D
I
S
U
S
U
N
OLEH
OLYVIA E R SIANIPAR
AB-2B
ADMINISTRASI BISNIS
ADMINISTRASI NIAGA
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur senantiasa penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih
dan penyertaan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan hasil karya tulis ilmiah yang
berjudul “Persebaran Gereja yang Ada di Dunia dan Indonesia”
Tidak lupa, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu baik secara moral maupun material sehingga karya tulis ilmiah ini dapat terwujud.
Karya tulis ilmiah ini diperbuat guna memenuhi tugas mata kuliah wajib kurikulum
Pendidikan Agama Kristen. Pada makalah ini akan dijelaskan tentang pembentukan awal
gereja hingga sampai pada penyebarannya.
Penulis menyadari bahwa masih ada kekurangan dan kesalahan dalam karya tulis
yang disusun. Oleh karena itu penulis mohon maaf atas kesalahan tersebut. Kritik dan saran
dari pembaca senantiasa ditunggu oleh penulis guna meningkatkan kualitas tulisan ke
depannya.
Penulis
A. PENGERTIAN GEREJA
Gereja dalam berasal dari kata "igreja" dalam bahasa Portugis danbahasa
Yunani berasal dari kata"εκκλησία/ekklesia" dari katakaleo yang berarti
dipanggil keluar. Dalam perjanjian lama, gerejadapat didefinisikan sebagai
persekutuan orang-orang yang telah dipanggil atau dikumpulkan.Dan dalam
perjanjian baru gereja memiliki artiper kumpulan orang Kristen sebagai jemaat
untuk menyembah dan memuliakan Tuhan Yesus. Secara etimologi Gereja dapat
diartikan :
1. "Umat", atau lebih tepatnya persekutuan orang kristen.Arti iniditerima
sebagai arti pertama orang kristen.Jadi,pada awalnya gereja bukanlah
sebuah gedung, melainkan orang itu sendiri. Itulah yang disebut sebagai
gereja tidak nampak.
2. "Ibadah", pertemuan/perhimpunan ibadah umat kristen. Hal ini bisa
dilakukan dimana saja, dirumah,dihotel,dilapangan maupun ditempat
rekreasi.
3. "Rumah ibadah", inilah pengertian umum dari gereja itu sendiri.Gereja
merupakan sebuah rumah ibadah bagi umat kristen untuk berdoa dan
bersembahyang.Gereja yang berbentuk bangunan ini disebut gereja
Nampak
Pada awalnya gereja memang berasal dari amanat agung yang diberikan oleh
Tuhan Yesus kepada murid-murid-Nya.Hal ini dijelaskan dalam Kis. 1 : 1 – 11,
yang menceritakan sebelum Tuhan Yesus naik kesurga, Tuhan Yesus
memperintahkan kepada murid-muridNya untuk pergi ke Yerusalem dan
menunggu disana sampai Roh Kudus dicurahkan kepada
mereka.Dengan kuasa Roh Kudus itu Tuhan memperlengkapi murid-
muridNya untuk menjadi saksi-saksi Kristus,bukan hanya di
Yerusalem saja, tetapi hingga ke ujung bumi.Dari situlah murid-muridYesus
mulai berani bergerak untuk menyaksikan tentang Tuhan Yesus kepada orang-
orang. Pada Kisah Para Rasul 11:26, di kota Antiokhia itulah orang percaya
disebut sebagai orang kristen.Dari Antiokhia berkembang ke Asia kecil, Yunani,
Italia (Roma) dan dari kota Roma gereja berkembangke Eropa dan keseluruh
muka bumi.
B. GEREJA MULA-MULA
C. DENOMINASI GEREJA
Secara umum, berikut pesebaran denominasi gereja hingga sampai saat ini :
Gereja Katolik
Gereja Ortodoks
Gereja Protestan
a. Lutheran
b. Kalvinis
c. Anabaptis
d. Metodis
e. Pentakosta
Gereja Katolik
Gereja Katolik merupakan sebuah komuni (persekutuan) dari Gereja Katolik
Ritus Barat (Gereja Katolik Roma). Gereja Katolik mendefinisikan bahwa misinya
adalah memberitakan Injil Yesus Kristus, memberikan pelayanan sakramen-
sakramen dan melakukan karya amal.
Gereja Katolik meyakini bahwa hanya ada satu Allah saja, yang hadir dalam
tiga pribadi-ALLAH BAPA, Yesus Sang Putera, dan Roh Kudus- yang dirangkum
dalam Kredo Nicea dan juga meyakini bahwa Maria, ibu Yesus adalah perantara
antara umat Manusia dan Allah. Selain itu, Gereja Katolik juga meyakini bahwa
sakramen ada sebanyak 7, yaitu diantaranya ada Sakramen Pembaptisan, Sakramen
Krisma, Sakramen Ekaristi, Sakramen Pengakuan Dosa, Sakramen Pengurapan
Orang Sakit, Sakramen Imamat dan Sakramen Pernikahan. Gereja Katolik sendiri
meyakini seorang imam dalam pengakuan dosanya yang disebuat sebagai paus,
yang sekaligus menjadi kepala Gereja Katolik sedunia. Gereja Katolik memiliki
doa Rosario dan Novena sebagai praktik doa yang khas dalam Gereja Katolik.
Untuk contoh Gereja Katolik sendiri kita biasa mengenalnya sebagai Gereja
Katolik Roma, selain itu ada lagi Gereja Katolik Ritus Timur yaitu ada Gereja
Katolik Ruthenia, Gereja Katolik Armenia, Gereja Katolik Suriah, Gereja Katolik
Koptik, Gereja Katolik Rusia, dan lain-lain.
Gereja Ortodoks
Gereja Ortodoks mempertahankan tradisi dan ritual gereja sejak awal gereja
berdiri. Mereka mempercayai bahwa Gereja Ortodoks adalah Gereja yang benar
dan berakar dari Injil yang diterima para rasul. Dalam praktik keagamaannya,
Gereja Ortodok memiliki liturgi yang khas dan terdiri dari banyak ritual-ritual yang
kuno seperti pengakuan dosa, pembaptisan dan perjamuan kudus. Doa-doanya juga
diucapkan dalam Bahasa Yunani dan Slavia. Dalam doa pengakuan dosa, Gereja
Ortodoks memiliki praktik yang lebih umum,tanpa melibatkan seorang imam.
Struktur gerejawi dalam Gereja Ortodoks sangat terpusat pada Uskup sebagai
pemimpin jemaat Ortodoks. Selain itu, Gereja Ortodoks juga memiliki seorang
Patriark sebagai pemimpin spiritual tertinggi.
Untuk contohnya sendiri kita bisa mengenalnya dengan nama Gereja Ortodoks
Indonesia, Gereja Ortodoks Ceko dan Slowakia, Gereja Ortodoks Suriah di India,
Gereja Ortodoks Indonesia, Gereja Ortodoks Anthiokia, Gereja Ortodoks
Finlandia.
Gereja Protestan
Protestan adalah denominasi Kristen yang muncul sebagai protes terhadap
Gereja Katolik pada abad ke-16. Gereja Protestan dipimpin oleh pendeta atau
imam dan memiliki kebebasan dalam melakukan ibadah dan pelayanan. Protestan
percaya bahwa Alkitab adalah satu-satunya sumber kebenaran dan bahwa
keselamatan hanya dapat dicapai melalui iman dan pengampunan dosa oleh Yesus
Kristus. Selain itu, Gereja Protestan menolak praktik-praktik keagamaan yang tidak
ditemukan dalam Alkita, seperti pengakuan dosa kepada seorang imam dan
penghormatan terhadap orang suci.
Dalam praktik keagamaannya, Protestan memiliki beberapa bentuk kebebasan
dalam memilih dan melakukan ibadah. Gereja Protestan tidak memiliki
sacramental seperti Gereja Katolik dan Gereja Ortodoks. Namun, ada beberapa
tradisi keagamaan Protestan yang umum dilakukan seperti pembaptisan, perjamuan
kudus dan doa.
Gereja Protestan ini sendiri masih terbagi atas berbagai aliran yang
diantaranya :
1. Aliran Lutheran, berpatokan pada ajaran Marthin Luther yang terkenal dengan
semboyan 3 sola, sola fide(hanya oleh iman), sola gratia(hanya oleh
anugerah), sola scriptura(hanya oleh firman). Contoh gereja aliran Lutheran
yaitu Gereja Lutheran Laestadian, Gereja Lutheran Injili Papua Nugini, Sinode
Lutheran El Salvador, Huria Kristen Batak Protestan, Huria Kristen Indonesia,
Gereja Kristen Luther Indonesia, Gereja Kristen Protestan Mentawai, dan lain-
lain.
4. Aliran Methodis, dipimpin oleh John Wesley. Adanya “Gerakan kesucian” saat
itu membuat orang Kristen tidak puas dengan praktik ibadah yang monoton.
Mereka ingin menghidupi laku imannya dengan lebih mendalam. Para pengikut
aliran methodis berkumpul secara berkelompok, saling berbagi kisah hidup,
dan saling mengaku dosa. Contoh gereja yang menganut aliran ini yaitu Gereja
Episkopal Methodis Britania, Gereja Methodis Samoa, Gereja Methodis
Indonesia.