Anda di halaman 1dari 13

MASUKNYA BANGSA SPANYOL DI INDONESIA

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Sejarah Indonesia

GURU PEMBIMBING: ZAINUDIN, S.Pd

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 3
1. DILLA ERLISYA MEYFIA
2. FAJAR REZALDI
3. FARID PRATAMA
4. FITRIA AZIZA

KELAS : XI IPS 1

MAN 1 INDRAGIRI HULU


T.P 2022/2023

0
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-
Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul ‘’MASUKNYA
BANGSA SPANYOL DI INDONESIA.” dengan tepat waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Sejarah
Indonesia. Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang
masuknya bangsa spanyol di indonesia
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Zinudin, S.Pd selaku
guru Mata Pelajaran Sejarah Indonesia. Ucapan terima kasih juga disampaikan
kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu,
saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Rengat Barat, Agustus 2022

Kelompok 3

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1

A. Latar belakang...............................................................................................1

B. Rumusan Masalah.........................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................2

A. Latar Belakang Spanyol Masuk Ke Indonesia..............................................2

B. Faktor Yang Menyebabkan Spanyol Masuk Ke Indonesia...........................3

C. Kedatangan Spanyol Di Tidore.....................................................................6

D. Masalah Yang Dihadapi Spanyol Dalam Perdagangan................................7

E. Isi Perjanjian Saragosa Tanggal 22 April 1929............................................7

BAB III PENUTUP.................................................................................................9

A. Kesimpulan...................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Sejarah Indonesia meliputi suatu rentang waktu yang sangat panjang yang
dimulai sejak zaman prasejarah oleh “Manusia Jawa” pada masa sekitar 500.000
tahun yang lalu. Periode dalam sejarah Indonesia dapat dibagi menjadi lima era:
era pra kolonial, munculnya kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha serta Islam di Jawa
dan Sumatera yang terutama mengandalkan perdagangan. era kolonial, masuknya
orang-orang Eropa (terutama Belanda) yang menginginkan rempah-rempah
mengakibatkan penjajahan oleh Belanda selama sekitar 3,5 abad antara awal abad
ke-17 hingga pertengahan abad ke-20, era kemerdekaan, pasca Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia (1945) sampai jatuhnya Soekarno (1966), era Orde Baru,
32 tahun masa pemerintahan Soeharto (1966–1998); serta era reformasi yang
berlangsung sampai sekarang.
Tujuan kedatangan bangsa Spanyol ke Indonesia sama dengan tujuan bangsa
Portugis, yaitu mencari kekayaan, menyebarkan agama Nasrani, dan mencari
daerah jajahan. Pada tanggal 8 November 1521, kapal dagang Spanyol berlabuh di
Maluku, setelah melalui Filipina, Kalimantan Utara, kemudian langsung ke
Tidore. Disini bangsa Spanyol diterima baik oleh rakyat Tidore. Namun Portugis
yang ada di Ternate merasa terancam dan tidak mau disaingi sesama bangsa
Eropa, yang dianggap akan mengganggu monopolinya. Kemudian mereka
bersengketa, dan dibuatlah perjanjian di Saragosa pada tahun 1526, yang
menyebabkan Spanyol harus meninggalkan Tidore

B. Rumusan Masalah
1. Apa latar belakang Spanyol masuk ke Indonesia?
2. Apa faktor yang menyebabkan Spanyol masuk ke Indonesia?
3. Bagaimana kedatangan Spanyol di Tidore?
4. Apa saja masalah yang dihadapi Spanyol dalam perdagangan?
5. Apa isi perjanjian Saragosa tanggal 22 april 1929?

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Latar Belakang Spanyol Masuk Ke Indonesia

Sejarah kedatangan bangsa Spanyol dan Portugis ke Indonesia terjadi pada


sekitar abad ke-16 Masehi. Maksud awal dua bangsa Eropa itu ke Nusantara
adalah mencari dunia baru penghasil rempah-rempah. Ada peristiwa yang
melatarbelakangi penjelahan samudera oleh bangsa-bangsa Eropa, termasuk
Spanyol dan Portugis, yakni runtuhnya Konstantinopel akibat serangan Turki
Utsmani pada 1453 M. Menurut catatan Sadirman dan Amurwani dalam Sejarah
Indonesia (2014), Konstantinopel dikuasai Turki Usmani. Situasi ini
menyebabkan akses perdagangan internasional di kawasan Laut Tengah
terhambat. Dampaknya, harga rempah-rempah di Eropa melambung tinggi
sehingga bangsa-bangsa imperialis dari Barat, termasuk Portugis dan Spanyol,
mencari komoditi ke negeri-negeri di kawasan Timur jauh, hingga ke Kepulauan
Nusantara.

Spanyol disebut-sebut sebagai bangsa perintis penjelajahan samudera demi


mencari rempah-rempah. Pada 3 Agustus 1492, pelaut asal Spanyol, Christopher
Columbus, memimpin pelayaran ke arah barat. Armada Columbus tiba di
Kepulauan Kanari, Afrika sebelah Barat, tanggal 6 September 1492. Setelah itu,
mereka lanjut berlayar hingga menemukan Kepulauan Bahama, Amerika, pada 12
Oktober 1492. Awalnya, Columbus mengira bahwa wilayah tersebut adalah India
atau Hindia. Oleh karena itu, Columbus menyebut orang asli wilayah itu dengan
istilah “Indian”. Baca juga: Kematian Ferdinand Magellan Membuka Jalan
Kolonialisme Eropa Sejarah Proses Masuknya Agama Kristen Katolik ke
Indonesia Arti Gold, Glory, Gospel (3G): Sejarah, Latar Belakang, & Tujuan
Perjalanan dilanjutkan hingga Columbus beserta rombongannya menemukan
Kepulauan Haiti, Amerika. Setelah itu, Columbus kembali ke Spanyol pada 1493.
Berkat perjalanannya ini, Columbus diakui sebagai penemu benua baru yang
bernama Amerika. Pelaut lain asal Spanyol menyusul jejak Columbus. Ferdinand
Magellan beserta kapten kapal Yan Sebastian del Cano berlayar sampai Amerika.

2
Di sana, mereka menemukan selat yang jalurnya mengarahkan Samudera Atlantik
ke Samudera Pasifik. Maret 1521, rombongan kedua Spanyol ini tiba di Pulau
Guam hingga sampai ke Kepulauan Filipina pada April di tahun yang sama. Di
Filipina, dikutip dari Philippine Historical Review (1972), terjadi konflik dengan
penduduk setempat yang menewaskan Magellan. Yan Sebastian del Cano
membawa rombongannya melarikan diri ke arah selatan. Beberapa waktu
berselang, mereka tiba di Kepulauan Maluku, kawasan Timur Nusantara penghasil
rempah-rempah.

B. Faktor Yang Menyebabkan Spanyol Masuk Ke Indonesia

Para penjelajah dari Bangsa Spanyol pertama kali datang ke Indonesia


(nusantara), tepatnya di Maluku, pada 8 November 1521. Rombongan pertama
penjelajah Spanyol yang tiba di Kepulauan Maluku dipimpin oleh Kapten Joan
Sbastian El Cano.

Bangsa Spanyol datang ke Indonesia untuk mendapatkan rempah-rempah


disebabkan oleh beberapa faktor pendorong. Mulainya ekspedisi negara-negara
Spanyol pada abad ke-15 untuk mencari rempah-rempah disebabkan karena
pedagang Islam yang menguasai pusat perdagangan rempah Asia. Daftar Isi
Faktor pendorong bangsa Spanyol datang ke Indonesia Negara barat yang pernah
menjajah Indonesia Selain itu, daya tarik Indonesia seperti rempah-rempah, beras,
hingga perhiasan, menyebabkan bangsa Spanyol berlomba-lomba datang ke
Indonesia. Selain datang, banyak dari bangsa Spanyol yang berusaha untuk
memonopoli kekayaan dan menjajah Indonesia. Berikut ini beberapa faktor
pendorong bangsa Spanyol datang ke Indonesia serta negara-negara mana saja
yang pernah menjajah Bumi Nusantara.

Berikut ini, ada beberapa tujuan kedatangan bangsa Spanyol di Indonesia,


yaitu:
1. Mencari Kekayaan Rempah-Rempah (Gold)
Motivasi awal keberangkatan para pelaut Spanyol yaitu mencari kekayaan
rempah-rempah langsung dari sumbernya. Dari awal, kawasan Asia
Tenggara dikenal sebagai sumber rempah-rempah yang mengisi pasir

3
Eropa. Bangsa-bangsa yang mendiami Asia Tenggara diketahui penghasil
rempah-rempah terbaik di Dunia. Setelah mendengar keberhasilan
Portugis menemukan jalur pelayaran rempah-rempah, Spanyol tertarik
buat ikut mencoba.
Mereka menugaskan para pelaut terbaiknya mengarungi Samudra buat
mencari jalur pelayaran baru, seperti yang dilakukan oleh Portugis.
Rombongan ekspedisi tersebut dipimpin oleh Magellan’s. Di tahun 1521,
sisa-sisa armada Magellan’s yang dipimpin oleh Sebastian del Cano tiba di
Tidore. Mereka diterima dengan baik oleh masyarakat dan pihak kerajaan.
Spanyol dianggap bisa dijadikan sebagai sekutu buat menghadapi
Kerajaan Ternate yang bersekutu dengan Portugis. Sebagai balasannya,
Spanyol diberikan hak buat melakukan aktivitas perdagangan rempah-
rempah di Tidore.
2. Menyebarkan Agama Katholik (Gospel)
Masuk dan berkembangnya agama katolik bersamaan dengan masuk dan
berkembangnya penjelajahan dan pelayaran dunia yang dilakukan oleh
bangsa Portugis, Spanyol, dan Belanda di Indonesia. Dengan
melaksanakan aktivitas perdagangan rempah-rempahnya, bangsa Spanyol
juga melakukan kegiatan penyebaran agama katolik. Sejak awal didalam
rombongan bangsa Spanyol, ikut juga para pastor dan misionaris buat
menyebarkan agama katolik pada penduduk yang disinggahi para pelayar.
3. Mencari Kebanggaan dan Kejayaan (Glory)
Abad ke-16, bangsa-bangsa Eropa saling bersaing buat menjadi bangsa
paling unggul. Keunggulan itu diukur dari seberapa banyak wilayah yang
berhasil ditaklukkan. Mereka berlomba buat mencari daerah-daerah baru
buat menancapkan kekuasaan. Keberhasilan mendapatkan wilayah baru
dianggap sebagai sebuah kebanggaan dan kejayaan.
Mereka melihat peluang buat menjalin hubungan dengan Kerajaan Tidore
setelah mengetahui kalo kerajaan tersebut sedang terlibat perang dengan
Kerajaan Ternate. Mereka menjadikan hubungan tersebut sebagai
pembuka jalan buat menguasai seluruh Kerajaan Tidore.

4
4. Menyebarkan Kebudayaan
Meski keberadaan bangsa Spanyol di Indonesia dianggap relatif singkat
pada tahun 1521-1529. Tapi, mereka berhasil menyebarkan beberapa
kebudayaannya yang peninggalannya masih bisa kita saksikan sekarang.
Beberapa peninggalan-peninggalan budaya bangsa Spanyol di Indonesia,
diantaranya yaitu:
 Malaga yaitu suatu merk minuman campuran beralkohol, konon
nama Malaga tersebut mengambil nama suatu tempat di kota
Spanyol yaitu kota di pesisir pantai selatan Spanyol.
 Nama marga di Minahasa yaitu kalo seorang perempuan menikah,
nama keluarga Damongilala, keluarga itu disebut keluarga Assa-
Damongilala.
 Kuliner Panda yaitu makanan ringan khas Manado. Konon kue
pastel berisi ikan cakalang ini yaitu modifikasi makanan khas
Amerika Selatan “Empanada” yang dipopulerkan orang Spanyol di
tanah Minahasa.
 Vihuela (semacam gitar klasik) yang dipakai sampai saat ini.
 Orang Spanyol suka menanam cabai, jahe, dan kunyit di wilayah
logistik mereka seperti di Minahasa.
 Kosakata dalam bahasa Spanyol masih kita jumpai saat ini,
contohnya tornado, bonanza, matador, patio, grand supreme, dan
lainnya.

Kedatangan Bangsa Spanyol di Maluku ditentang oleh Bangsa Portugis yang


telah datang terlebih dahulu di kepulauan paling dicari orang-orang Eropa itu.
Portugis menuding Spanyol melanggar Perjanjian Tordesillas. Alhasil, demi
memenangkan persaingan dalam perdagangan rempah, orang-orang Spanyol
mendekati Kesultanan Tidore, rival Kesultanan Ternate yang sebelumnya
menjalin kerja sama dengan Portugis. Buntut dari koalisi-koalisi ini adalah
permusuhan Ternate dan Tidore yang makin memanas, karena telah dibumbui
oleh kepentingan Spanyol dan Portugis di belakangnya. Perang pun tak
terelakkan.

5
Di pertempuran itu, Ternate yang dibantu Bangsa Portugis keluar sebagai
pemenang. Akibat kekalahan ini, sejak tahun 1535, Bangsa Spanyol mulai tersisih
dari persaingan memperebutkan dominasi perdagangan rempah-rempah di
Indonesia.

Akan tetapi, kekalahan dalam perang ini tak serta-merta menjadi penyebab
utama mundurnya Bangsa Spanyol dari Indonesia. Faktor lain yang membikin
Bangsa Spanyol mundur adalah Perjanjian Saragosa tahun 1535.

C. Kedatangan Spanyol Di Tidore

Pada tahun 1521, Spanyol datang ke Tidore dan diterima langsung oleh
Sultan Mansur. Kedatangannya Spanyol ini diterima dalam rangka mengimbangi
kekuatan Kesultanan Ternate dengan Portugis. Pada masa tersebut Ternate dan
Tidore sedang mengalami persaingan sehingga masing-masing dari mereka
membutuhkan Sekutu yang kuat. Keadaan ini kemudian dimanfaatkan oleh
Spanyol dan Portugis agar dapat menyusup dan menguasai kerajan tersebut.

Bangsa Spanyol masuk ke Nusantara melalui rombongan yang dipimpin oleh


Sebastian del Cano. Rombongan tersebut tiba di Maluku pada tahun 1521.
Selanjutnya, bangsa Spanyol berhasil menjalin kerja sama dengan Tidore.
Kedatangan utama bangsa Spanyol untuk mencari rempah-rempah. Tidore
menyambut baik kedatangan Spanyol karena diharapkan Spanyol mau membantu
Tidore melawan Ternate yang dibantu Portugis.

Sambutan baik Tidore dimanfaatkan Spanyol untuk mengembangkan


kekuasaannya lebih besar. Spanyol mendirikan benteng dan mulai melakukan
monopoli perdagangan. Spanyol juga turut campur dalam persoalan politik antara
Ternate dan Tidore. Ternate dibantu oleh Portugis. Persaingan antara Spanyol
yang membantu Tidore dan Portugis yang membantu Ternate berakhir setelah
dikeluarkannya Perjanjian Saragosa. Berdasarkan perjanjian itu, Portugis
menguasai Maluku dan Spanyol menguasai Filipina.

6
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Tidore menyambut baik
kedatangan Spanyol karena diharapkan Spanyol mau membantu Tidore melawan
Ternate yang dibantu oleh Portugis

D. Masalah Yang Dihadapi Spanyol Dalam Perdagangan


Bersumber dari Modul Sejarah Indonesia Kelas 11 Kemendikbud Ristek,
pedagang dari Eropa dilarang masuk ke dalam Istambul. Hal ini menyebabkan
bangsa Eropa kesulitan mendapatkan berbagai barang termasuk rempah dari
Indonesia. Selain jatuhnya konstatinopel, penyebab lain yang membuat bangsa
Eropa datang ke Indonesia diantaranya: Semangat penaklukan atau reconquista
terhadap orang beragama Islam Keinginan untuk mengetahui rahasia alam
semesta, keadaan geografi, dan bangsa lain di belahan bumi lain Kisah
penjelajahan Marcopolo (1254-1324), yaitu seorang pedagang asal Venesia, Italia,
yang datang ke Cina. Kisahnya tertuang dalam buku Book of Various Experience.
Keinginan mendapatkan remah-rempah dari negara penghasil Ingin mendapatkan
keuntungan atau kekayaan yang melimpah Ingin membuktikan teori dari
Copernicus dan Galileo Galilei yang menyatakan bumi bulat Semangat 3G yaitu
Gold (emas), Glory (kejayaan), dan Gospel (penyebaran agama Nasrani).
Majunya teknologi dan ilmu pengetahuan, khususnya bidang kapal dan navigasi.

E. Isi Perjanjian Saragosa Tanggal 22 April 1929


Kedua bangsa Eropa tersebut disamping saling bersikeras dalam mengklaim,
mereka juga berupaya untuk mencari jalan keluarnya agar konflik segera mereda.
Dan akhirnya, pada 22 April 1529, kedua bangsa Eropa tersebut memilih jalar
menyelesaikan konflik dengan melakukan perjanjian Zaragoza atau Saragosa.
Perjanjian Zaragoza tersebut merupakan kelanjutan dan mempertegas dari
perjanjian sebelumnya, yaitu perjanjian Tordesillas. Adapun isi perjanjian
Saragosa, yaitu pihak Spanyol harus angkat kaki dari Kepulauan Maluku, dan
pindah ke wilayah yang telah ditemukan sebelumnya, yaitu Filipina. Sedangkan,
pihak Portugis tetap melakukan kegiatan perdagangannya di Kepulauan Maluku

7
Perjanjian Saragosa (22 April 1529) yang isinya:

1. Spanyol harus meninggalkan Maluku dan memusatkan kegiatannya di


Filipina
2. Portugis tetap melakukan aktivitas perdagangan di Maluku.

Berdasarkan keputusan tersebut maka, Spanyol kemudian meninggalkan


Maluku. Penjelajahan samudera kemudian dilanjutkan kembali ke Spanyol yang
dipimpin oleh Sebastian del Cano pada tanggal 6 September 1522 mencapai
Spanyol.

 Penjelajah yang membawa bendera Spanyol antara lain Christopher


Colombus sampai pulau San Salvador, Ferdinand Magelhan sampai
Philipina, Sebastian del Cano berhasil mengelilingi dunia.
 Perjanjian Tordesillas dilaksanakan tanggal 7 Juni 1494 atas prakarsa dari
Paus II. Isi Perjanjian Tordesillas yakni membagi dunia menjadi dua
wilayah kekuasaan yang dibatasi oleh garis tordesillas yang membentang
dari kutub utara ke kutub selatan melalui Kepulauan Verde di sebelah
barat Benua Afrika, Spanyol diberi hak untuk melayari dan menguasai
negeri sebelah barat, sedangkan Portugis menguasai negeri-negeri di
sebelah timur garis Tordesillas.
 Ternate membentuk persekutuan dengan beberapa kerajaan yang disebut
dengan Uli Lima yang terdiri dari Seram, Obi, Bacan, Ambon dan Ternate
sebagai pemimpinnya. Sedangkan Tidore memiliki persekutuan yang
terkenal dengan nama Uli Siwa yang terdiri dari Jailolo, Halmahera, dan
pulau-pulau hingga papua yang dipimpin oleh Tidore
 Sebastian del Cano merupakan salah satu bagian dari Penjelajahan yang
dipimpin oleh Ferdinand Magelhand. Mereka berangkat dari Spanyol
pada tanggal 20 September 1519 dengan menggunakan kapal Trinidd, San
Antonion, Concepcion, Victoria dan Santiago dengan jumlah 237 orang
kembali ke Spanyol tinggal 18 orang.

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Sejarah kedatangan bangsa Spanyol dan Portugis ke Indonesia terjadi pada


sekitar abad ke-16 Masehi. Maksud awal dua bangsa Eropa itu ke Nusantara
adalah mencari dunia baru penghasil rempah-rempah. Ada peristiwa yang
melatarbelakangi penjelahan samudera oleh bangsa-bangsa Eropa, termasuk
Spanyol dan Portugis, yakni runtuhnya Konstantinopel akibat serangan Turki
Utsmani pada 1453 M. Menurut catatan Sadirman dan Amurwani dalam Sejarah
Indonesia (2014), Konstantinopel dikuasai Turki Usmani. Situasi ini
menyebabkan akses perdagangan internasional di kawasan Laut Tengah
terhambat.

Dampaknya, harga rempah-rempah di Eropa melambung tinggi sehingga


bangsa-bangsa imperialis dari Barat, termasuk Portugis dan Spanyol, mencari
komoditi ke negeri-negeri di kawasan Timur jauh, hingga ke Kepulauan
Nusantara.

Spanyol disebut-sebut sebagai bangsa perintis penjelajahan samudera demi


mencari rempah-rempah. Pada 3 Agustus 1492, pelaut asal Spanyol, Christopher
Columbus, memimpin pelayaran ke arah barat. Armada Columbus tiba di
Kepulauan Kanari, Afrika sebelah Barat, tanggal 6 September 1492. Setelah itu,
mereka lanjut berlayar hingga menemukan Kepulauan Bahama, Amerika, pada 12
Oktober 1492. Awalnya, Columbus mengira bahwa wilayah tersebut adalah India
atau Hindia.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://cerdika.com/kedatangan-bangsa-spanyol-di-indonesia/

https://roboguru.ruangguru.com/question/kedatangan-spanyol-pada-1521-
diterima-oleh-sultan-mansur-sebagai-sekutu-kesultanan-tidore_QU-
ROBOGURU-55937

https://tirto.id/sejarah-kedatangan-bangsa-spanyol-dan-portugis-ke-indonesia-
gfBz

10

Anda mungkin juga menyukai