563), Gereja Katolik berusaha untuk
menyingkirkan kesesatan-kesesatan dalam Gereja
menjaga kemurnian Injil.
menegaskan posisi Katolik dalam hal-hal yang disangkal oleh pihak Reformasi,
seperti
- soal kitab suci dan tradisi
- penafsiran kitab suci
- pembenaran
- jumlah sakramen-sakramen
- kurban misa
- imamat dan tahbisan
- pembedaan imam dan awam dll
Konsili trente dan sesudahnya menekankan Gereja sebagai penjaga iman yang
benar dan utuh, yang ditandai dengan :
Sakramen-sakramen, khususnya ekaristi
yang dimengerti serta dirayakan sebagai kurban sejati.
Gereja bercorak hierakhis yang dilengkapi dengan jabatan-jabatan gerejani dan
imamat yang berwenang khusus dalam hal merayakan ekaristi,
melayani, pengakuan dosa,
Gereja yang kelihatan dan ini menjadi jelas dalam lembaga kepausan sebagai
puncaknya Gereja mewujudkan diri sebagai persekutuan para kudus lewat
penghormatan pada mereka (para kudus) Gereja menghormati Tradisi.
3. Hal-hal yang sama dan yang berbeda antara Gereja Katolik dan Gereja Kristen
Persamaan antara Gereja Katolik dan Gereja Protestan jelas sangat banyak dan
menyangkut hal-hal yang sangat fundamental, karena berasal dari Yesus Kristus yang
diakui oleh keduanya
Katolik Protestan
Tekanan ada pada sakramen dan pada Tekanan pada pewartaan sabda dan pada
segi sakramen dari karya keselamatan segi misteri karya Allah
Allah
Mementingkan kurban (Ekaristi). Terpusat pada pewartaan
Hubungan dengan Gereja menentukan Hubungan dengan Kristus menentukan
hubungan dengan Kristus hubungan dengan Gereja
Gereja bersifat hierarkis Segala pelayanan gerejawi adalah ciptaan
manusia
Kitab suci di baca dan dipahami dibawah Setiap orang membaca dan mengartikan
pimpinan hierarki Kitab Suci
Jumlah Kitab Suci 73, termasuk Jumlah Kitab Suci 66, tidak termasuk
Deuterokanonika, yaitu : 1,2 Makabe, Deuterokanonika
Sirakh, Kebijaksanaan, Tobit, Yudith
dan Barukh
Ada 7 sakramen Ada 2 sakramen, yaitu baptis dan
perjamuan
Ada devosi kepada para kudus Tidak menerima devosi kepada para kudus
Untuk menghindari kesalahpahaman maka diadakan dialog dan kerjasama antar
sesama Gereja Kristus, dilakukan dengan gerakan yang bernama gerakan
Ekumene yaitu kegiatan-kegiatan dan usaha-usaha untuk menanggapi bermacam-
macam kebutuhan Gereja dan berbagai situasi dalam rangka mendukung kesatuan
umat Kristen, misalnya :
- upaya untuk menghindari kata-kata, penilaian dan tindakan yang ditinjau dari
sudut keadilan dan kebenaran tidak cocok dengan situasi saudara-saudari yang
terpisah, dan karena itu mempersukar hubungan-hubungan dengan mereka
- pertemuan-pertemuan umat kristen dari berbagai gereja, dialog terutama dialog
kehidupan (hidup rukun dengan sesama umat Kristen) dan dialog karya (
berkarya bersama demi membantu kesejahteraan bersama)
- menggalang kerjasama demi kesejahteraan umum ; Aksi bersama untuk
membantu bencana alam
- doa bersama dan ibadat bersama
Evalusi :
1. Apa yang kamu ketahui tentang agama kristen dan katolik? Termasuk isi ajaran
agamanya.
2. Apa yang kamu ketahui tentang isi ajaran agama hindu, budha, dan khonghucu?
3. Sebutkan berbagai fakta kerusuhan antar pemeluk agama (3)!
4. Sebutkan sebab-sebab kerusuhan antar pemeluk agama! (3)
5. Sebutkan akibat kerusuhan antar pemeluk agama! (3)
6. Sebut dan jelaskan fungsi dari agama!
7. Jelaskan tentang peristiwa pecahnya Gereja! Jelaskan pula maksud dari reformasi
Gereja!