1
nama Bapa, anak dan Roh Kudus. Mereka menjadi pesekutuan yang kudus, karena sudah
dikuduskan oleh darah Yesus.
Hakikat gereja ialah: umat Allah yang dipanggil dari antara segala bangsa, pesekutuan
orang-orang beriman dari segala zaman dan tempat, umat manusia yang baru, persekutuan orang-
orang berdosa yang diberi kemampuan, pemberontak-pemberontak yang dibebaskan, orang-
orang jahat yang dibenarkan, dan yang kini dipanggil memberitakan kebaikan Dia yang
memanggil mereka keluar dari kegelapan kepada terangNya yang ajaib ( I Petrus 2: 9 )
Kepala gereja adalah hanya satu, yaitu Yesus Kristus. Semua orang percaya disatukan di
dalam Dia. Ini berarti bahwa gereja yang Am itu mencakup semua orang percaya doseluruh
dunia. Anggota – anggota dari gereja yang Am ini dapat diumpamakan dengan” domba-domba”
yang dikenal dan dipimpin oleh Yesus Kristus, Gembala yang baik itu ( Yohanes 10:14-16).
Kesatuan gereja secara organisasi hanyalah dapat terlaksana, apabila pesekutuan gereja secara
organisasi dapat terbangun dalam ketaatan kepada Firman Tuhan. Sejak bangsa Israel menerima
hukum Allah di gunung Sinai , organisasi kebaktian itu lebih teratur. Setiap orang yang kenal
kepada kitab Perjanjian Lama, tentulah mengetahui,sesudah masa pembuangan terbentuklah
organisasi Synagoge ( kanisah atau rumah ibadah) . Mula-mula ditunjukan beberapa orang
diaken ( Kisah Para Rasul 6:1-6) Tugas mereka istimewa untuk melayani orang miskin.
Kemudian makin jelaslah jabatan “ Presbyter” artinya Penatua ( I Timotius 3 :1-13) ciri khas
dari gereja atau jemaat Allah adalah persekutuan dalam kasih-dengan Allah dan dengan sesama.
2
Tokoh Reformasi Gereja
Martin Luther.
Reformasi lahir dan berkembang di dalam lingkungan gereja dan masyarakat Eropa
Barat. Lingkugan itu sempat mempengaruhi Reformasi dalam banyak hal. Akan tetapi Reformasi
dicetuskan oleh hasil pergumulan yang berlangsung dalam kehidupan seorang rahib di Jerman,
yaitu Martin Luther. Martin Luther lahir dan dibesarkan dalam keluarga yang setia kepada
Gereja Katolik Roma. Pada umur 21 (1505) Luther meninggalkan studinya dan masuk ke dalam
biara. Di kota Eisleben ( Jerman), dalam rumah tangga seorang pekerja tambang yang bernama
Hans Luther, pada tanggal 10 Nopember 1483 lahirlah seorang anak laki-laki yang ke esok
harinya dibabtis dengan nama Martinus ( nama orang Santo hari itu) . orang tuanya miskin. “Ibu
saya mengangkat di atas punggungnya seluruh kayu bakar yang perlu untuk rumah tangga,” pada
tahun 1501, ketika berumur 17 tahun, Luther lulus sekolah menengah dan memasuki universitas
di Erfur.
Ayah Luther ingin supaya ia menjadi seorang ahli hukum, yang nanti dapat menduduki
pangkat yang tinggi. Tetapi pada umur 21 tahun ( 1505) Luther memutuskan studinya dan
menjadi seorang rahib. Luther diangkat menjadi guru besar dalam ilmu teologi pada universitas
Wittenberg. Tugasnya ialah terutama menafsirkan Kitab Mazmur, Surat-surat Paulus kepada
Jemaat di Roma dan di Galatia, Surat kepada orang-orang Ibrani. Luther adalah salah seorang
biarawan yang paling serius. Ia menempuh jalan keselamatan yang ditunjukan oleh gereja
zamannya dengan sungguh-sungguh. Tetapi ia telah mengalami bahwa jalan itu adalah jalan
buntu. Akhirnya pada tahun 1514, Luther menemukan jalan keluar dari kesusahannya. Jalan itu
dibuka oleh pengertian baru tentang perkataan-perkataan Paulus dalam Roma 1:16-17. Firman
Tuhan sendiri sajalah yang membebasan Luther. Dalam penelaahannya ia telah berbunyi: “ Injil
adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya. Sebab didalamnya nyata
kebenaran Allah, yang bertolak kepada Iman dan memimpin kepada Iman. Orang benar akan
hidup oleh iman.
Yang menyebkan timbulnya pembaharuan gereja ialah perbedaan antara teologi serta
praktik gereja dangan ajaran Alkitab seperti yang di temukan Luther. Peristiwa yang membuat
Reformasi itu mulai ialah penjualan surat-surat penghapusan siksa di Jerman oleh Tetzel.
Menentang ucapan-ucapan Tetzel, Luther menyusun Ke- 95 Dalilnya. Di Jerman surat-surat
penghapusan siksa itu diperdagangkan oleh Tetzel. Pad tanggal 31 oktober 1517 dalil-dalil itu di
perkenalkan dengan menempelkanya di pinu gereja di Wittenberg.Luther telah merombak
seluruh ajaran Gereja abad pertengahan, bila ia mengatakan” Bukan sakramen, melainkan
imanlah yang menyelamatkan”. Tulisan yang paling terkenal ialah “ Kebebasan seorang
Kristen”, yang merupakan buku etika protestan yang pertama. Gereja Roma dan Negara Jerman
mengutuk dan mengucilkan Luther. Akan tetapi Raja Friendrich yang bijaksana tetap melindungi
dia.
3
Calvin
Salah seorang tokoh yang di samping Luther paling mempengaruhi gerakan Reformasi
ialah Calvin. Banyak gereja protestan di Indnesia juga, yang dalam ajarannyadan tata gerejanya
tetap mengikuti pedoman Calvin. Yohanes Calvin ( 1509-1564) adalah seorang sarjana hukum
perancis yang berminat ilmu teologi. Sebab ia menadi pengikut Luther, ia di usir dari atanah
airnya dan menjadi pendeta kota Jenewa (Swis). Ayahnya adalah seorang pegawai uskup. Pada
tahun 1533 Allah telah menaklukan jiwanya, sehingga menjadi rela melayani-Nya. Pada tahun
1536 baru usia 26 tahun menyelesaikan kitabnya yang berjudul Pengajaran tentang agama
Kristen, yang biasa disebut Institutio, menurut latinya. Cavin berusaha untuk mengatur seluruh
kehidupan warga Jenewa menurut cita-cita teokrasi ( kekuasaan Allah atas seluruh kehidupan).
Pertama menjaga anggota-anggota jemaat . ia sependapat dengan Luther dalam hal pembenaran
oleh iman. Ia menyusun tata gereja yang baru dan berjuang terus menentang segala sesuatu yang
tidak sopan dalam jemaat, supaya Allah dihormati dalam seluru kehiduan kota di Jenewa.
Beberapa peraturan kota Jenewa di bidang gerejawi :
1. Setiap orang dari setiap rumah tangga wajid dating ke gereja pada hari Mingu, kecuali
kalau seseorang perlu tinggal di rumah uantuk mengawasi anak-anak atau hewan
ancaman 1.000 rupiah.
2. Kalau seoarang masuk sessudah kotbah mulai, ia patut diberi peringatan, dan kalau
sesudah itu kelakuannya tidak berubah maka setiap kali ia bersalah harus di denda 1.000
rupiah.
3. Orang tidak boleh meminjamkan uang dengan bunga yang lebih besar daripada 5%
( setahun), dengan ancaman hukuman uang yang dipinjamkan itu disita dan ia diwajibkan
memberi kerugian.
Penjelasan Istilah-istilah:
1. Ateisme : kenyakinan bahawa tidak ada Allah( Yunani: a= tanpa, theos=Allah)
2. Awam : bukan ahli ; tidak termasuk golongan rohaniwan.
3. Denominasi : kelompok gereja-gereja yanga sejenis ( mis.: Lutheran, Methodis)
4. Episkopalisme : (sistem espikopal) sistem tata gereja yang meletakkan pemerintahan
gereja ditangan uskup-uskup sebagai pewaris jabatan rasuli.
5. Hierarki : susunan bertingkat-tingkat, pada khususnya dalam pemerintahan gereja.
6. Oikkumene : keseluruhan gereja Kristen; usaha untuk menyatukan kembali gereja-
gereja krsten yang telah terpisah.
7. Presbiterial : sistem tata gereja melaetakan pemerintahan gereja dalam tangan penatua,
dan yang tidak mengenal hierarki dalam gereja.
8. Sinkretisme : kecendrungan untuk mencampurkan usur-unsur dari berbagai agama
9. Teokrasi : pemerintahan Allah atas seluruh bidang kehidupan
10. Kharisma : karunia Roh, seperti yang digambarkan dalam I Korintus. 12-14. ( bentuk
jamak dalam bhs. Yunani: kharismata)