Anda di halaman 1dari 4

GEREJA REFORMASI by Mayyew

1. APA ITU REFORMASI?


(Tanya-tanya pendapat mereka terkait, lalu sampaikan artinya)
Reformasi bersal dari bahasa Latin yaitu re dan fromatio yang bisa diartikan dengan pembentukan
kembali untuk perbaikan atau lebih umum “pembaruhaan” yang bisa kembali ke asal mula atau ke lebih
modern yang sesuai dengan perkembangan zaman.

Reformasi Protestan muncul pada abad ke-16 di Eropa yang disebabkan faktor ekonomi, politik,
nasionalisme, individualisme, kebangkitan, serta praktik indulgensi
2. LATAR BELAKANG DAN ALASAN REFORMASI TAHUN 1517
(Kok Bisa Sih Reformasi Itu Ada?) kirakira kenapa hrs ada reformasi?
Reformasi yang digalakkan Luther pada tahun 1517 dilatarbelakangi oleh kemerosotan Gereja pada
abad pertengahan yang memuncak pada abad XV dan XVI. Kemerosotan utama disebabkn oleh pimpinan
Gereja yg lebih berorientasi pada kekuasaan dan kekayaan daripada bimbingan rohani dan pengembangan
iman umat. Situasi ajaran Gereja katoliklah yang menjadi alasan gerakan protestantisme.

3. ADA APA MEMANGNYA DENGAN GEREJA KATOLIK PADA MASA ITU?

-Sebelum Konstantinus menjadi kaisar (312-337), Gereja memiliki masa kegelapan karena berada dibawah
penganiayaan, terlebih-lebih dari pihak kekaisaran. Siapa yg ingat yg dibilang amang mingu lalu ttg
kehidupan jemaat gereja mula2? IYA BNYK MENGALAMI PENGANIAYAAN & PENDERITAAN.

DARI SIAPA TANTANGAN YG DIHADAPI OLEH JEMAAT MULA2? DARI GOLONGaN ORG2 YG TDK
PERCAYA DAN MENERIMA YESUS KRISTUS SAMPAI SAAT INI. CTHNYA: SAULUS.

APA DAMPAK DARI TANTANGAN YG DIHADAPI SAAT ITU: ADA YG SMAKIN KUAT IMANNYA, TAPI ADA
YG MENINGGALKAN (MURTAD) GAK TAHAN DGN TEKANAN SHGG MENINGGALKAN KEKRISTENAN.

BAGAIMANA KEHIDUPAN GEREJA STLH PENGEJARAN/ TANTANGAN: DARI SEGI KUANTITAS MENAIK, TP
KUALITAS HIDUPNYA MENURUN. GIMANA HIDUP YG BERKUALITAS KATA AMANG: AGAR HIDUP
BERKUALITAS IMAN HRS BERTUMBUH DAN BERTAHAN.

Dalam perjalanan pemerintahannya, Konstantinus -siapa?- (YG TADINYA TDK PERCAYA KRISTUS
AKHIRNYA PERCAYA KRISTUS = PAULUS, YG DULU KEJAM MEMBUNUH ORGKRISTEN TP DITAUN 311 DIA JD

PENGIKUT KRISTUS) banyak menyokong Gereja baik itu fisik maupun institusi. Gereja yang sejak
kelahirannya mendapat siksaan dari kekaisaran romawi, sebaliknya menjadi keagungan. Pembangunan
gereja dan bangunan gerejani lainnya mendapat sokongan luar biasa dari kaisar. Alasan Konstantinus
memajukan Gereja di segala aspek didasarkan pada pandangannya akan peran seorang pemimpin yang
adalah juga sebagai wakil Tuhan untuk memajukan Gereja dan rakyat yang dilihatnya sebagai suatu
tanggungjawab. (iya pertama, disini gereja udh dapat dukungan besar dari pemimpin negara)

-Perkembangan yang sangat pesat di segala aspek, terlebih-lebih di bidang literatur dan kebebasan yang
dianugerahkan Konstantinus, rupanya tidak menjadi jaminan untuk kualitas di dalam hidup Gereja itu
sendiri. Banyak orang Kristen yang tidak menyadari bahwa kadang kebebasan itu malah memberikan
ketidakbebasan, karena orang terikat pada materi dan kuasa. Gereja mendapat ujian pertama pada abad IX.
Banyak anggota Gereja mulai dari umat, imam dan bahkan sampai kepada paus menjadi fokus pada materi
dan kekuasaan. Mulai dari abad tersebut, Gereja jatuh pada feodalisme ( berasal dari kata feodum (Latin):
memiliki hak istimewa dalam kekuasaan). Di segi kekuasaan, paus menjadi bagian aristokrat (sistem
pemerintahan yang dikendalikan oleh beberapa orang atau kelompok) Tidak jarang pemimpin Gereja
tersebut ikut dalam kancah keputusan-keputusan politik dari para bangsawan ataupun pemerintahan untuk
kepentingan tertentu yang bukan spritual. (kedua, krna udh dikasih dukungan berupa kebebasan, eh
malah lupa diri. Kebebasan yg diberi disalah artikan menjadi terikat pd materi dan kekuasaan. Itu td
gereja jatuh ke feudalism. Apa td feodalisem? Dan paus sbg pimpinannya ikut mnjd bagian
aristocrat, apa td aristocrat? Iya dia kepemimpinan gerejawi jadi dikendalikan oleh bbrp org/
klompok. Politik negara jd ikut campur ke urusan gereja)

-Aliran seni yang muncul mulai dari abad VIII sampai dengan kelahiran protestantisme juga memberikan
jasa yang besar terhadap penyimpangan Gereja dari tujuan hakikinya. Untuk memperoleh bangunan
berseni, Gereja membutuhkan biaya masif yang umumnya hanya bisa diperoleh kaum burjuis dan
bangsawan. Dalam situasi seperti ini, tidak jarang Gereja dan terlebih-lebih para gembalanya
menyalahgunakan otoritas dan haknya untuk memperoleh hasil seni yang memadai untuk Gereja.
Karenanya, jual beli di segala aspek pelayanan menjadi momok untuk mendapatkan materi masif untuk
realisasi seni tersebut. (iya yg ketiga, makin berkembangnya seni arsitektur, gereja jd lupa tujuan
hakikinya. Pemimpin gereja berlomba2 utk mencari materi demi mendapatkan hasil seni yg bagus
utk gerejanya.)

-Literatur Kristiani telah berkembang sejak abad pertama yang banyak dimajukan oleh Bapa Gereja yang
menghasilkan banyak tulisan untuk Gereja sampai saat ini. Perkembangan ajaran iman banyak dipengaruhi
oleh tulisan mereka. Sistem persekolahan pada periode ini dikenal dengan skolastik yang menempa pengajar
dan teolog dimana sistem pembelajaran berubah yang bukan lagi dipusatkan di biara-biara, tetapi di
universitas dengan pemberian gelar akademis. (yg keempat ini, lebih ke peralihan sistem pendidikan
iman. Kan dulu belajarnya di biara setelah dipengaruhi perkembangan jaman oleh bapa2 gereja,
sistemnya jd dipusatkan di universitas agar dpt gelar akademis yg lebi tinggi lagi.)

-.Kemerosotan Moral, Gereja mengalami kegelapan yang bukan secara fisik seperti yang diberlakukan oleh
kaisar kepada Kristiani, melainkan lebih pada persoalan moral yang dimiliki Gereja di segala aspek. Inilah
model kegelapan Gereja di abad pertenghan. Moralitas yang paling disoroti terjadi dalam posisi paus sebagai
pimpinna tertinggi Gereja. Bahkan korupsi, nipotisme, penyalahgunaan kekuasaan telah menyelimuti
Vatikan yang adalah pusat Kristiani. Disamping itu, penyalahgunaan otoritas pelayan. Banyak gembala
Gereja memperjual belikan kuasa pelayanan yang dimiliki di dalam berbagai aspek untuk mendapatkan
materi baik itu untuk kepentingan pribadi maupun alasan bangunan gerejani yang membutuhkan biaya yang
sangat masif. (nah yg kelima ini, moral merosot. Disini lah diberlakukannya penjualan surat
indulgensia. Ada yg tau apa itu surat indulgensia? Iya itu surat penghapusan dosa. Saat itu
dikatakan, siapa saja yg membeli surat ini akan terampuni dosanya. Dan uang yg diperoleh drai
pembelian surat itu diiming2kan utk pembangunan gereja Santo Petrus yg sgt besar saat itu. Jd
seolah2 saat itu: keselamatan hnya ada jika kita mampu membeli surat indulgensia, berarti bahwa
hnya yg kaya yg punya uang banyak aja yg bisa selamat. Inilah yg sgt2 ditolak keras oleh para
reformator. Khususnya bapak reformator. ADA YG TAU SIAPA BPK REFORMATOR? YAK ML.

3. Munculnya gerakan reformasi

Di samping sebagian bentuk glamor Gereja yang telah disebutkan sebelumnya, sebenarnya banyak
anggota Gereja berjuang untuk bersikap positif, karena ada gerakan meninggalkan sikap negatif tersebut
yang memberikan buah saat ini. Gerakan ini menunjukkan bahwa Gereja tetap ingin berjalan pada jalan
yang sebenarnya, walaupun sebagian besar menafsirkannya dengan jalan yang seharusnya bisa dihindari.
Tindakan utama untuk menyikapi bentuk glamor Gereja tersebut adalah sikap untuk kembali ke sumber, ke
asal usulnya Gereja.

Usaha reformasi internal Gereja semakin kuat pada awal abad XV dan berpuncak pada abad XVI.
Bentuk tampilan reformasi berbeda dari yang sebelumnya yang telah dijelaskan, yaitu bentuk reformasi
spiritual. Reformasi yang dimulai pada abad XV ini mengarah pada ajaran dan perkumpulan dengan
penawaran bentuk gereja baru. Umumnya mereka yang mengkritisi itu adalah para teolog Katolik yang
bahkan memiliki peran penting di dalam Gereja.

4. LALU SIAPA PENGGERAK REFORMASI ITU UTK PERTAMA KALINYA?

- Gerakan reformasi telah diprakarsai sejak abad XIV, melalui seorang imam di Oxford bernama Yohanes
Wycliffe.. Ia memang tidak memisahkan diri dari Gereja, akan tetapi kritisi yang disampaikan menjadi titik
tolak gerakan reformasi yang memuncak pada periode Martin Luther. Menurut Yohanes, Kitab Suci
seharusnya menjadi satu-satunya jalan untuk mencapai kebenaran akan Tuhan. Oleh sebab itu dengan
sendirinya ia mengesampingkan ajaran Gereja yang disampaikan oleh Paus dan imam. Secara tidak
langsung, ia menolak kehadiran institusi Gereja. Ia menekankan agar orang Kristen bahawa bukam ajaran
gereja yang menjadi kebenaran tetapi Kitab suci. Ia juga mengembangkan konsep predestinasi (penetapan
Allah atas keselamatan manusia) sebagai sarana keselamatan.

-Jan Hus menekankan peran Kitab Suci dengan pengangkatan posisi penting kotbah. Tidak seorangpun bisa
merumuskan ajaran yang bertentangan dengan Kitab Suci, bahkan kardinal dan paus pun tidak. Ia juga
mengutuk imam yang menghormati patung atau lukisan para kudus. Ia mengutuk penjualan indulgensi yang
pada waktu itu adalah sangat marak sekali. Ia tidak sampai memisahkan diri dari Gereja Katolik, tetapi
kritisinya sangat tajam dan bahkan memberikan suatu bentuk teologi yang menekankan peran Kitab Suci.
Pemikiran reformasi Jan Hus tidak sempat mengakibatkan perpisahan dengan Gereja, akan tetapi tulisannya
memberikan ide untuk gerakan reformasi pada abad berikutnya karena apa yang dikatakannya menjadi
bahan pada gerakan bagi para reformator. Bisa dikakatan, ide untuk reformasi diprakarsai oleh Jan Hus
karena keadaan Gereja yang tidak kondusif. Gerakan ini mengkritisi ajaran iman dan institusi dengan
mengajukan bentuk teologi baru yang kemudian menjadi dasar untuk memisahkan diri dari Gereja sebagai
suatu bentuk protes, sehingga pengikut mereka disebut dengan protestantisme.

Martin Luther, Gerakan reformasi Jan Hus kemudian diikuti oleh Martin Luther, yang bahkan memisahkan
diri dari Gereja. Martin Luther yang pada waktu itu sebagai dosen di Universitas di Wittenberg, menulis
surat ke uskup Mainz pada tanggal 31 Oktober 1517 untuk memprotes praktik penyalahgunaan indulgensi
tersebut. Ia kemudian menulis 95 dalil dan ditempelkan di depan gereja para kudus di Wittenberg. Dalam
waktu yang singkat, reaksi dan dalil Martin Luther ini tersebar ke seluruh Jerman, dan dalam kurun waktu
tiga tahun (1520) menyebar ke seluruh Eropa. Sejak sikap Martin Luther ini, situasi Gereja menjadi tidak
kondusif. Oleh sebab itu, paus Leo X mengingatkan Martin Luther akan ke-95 dalil yang ditulisnya dan
memintanya untuk menariknya, karena ada resiko untuk diekskomunikasi. Martin Luther tidak memedulikan
teguran paus dan bertahan pada pendapatnya, sehingga, paus yang sama mengekskomunikasi Martin Luther.
Setelah itu, ia memiliki kebebasan untuk mempresentasikan doktrin baru yang kelihatannya banyak
dipengarhui oleh kegaduhan kepribadiannya. Kekhawatiran Martin Luther, bahkan setelah ia masuk
biara Agustinus, adalah mengenai keadilan Tuhan, terlebih-lebih mengenai kematian dan neraka.
Tuhan yang bagaimana sehingga bisa memasukkan orang ke neraka? Bagaimana orang bisa
diselamatkan? Setelah perjalanan dan perjuangan yang begitu panjang, Martin Luther akhirnya menemukan
jawaban dalam Rm. 1:17, “Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan
memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: ‘Orang benar akan hidup oleh iman.’” Kesimpulan yang
diambilnya adalah bahwa keadilan Tuhan bukan untuk menghukum pendosa, melainkan menganugerahkan
pembenaran bagi mereka yang hidup di dalam iman untuk diselamatkan. Tanyaa: APA ITU IMAN (IBR 11:1);
IMAN BERTUMBUH KRNA MAU MENDENGARKN FIRMAN TUHAN (ROM 10:17); IMAN TNP PERBUATAN
HAKIKATNYA MATI (YAK 2:17)

5. APA SAJA DASAR PEMIKIRAN REFORMASI LUTHER?

Dari pemikiriannya, lahir doktrin utama Martin Luther yang dikenal dengan: sola fide (hanya iman) yang
menentukan keselamatan.; sola scriptura (hanya Kitab Suci) adalah doktrin yang mengatur, karena tidak ada
hukum dapat mengatasinya. Bahwa segala sesuatu yang berkaitan dengan gereja harus dihubungkan dengan
Kitab Suci yang adalah nafas Tuhan melalui Roh Kudus. Kitab Sucilah dasar kebenaran.; sola gratia (hanya
anugrah) yang lebih berbentuk cara penyelamatan Tuhan kepada umat-Nya. Tuhan menyelamatkan manusia
dengan anugrah tersebut, sehingga usaha manusia dalam bentuk apa pun tidak dapat menambah cara Tuhan
untuk rencana tersebut. Solus Christus (hanya Kristus), maksudnya adalah bahwa keselamatan itu langusung
dari atau hanya melalui Kristus. Oleh sebab itu imam sebagai perantara adalah tidak mungkin. soli Deo
gloria (kemuliaan hanya kepada Tuhan). Doktrin ini mengkritisi praktik dalam hal liturgi Katolik, terlebih-
lebih mengenai penghormatan kepada para kudus dan Maria.

6. Urutan kelahiran dan perkembangan protestanisme


1054 OrtodoksGereja katolik
1517 Lutheran= gereja2 yg berasaskan Lutheran : – 1861 HKBP

Anda mungkin juga menyukai