03
Latar belakang
Tokoh-tokoh
Dampak Bagi Dunia
Dampak Bagi Indonesia
PENUTUP
Kesimpulan
Pengertian secara umum:
PEMBUKA
Reformasi gereja adalah
sebuah upaya perbaikan
dan kembali pada ajaran
gereja yang lurus, gerakan
reformasi berupa sikap
kritis terhadap
penyimpangan-
penyimpangan yang
dilakukan oleh pihak Gereja
Katoliik pada waktu itu
terutama adanya penjualan
surat pengampunan dosa
(disebut surat aflat).
--- Ciri-ciri Gereja Reformasi
masyarakat hidup agraris.
muncul feodalisme.
seluruh kehidupan bertumpu pada ajaran gereja,
menyimpang berarti dosa dan salah
Paus kedudukannya sangat tinggi/sentral
berkuasa dalam bidang agama dan politik
TUJUAN REFORMASI
GEREJA
Reformasi Gereja adalah gerakan
besar di Eropa Barat pada abad ke-
16. Reformasi ini dipelopori
seorang teolog, yaitu Agustinian
Martin Luther dan John Calvin.
Tujuannya adalah mereformasi
kepercayaan, doktrin, dan praktik
dalam Gereja Katolik Roma.
Reformasi Gereja di Eropa tidak
LATAR terlepas dari gagasan
Renessaince yang mulai
BELAKANG berkembang di Italia pada awal
TERJADINYA abad ke-15 Masehi. Paham-paham
baru seperti sekulerisme,
REFORMASI individualisme dan humanisme
GEREJA berusaha untuk meruntuhkan
dominasi gereja dari tatanan
kehidupan masyarakat Eropa.
FAKTOR PENDUKUNG
Adanya penyimpangan ajaran
Kristen, terutama karena
adanya praktik penjualan surat
◇ ◇ Adanya keinginan dari negara
Eropa untuk membebaskan diri
dari kepemimpinan Paus
pengampunan dosa.
Martin Luther
Erasmus Desiderius
Ulrich Zwingli
Jhon Calvin
Jhon Knox
Jhon Wycliff
Martin Luther
1.MARTIN LUTHER pada tahun 1517
mengeluarkan 95 tesis yang berisikan
protes terhadap konsep
pengampunan dosa (indulgensi) yang
dilaksanakan oleh Paus. Tesis
tersebut disebar oleh Martin Luther di
berbagai pintu gereja di Wittenberg.
Peristiwa tersebut merupakan awal
mula dari gerakan Reformasi Gereja
di Eropa.
Erasmus Desiderius Roterodamus
Erasmus menentang reformasi
keagamaan Eropa yang sedang
berkembang pada zamannya,
tetapi ia bersikap kritis terhadap
pelanggaran-pelanggaran di
dalam Gereja Katolik dan
menyerukan reformasi.
ULRICH ZWINGLI
Zwingli membentuk
suatu aliansi yang
terdiri dari kanton
kanton reformed,
sehingga konfenderasi
swiss terpecah pecah
menjadi barbagai
aliran keagamaan
JOHN CALVIN
John Calvin memberikan pengaruh
yang besar pada dunia. Doktrin
teologisnya telah banyak diterima
oleh masyarakat dan membuat lebih
banyak pengikut dibandingkan
dengan Martin Luther. Doktrin yang
diberikan merupakan faktor utama
dalam penciptaan etika kerja
protestan,yang menjadi faktor
kebangkitan kapitalisme
JHON KNOX
EKONOMI
AGAMA
1. DAMPAK PADA BIDANG EKONOMI 2. DAMPAK PADA BIDANG SOSIAL BUDAYA
Dampak pertama yang bisa kita lihat Dampak reformasi gereja yang kedua
adalah adanya dampak reformasi adalah dampaknya yang bisa kita lihat
gereja pada bidang ekonomi. Pada pada bidang sosial dan budaya. Karena
bidang ekonomi, dampak yang paling adanya reformasi gereja, banyak karya
terasa adalah adanya praktek sistem seni pada masa itu yang dihancurkan
feodalisme. Feodalisme sendiri apabila karya seni tersebut
memiliki arti sebagai sistem yang berhubungan atau berbau katolik.
memberikan kekuasaan pada para Beberapa karya seni yang dihancurkan
golongan bangsawan mengenai hal adalah lukisan, patung, dan berbagai
sosial politik. karya seni lainnya
KEBERAGAMAN GEREJA 4. DAMPAK PADA BIDANG POLITIK
Yang sudah jelas terlihat sebagai Ada juga dampak reformasi gereja
dampak reformasi gereja adalah pada bidang politik yang bisa kita
adanya keberadaan gereja yang lihat. Karena adanya pengaruh
semakin beragam. Tidak hanya berupa kebudayaan kerajaan pada
gereja katolik atau protestan masa itu, maka pada masa itu juga
saja, tetapi ada juga beberapa terjadi pembebanan pajak yang
jenis gereja kecil lain yang sangat memberatkan masyarakat
terbentuk seperti anglikan, diluar kerajaan.
calvinis, dan lain sebagainya.
PENUTUP
Reformasi Gereja di Eropa
memberikan dampak sebagai
berikut: Terbelahnya agama Kristen
menjadi beberapa aliran. Timbulnya
pembaharuan tatanan sosial,
ekonomi, politik, dan budaya pada
awal abad ke-16 Masehi. Runtuhnya
pengaruh kekuasaan Paus di negara-
negara besar Eropa.