Anda di halaman 1dari 16

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan
hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul
“DAMPAK PERKEMBANGAN TEKNOLOGI JARINGAN TERHADAP
PRILAKU SOSIAL DALAM MASYARAKAT” Tugas kelompok ini merupakan
salah satu mata pelajaran sosiologi yang wajib ditempuh di SMK Raudotussalam.
Dengan selesainya Tugas kelompok ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak
yang telah memberikan masukan-masukan kepada kami. Untuk itu kami
mengucapkan banyak terimakasih kepada semua.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini jauh dari sempurna, baik
dari segi penyusunan, bahasan, ataupun penulisannya. Oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun, khususnya dari guru
mata pelajaran guna menjadi acuan dalam bekal pengalaman bagi kami untuk
lebih baik di masa yang akan datang. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
kami pada khususnya dan pembaca pada umumnya.

Cikande, 22 Januari 2023


Dibuat Oleh Kelompok 1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .............................................................................................. i

Daftar Isi ........................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

1.1 Latar Belakang Masalah ......................................................................... 1

1.2 Tujuan Penelitian .................................................................................... 1

1.3 Metode Penelitian..................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................. 3

2.1 Model Analisis ........................................................................................ 3

2.2 Teknologi Jaringan .................................................................................. 3

2.3 Jaringan Sosial ......................................................................................... 4

2.4 Dampak Teknologi Jaringan ................................................................... 5

2.5 Manfaat Teknologi Jaringan ................................................................... 11

BAB III PENUTUP ..................................................................................... 13

3.1 Kemsimpulan ........................................................................................... 13

3.2 Saran ........................................................................................................ 13

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Seiring dengan perkembangan teknologi, maka semakin luas penemuan-
penemuan ilmiah yang dapat digunakan bagi kehidupan sehari-hari. Salah satu
teknologi yang digunakan hampir diseluruh dunia adalah teknologi jaringan.
Dampak teknologi jaringan terhadap kehidupan masyarakat sangat besar dan
mempengaruhi perilaku-perilaku masyarakat. Baik dalam bersosialisasi,
berbisnis, dan lain-lain. Teknologi jaringan sendiri merupakan teknologi yang
menghubungkan suatu perangkat dengan perangkat lainnya dalam penggunaan
oleh user sendiri. Hal ini memungkinkan terciptanya suatu komunikasi /
hubungan antar pengguna perangkat dengan pengguna perangkat lainnya,
melalui suatu media yang disebut internet. Teknologi jaringan digunakan
hampir diseluruh kegiatan di masyarakat, baik perkantoran, hingga rumah
tangga. Kami akan melakukan survey kepada masyarakat perkotaan yang
menggunakan teknologi jaringan sebagai bagian dari hidup mereka. Dengan
ini, kami dapat mengetahui perbedaan dari masyarakat yang belum terjangkau
teknologi ini. Dengan observasi kami, kami ingin melihat dampak yang
ditimbulkan oleh teknologi ini bagi kehidupan masyarakat luas. Perubahan
yang terjadi serta penyimpangan-penyimpangan yang ada. Dengan ini, kita
dapat melihat efek positif dan negatif dari teknologi jaringan.

1.2 Tujuan Penelitian


Untuk mengamati dampak dari teknologi jaringan terhadap masyarakat,
diperlukan adanya tujuan agar dapat diketahui fungsi dari penelitian ini.
Tujuan penelitian ini adalah :

1. Dapat mengetahui fungsi dari jaringan.


2. Dapat memberikan pengetahuan mengenai manfaat jaringan.
3. Dapat mengamati perbedaan perilaku masyarakat sebelum dan setelah
menggunakan jaringan.
4. Dapat melihat keuntungan dan kerugian dalam menggunakan jaringan
pada kehidupan sehari-hari.

1.3 Metode Penelitian


Adapun metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah metode
penelitian survey, yaitu metode yang digunakan untuk mengumpulkan data
atau informasi tentang populasi yang besar dengan menggunakan sampel yang
relatif kecil. Populasi tersebut bisa berkenaan dengan orang, instansi, lembaga,
organisasi dan unit-unit kemasyarakatan dan lain-lain, tetapi sumber utamanya
adalah orang. Desain survey tergantung pada penggunaan jenis kuisoner
a. Studi Pustaka

Mempelajari pola pikir masyarakat dan bagaimana reaksi masyarakat


terhadap teknologi jaringan, juga melakukan analisis terhadap fungsi dan
keefektifan teknologi jaringan itu sendiri dengan membaca buku-buku,
internet, jurnal ilmiah dan berbagai sumber lainnya.

b. Obyek Penelitian dan Sumber Data


Obyek dalam penelitian ini adalah teknologi jaringan yang sudah
digunakan di kehidupan sehari-hari masyarakat, untuk mengamati
perilaku dari masyarakat tersebut. Data yang diperoleh bersumber dari
responden-responden survey yang nantinya mencakup seluruh data
pertanyaan yang dibutuhkan untuk membuat suatu kesimpulan.
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Model Analisis


Model analisis yang kami lakukan adalah perangkat teknologi yang
digunakan oleh masyarakat masa kini. Hampir semua teknologi perangkat
yang digunakan di masyarakat menggunakan jaringan sebagai penghubung
kepada internet. Jaringan ini yang berfungsi agar pengguna perangkat tersebut
untuk bisa terhubung dengan pengguna perangkat lainnya diseluruh
dunia.Menurut kami, banyak dampak yang diberikan oleh teknologi jaringan
terhadap perilaku masyarakat masa kini. Kami ingin meneliti seberapa besar
dampak positif dan negatir terhadap kehidupan masyarakat sehari-hari.
Sehingga, kita dapat menilai apakah teknologi dapat meningkatkan kualitas
hidup dari masyarakat.

2.2 Teknologi Jaringan


Internet adalah jaringan komputer yang terhubung secara internasional dan
tersebar di seluruh dunia. Jaringan ini meliputi jutaan pesawat komputer yang
terhubung satu dengan yang lainnya dengan memanfaatkan jaringan telepon
(baik kabel maupun gelombang elektromagnetik). Jaringan jutaan komputer
ini memungkinkan berbagai aplikasi dilaksanakan antar komputer dalam
jaringan internet dengan dukungan software dan hardware yang dibutuhkan.
Untuk bergabung dalam jaringan ini, satu pihak (dalam hal ini provider)
harus memiliki program aplikasi serta bank data yang menyediakan informasi
dan data yang dapat di akses oleh pihak lain yang tergabung dalam internet.
Pihak yang telah tergabung dalam jaringan ini akan memiliki alamat tersendiri
(bagaikan nomor telepon) yang dapat dihubungi melalui jaringan internet.
Provider inilah yang menjadi server bagi pihak-pihak yang memiliki personal
komputer ( PC ) untuk menjadi pelanggan ataupun untuk mengakses internet.
Sejalan dengan perkembangan zaman, kemajuan teknologi internet juga
semakin maju. ‘Internet’ adalah jaringan komputer yang dapat
menghubungkan suatu komputer atau jaringan komputer dengan jaringan
komputer lain, sehingga dapat berkomunikasi atau berbagi data tanpa melihat
jenis komputer itu sendiri.
Pada tahun 1999, jumlah komputer yang telah dihubungkan dengan
internet di seluruh dunia mencapai lebih dari 40 juta dan jumlah ini terus
bertambah setiap hari. Saat ini jumlah situs web mencapai jutaan, bahkan
mungkin trilyunan, isinya memuat bermacam-macam topik. Tentu saja, situs-
situs itu menjadi sumber informasi baik yang positif ataupun negatif.
Informasi dikatakan positif apabila bermanfaat untuk penelitiaan. Di bawah ini
akan dijelaskan dampak-dampak positif maupun negatif dari penggunaan
internet.

2.3 Jaringan Sosial


Saat ini perkembangan aplikasi media sosial seperti Facebook, Twitter dll,
mengalami perkembangan yang sangat pesat baik di kalangan remaja maupun
anak-anak.Sebagai aplikasi media sosial hal ini tentu saja membawa banyak
dampak baru dalam perkembangan remaja dan anak-anak, baik dampak
negatif maupun positif.
Dampak positif media sosial dalam perkembangan IT sebenarnya membawa
banyak keuntungan, misalnya saja memudahkan dalam hal komunikasi,
mencari dan mengakses informasi.Namun di selain itu hal ini juga membawa
hal negatif bagi para anak-anak dan remaja yangsalah dalam penggunaan
fungsinya tersebut.Dalam hal ini kita sebagai pengguna media sosialharus
lebih jeli dalam hal menggunakan fungsi dari media sosial tersebut.
Facebook, twitter dan situs jejaring sosial yang lainnya saat ini merupakan
aplikasi teknologi yang sedang digemari kalangan remaja termasuk juga anak-
anak. Dengan situs jejaring ini kita dapat memperluas pertemanan baik secara
kekerabatan maupun dengan masyarakat luas, bukan hanya dalam ruang
lingkup lingkungan tempat tinggal saja tetapi dari berbagai macam kalangan,
lingkungan maupun status sosial. Hal tersebut menjadi suatu keharusan bagi
remaja untuk memilikinya.
Dengan adanya hal tersebut situs jejaring sosial ini mengakibatkan dampak
yang positif maupun negatif.
Dampak negatif jejaring sosial bagi remaja dan anak-anak adalah dengan situs
jejaring sosial yang mereka akan merasa kecanduan dan tidak mengenal waktu
karena mereka harus update terhadap situs jejaring sosial yang mereka miliki.
Belakangan ini marak kasus penculikan terhadap gadis remaja setelah
berkenalan lewat jejaring sosial, ada pula yang melarikan diri atau kabur dari
rumah setelah berkomunikasi dengan teman jejaring sosialnya.

Dampak negatif situs jejaring sosial juga nampak dalam perubahan sikap yang
ditunjukan setelah remaja tersebut kecanduan jejaring sosial diantaranya
mereka menjadi malas karena terlalu asyik dengan jejaring sosial mereka,
mereka juga lupa akan kewajiban mereka sebagai pelajar. Selain itu mereka
juga akan bersikap egois, tidak peduli dengan lingkungan sekitar karena waktu
yang mereka miliki dihabiskan untuk internet.

2.4 Dampak Teknologi Jaringan


1. Dampak Terhadap Remaja
Dampak pada perkembangan fisik Interaksi remaja dengan menggunakan
teknologi jaringan banyak mengurangi aktivitas gerak karena konsep dari
jaringan adalah memudahkan kehidupan manusia sehingga akan banyak
mengurangi dalam bergerak. Saat ini dalam beraktivitas para remaja sudah
banyak menggunakan perantara jaringan. Hal tersebut menyebabkan
perkembangan fisik remaja yang terlalu dipapar oleh teknologi jaringan
banyak mengalami physical decline. Contohnya problem visual seperti
kelelahan mata, sakit kepala bahkan penglihatan kabur karena remaja lebih
rentan daripada orang dewasa terhadap cahaya dan radiasi yang
dipancarkan dari perangkat yang digunakan. Selain itu obesitas juga kasus
yang sering terjadi akibat berkurangnya aktivitas fisik. Obesitas pada
remaja dapat memicu terjadinya ketidakseimbangan hormonal dan
metabolisme yang akan menggiring terjadinya serangan jantung
premature.
2. Dampak pada perkembangan emosi dan sosial
Pada remaja, perkembangan emosi tidak lepas dari interaksinya dengan
lingkungan sosial. Bila lingkungan sosial yang ada di sekeliling remaja
berupa lingkungan sosial yang “virtual” dan tidak pada kenyataannya,
maka perkembangan emosi remaja juga cenderung tidak adekuat karena
umpan balik dari lingkungan virtual dapat diatur sesuai kehendak individu
sedangkan umpanbalik dari lingkungan nyata belum tentu sesuai dengan
kehendak individu. Sehingga individu harus mengembangkan
keterampilan sosial dan emosi untuk mengatasinya.
Saat ini telah dikembangkan berbagai jejaring sosial yang dapat
mendukung terciptanya suatu lingkungan sosial “virtual”. Pada remaja,
pengaruh negatif dari jejaring sosial ini dapat dilihat dari beberapa hal
sebagai berikut :
a. Hilangnya privasi. Tidak seperti orang dewasa, remaja banyak yang
cenderung mencantumkan identitas real dalam jejaring sosial yang
mengakibatkan mereka dapat rentan terhadap hilangnya privasi dan
kemungkinan abuse terhadap foto atau video yang kurang “appropriate”
yang mereka posting didalam jejaring sosialnya.
b. Cyber-Bullying. Para remaja belum cukup matang untuk memahami
dampak dari informasi yang dimunculkan dalam jejaring sosial sehingga
banyak terjadi kasus perkelahian yang dimulai dari komentar atau status
namun dianggap ejekan (bullying) melalui jejaring sosial.
c. Stranger-Danger. Para remaja sering masih kurang “aware” terhadap
bahaya dari orang yang tak dikenal atau yang mengenal mereka namun
memalsukan identitasnya dalam jejaring sosial. Menurut Pew Research
Center, "32% dari remaja online telah dihubungi oleh seseorang yang tidak
ada hubungannya dengan mereka dan 7% dari remaja online tersebut
mengatakan mereka merasa takut atau tidak nyaman sebagai akibat dari
kontak dengan orang yang tak dikenal secara online. Di Indonesia bahkan
kasus remaja yang diculik dan kemudian diperkosa oleh orang tak dikenal
melalui jejaring sosial sudah banyak terjadi.
d. Cyber-Stalking. Kejujuran remaja dalam jejaring sosial seperti
melakukan posting tentang bagaimana rumah mereka, dimana sekolah
mereka, menyebabkan orang asing yang berniat jahat sangat mudah untuk
membuntuti dan bahkan membujuk mereka untuk bertemu muka dan
akhirnya bisa melakukan tindakan kejahatan kepada mereka.

Beberapa Interaksi remaja dengan internet juga dapat berdampak pada


perkembangan aspek emosi yang tidak adekuat. Bila internet digunakan
tanpa control yang baik, maka akan menyebabkan tingginya resiko untuk
menjadi ketergantungan (addiction). Beberapa kondisi emosi yang
memungkinkan untuk berkembang menjadi suatu addiction terhadap
internet, antara lain :
a. Kecemasan, bila internet digunakan untuk mengalihkan perhatian dari
kecemasan maka justru akan beresiko individu untuk tidak mengatasi
kecemasannya dan setiap saat mengalihkannya pada komputer yang dapat
mengakibatkan kecanduan.
b. Depresi, internet dapat mengalihkan sementara dari depresi (terutama
banyak website yang memberikan informasi tentang mengatasi depresi)
namun bila digunakan tanpa kontrol justru tanpa disadari akan makin
menyebabkan isolasi dari lingkungan yang akan menambah depresi.

Selain aspek emosi yang dapat menimbulkan kecenderungan addiction,


internet dapat berdampak pada perilaku kurang sabar pada remaja karena
internet cenderung membuat segala sesuatu menjadi lebih mudah dan
instant sehingga secara emosi para remaja menjadi tidak terbiasa untuk
bersabar.

a. Dampak Positif:
1. Teknologi Jaringan sebagai salah satu sarana media komunikasi,
merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana
setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna
lainnya dari seluruh dunia.
2. Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp
dan www (world wide web – jaringan situs-situs web) para pengguna
teknologi jaringan di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi
dengan cepat dan murah.
3. Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan teknologi
jaringan yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber
informasi yang penting dan akurat.
4. Kemudahan memperoleh informasi yang tersedia pada teknologi
jaringan sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi.
5. Bisa digunakan sebagai sarana untuk memperoleh informasi untuk
bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
6. MEmudahkan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan
sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.

b. Dampak Negatif
1. Pornografi
Anggapan yang mengatakan bahwa teknologi jaringan identik
dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan
penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun
merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen ‘browser’
melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis
home-page yang dapat di-akses. Di internet terdapat gambar-gambar
pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada
seseorang untuk bertindak kriminal.
2. Violence and Gore
Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis
dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs
menggunakan segala macam cara agar dapat ‘menjual’ situs mereka.
Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
3. Penipuan
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak
luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak
mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda
dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
4. Carding
Karena sifatnya yang ‘real time’ (langsung), cara belanja dengan
menggunakan Kartu kredit adalah carayang paling banyak digunakan
dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak
melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka,
para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang
menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang
digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka
dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
5. Perjudian
Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang
tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk
memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti
ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan
banyak persetujuan dari pengunjungnya.
6. Cybercrime
Kejahatan yang dilakukan seseorang dengan sarana internet di dunia
maya yang bersifat :
 Melintasi batas Negara
 Perbuatan dilakukan secara ilegal
 Kerugian sangat besar
 Sulit pembuktiannya secara hokum

c. Mengatasi Dampak Buruk Dari Penggunaan Jaringan


Penggunaan internet tergantung pada pemakainya bagaimana cara
mereka dalam menggunakan teknologi itu. namun semestinya harus ada
batasan-batasan dan norma-norma yang harus mereka pegang teguh
walaupun bersentuhan dengan internet atau di dalam dunia maya. Berikut
adalah langkah praktis jika anda ingin anak anda dan anda bebas dari label
gaptek namun terhindar dari paparan informasi menyesatkan :
1. Peran orang tua sebagai pendamping sangatlah dibutuhkan. kondisikan
bahwa masuk ke situs negatif (konten porno/kekerasan) itu sesuatu
yang tabu, sehingga penggunaan komputer harus terbuka dan orang tua
harus bisa melihat.
2. Letakkan komputer di ruang keluarga atau ruangan yang sering
dilewati umum sehingga dapat terus dipantau kegiatan anak saat
mengakses internet (sebaiknya tidak di kamar tidur anak) .
3. Tentukan waktu online bersama. Orang tua dan anak bersama-sama
duduk di komputer, berdiskusi tentang berbagai informasi dari internet.
4. Pembatasan waktu browsing. Biasakan anak untuk disiplin mematuhi
batasan waktu menggunakan internet. Hindari anak duduk didepan
komputer hingga larut malam.
5. Komunikasikan manfaat positif maupun negatif internet kepada anak
secara gamblang. Jelaskan, internet adalah media informasi yang
paling praktis serta tak terbatas. Namun, ada beberapa pihak yang
memanfaatkan internet untuk maksud-maksud yang tidak baik.
6. Berikan tips praktis untuk menghindari pihak-pihak yang ingin
mengambil keuntungan sepihak dari pengguna internet. Misalnya,
dengan tidak memberi data pribadi, tidak memberikan nomor telepon
dan alamat serta tidak memberikan foto pada siapapun yang tidak
dikenal.
7. Menggunakan internet protection software lokal. Langkah ini
merupakan langkah mudah dan efisien untuk menghindarkan anak
anda dari pengaruh negatif internet, termasuk dari situs lokal. Penyedia
jasa proteksi ini akan memfilter semua jenis informasi maupun gambar
dari layar komputer anak anda.
8. Jika anak memperlihatkan tingkah laku tak wajar, segera diskusikan
dengan mereka. Cari tahu, apakan internet menjadi penyebabnya.
9. Tekankan pada anak bahwa bersosialisasi dengan lingkungan
sekitarnya, tak kalah pentingnya dengan berinternet ria sepanjang hari.
10. Jika anak anda mulai terlihat kecanduan internet atau game, segera
diskusikan dengan ahli. Mereka tahu betul bagaimana menjadikan
hidup anak anda tak hanya dihabiskan di depan komputer.
11. Jangan boleh anak anda mengunci kamar bila sedang bermain internet
di rumah sendiri. Kalau bisa selalu dampingi dan arahkan ke hal yang
positif pada waktu berinteraksi dengan dunia maya.
12. Bila anda akses internet di rumah sendiri, carilah software untuk
memblokir situs-situs negatif yang ada. Bila anak-anak akses di warnet
kalau bisa selalu didampingi. Kecuali kalau anak anda sudah mengerti
betul akan dampak negatif itu.
13. Upayakan diminimalisir bila bermain internet di Warnet karena jauh
dari pengawasan orang tua.

2.5 Manfaat Teknologi Jaringan


Kehidupan kita saat ini tidak bisa dipisahkan dari teknologi jaringan
komputer. Sebab, banyak kegiatan sehari-hari yang memerlukan jaringan
komputer, mulai dari sekolah hingga urusan pekerjaan.

Terlebih saat ini penggunaan jaringan komputer tidak hanya di PC,


melainkan juga pada smartphone. Jaringan komputer mampu menghubungkan
PC dengan smartphone, misalnya untuk berbagi file atau dokumen.

Kecanggihan dari teknologi jaringan komputer tentunya sangat


memberikan manfaat untuk kehidupan manusia. Berikut beberapa manfaat
jaringan komputer yang menjadi kebutuhan manusia.

 Akses Informasi
teknologi jaringan memberikan kemudahan kepada umat manusia agar
bisa mencari berbagai informasi melalui internet, manusia dapat
menemukan banyak informasi yang tersebar di dunia maya.
 Berbagi File
Dengan menggunakan teknologi jaringan, manusia dapat mengakses file
miliknya dan orang lain yang sudah disebarluaskan melalui internet. Salah
satu caranya adalah melalui file transfer protocol (FTP) untuk berbagi
berkas menggunakan jaringan komputer.
 Menjaga Data
Teknologi jaringan pada computer mampu memproteksi data-data
penting yang dimiliki seseorang hingga institusi. Salah satu cara menjaga
datanya adalah menggunakan jaringan lokal atau LAN. Data penting itu
hanya bisa diakses oleh komputer atau perangkat dengan jaringan LAN
yang sama.
 Efesien dalam Mengirim Data
Mengirim data menggunakan teknologi jaringan akan memberikan
efesiensi kepada pengguna. Ini disebabkan waktu dan tempat pengiriman
dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.
BAB III
KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan
Peran teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari tidak dapat
dipisahakan, kemudahan dalam penggunaanya sangat membantu dan juga
terkadang memberikan efek ketergantungan terhadap pekerjaan sehari-hari
yang biasa dilakukan oleh manusia. Tanpa kita sadari, kecepatan dan
keakuratan yang dimiliki pada teknologi informasi memberi pengaruh
yang besar, namun bagaimana kita bisa menyikapi perkembangan
teknologi informasi terlebih lagi untuk masyarakat yang ada di Indonesia
pada 5 hingga 10 tahun ke depan. Hal ini sangat tergantung pada seberapa
besar usaha dan kepedulian seluruh masyarakat Indonesia bersama-sama
dengan pemerintah agar bisa mencapai tujuan dalam mewujudkan
masyarakat yang sehat dan dalam menggunakan teknologi informasi.

3.2 Saran
Masyarakat di era yang modern ini tidak bisa lepas dari teknologi
informasi oleh sebab itu masyarakat harus lebih bijak dalam menggunakan
dan atau memanfaatkan teknologi informasi tersebut, sedikit saran yang
dapat penulis sampaikan yaitu Luangkanlah waktu untuk bersosialisasi
walaupun itu hanya sebentar, karena bersosialisai itu penting untuk
menjalin hubungan orang-orang sekitar, tanpa kita sadari orang-orang
yang ada disekitar itulah yang pertamakali datang menolong ketika kita
membutuhkan bantuan.
DAFTAR PUSTAKA

Bina Nusantara Software Laboratory Center, 2011. Hands On Lab Computer


Network. Jakarta: Binus University.
Syafizal, Melvin. 2005. Pengantar Jaringan Komputer. Indonesia: Andi
Publisher.
Fahmi, Abu Bakar. 2011. Mencerna Situs Jejaring Sosial. Indonesia: Elex Media
Komputindo.
budhy.wordpress.com. 2009. Dampak Positif dan Negatif Penggunaan Internet.

online-journal.unja.ac.id/index.php/pedagogi/article/download/2290/1626. 2014.
Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Layanan Administrasi
Akademik Terhadap Peningkatan Kinerja di Sma Negeri Kota Jambi. Jambi:
Artikel Akademik.

Anda mungkin juga menyukai