Anda di halaman 1dari 1

Nama : Erixon Situmorang

NIM : 17.3234

Mata Kuliah : Teologi Kontekstual I

Dosen Pengampun : Pdt. Dr.Viktor Tinambunan, MST.

Dialog Teologi Terhadap Kemiskinan

(Suatu tinjauan Teologis terhadap kemiskinan di Desa Lumban Nabolon, Kecamatan: Uluan, Kab: Toba)

Sebagian besar kemiskinan yang terjadi di dalam dunia ketiga atau negara berkembang
adalah akibat struktural ekonomi yang tidak adil. Kemiskinan merupakan topik terbesar manusia
yang tak pernah selesai dibahas namun tidak membuat umat kristiani berhenti dalam
mengupayakan yang terbaik untuk memecahkan berbagai masalah didalamnya. Definisi umum
yang telah diketahui tentang kemiskinan adalah suatu keadaan dasar manusia yang menemukan
dirinya baik secara sadar maupun tidak, dalam suatu kondisi atau situasi yang membutuhkan
bantuan atau pertolongan dari pihak diluar dirinya. Di dalam kemiskinan terdapat berbagai jenis
atau aspek yang mendominasi yaitu miskin wawasan, miskin spiritual, miskin material, miskin
kebijaksanaan, dan lain sebagainya. Menurut kamus besar bahasa Indonesia kemiskinan berarti:
tidak berharta; serba kekurangan (berpenghasilan sangat rendah), hanya dapat memenuhi
kebutuhan makanan, pakaian, dan perumahan pada tingkat kehidupan yang minimum. Hal
kemiskinan yang penulis lihat juga terjadi di Desa Lumban Nabolon, Kecamatan Uluan,
Kabupaten Toba. Baik itu kemiskinan secara Material, Kemiskinan Pendidikan, Kemiskinan
Spritual. Untuk itulah ada beberapa tujuan penulisan membahas sebagian dari kemiskinan agar
membuka peluang perubahan yang dikaitkan dengan tinjauan secara teologis sebagaimana gereja
menjawab masalah Kemiskinan yang terjadi.s

Anda mungkin juga menyukai