Mentari Nababan
Ria Siboro
Kelompok :1
Tingkat/ Jurusan : I-B/ Teologi
Mata Kuliah : Sejarah Gereja Umum I
Dosen Pengampu : Berthalyna Br. Tarigan, M.Th
1
Jimmy Oentoro,Gereja Impian (Jakarta: Gramedia Pustaka Umum, 2010), 30.
2
TH. VAN DEN END, Harta dan Bejana( Jakarta: BPK GUNUNG MULIA, 1987) 7.
3
JOHN DRANE, Memahami Perjanjian Baru ( Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1996) 256-257
II.3. Gereja Mula-Mula
II.3.1.Gereja Mula-Mula (Religio Illicito, 30M-313M)
5
Jonar T.H Sejarah Gereja Umum( Yogyakarta: ANDI, 2014), 13.
6
Ibid, 14.
7
Ibid, 15
II.4.4. Secara Sosial-Budaya
Kebudayaan dimana gereja lahir dan berkembang adalah
kebudayaan Helenisme.Helenisme pada dasarnya adalah
kebudayaan Yunani yang disebarkan diseluruh wilayah kekaisaran
Romawi, khususnya dibagian Timur.Karena penyebarannya
wilayah ini mulai bercampuran dengan unsur-unsur dari
kebudayaan lain, umpamanya di Asia Barat, Mesir dan Italia.
Demikian lah Helenisme menjadi kebudayaan yang menentukan
cara berpikir dan percaya semua pendidikan berada di kekaisaran
Romawi termasuk orang kristen.8
9
Berkhof, Sejarah Gereja ( Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1986)1-6
yang lebih meriah karena sebelum agama Kristen diakui mereka bersembunyi di
rumah-rumah tertentu, katakope untuk beribadah. Mereka juga kemudian
menghadirkan tanda-tanda kepada yang lain, misalnya gambar ikan yang artinya
Yesus kristus Tuhan dan Juruselamat, kemudian ada gambar Jangkar. Begitulah
Gereja hadir dengan membuat simbol-simbol bersama.
Kemudian, setelah agama Kristen diakui menjadi agama Negara pada tahun 380
oleh Theodosius Agung, pada masa itu Theodosius Agung memberikan hadiah bagi
siapa yang dibaptis dengan memberikan Jubah putih dan dua keping emas. Oleh
karena itu, sampai saat ini siapapun yang dibaptis menggunakan jubah putih karena
itu adalah tradisi dari Theodosius Agung.Memakai Jubah putih karena Jubah itu
“Toga” yang berasal dari bahasa Yunani yaitu “Togere” yang artinya
“Menutupi”.Jubah itu umumnya ada dua yaitu Jubah putih untuk anak-anak
bangsawan atau kerajaan dan Jubah Hitam untuk para Hamba. Oleh karena itu, orang
yang dibaptis akan menjadi warga kerajaan Allah. Kemudian, hadiah kedua yang
diberikan oleh Theodosius Agung adalah dua keping emas supaya kekristenan itu
menjadi warna kehidupan di masyarakat pada masa itu.Agama Kristen sangat pesat
berkembang di Eropa dan sulit berkembang di Asia karena Asia adalah tempat
lahirnya Agama-agama tinggi di dunia yaitu yang memiliki tokoh, memiliki pengikut
dan memiliki Kitab suci.Agama tinggi yang ada di Asia seperti Konghucu, Hindu,
Buddha, Kristen dan Islam.Sementara di wilayah Eropa hanya terdiri dari agama suku
sehingga biasanya agama suku itu dipimpin oleh Kepala suku ataupun Raja-raja
setempat.Oleh karena itu, ketika kepala suku atau rajanya menganut sebuah agama
maka rakyatnya mengikut.Hal itulah yang disebut dengan istilah “Cuius Regio Euis
Religio” yang berarti siapa yang punya wilayah maka agamanya yang berlaku
sehingga ketika raja-rja yang ada di eropa itu digeserkan maka rakyatnya mengikut.
Karena pada dasarnya, siapa yang menjadi pemimpin maka rakyatnya akan
mengikutnya. Hal itulah yang membuat agama Kristen sangat pesat berkembang.
Oleh karena itu, apa yang dilakukan oleh Gereja??? Maka diciptakan tiga senjata
Gereja yaitu pertama Kanon (Ukuran) artinya Gereja menetapkan sebanyak 66 Kitab
sebagai Kitab suci yaitu 39 Kitab Perjanjian Lama dan 27 Kitab Perjanjian Baru. Kedua
yaitu Pengakuan Iman (Credo), pengakuan Iman yang tertua itu adalah Yesus Kristus
Tuhan dan Juruselamat.Ketiga, yaitu Pewarisan Jabatan Rasuli (Successio Apostolica).
Hambatan
Marcion
Marcion adalah seorang kaya dibandar sinope di pesisir laut
hitam, dan ada perusahaan perkapalanya di daerah itu gereja
pandangan-pandanganya yang baru tentang injil. Akan tetapi gereja
menolak ajaranya pada tahun 144 ia dikucilkan oleh jemaat di
Romia. Marcion mengatakan bahwa Kristus bukan manusia sejati
dan Marcion sangat bersemangat dan seorang organisator yang
cakap.la membentuk sebuah gereja baru, yang berkembang dengan
cepat, sehingga beberapa puluhan kemudian hamper sama
berkembang dengan gereja katolik.
Montanisme
Serangan yang ketiga, yang dialami Gereja pada abad ke, di
samping serangan-serangan gnostik dan Marcion, adalah serangan
dari pihak Montanisme.Gerakan pembangunan rohani timbul di
pedalaman Asia Kecil kira-kira tahun 160.Banyak orang Kristen
merasa kecewa, oleh karena kuasa Roh Kudus tidak menyatakan
dirinya lagi dengan hebat dan ajaib di dalam Gereja seperti
dahulu.Hal nubuat, ekstase dan glosolalia, sudah hilang
lenyap.Kaum Kristen hanya mementingkan jabatan yang tetap dan
organisasinya.
Gnostik
Kata "Gnostik" berasal dari kata Yunani
"gnosis"pengetahuan.Istilah "Gnostik" secara khusus dipakai
sebagai sebutan bagi beberapa "aliran kepercayaan" dalam abad ke-
2, misalnya aliranValentinus dan aliran Basilides.Penganut-
penganut Gnostik menyusun beberapa kitab "Injil", antara lain
"Injil Thomas". Di dalamnya terdapat kata-kata Yesus yang asli,
tetapi kata-kata itu digarap sedemikian rupa, hingga membenarkan
pandangan-pandangan Gnostik.Namun di samping bahan-bahan
yang asli itu bisa ditemukan pula bermacam-macam dongeng
mengenai Yesus. Penganut-penganut Gnostik mengatakan bahwa
di dalam Kitab-kitab Injil itu termuat hikmat rahasia yang, kata
mereka, dipercayakan oleh Kristus hanya kepada murid-murid-Nya
yang paling akrab, dan yang karena itu tidak terdapat dalam Injil-
Injil biasa. Maksudnya ialah untuk membuktikan keaslian ajaran
Gnostik dengan adanya "Injil" itu.("Injil Barnabas" yang terkenal
itu tidak termasuk kitab-kitab Gnostik itu, tetapi merupakan
karangan dari abad ke-16).
Bagi gereja Kristen, Gnostik merupakan tantangan yang
berat.Pada satu pihak, Gnostik membawa ajaran yang rasanya
bertolak belakang dengan asas-asas iman Kristen seperti yang
dianut oleh mayoritas jemaat-jemaat Kristen. Pada lain pihak, ia
memakai istilah-istilah Kristen dan rupanya hanya
mengembangkan gagasan-gagasan yang sudah terdapat dalam
Alkitab dan dalam gereja Kristen sendiri.
I.1.1. Tantangan
1. Kaisar Nero (37-68M)
Nero adalah anak dari Gnareus Domiticus, ibunya bernama
Agrippina.Nero lahir di Antium, 15 Desember37, Sembilan bulan
setelah Tiberius wafat. Matahari sedang bersinar cerah, dan sinar
pertamanyamenyentuh bayi yang baru lahir itu sebelum ia diletakan di
atas tanah. penyiksaan pertama dari pihaak Romawi. Terhadap orang
Kristen terjadi di Roma dan diprakarsai Oleh kaisar Nero. Kaisar nero
dikenal sebagai orang yang gila membangun gedung-gedung baru yang
megah, dan kebakaran itu dan keakaran itu memberikan kesempatan
besar untuk melaksanakan keinginannya itu.
2. Dominitianus
Nama lengkapnya adalah Titus Flavius Domitianus Augustus.la
menjadi kaisar pada 81-91. la dilahirkan di roma, adik bungsu dari raja
titus. Dikenal juga dengan Domitian Salah satu peristiwa kekejaman
Domitianus adalah hukuman yang diberlakukan pada polikarpus,
uskup dari Smirna Berbagai kebohongan dibuat selama masa itu
mencelakakan orang Kristen Uang ditawarkan kepada orang-orang
yang mau bersaksi melawan orang-orang Kristen. Ia menghukum mati
sejumlah orang Romawi yang masuk Kristen dan mengusi banyak
orang Yahudi-Kristen dari Roma, dengan tuduhan bahwa mereka
adalah ateis dalam arti tidak menyembah para ilah Romawi-Yunani.
3. Decius
Nama lengkapnya adalah Meccius Qointus Decius.Decius
adalah seorang yang perkasa dan berkemauan baja.Masa
pemerintahannya berlangsung singkat (249-251).Decius menaruh
perhatian yang besar kepada negaranya.la berusaha untuk memulihkan
kembali keadaan Kekaisaran Romawi seperti pada zaman Augustus,
termasuk juga dalam bidang keagamaan. Ia mau menghidupkan
kembali agama Roma Kuna. Dalam rangka usaha tersebut, agama
Kristen menjadi hambatan baginya.tulah sebabnya pada tahun 250
Decius mengeluarkan keputusan untuk mengadakan penghambatan
terhadap orang Kristen dalam seluruh wilayah kekaisaran.Inilah
penghambatan pertama yang diadakan oleh kaisar secara berencana
dan sistematis.
I.2. Tokoh-tokoh Gereja Mula-Mula Dalam Konteks Reigio Illicito
1. Stefanus
Stefanus merupakan orang Kristen yang pertama yang mati karena
mempertahankan imanya kepada Kristus. Stefamus adalah seorang dari tujuh
orang:yang diangkat oleh para rasul untuk menjadi diaken. Pengangkatan para
diaken itu disebabkan oleh timbulaya keresahaan dikalangan oleh para janda
anggota jemaat yang berbahasa Yunani di Yerusalem, yang diabaikan dalam
pelayanan diakonia. Stefanus adalah seorang yang memperoleh karunia dari
Tuhan Allah, sehingga ia dapat mengadakan tanda-tanda mujizat. Ia berkotbah
dengan penuh kuasa kepada orang-orang Yahudi, sehingga banyak orahg yang
bertobat. Dalam perdebatan, orang-orang Yahudi tidak dapat mengalahkaNya
sehingga munculah kedengkian di kalangan oraf orang Yahudi.Mereka
memuduh Stefanus menghujat Allah dan melanggar hukum Musa.Dengan
tuduhan itu, Stefanus diseret kedepan Mahkamah Agama Yahudi dan mereka
menampilkan saksi-saksi dusta yang memperkuat tuduhan terhadap
Stefanus.Stefanus nlmenyampaikan pembelaanya mulai dari pemanggilan
Abraham sampai aksi pembunuhan Yesus Kistus.Ia berbalik menuduh orang-
orang Yahudi yang menerima hukun taurat, namun tidak memperlalukanNya
di kehidupan mereka anggota Mahkama Agama sangat marah kepada
Stefanus. Tetapi Stefanus melihat langit terbuka lalu Yesus bediri disebelah
kanan Allah anggota Mahkamah Agama bersama dengan orang Yahudi
menyerbu serta menyeret Stefanus keluar kota Disana la dilempari batu
sampai meninggal, sementara dilemapari batu-Stefanus berdoa kepada Allah.
2. Petrus
Petrus merupakan murid Yesus yang terkemuka.Tuhan Yesus
menjadikan Petrus sebagai murid-Nya dengan perantaraan Andreas,
saudaranya. Yesus memberi nama kepadanya Kefas, yang artinya batu karang
(Yoh. 1:42).Dalam beberapa peristiwa yang terpenting, hanya Petrus dengan
Yohanes dan Yakobus yang dibawa oleh Yesus, yaitu ketika la dipermuliakan
di atas bukit, atau saat membangkitkan anak Yairus, dan pada waktu la berdoa
di Taman Getsemani. Petrus juga merupakan seorang yang selalu ingin tampil
terdepan di antara para murid yang lain, namun imannya sering goyah.etrus
adalah juru bicara para murid. Dialah yang bertanya kepada Tuhan Yesus
tentang arti perumpamaan yang diucapkanNya (Mat. 15:15); berapa kali harus
mengampuni (Mat. 18:21).Pada hari Pentakosta, Petrus berkhotbah dengan
sangat berani sehingga mendorong banyak orang untuk bertobat (Kis. 2:14
3:12).la giat memberitakan Injil di Yerusalem dan banyak membuat tarsa
mujizat. Petrus sudah berada di Roma ketika Paulus datang.Penduduk Roma
meminta kepada gubernur agar keduanya dibunuh.Baik Paulus maupun Petrus
mengajar di Roma dan banyak yang telah bertobat. Istri Nero, yaitu Libia dan
Aggripina, teman Agrippa, bertobat dan meninggalkan suaminya. Banyak
tentara Roma yang bertobat dan tidak mau menjadi tentara lagi.Di Roma ada
pula seorang tukang sihir yang bernama Simon.Banyak orang yang percaya
kepadanya.Orang memberitahukan tentang Simon, tukang sihir itu, kepada
Nero yang kemudian bersimpati kepadanya. Nero memanggil Simon ke istana
untuk memperlihatkan kebolehannya, antara lain dapat berubah dalam
berbagai bentuk. Nero menyangka bahwa Simon adalah Anak Allah.Petrus
menyatakan bahwa Simon adalah penipu.Semua perbuatan Simon menentang
kehendak Allah yang benar.Simon mengatakan kepada Nero bahwa dialah
Anak Allah yang telah turun dari sorga.la mengatakan bahwa sekarang ia
mengalami kesulitan karena Petrus danPaulus yang menyatakan diri sebagai
rasul. Mereka mau menghacurkan kekaisaran Roma.Melihat itu, Kaisar Nero
marah dan menyuruh untuk menyiksa Petrus. Setelah itu, ia dimasukkan ke
dalam penjara. Kaisar Nero meminta pendapat Herodes Aggrippa dengan cara
apa Petrus dan Paulus dihukum mati. Aggrippa mengusulkan agar Paulus
dipancung dan Petrus disalibkan.Tetapi Petrus meminta supaya disablikan
dengan kaki keatas dan kepala kebawah.Kemudian Petrus berdoa dan
menyerahkan nyawanya kepada Allah.Dengan demikian matilah Petrus
sebagai martir sekitar tahun 64.
3. Polikarpus
Polikarpus dilahirkan sekitar tahun 69. Menurut Irenaeus, Polikarpus
adalah murid KristenAsia kecil pada pertengahan abad kedua dan la dikenal
sebagai seorang mata dari tradisi pengajaran gereja yang masih berbentuk
lisan. Ia mengenal dengan baik Anicetus,uskup Roma. Polikarpus juga dikenal
sebagai uskup yang sangat membela ajaran gereja yang ortodoks serta sangat
membenci ajaran sesat. Sebagai seorang uskup di Smima, Asia kecil, ia
berhadapan dengan kelompok Marcion disebut sebagai anak sulung iblis.
Sikap kerasnya terhadap aliran-aliran sesat naipak dalam suratnya kepada
jemaat Filipi, antara lain berbunyi sebagai berikut : "Barang siapa tidak
mengakui bahwa Kristus telah datang dalam daging maka ia adalah
antikristus; dan barangsiapa tidak mengakui rahasia salib, maka ia adalah jahat
dan ia yang berpegang pada firman Tuhan menurut keinginannya sendiri; dan
berkata bahwa tidak ada kebangkitan dan penghakiman, maka ia adalah anak
sulung iblis.
Pada tahun 154 Polikarpus pergi ke Roma untuk menyelesaikan
pertikaian tentang perayaan paskah, dengan jemaat Roma.Tidak lama sesudah
kembali dari Roma ditangkap dan digiring ke Roma.Ia diminta oleh kaisar
untuk menyangkal Kristus serta mengutuk Kristus, namun Polikarpus tidak
mau. Dengan tegas dan teguh imanya Kristus Polikarplus menjawab kepada
kaisar dengan perkataan sebagai berikut:" Aku telah melayani Kristusku 86
tahun lamanya, namun belum pernah sekalipun, dia berbuat jahat kepadaku.
Bagaimana aku dapat mengutuk Kristusku, Juruselamatku ?"Kemudian
Polikarpus dibakar dan sisa-sisa tubuhnya dibawa orang dan dikuburkan di
Smima.
4. Ignatius dari Antiokhia
Ignatius mungkin berasal dari Siria dan dilahirkan sekitar tahun 35.
Sebelum menjadi Kristen, ia adalah seorang kafir dan diduga turut
menganiaya orang Kristen.
Di Antiokhia, kaisar mengancam orang-orang yang tidak mau
mempersembahkan kurban bagi dewa-dewa dengan hukuman mati. Ignatius
mempertahankan imannya dan menolak untuk mempersembahkan kurban
kepada dewa-dewa. Ia menolak untuk menyangkal Kristus. Oleh karena itu, ia
dijatuhi hukuman mati dengan dibuang ke dalam Koloseum di Roma. Dengan
tangan yang terantai serta dikawal oleh sepuluh orang tentara, ia digiring ke
Roma.
Ajarannya pada umumnya berbau ortodoks. Ia melawan ajaran-ajaran
sesat, seperti Dosetisme. Menurut dia, Yesus yang disalibkan adalah Allah
yang menjadi manusia, Kristus sungguh-sungguh lahir dari anak dara Maria
dan mati di bawah pemerintahan Pontius Pilatus. Kematian Kristus adalah
sumber kehidupan orang percaya.
Ignatius juga dipandang sebagai seorang pembela keesaan gereja.
Uskup baginya adalah penjaga dan pembela keesaan gereja. Keesaan gereja itu
didasarkannya pada keesaan antara Allah dengan Yesus Kristus dan di dalam
Ekarist. Bahkan Ignatius menyamakan uskup dengan gereja dan gereja dengan
uskup.
5. Yustinus Martir
la merupakan seorang apologet Kristen yang terkemuka dalam gereja
abad ke-2. Dilahirkan di Flavia Neapolis (Nablus) atau Sikhem (nama pada
zaman kuna) di Samaria, pada tahun 95. Ayahnya adalah seorang kafir.
Yustinus adalah seorang pencari kebenaran yang sejati. Ia telah mencarinya di
dalam filsafat Pythagoras, Aristoteles, Plato, Filsafat Stoa, Neo-Platonisme
namun filsafat-filsafat itu tidak menyuguhkan kepadanya suatu kebenaran
yang sejati.
Kemudian Yustinus bertemu dengan seorang tua yang bertapa di padang yang
sunyi di Palestina. Orang tua ini mengajarkan kepadanya tentang Kitab Suci,
tentang para nabi da lam Perjanjian Lama. Yustinus menemukan bahwa
sekarang ia menemukan kebenaran yang sejati di dalam agama Kristen. Oleh
karena itu, ia bertobat menjadi Kristen pada tahun 130. )
Sesudah pertobatannya menjadi Kristen, Yustinus mengajar di Efesus.
Di sini ia terlibat dalam suatu polemik dengan seorang Yahud yang bernama
Trypho. Karya polemiknya dengan Trypho ini mungkin ditulis sekitar tahun
135. Judul karya itu adalah Dialog dengan Trypho.
Kemudian Yustinus pindah ke Roma dan di sini ia membuka sebuah
sekolah dan ia sendiri menjadi pemimpinnya. Yustinus mengajarkan agama
Kristen di Roma yang dihayatinya sebagai suatu ajaran filsafat Kristen. Di
Roma ia menghasilkan dua tulisan yang masih ada hingga sekarang, yaitu
Apologia I dan II.
Yustinus memberikan informasi yang sangat berharga kepada kita
mengenai tata ibadah, Baptisan dan Perjamuan Kudus dalam gereja pada abad
ke-2. Mengenai tata ibadah dikatakannya, bahwa ibadah dilakukan pada hari
Minggu. Ibadah dilakukan pada hari itu, menurut Yustinus, karena Allah
menciptakan segala sesuatu selama enam hari dan Tuhan Allah beristirahat
pada hari yang ketujuh. Jemaat beribadah pada hari itu juga karena Kristus
bangkit pada hari tersebut.
Ajarannya mengenai Logos dikatakan bahwa Logos dapat dibedakan
menjadi dua, yaitu Logos dalam Allah dan Logos yang ke luar dari Allah.
Yustinus melukiskan proses kelahiran Logos sebagai kelahiran tanpa
pemisahan dan pengurangan terhadap hakikat Allah. Logos adalah Putra Allah
yang tunggal. Logos dilahirkan sebelum penciptaan dan keluar dari kehendak
bebas Allah. Logos itu sudah ada di antara manusia sebagai benih-benih
kebenara (Logos Spermatikos).
6. Irenaeus
Irenaeus adalah salah seorang Bapa Gereja Timur yang terpenting pada
abad kedua. Riwayat hidupnya sangat sedikit kita ketahui kecuali lewat
tulisan-tulisannya. Bilamana ia lahir kurang diketahui dengan pasti. Yang kita
ketahui adalah bahwa Irenaeus dilahirkan dalam sebuah keluarga Kristen. Ia
berasal dari Asia Kecil, mungkin dari Smirna. Masa mudanya ia habiskan di
Asia Kecil. Dikatakan bahwa ia biasa mendengar khotbah-khotbah dari
Polikarpus, uskup Smirna, sedangkan Polikarpus sendiri adalah murid dari
Rasul Yohanes. Dengan demikian Irenaeus adalah seorang saksi mata tradisi
rasuli serta penerus. Irenaeus diduga lahir sekitar tahun 115 sampai tahun 125.
Irenaeus adalah seorang pembela kesatuan gereja. Ajaran dan aliran
sesat dilawannya dengan keras. Tulisannya yang sangat penting adalah
Adversus Haeresias (Melawam Aliranaliran Sesat) yang terdiri dari lima jilid.
Dalam karangannya ini ia menguraikan secara panjang lebar ajaran Gnostik
dan ia memberikan jawaban-jawaban kepada Gnostik. Dengan jawaban
terhadap Gnostik tersebut, tersusunlah suatu pengajaran Kristen yang teratur
dan baik. Pengetahuan kita tentang Gnostik hanya kita peroleh dari karangan
Irenaeus tersebut.
7. Tertulianus
Nama lengkapnya adalah Quintus Septimius Florens Tertullianus. Ia
adalah Bapa Teologi Latin yang menulis banyak karya dalam bahasabahasa
Latin. Tertullianus adalah pembela iman Katolik ortodoks yang gigih, namun
pada tahuntahun akhir hidupnya ia meninggalkan gereja yang am dan menjadi
anggota serta pemimpin aliran Montanisme di Kartago, Afrika Utara.
Tertullianus dibesarkan di dalam kekafiran. Pertobatannya menjadi
Kristen terjadi kirakira sebelum tahun 197 karena tulisan Apologianya terbit
pada tahun tersebut. Hieronimus mengatakan bahwa Tertullianus adalah
seorang imam, namun dalam tulisan-tulisannya tidak ada tanda bahwa ia
seorang imam. Diketahui bahwa ia mempunyai istri. Dalam suratnya kepada
istrinya, ia meminta bila ia mati terlebih dahulu, istrinya jangan kawin lagi
atau jikalau mau kawin kembali haruslah dengan seorang Kristen juga.
Kemungkinan Tertullianus tetap sebagai seorang awam.
Tertullianus memiliki watak yang keras. Itulah sebabnya ia memilih
Montanisme yang bersikap keras terhadap orang-orang yang murtad dalam
penghambatan.
Dari tangannya keluarlah banyak tulisan. Tulisan tersebut dapat
digolongkan ke dalam tiga golongan, yaitu karya-karya apologetik. polemik,
dan asketik. Dalam tulisannya tampaklah pandangan-pandangan teologinya.
Dalam perlawanannya melawan ajaran Dosetisme dan Patripasianisme,
ia mengajarkan bahwa kemanusiaan Kristus sama sekali bebas dari dosa.
Allah Bapa tidak dapat menderita dan la berada di luar ikatan dan batas apa
pun juga serta Allah Bapa tidak pernah berubah.
8. Origenes
Origenes adalah seorang genius yang menulis banyak buku sehingga ia
diberi julukan Adamantius. Pandangan-pandangan teologinya
sangatberpengaruh pada zamannya, bahkan melewati zamannya sendiri.
Pandangan teologinya menimbulkan pertikaian panjang, yang pada akhirnya
beberapa pokok ajarannya dinyatakan sesat sesudah tiga abad kemudian dari
masa hidupnya.
Origenes lahir dari sebuah keluarga Kristen yang sangat saleh pada
tahun 185 di kota Aleksandria, Mesir. Tampaknya ia telah dibaptis sejak kecil
sesuai dengan kebiasaan gereja disana. Ayahnya adalah seorang ahli pidato
sehingga ia sendiri mengajarkan ilmu retorika kepada anaknya. Origenes
belajar teologi pada Clemens dari Aleksandria. Sedangkan filsafat
dipelajarinya dari Ammonius Saccas, yang dipandang sebagai pendiri aliran
filsafat Neo-Platonisme.
Dalam bidang ilmu teologi, Origenes mencatat beberapa prestasi yang
gemilang. Dalam eksegesis (tafsiran Alkitab) ia dipandang sebagai bapa
metode penafsiran alegoris. Ia memandang bahwa Alkitab sebagai suatu
organisme yang hidup, yang terdiri dari tiga unsur yang memberikan jawaban
kepada tubuh, jiwa dan roh. Ayat-ayat Alkitab mempunyai tiga arti, yaitu
harfiah, etis, dan mistis. Pemakaian penafsiran alegoris yang berlebihan
menyebabkan ia jatuh ke dalam kesalahan.
Origenes adalah seorang bapa apologetika yang gigih mempertahankan
kebenaran iman Kristen. Karyanya yang masih ada pada kita adalah Contra
Celsum. Karya ini ditulis untuk membela kebenaran iman Kristen atas
serangan Celsus, seorang filsuf Epikurean.
9. Diokletianus
Diocletianus dilahirkan pada tahun 245 di Salona, Dalmatia.
Orangtuanya adalah seorang yang miskin, bahkan dikatakan seorang budak. la
memulai kariernya sebagai tentara dan kariernya ini sangat menanjak pada
masa pemerintahan Aurelius dan Probus, kaisar Romawi. Pada tahun 284 ia
menjadi komandan pengawal istana. Setelah Numerianus wafat, tentara
mengangkatnya sebagai kaisar Romawi.
Diocletianus adalah seorang yang sangat bersemangat, seorang
negarawan dan seorang organisator. Tujuan utamanya ialah menjadikan
Kekaisaran Roma sebagai kekaisaran yang berwibawa, kuat dan stabil. Segera
ia melihat kelemahan-kelemahan kaisar-kaisar yang lampau, yaitu bahwa
wilayah kekaisaran sangat luas dan kaisar kurang berwibawa. Oleh karena itu,
ia mulai memerintah dengan cara absolut. la menyebut dirinya Sacratissimus
Dominus Noster (Tuan Kami yang Suci). la menuntut agar dirinya dihormati
sebagai llah (Dewa).