Anda di halaman 1dari 4

Matakuliah : Agama Kristen

Dosen : Suharyanto, M.Th


No. Wa : 081338376919
Materi : Arti Gereja

APAKAH ARTI GEREJA


Gereja adalah lahir dari Allah, buah tangan pekerjaan Roh Kudus. Bagaikan gunung
yang ajaib, demikian pulalah gereja, yang bentuk rupanya kelihatan dari luar, tetapi dasar-
dasarnya terletak di dalam pekerjaan Roh Kudus didalam panggilan dan pemilihan Tuhan. Yang
terpenting gereja adalah penyataan Allah, pilihan oleh Allah, kehendak Allah untuk
mengumpulkan orang-orang beriman.
Martin Luther pernah berkata: “ inginkah tuan mengetahui apakah gereja itu dan dimana
tempatnya? Janganlah tuan cari di Wittenberg, tempat kediaman Luther; jangan tuan cari di
Genewa, tempat kediaman Calvin, jangan pula tuan cari di Vatikan, tempat kediaman Sri Paus,
akan tetapi carilah di bahu Gembala yang Baik, Yesus Krstus di tempat dimana orang di bahu
Yesus dan didukung olehNya sebagai domba yang hilang, disitulah gereja.
Kata gereja berasal dari bahasa Portugis” Igreja”artinya kawanan domba, yang
dikumpulkan oleh seorang gembala. Kata gereja itu dalam bahasa-bahasa lainnya ialah misalnya
kerk ( Belanda), Church( Inggris), Kirche ( Jerman). Kata-kata itu mungkin sekali berasal dari
kata Yunani “ Kuriake”, artinya “ yang adalah milik kurios”. Kurios ialah Tuhan (Allah, Yesus) .
Jadi gereja ialah persekutuan orang-orang yang merupakan milik Yesus. Dalam kitab perjanjian
Baru untuk gereja dipergunakan kata Yunani “ ekklesia”. Artinya “orang yang dipanggil ke luar”
atau “yang dipanggil untuk bersekutu,” Dengan kata lain gereja adalah kumpulan semua orang
percaya yang dipanggil Allah keluar dari kegelapan untuk bersekutu dengan Dia dan sesama
dalam Yesus. Dalam bahasa Indonesia kata ekklesia umumnya diterjemahkan dengan kata
jemaat. Jemaat Kristus dalam (Matius 16: 18) atau jemaat Allah yang diperolehnya dengan
darah anakNya sendiri (Kisah rasul 20:28). Dalam Perjanjian Baru dikatakan bahwa orang-
orang percaya adalah oran-orang yang dipanggil oleh Tuhan dengan RohNya dan dipindahkan
dari status mati karena dosa kepada status suci dan selamat karena kasih karunia Allah ( Efesus
2: 1, 4-9). Dengan pekerjaan Roh Kudus orang percaya dipersekutukan oleh satu baptisan, di
dalam

1
nama Bapa, anak dan Roh Kudus. Mereka menjadi pesekutuan yang kudus, karena sudah
dikuduskan oleh darah Yesus.
Hakikat gereja ialah: umat Allah yang dipanggil dari antara segala bangsa, pesekutuan
orang-orang beriman dari segala zaman dan tempat, umat manusia yang baru, persekutuan orang-
orang berdosa yang diberi kemampuan, pemberontak-pemberontak yang dibebaskan, orang-
orang jahat yang dibenarkan, dan yang kini dipanggil memberitakan kebaikan Dia yang
memanggil mereka keluar dari kegelapan kepada terangNya yang ajaib ( I Petrus 2: 9 )
Kepala gereja adalah hanya satu, yaitu Yesus Kristus. Semua orang percaya disatukan di
dalam Dia. Ini berarti bahwa gereja yang Am itu mencakup semua orang percaya doseluruh
dunia. Anggota – anggota dari gereja yang Am ini dapat diumpamakan dengan” domba-domba”
yang dikenal dan dipimpin oleh Yesus Kristus, Gembala yang baik itu ( Yohanes 10:14-16).
Kesatuan gereja secara organisasi hanyalah dapat terlaksana, apabila pesekutuan gereja secara
organisasi dapat terbangun dalam ketaatan kepada Firman Tuhan. Sejak bangsa Israel menerima
hukum Allah di gunung Sinai , organisasi kebaktian itu lebih teratur. Setiap orang yang kenal
kepada kitab Perjanjian Lama, tentulah mengetahui,sesudah masa pembuangan terbentuklah
organisasi Synagoge ( kanisah atau rumah ibadah) . Mula-mula ditunjukan beberapa orang
diaken ( Kisah Para Rasul 6:1-6) Tugas mereka istimewa untuk melayani orang miskin.
Kemudian makin jelaslah jabatan “ Presbyter” artinya Penatua ( I Timotius 3 :1-13) ciri khas
dari gereja atau jemaat Allah adalah persekutuan dalam kasih-dengan Allah dan dengan sesama.

3 Tugas Pokok Gereja

1. DIKONIA adalah melakukan pelayanan kasih membantu dalam kebutuhan jasmani


secara nyata yaitu : memberikan bantuan keuangan ( Kisah Para Rasul 20: 35, II Korintus
9 : 6-8)
2. KOINONIA adalah sebuah persekutuan yang didalamnya hidup saling mengasihi,
menasehati, mendoakan, menguatkan dalam iman ( I Korintus 15 : 58, Ibrani 10 : 24-25).
Tujuan persekutuan juga untuk mengembangkan karunia-karunia yang dimiliki jemaat
dan semakin dewasa dalam Kristus.

3. MARTURIA adalah bersaksi memberitakan kabar baik yaitu Pergilah..Jadikanlah


murid…babtislah kata ini merupakan amanat Agung ( Matius 28: 19-20)

2
Tokoh Reformasi Gereja

Martin Luther.
Reformasi lahir dan berkembang di dalam lingkungan gereja dan masyarakat Eropa
Barat. Lingkugan itu sempat mempengaruhi Reformasi dalam banyak hal. Akan tetapi Reformasi
dicetuskan oleh hasil pergumulan yang berlangsung dalam kehidupan seorang rahib di Jerman,
yaitu Martin Luther. Martin Luther lahir dan dibesarkan dalam keluarga yang setia kepada
Gereja Katolik Roma. Pada umur 21 (1505) Luther meninggalkan studinya dan masuk ke dalam
biara. Di kota Eisleben ( Jerman), dalam rumah tangga seorang pekerja tambang yang bernama
Hans Luther, pada tanggal 10 Nopember 1483 lahirlah seorang anak laki-laki yang ke esok
harinya dibabtis dengan nama Martinus ( nama orang Santo hari itu) . orang tuanya miskin. “Ibu
saya mengangkat di atas punggungnya seluruh kayu bakar yang perlu untuk rumah tangga,” pada
tahun 1501, ketika berumur 17 tahun, Luther lulus sekolah menengah dan memasuki universitas
di Erfur.
Ayah Luther ingin supaya ia menjadi seorang ahli hukum, yang nanti dapat menduduki
pangkat yang tinggi. Tetapi pada umur 21 tahun ( 1505) Luther memutuskan studinya dan
menjadi seorang rahib. Luther diangkat menjadi guru besar dalam ilmu teologi pada universitas
Wittenberg. Tugasnya ialah terutama menafsirkan Kitab Mazmur, Surat-surat Paulus kepada
Jemaat di Roma dan di Galatia, Surat kepada orang-orang Ibrani. Luther adalah salah seorang
biarawan yang paling serius. Ia menempuh jalan keselamatan yang ditunjukan oleh gereja
zamannya dengan sungguh-sungguh. Tetapi ia telah mengalami bahwa jalan itu adalah jalan
buntu. Akhirnya pada tahun 1514, Luther menemukan jalan keluar dari kesusahannya. Jalan itu
dibuka oleh pengertian baru tentang perkataan-perkataan Paulus dalam Roma 1:16-17. Firman
Tuhan sendiri sajalah yang membebasan Luther. Dalam penelaahannya ia telah berbunyi: “ Injil
adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya. Sebab didalamnya nyata
kebenaran Allah, yang bertolak kepada Iman dan memimpin kepada Iman. Orang benar akan
hidup oleh iman.
Yang menyebkan timbulnya pembaharuan gereja ialah perbedaan antara teologi serta
praktik gereja dangan ajaran Alkitab seperti yang di temukan Luther. Peristiwa yang membuat
Reformasi itu mulai ialah penjualan surat-surat penghapusan siksa di Jerman oleh Tetzel.
Menentang ucapan-ucapan Tetzel, Luther menyusun Ke- 95 Dalilnya. Di Jerman surat-surat
penghapusan siksa itu diperdagangkan oleh Tetzel. Pad tanggal 31 oktober 1517 dalil-dalil itu di
perkenalkan dengan menempelkanya di pinu gereja di Wittenberg.Luther telah merombak
seluruh ajaran Gereja abad pertengahan, bila ia mengatakan” Bukan sakramen, melainkan
imanlah yang menyelamatkan”. Tulisan yang paling terkenal ialah “ Kebebasan seorang
Kristen”, yang merupakan buku etika protestan yang pertama. Gereja Roma dan Negara Jerman
mengutuk dan mengucilkan Luther. Akan tetapi Raja Friendrich yang bijaksana tetap melindungi
dia.

3
Calvin
Salah seorang tokoh yang di samping Luther paling mempengaruhi gerakan Reformasi
ialah Calvin. Banyak gereja protestan di Indnesia juga, yang dalam ajarannyadan tata gerejanya
tetap mengikuti pedoman Calvin. Yohanes Calvin ( 1509-1564) adalah seorang sarjana hukum
perancis yang berminat ilmu teologi. Sebab ia menadi pengikut Luther, ia di usir dari atanah
airnya dan menjadi pendeta kota Jenewa (Swis). Ayahnya adalah seorang pegawai uskup. Pada
tahun 1533 Allah telah menaklukan jiwanya, sehingga menjadi rela melayani-Nya. Pada tahun
1536 baru usia 26 tahun menyelesaikan kitabnya yang berjudul Pengajaran tentang agama
Kristen, yang biasa disebut Institutio, menurut latinya. Cavin berusaha untuk mengatur seluruh
kehidupan warga Jenewa menurut cita-cita teokrasi ( kekuasaan Allah atas seluruh kehidupan).
Pertama menjaga anggota-anggota jemaat . ia sependapat dengan Luther dalam hal pembenaran
oleh iman. Ia menyusun tata gereja yang baru dan berjuang terus menentang segala sesuatu yang
tidak sopan dalam jemaat, supaya Allah dihormati dalam seluru kehiduan kota di Jenewa.
Beberapa peraturan kota Jenewa di bidang gerejawi :
1. Setiap orang dari setiap rumah tangga wajid dating ke gereja pada hari Mingu, kecuali
kalau seseorang perlu tinggal di rumah uantuk mengawasi anak-anak atau hewan
ancaman 1.000 rupiah.
2. Kalau seoarang masuk sessudah kotbah mulai, ia patut diberi peringatan, dan kalau
sesudah itu kelakuannya tidak berubah maka setiap kali ia bersalah harus di denda 1.000
rupiah.
3. Orang tidak boleh meminjamkan uang dengan bunga yang lebih besar daripada 5%
( setahun), dengan ancaman hukuman uang yang dipinjamkan itu disita dan ia diwajibkan
memberi kerugian.
Penjelasan Istilah-istilah:
1. Ateisme : kenyakinan bahawa tidak ada Allah( Yunani: a= tanpa, theos=Allah)
2. Awam : bukan ahli ; tidak termasuk golongan rohaniwan.
3. Denominasi : kelompok gereja-gereja yanga sejenis ( mis.: Lutheran, Methodis)
4. Episkopalisme : (sistem espikopal) sistem tata gereja yang meletakkan pemerintahan
gereja ditangan uskup-uskup sebagai pewaris jabatan rasuli.
5. Hierarki : susunan bertingkat-tingkat, pada khususnya dalam pemerintahan gereja.
6. Oikkumene : keseluruhan gereja Kristen; usaha untuk menyatukan kembali gereja-
gereja krsten yang telah terpisah.
7. Presbiterial : sistem tata gereja melaetakan pemerintahan gereja dalam tangan penatua,
dan yang tidak mengenal hierarki dalam gereja.
8. Sinkretisme : kecendrungan untuk mencampurkan usur-unsur dari berbagai agama
9. Teokrasi : pemerintahan Allah atas seluruh bidang kehidupan
10. Kharisma : karunia Roh, seperti yang digambarkan dalam I Korintus. 12-14. ( bentuk
jamak dalam bhs. Yunani: kharismata)

Anda mungkin juga menyukai