1. Perpecahan Gereja.
Gereja Lutheran.
terpilih sejak awal dunia yang hanya dikenal oleh Allah dan Gereja
Imamat umum semua orang saja yang diakui, sehingga pendeta dan
orang awam hanya berbeda menurut fungsi saja tampa perbedaan
rohani secara eksistensial.
3. Persamaan Dan Perbedaan Antara
Katolisisme Dan Protestantisme.
KATOLIK PROTESTAN
Tekanan ada pada sakramen Tekanan pada
dan pada segi sakramen sabda/pewartaan dan pada
(tanda kelihatan) dari karya segi misteri karya Allah.
keselamatan Allah.
Kultis, yang mementingkan Profetis, yang terpusat pada
kurban (Ekaristi) Hubungan sabda (pewartaan).
dengan Gereja menentukan Hubungan dengan Kristus
hubungan dengan Kristus. menentukan hubungan
dengan gereja.
KATOLIK PROTESTAN
Gereja secara hakiki bersifat Segala pelayanan gerejawi
hirarkis. adalah ciptaan Tuhan.
Kitab suci dibaca dan dipahami Setiap orang membaca dan
di bawah pimpinan hirarki. mengartikan Kitab Suci.
Jumlah Kitab Suci 73, termasuk Jumlah Kitab Suci 66, tidak
Deuterokanonika yaitu : 1, 2 termasuk Deuterokanonika.
Makabe, Sirakh, Kebijaksanaan,
Tobit, Yudith dan Barukh,
Ada 7 sakramen. Ada 2 sakramen, yaitu
sakramen Baptis dan
Ekaristis/Perjamuaan.
Ada devosi kepada para kudus. Tidak menerima devosi kepada
para kudus.
4. Usaha Untuk Mengadakan Dialog dan Kerja Sama antar-Sesama
Gereja Kristus.
Upaya untuk menghindar kata-kata, penilaian, dan tindakan-
tindakan yang ditinjau dari sudut keadilan dan kebenaran
tidak cocok dengan situasi saudara-saudari yang terpisah,
karena itu mempersukar hubungan-hubungan dengan mereka.
Pertemuan-pertemuan umat Kristen dari berbagai Gereja atau
Jemaat diselenggarakan dalam suasana religius, ”dialog”
antara para pakar yang kaya informasi, yang memberi ruang
kepada setiap peserta untuk secara lebih mendalam
menguraikan ajaran persekutuannya, dan dengan jelas
menyajikan corak cirinya.
Persekutuan-persekutuan menggalang kerja sama
yang lingkupnya lebih luas dalam aneka usaha
demi kesejahteraan umum menurut tuntutan
setiap suara hati Kristen; bila mungkin, mereka
bertemua dalam doa sehati sejiwa.
5. Gerakan Ekumenis.