Anda di halaman 1dari 18

REFORMA

SI GEREJA
Kelompok
4
Naila Alya Muhbita
Siti Nurfadillah
Shaibul
Pengertian
Bahasa Latin Reformasi Gereja
Sebuah upaya perbaikan
Re (kembali) dan formere dalam tatanan
1 (membentuk).
membentuk struktur
kehidupan yang
didominasi oleh otokrasi
ulang pola masyarakat. gereja yang mengekang
kebebasan individu.
Latar Belakang
Kekecewaan rakyat akibat penyimpangan gereja yang dianggap
mengalami keboborokan moral, korupsi dan kesewewenang-
wenangan baik dari para umat dan secara khusus para pemimpin
gereja. Paus yang mempunyai kekuasan besar, sehingga
menimbulkan ketidakpuasan raja-raja dan berujung perselisihan.
Adanya pengembangan humanisme yang menyebabkan banyak
orang bisa membaca Al-kitab, dan kebangkitan nasional Eropa.
Gagasan utama:
- Pemisahan NEGARA & GEREJA atau Sekularisme, memisahkan para pejabat-
pejabat seperti paus, cardinal, pendeta, biarawan agar keluar dari
perpolitikan.

Struktur masyarakat saat abad pertengahan:


1235-1303
Pendeta tidak di perbolehkan lagi ikut
membuat undang- undang

Kemarahan para paus

Gereja & pemerintah Prancis dilarang


kirim Uang atau barang ke Roma,
mengusir pendeta Roma dari Prancis
Pengertian
Bahasa Latin Reformasi Gereja
Sebuah upaya perbaikan
Re (kembali) dan formere dalam tatanan
1 (membentuk).
membentuk struktur
kehidupan yang
didominasi oleh otokrasi
ulang pola masyarakat. gereja yang mengekang
kebebasan individu.
Latar Belakang
Kekecewaan rakyat akibat penyimpangan gereja yang dianggap
mengalami keboborokan moral, korupsi dan kesewewenang-
wenangan baik dari para umat dan secara khusus para pemimpin
gereja. Paus yang mempunyai kekuasan besar, sehingga
menimbulkan ketidakpuasan raja-raja dan berujung perselisihan.
Adanya pengembangan humanisme yang menyebabkan banyak
orang bisa membaca Al-kitab, dan kebangkitan nasional Eropa.
Pemikiran Tokoh- Tokoh Reformasi
Gereja
Martin Luther (1483-1546)
profesor teologi, pastor di Jerman. Ia merupakan tokoh awal yang
mempelopori terjadinya aksi protes terhadap kebijakan gereja Katolik
yang menjual surat pengampunan dosa (indulgensi). Ia juga memprotes
pengaruh gereja khatolik yang dimana gereja mengatasnamakan agama
untuk melakukan tindakan yang diluar dari ajaran kristiani sebenarnya.
Seperti penyimpangan terhadap sakramen suci atau pemujaan terhadap
benda keramat dan tokoh- tokoh yang dianggap suci.
Luther mengawali gerakannya pada 31 Oktober 1517 dengan memasang
daftar 95 dalil di pintu gereja di Wittenberg (Jerman) yang beriisi kritik
terhadap peranan gereja. Ia dituduh sebagai penetang agama dan
dikucilkan dari gereja.
Luther mendirikan gereja yang disebut Lutheran yang diikuti beberapa
golongan. Dalam perkembanganya, berbagai aliran gereja tersebut
dinamakan Protestan. Luther juga menerjemahkan Injil ke dalam bahasa
Jerman sehari-hari sehingga al kitab bisa di akses semua orang.
Basilika Santro Petrus
Perbedaan Protestan Dengan Khatolik
Khatolik memiliki
Nama Gereja
pemimpin didunia,
Khatolik hanya punya satu aliran gereja
Protestan Lutheran: HKBP protestan tidak
Paus adalah pemimpin tertinggi umat
Pentakostal karismatik: GBI, GPDI, GTI
Katolik. Paus bertahta di Vatikan, Roma.
Protestan Calvinis: GMIM, GKI, GPIB, GPM, GMIT, GKJ Dari kemunculan agama Kristen sejak
Protestan Adventis: GMAHK
abad pertama hingga sekarang sudah ada
sekitar 300-an Paus. Paus sekarang
adalah Paus Fransiskus I yang
Pemuka agama protestan menggantikan Paus Benedictus XVI.
menikah, khatolik tidak Khatolik membuat
tanda salib saat
berdoa, protestan
tidak
Khatolik mengakui 7
sekramen, protestan mengakui Khatolik boleh
2 sekramen menggunakan patung,
Sakramen adalah bentuk upacara suci yang sedangkan protestan tidak
wajib dilakukan penganut Kristiani sepanjang
hidup mereka. Gereja Katolik mengakui ada 7 Gereja Katolik biasanya dihias dengan
sakramen, yaitu Baptis (masuk agama Kristen), patung-patung, entah itu patung Yesus,
Krisma (diberikan pas menginjak remaja), Bunda Maria, atau para santo/santa,
Ekaristi (yang biasa dilakuin umat Katolik di hingga patung malaikat. Akan tetapi, kaum
gereja tiap hari Minggu), Imamat (pentahbisan Protestan mengharamkan penggunaan
menjadi pastur/romo), Pernikahan, Pengakuan patung dalam gereja soalnya dianggap
Dosa, dan Pengurapan Orang Sakit (diberikan berhala. Nah implikasi dari pelarangan
saat sakit parah dan hampir meninggal). patung ini, salib Katolik memiliki patung
Namun dalam gereja Protestan, hanya diakui Yesus di tengahnya, sedangkan salib
dua sakramen, yaitu Baptis dan Ekaristi. Protestan hanya salib biasa tanpa patung
Sakramen Ekaristi dalam ajaran Protestan juga di tengahnya.
tidak dilakukan setiap hari Minggu, namun
hanya pada perayaan hari-hari besar saja.
Pemikiran Tokoh- Tokoh Reformasi
Gereja
Erasmus Desiderius Roterodamus
Eramus adalah seorang humanis yang terkemuka dan merupakan perintis
reformasi gereja. Karyanya edisi Perjanjian Baru diterbitkan pada tahun
1516 dalam bahasa Yunani sehingga mendorong reformasi yang dilakukan
Luther. Selama ia tinggal di biara, ia menulis sejumblah puisi dan prosa.
Dalam tulisanya sudah tampak kritik pada kekuasaan gereja.

Huldrych Zwingli
Zwingli adalah pemimpin Reformasi Swiss dan pendiri Gereja Reformasi
Swiss. Reformasi Zwingli didukung oleh pemerintah dan penduduk Zurich,
dan menyebabkan perubahan penting dalam kehidupan masyarakat, dan
urusan- urusan negara di Zurich
Pemikiran Tokoh- Tokoh Reformasi
Gereja
John Calvin (1509-1564)
Yohanes Calvin atau John Calvin, teolog kristen terkemuka pada masa
Reformasi Protestan yang berasal dari Prancis. Gejala-gejala yang
mengikuti ajaran tata gereja yang digariskan Calvin tersebar dan dikenal
dengan gereja Calvinisme.

John Knox (1513-1572)


John knox adalah salah satu tokoh yang mempengaruhi gerakan reformasi
di Skotlandia. Ia merupakan salah satu murid Calvin di Jenewa, sehingga
pengaruh teologi Calvinis sangat kental dalam dirinya.
Pemikiran Tokoh- Tokoh Reformasi
Gereja
John Wycliffe (1320-1384)
Wycliffe dikenal sebagai filsuf, teolog, pengkhotbah,
penerjemah dan tokoh reformasi Kristen di Inggris. Ia
dikenal melalui karyanya menerjemahkaan Alkitab dari
bahasa latin ke bahasa inggris pada tahun 1382, yang
dikenal sebagai Alkitab Wycliffe. Karya inilah yang
mempengaruhi terjemahan-terjemahan Alkitab
kemudiaan.
Pengaruh Dalam Bidang Politik Di
Karena adanya pengaruhIndonesia
berupa kebudayaan Kerajaan Pada
masa itu, maka pada masa itu juga terjadi Pembebanan Pajak
yang sangat memberatkan masyarakat diluar kerajaan. Semua
pajak itu nantinya juga akan dikumpulkan dan digunakan oleh
para bangsawan kerajaan saja, banyak dari mereka yang
menyewahkan tanah dan meminta pajak yang cukup tinggi
pada masyarakat.
Pengaruh Dalam Bidang Ekonomi Di
Indonesia
Adanya praktik sistem feodalisme memiliki arti sebagai sistem
yang memberikan kekuasaan pada para golongan bangsawan
mengenai hal sosial politik. Dengan adanya sistem ini, maka para
golongan bangsawan dan pangeran muda memiliki kekuasaan
untuk melakukan sesuatu dan terkesan untuk ikut campur urusan
kerajaan. Contohnya dalam bidang pertanian, para golongan
bangsawan dan pangeran akan meninjam tanah raja yang
kemudian akan disewakan kepada rakyatnya, dan para
masyarakat wajib membayar sejumlah upeti kepada raja atas
tanah pertanian yang dipinjamnya.
Pengaruh Dalam Bidang Sosial Di
Indonesia
Menumbuhkan benih-benih demokratisasi Politik, kesadaran
individual akan pentingnya hak-hak politik, kebebasan individu
sehingga menjadi dasar timbulnya gerakan-gerakan
demokratisiasi dan anti kekuasaan totaliter dan keberanian
rakyat untuk selalu melakukan kontrol terhadap kekuasaan.
Reformasi gereja di eropa bagi indonesia tidak begitu
berbengaruh bagi gereja-gereja di Indonesia. Hal ini
dikarenakan para pendatang yang dari eropa dahulu, tidak
mengadopsi semangat Luther, Calvin dan reformator lain,
dalam misi membawa injil ke Indonesia.
Pengaruh Dalam Bidang Budaya Di
Indonesia
Adanya reformasi gereja, banyak karya seni pada masa itu yang
dihancurkan apabila karya seni tersebut berhubungan atau
berbau katolik. Beberapa karya seni yang dihancurkan adalah
lukisan, patung, dan berbagai karya seni lainnya. Bahkan ada juga
penangkapan para penganut agama Kristen Protestan dimana
mereka diburu selama bertahun-tahun karena dianggap sebagai
pemberontak. Selain itu, yang sangat berkembang pada masa itu
adalah kebudayaan kerajaan. Karena adanya kebudayaan
Kerajaan inilah, maka segala sesuatu yang bergerak dan dapat
menghasilkan uang akan ditunjukan untuk petinggi istana mereka.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai