REFORMASI GEREJA
Disusun oleh :
Delicia Evelyn
Edeline
Charley Widjaya
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, kami panjatkan
puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-
Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan ini. Adapun makalah ini tentang Definisi
gereja, tujuan di dirikannya reformasi gereja, dan apa saja dampak reformasi gereja bagi Negara
eropa dan Negara luar eropa ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan
bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
tidak lupa menyampaikan bayak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami
dalam pembuatan makalah ini. Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadar sepenuhnya
bahwa ada kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu
dengan lapang dada dan tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang
ingin member saran dan kritik kepada kami sehingga kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari ini dapat diambil hikmah dan manfaatnya
sehingga dapat memberikan inpirasi terhadap pembaca.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah........................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Reformasi Gereja.......................................................................... 2
B. Maksud dan tujuan Reformasi Gereja............................................................. 2
C. Latar Belakang lahirnya Reformasi Gereja..................................................... 2
D. Tokoh – tokoh dan perannya dalam Reformasi Gereja................................... 4
E. Perkembangan Reformasi Gereja…………………………………………….5
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1
BAB II
PEMBAHASAN
Tujuan dari gerakan Reformasi gereja adalah untuk mengembalikan ajaran Katholik.
Tokohnya adalah Marthin Luther (1517), Jean Calvin, Zwingli. Dalam perkembangannya
mereka kemudian mendirikan agama Kristen. Perkembangan gerakan ini sangat pesat
terutama di Jerman, Perancis dan Inggris.
2
Keadaan ini membuat orang-orang mulai meninggalkan gereja, namun mereka tetap
terikat oleh gereja sebab adanya pandangan yang mengatakan bahwa keselamatan hanya
terdapat di dalam gereja dan di luar gereja pasti binasa.
Pada abad ke-16 M, Eropa mengalami zaman renaissance (kelahiran kembali) yang
diawali dengan refomasi gereja, ketika itu peran gereja sangat kuat bagi kehidupan,
sehingga dengan adanya reformasi gereja, Barat mulai bangkit dari zaman kegelapan.
Reformasi gereja diilhami dari terjadinya renaisan pada abad pertengahan, menghasilkan
pemikiran Barat kearah modern dan mempunyai rujukan jelas menuju liberalisme dan
kebebasan. Renaisans adalah masa kelahiran atau kebangkitan kembali manusia Barat
setelah tertidur lama pada masa yang disebut “abad kegelapan” (dark ages). Kata ini
berasal dari bahasa Itali, rinascimento, yang berarti “terlahir kembali.”
Periode kegelapan (dark ages) adalah masa yang terbentang selama “abad pertengahan”
(medieval), yakni masa-masa di mana masyarakat Eropa didominiasi oleh pemerintahan
dan kekuasaan agama. Para sejarawan biasanya merujuk antara abad ke-4 hingga abad
ke-15 sebagai masa-masa peradaban skolastik atau peradaban yang dikuasai oleh para
penguasa Gereja. Masa-masa ini adalah periode yang ingin dikubur oleh tokoh renaisans.
3
D. Tokoh-Tokoh dan Perannya dalam Reformasi Gereja
1. Martin Luther (1483-1546)
Luther lahir pada tanggal 10 November 1483 di Eisleben, Jerman. Seorang tokoh
yang paling berpengaruh dalam gereja bahkan di kalangan Protestan setelah era
Reformasi di mana Luther merupakan salah satu tokoh utamanya. Luther
membawa pembaharuan besar di Jerman. Dalam persembunyian dia
menerjemahkan Kitab Suci Perjanjian Baru ke dalam bahasa Jerman.
4
E. Perkembangan Reformasi Gereja
Dalam perkembangannya muncul sikap kritis terhadap penyimpangan yang di
lakukan oleh pihak Gereja Katolik pada waktu itu terutama adanya penjualan surat
pengampunan dosa (surat alfat). Surat pengampunan dosa itu di jual kepada mereka
yang tidak dapat ikut dalam perang salib antara abad ke-11-13.
Kebiasaan penjualan surat pengampunan dosa kemudian di lakukan untuk
mengumpulkan dana bagi pembangunan greja dan seterusnya. Faktor lain dari
munculnya Reformasi Gereja adalah keinginan untuk membebaskan diri dari
kepemimpinan Paus terhadap kehidupan beragama di negara-negara Eropa. Hal ini
tampak pada pertikaian antara Raja Frederick II dari Prusia dengan Paus Innocencius
pada abad ke- 13, Raja Philip IV dari prancis dengan Paus bonifacius pada abad ke-
14.
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Reformasi gereja bukan merupakan hal yang baru lagi dalam lingkungan Kristiani
terlebih ddalam kalangan Kristen Protestan. Bila berbicara tentang reformasi maka tidak
akan terlepas dari pengaruh Renaisanns (abad pencerahan) dan humanisme yang terjadi
di Eropa. Keduanya memberi aspirasi baru bagi kehidupan manusia hingga saat sekarang.
Renaisanns yang terjadi pada akhir abad 14-17 dan puncaknya pada tahun 1500 telah
membawa banyak perubahan dalam kehidupan manusia. Manusia mulai melihat kembali
siapakah dia yang sebenarnya, sehingga manusia mulai keluar dari kehidupannya yang
sebelumnya. Pada masa ini juga mulai muncul bahasa Jerman (bahasa nasional). Ada
beberapa penyebab berkembangnya Renaissans ini, yaitu : 1. Asimilasi pengetahuan dan
kebudayaan Yunani dan Arab 2. Struktur sosial dan politik Italia bukan sebagai suatu
kesatuan politik lagi melainkan negara-negara kecil dan wilayah yang memiliki
kebebasan politik, dan Kematian hitam, dimana orang mulai tidak percaya pada agama
sehingga ilmu pengetahuan mulai dikembangkan di Eropa. 3. Reinassans mempengaruhi
reformasi karena pada zaman renaissans mulai muncul percetakan-percetakan yang
membantu para reformator.
6
DAFTAR PUSTAKA
http://sinta.ukdw.ac.id/sinta/resources/sintasrv/getintro/01130056/3f0a917ffc91fcfb6
37dc7673ee8e5f6/intro.pdf
https://www.academia.edu/8639358/MAKALAH_REFORMASI_GEREJA
Pertanyaan :
1. Kenapa orang- orang menganggap bahwa alkitab bahasa latin salah sedangkan bahasa
kuno benar ? ( Delivin )
- Karena alkitab bahasa latin adalah alkitab yang dicatat ulang dengan
menggunakan bahasa latin, dari alkitab kuno yang asli.