Anda di halaman 1dari 15

PENGARUH TIK TERHADAP PERKEMBANGAN ZAMAN

SERTA PERUBAHAN SIKAP DAN PERILAKU SDM

Dosen Pengampuh :
FIKRI ZUPRIADI, M.Kom

Disusun Oleh :
AULIA PUTRI MAHJURA
(22103117202006)

PRODI MATEMATIKA
STIKIP INSAN MADANI AIR MOLEK
TP. 2022-2023

0
KATA PENGATAR

Puji Syukur kami panjatkan ke-hadirat Allah Yang Maha Esa, karena atas
berkat rahmat dan karunia-Nya, Pembuatan Makalah ini dapat terselesaikan
dengan baik, tepat pada waktunya,dengan judul PENGARUH TIK TERHADAP
PERKEMBANGAN ZAMAN SERTA PERUBAHAN SIKAP DAN PERILAKU
SDM. Fokus pada Perkiraan dan Antisipasi masyarakat di masa depan Dengan
membuat tugas ini kami diharapkan mampu untuk lebih mengenal Karakteristik
kehidupan di masa depan.

Air Molek, November 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGATAR.................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................................................1
B. Tujuan......................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................2
A. Pengertian Teknologi Informasi Dan Komunikasi............................................2
B. Manfaat Teknologi Informasi dan Komunikasi.................................................2
C. Dampak Negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi...................................3
D. Pengaruh TIK Terhadap Perkembangan Zaman Serta Perubahan Sikap dan
Perilaku SDM........................................................................................................5
BAB III PENUTUP...............................................................................................11
A. Kesimpulan...........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................12

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manusia sebagai makhluk sosial yang memiliki ketergantungan terhadap


orang lain, membutuhkan interaksi dengan lingkungan. Interaksi ini salah satunya
melalui komunikasi. Seiring majunya teknologi, komunikasi antar-manusia
semakin lama terus berkembang. Jika sebelumnya manusia berkomunikasi secara
lisan, kini mulai dapat dilakukan dengan telegraf, telepon, faksimili, email, sms,
telekonferensi, dan sebagainya. Semakin kekinian, proses komunikasi menjadi
lebih praktis Transfer informasi pun jadi lebih gampang dilakukan. Contohnya,
informasi tentang aktivitas gunung berapi dapat cepat direspons dan diteruskan ke
pihak yang membutuhkan untuk diambil tindakan. Akhirnya, teknologi informasi
dan komunikasi menjadi sangat penting. keduanya memiliki makna berbeda,
tetapi tujuannya sama membantu menyampaikan dan mendapatkan informasi
secara mudah dan tepat.

B. Tujuan
1. Memahami apa itu Teknologi Informasi dan Teknologi
2. Memahami dampak postif dan negative Teknologi Informasi dan
Teknologi
3. Mmehami Pengaruh dari Teknologi Informasi dan Teknologi

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Teknologi Informasi Dan Komunikasi

Teknologi informasi dan komunikasi mencakup dua aspek, yaitu teknologi


informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi, mencakup segala hal
yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan
pengelolaan informasi. Sedangkan, teknologi komunikasi mencakup segala hal
yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer
data dari perangkat yang satu ke lainnya.

Maka, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah suatu kesatuan


yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan
yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan dan
transfer/pemindahan informasi antar media.

Oleh sebab itu, teknologi informasi dan komunikasi merupakan dua buah
konsep yang terpisahkan, maka Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi
memiliki perngertian luas, yaitu segala jenis kegiatan yang terkait dengan
pemrosesan, pengelolaan, manipulasi, serta pemindahan informasi antar media.

Istilah TIK ada setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer


(perangkat keras ataupun lunak) dengan teknologi komunikasi pada pertengahan
abad ke-20. Perpaduan teknologi tersebut berkembang sangat pesat melampaui
bidang teknologi lainnya. Sampai awal abad ke-21, TIK masih terus mengalami
berbagai perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya.

B. Manfaat Teknologi Informasi dan Komunikasi

1. Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk
kepentingan pendidikan

2
2. Konsultasi dengan pakar, konsultasi dangan para ahli dibidangnya dapat
dilakukan dengan mudah walaupun ahli tersebut berada ditempat yang
sangat jauh.
3. Perpustakaan online, perpusatakaan online adalah perpustakaan dalam
bentuk digital.
4. Diskusi online. Diskusi online adalah diskusi yang dilakukan melalui
internet.
5. Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya
inovasi e-learning yang semakin memudahkan proses pendidikan.
6. Kemajuan TIK juga akan memungkinkan berkembangnya
kelas virtualatau kelas yang berbasis teleconference yang tidak
mengharuskan sang pendidik dan peserta didik berada dalam satu ruangan.
7. Sistem administrasi pada sebuah lembaga pendidikan akan semakin mudah
dan lancar karena penerapan sistem TIK.

C. Dampak Negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi

Perkembangan pesat dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK)


telah membawa beragam kemudahan yang dirasakan banyak orang pada berbagai
hal. Kegiatan yang semula harus dijalankan dengan berbagai tahapan, kini bisa
dipangkas tahapan-tahapan itu. Contoh, sebelumnya Anda berkirim telegram
untuk pengiriman pesan tercepat, tetapi kini telah digantikan layanan SMS dan
perpesanan melalui internet. Berbagai kemudahan karena perkembangan TIK
telah membawa manusia kepada peradaban baru. Berbagai pekerjaan dapat
dilaksanakan secara efisien. Pekerjaan tidak lagi dilakukan manual, tapi sudah
bisa digantikan dengan peralatan TIK modern.

Dampak positif TIK ini akan terus berubah mengikuti perkembangan TIK
terbaru. Teknologi tidak akan bergerak mundur dan manusia di dalamnya terus
dituntut mengikuti arus teknologi agar tidak sampai ketinggalan informasi terkini.
Kendati demikian, di balik kemajuan TIK juga menyisakan berbagai dampak
negatif yang perlu diwaspadai. Berikut ini berbagai dampak negatif yang dapat
muncul dari pemanfaatan TIK:

3
1. Kejahatan siber (cyber crime)
Kejahatan siber merupakan aksi kriminalitas yang terjadi di dunia maya.
Misalnya pembobolan kartu kredit, penipuan transaksi online, pencurian
data melalui web phising, dan sebagainya. Kejahatan siber dapat terjadi
lintas negara sehingga pembuktian dan penangkapan pelakunya
kemungkinan lebih sulit dilakukan.
2. Pornografi dan perjudian Pornografi dan perjudian juga marak secara
online. Sebagian negara bahkan menjadikan pornografi dan judi online
sebagai bagian dari industri. Oleh sebab itu, kedua lebih sulit diberantas
karena ada aspek legalitas dari suatu negara.
3. Pelanggaran hak cipta
Bentuk pelanggaran hak cipta di antaranya yaitu penggunaan software
bajakan. Selain itu dapat pula berwujud penggandaan tanpa izin dan
pemakaian tanpa seizin pembuat. Mengutip laman Sumber Belajar
Kemdikbud, pihak yang sangat dirugikan dalam pelanggaran hak cipta
adalah pembuat software. Di samping itu, konsumen yang membeli barang
bajakan tidak memperoleh kualitas sebaik produk aslinya.
4. Penyebaran malware Malware merupakan program komputer yang
dimanfaatkan untuk mencari kelemahan software. Malware
disalahgunakan untuk tujuan yang salah, seperti membobol atau merusak
sistem operasi dan merusak software. Contoh malware adalah virus, worm,
keylogger, trojan, spyware, dan sebagainya. Mengutip modul TIK Kelas
VII, pada komputer yang disusupi malware, akan muncul efek yang
merugikan. Misalnya kerusakan kecil sampai yang terburuk, seperti
pengrusakan data file. Akibatnya, kinerja komputer menjadi tidak
maksimal dan terkendala.
5. Ketergantungan
Media komputer memiliki kualitas atraktif yang dapat merespon segala
stimulus yang diberikan oleh penggunanya. Terlalu atraktifnya, membuat
penggunanya seakan-akan menemukan dunianya sendiri yang
membuatnya terasa nyaman dan tidak mau melepaskannya. kita bisa

4
menggunakan komputer sebagai pelepas stress dengan bermain gamesyang
ada.
6. Antisocial Behavior
Salah satu dampak yang dapat ditimbulkan dari penyalahgunaan komputer
adalah antisocial behavior. Dimana pengguna komputer tersebut tidak lagi
peduli kepada lingkungan sosialnya dan cenderung mengutamakan
komputer. Selain itu, pengguna komputer tersebut tidak peduli lagi apa
yang terjadi disekitarnya, satu-satunya yang dapat menarik perhatiannya
hanyalah komputer saja.
Orang akan menjadi lebih jarang berinteraksi dengan lingkungan di
sekitarnya, sehingga kemampuan interpersonal dan emosionalnya tidak
berkembang secara optimal. Lama kelamaan, seseorang akan sulit
menjalin komunikasi dan membangun relasi dengan orang-orang
disekitarnya. Bila hal tersebut tidak segera ditanggulangi akan
menumbulkan dampak yang sangat buruk, yang dimana manusia lama
kelamaan akan sangat individualis dan tidak akan ada lagi interaksi
ataupun sosialisasi.

D. Pengaruh TIK Terhadap Perkembangan Zaman Serta Perubahan Sikap


Dan Perilaku SDM

Ledakan Teknologi Informasidan Komunikasi telah membuka babak baru bagi


masyarakat untuk memperoleh informasi secara otonom. Sekat-sekat informasi
dengan sendirinya menghilang oleh inisiatif kuat individu yang ingin mengetahui
lebih jauh apa yang terjadi sekitarnya. Setiap orang memiliki akses terhadap
sumber informasidimanapun di dunia ini. Konsekuensinya, masyarakat menjadi
kritis dan tanggap terhadap hal yang berkembang.

Perkembangan dunia teknologi informasi yang demikian pesatnya telah


membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia.Kegiatan
komunikasi yang sebelumnya menuntut peralatan yang begitu rumit, kini relatif
sudah digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis. Sistem kerja alat
teknologi telah mengalihfungsikan tenaga otot manusia dengan pembesaran dan

5
percepatan yang menakjubkan. Begitupun dengan telah ditemukannya formulasi-
formulasi baru aneka kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi
kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas manusia.
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang telah kita capai sekarang
benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan
kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.

Bagi masyarakatsekarang, teknologi informasi dan komunikasi merupakan


suatu religion. Pengembangannya dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang
ada. Sementara orang bahkan memuja hal tersebut sebagai liberator yang akan
membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Selain itu, hal tersebut
juga diyakini akan memberi umat manusia kebahagiaan dan immortalitas.
Sumbangan teknologi informasi dan komunikasi terhadap peradaban dan
kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri.

Seperti yang kita ketahui bahwa di era serba modern seperti saat ini, peran
teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari tentunya sangat berpengaruh.
Hal ini tidak terlepas dari aktivitas kita yang kerap kali ditunjang dengan
teknologi informasi itu sendiri yang mampu menjawab tuntutan pekerjaan yang
lebih cepat, mudah, murah dan menghemat waktu.

Kemajuan teknologi menjadi jawaban dari kemajuan globalisasi yang kian


menyelimuti dunia. Suatu kemajuan yang tentunya akan memberikan dampak
bagi peradaban hidup pelajar. Tidak dapat dipungkiri, kini kita telah menjadi
“budak” dari peradaban teknologi informasi itu sendiri. Bagaiman tidak,
banyaknya pelajar yang sekaligus berperan sebagai pengguna teknologi informasi
dan komunikasi, membuktikan bahwa kehidupan yang mereka lakoni tak pernah
lepas dari peran teknologi informasi.

Menghadapi keadaan seperti ini, kita sebagai pelajar perlu diarahkan pada
sikap “sadar teknologi” atau “melek teknologi”. Kemajuan yang sering diartikan
sebagai modernisasi, menjanjikan kemampuan manusia untuk mengendalikan
alam melalui ilmu pengetahuan, meningkatkan kesejahteraan material melalui
teknologi dan meningkatkan efektivitas kemampuan pelajar melalui penerapan

6
organisasi yang berdasarkan pertimbangan kesadaran. Karena dengan ilmu
pengetahuan teknologi informasi dan komunikasi pula, manusia dapat melakukan
hal-hal yang sebelumnya belum pernah dibayangkan.

Di satu sisi, teknologi memiliki keuntungan bagi orang yang


menggunakannya. Misalkan saja dalam hal berbagi informasi, para pelajar dapat
mengakses informasi dunia dengan cepat dan mudah, sehingga mereka dapat
menyadari bahwa dunia seakan berada di genggaman mereka. Suatu akses yang
tentunya akan memperkaya para pelajar dengan segudang informasi yang dapat
memacu motivasi mereka untuk meningkatkan kreativitasnya, khususnya dalam
bidang informatika.

Bukan hanya itu, teknologi informasi dan komunikasi juga memiliki andil
yang besar dalam hal sarana pembelajaran. Karena seperti yang kita ketahui
bahwa teknologi informasi dan komunikasi kini telah merasuk ke dalam
kurikulum dunia pendidikan. Suatu hal yang tentunya menjadi gebrakan di dunia
pendidikan dalam ajang peningkatan potensi pelajar. Selain itu gelombang
kemajuan dan perkembangan teknologi dalam bidang pendidikan telah membawa
perubahan pada kehidupan dan gaya hidup pelajar yang lebih dinamis. Dengan
adanya hal tersebut, maka pelajar senantiasa menghidupkan dan menyalurkan
semangat untuk mengeksplorasi ilmu yang belum diketahui.

Kehidupan kita sekarang perlahan-lahan mulai berubah dari dulunya era


industri berubah menjadi era informasi dan komunikasi dibalik pengaruh era
globalisasi dan informatika yang menjadikan komputer, internet, dan pesatnya
perkembangan teknologi informasi sebagai bagian utama yang harus ada atau
tidak boleh kekurangan di dunia pendidikan. Dalam memasuki era tersebut,
sekolah memiliki tanggung jawab untuk menyiapkan siswa dalam menghadapi
semua tantangan yang berubah sangat cepat dalam lingkungan kehidupan mereka.
Kemampuan untuk berbahasa asing dan kemahiran komputer adalah dua kriteria
yang sering kali diminta masyarakat untuk memasuki era globalisasi baik di
Indonesia maupun di seluruh dunia. Maka dengan adanya komputer yang telah
merambah di segala kehidupan manusia, hal itu membutuhkan tanggung jawab

7
yang sangat tinggi bagi sistem pendidikan kita untuk mengembangkan
kemampuan berbahasa siswa dan kemahiran komputer.

Selain itu dengan adanya sistem pendidikan yang berbasis pada perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi maka diharapkan pelajar-pelajar di negeri kita
dapat bersaing dan mengejar ketertinggalan dari pelajar di negeri maju tanpa perlu
kehilangan nilai-nilai kemanusian dan budaya yang kita miliki. Atau dengan kata
lain, peserta didik di jenjang pendidikan dasar perlu diarahkan dan dibekali
pendidikan teknologi guna menuju masyarakat yang "melek teknologi" yaitu
bercirikan mampu mengenal, mengerti, memilih, menggunakan, memelihara,
memperbaiki, menilai, menghasilkan produk teknologi sederhana, dan peduli
terhadap masalah yang berkaitan dengan teknologi.

Di lain hal, teknologi informasi dan komunikasijuga dapatmendorong kita


untuk melihat hal kecil sebagai hal yang dapat dijadikan sebagai sejumlah peluang
yang tersaji di hadapan mata. Karena dengan begitu, maka kita dapatmembalikkan
arah imperialisme budaya yang dibawa oleh perkembangan di bidang tekonologi
informasi ini, menjadi sesuatu yang bermanfaat.

Namun, di samping semua itu, kita tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan
bahwa era teknologi informasi dan komunikasi mendatangkan malapetaka dan
kesengsaraan bagi kehidupan kita. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu
sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif perkembangan
teknologi ini terhadap kehidupan umat manusia. Kalaupun teknologi informasi
mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti
teknologi informasi sinonim dengan kebenaran. Sebab hal tersebut hanya mampu
menampilkan kenyataan. Sedangkan kebenaran yang manusiawi haruslah lebih
dari sekedar kenyataan obyektif. Tentu saja teknologi informasi dan komunikasi
tidak mengenal moral kemanusiaan, oleh karena itu hal tersebut tidak pernah bisa
mejadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah kemanusiaan.

Semakin kuatnya gejala "dehumanisasi", tergerusnya nilai-nilai kemanusiaan


dewasa ini, merupakan salah satu oleh-oleh yang dibawa kemajuan teknologi
tersebut. Bahkan, sampai tataran tertentu, dampak negatif dari peradaban yang

8
tinggi itu dapat melahirkan kecenderungan pengingkaran manusia sebagai homo-
religousus atau makhluk teomorfis.

Teknologi informasi juga dapat menimbulkan sisi rawan yang gelap sampai
tahap mencemaskan dengan kekhawatiran pada perkembangan tindak pidanadi
bidang teknologi itu sendiri yang berhubungan dengan “cybercrime” atau
kejahatan mayantara. Masalah kejahatan mayantara ini sepatutnya mendapat
perhatian semua pihak secara seksama pada perkembangan teknologi masa depan.
Karena kejahatan ini termasuk salah satu kejahatan luar biasa, bahkan dirasakan
pula sebagai kejahatan misterius yang dapat mengancam kehidupan masyarakat.
Tindak pidana atau kejahatan ini adalah sisi paling buruk di dalam kehidupan
modern dari masyarakat akibat kemajuan pesat teknologi dengan meningkatnya
peristiwa kejahatan komputer, pornografi, terorisme digital, “perang” informasi
sampah, bias informasi, hacker, cracker dan sebagainya.

Seperti halnya dengan peristiwa kejahatan mayantara yang menimpa situs


Mabes TNI, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Mabes Polri
dan Departemen Luar Negeri Republik Indonesia merupakan sisi gelap dari
kejahatan teknologi informasi yang memanfaatkan kecanggihan internet. Bukan
hanya itu, situs Microsoft, NASA dan pentagon tidak luput dari para hacker nakal
yang mengacaukan sistem informasi dan data yang dimiliki oleh Amerika Serikat.
Selain itu, kasus pembobolan ATM oleh parahacker nakaljuga menjadi salah satu
dampak negatif dari teknologi informasi yang marak terjadi.

Tak dapat juga dipungkiri bahwa dampak negatif dari teknologi informasi
sangat dirasakan oleh kaum pelajar. Banyaknya pelajar yang terlena dengan
fasilitas website hiburan dari teknologi informasi seperti facebook, chatting,
twitter dan sebagainya, membuat mereka menyampingkan kewajibannya, bahkan
mereka menjadikan hal tersebut sebagai hobi yang dilakukan tanpa mengenal
waktu.Konsekuensinya, para pelajar akan menjadi malas dan semakin
membutakan kesadaran mereka tentang pentingnya sadar teknologi.

Inilah sebenarnya sisi paling buruk yang tidak dapat dihindarkan dan
disembunyikan dari kemajuan teknologi informasi dewasa ini. Oleh karena itu

9
kita harus berhati-hati terhadap dampak negatif yang ditimbulkan, karena dampak
negaitf tersebut dapat mengubah paradigma pelajar dalam menghadapi era
teknologi informasi dan komunikasi.

Bagi pelajar Indonesia, sebagai generasi pelanjut tidak akan luput dari
pengaruh perkembangan buruk teknologi informasi dewasa ini maupun masa
depan. Masalah ini perlu ditanggulangi supaya tidak menjadi hal yang dapat
menjadi ancaman bagi para pelajar dalam mencapai masa depan mereka.

Akan tetapi, janganlah kita mencemaskan perkembangan teknologi informasi


dan komunikasi ini. Pandai-pandailah kita memanfaatkan media ini dan memilih
yang bernilai positif. Ambillah hal yang perlu dan jadikan hal yang bernilai
negatif sebagai bahan pertimbangan dan perbandingan. Bersikap positiflah
menghadapi perkembangan teknologi informasi ini. perkembangan ini akan
memberi pengetahuan yang banyak dan berguna bagi orang-orang yang dapat
memanfaatkannya secara positif. Jadi perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi bukanlah sesuatu yang perlu dicemaskan tetapi sesuatu yang harus
digali manfaatnya.

Dalam menyikapi perkembangan teknologi itu sendiri, semuanya tergantung


dari pribadi kita masing-masing. Karena teknologi informasi dan komunikasi itu
memiliki warna dasar putih. Tergantung dari penggunanya. Apakah kita ingin
membelokkannya ke kiri dengan mengubah warna putih menjadi kehitaman yang
melambangkan sisi negatif teknologi tersebut, atau kita ingin membelokkannya ke
kanan dengan mengubah warna putih menjadi keemasan yangmelambangkan sisi
positif dari teknologi informasi dan komunikasi itu sendiri.

10
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Perkembangan teknologi informasi bukanlah suatu hal yang dapat kita hindari.
Karena dengan adanya teknologi informasi hidup kita akan terasa lebih mudah.
Kita bisa mengirim pesan dengan mudah, mengirim dan mencari informasi
dengan cepat dan mudah.

Namun dibalik semua kemudahan tersebut kta harus memerhatikan nilai,


norma serta etika dan apa saja dampak baik dan buruk dari Teknologi Informasi.
Karena supaya kita bisa mengetahui batasan-batasan apa saja yang yang boleh
dilakukan dengan adanya perkembangan teknologi informasi.

11
DAFTAR PUSTAKA

Grant, August E., Meadows, Jennifer H. (2008). Communication Technology


Update and Fundamentals. Oxford: Elsevier Inc.
Haryanto, Edy. (2008). Teknologi Informasi dan Komunikasi: Konsep dan
Perkembangannya. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Sebagai Media Pembelajaran
Headrick, Daniel. R. (2009). Technology A World History. New York: Oxford
Universiity Press Inc
Muharda. 2011. Pengantar Teknologi Informasi. Mitra Wancana Media. Jakarta.

12

Anda mungkin juga menyukai