Anda di halaman 1dari 5

Makalah

Gereja
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Gereja dan musik saat ini hampir tidak dapat dipisahkan. Hampir disetiap gereja ini
memiliki musik, nyanyian saat ibadah, dan hal-hal yang berkaitan dengan seni musik.
Musik menjadi sarana penting terciptanya sebuah peribadahan dalam gereja. Hadirnya
music juga dapat meningkatkan gairah dan suasana dalam beribadah. Suasana yang di
hasilkan oleh bunyi maupun nyanyian yang dilantunkan menjadi unsur penting yang
harus dilakukan setiap minggu pada saat ibadah. Seiring dengan suasana dan gairah yang
dihasilkan oleh music di dalam gereja, maka hal tersebut tidak terlepas dari konsep musik
yang ada. Konsep musik di gereja saat ini menjadi salah satu faktor yang dapat
mempengaruhi jemaat atau pendengar bahkan pemusik itu sendiri dalam gereja. Dan juga
sebuah persekutuan orang-orang percaya, sebagai umat yang terpanggil dan dihimpun
oleh Allah Bapa, keluar dari kegelapan menuju kepada Yesus Kristus yang adalah terang
dunia. Oleh karena itu gereja diutus dan dipanggil dan diutus untuk melayani dunia ini.
Bukan hanya sekedar melayani, namun juga gereja menjalankan misinya menghadirkan
damai sejahterah yang dari Kristus di tengah-tengah dunia ini. Setiap manusia yang
mengaku percaya atau memiliki Tuhan untuk disembah tentunya memuliki tempat yang
dikhususkan untuk bertemu dengannya. Tempat itu akan sama apabila orang yang
percaya pada Tuhannya yang sama. Kita sebagai orang Kristen atau prang yang percaya
kepada Kristus tentunya memiliki tempat ibadah yang sama pula yaitu Gereja.
B. Isu dan Inti pokok masalah

Berdasarkan latar belakang seperti yang dipaparkan di atas, bahwa gereja menjadi isu
penting yang harus di perbaiki. Inti pokok masalah disini ialah sering gerenerasi sekarang
tidak melihat kembali kepada sejarah pertumbuhan dan perkembangan gereja. Ada
petunjuk otentik dalam sejarah suci Alkitab secara khusus perjanjian Baru yang
menegaskan bahwa gereja begitu pesat perkembangannya. Pesat perkambangan gereja
dipicu oleh kuasa dan karya Roh Kudus yang mengurapi dan memakai para murid dalam
melaksanakan misi penyelamatan Allah atas segalah mahluk ciptan-NYA di bumi ini.

BAB 2

C. Isi

Arti kata gereja

Dalam suatu gereja banyak yang memandang gereja sebagai gedung. Ini bukanlah
pengertian Alkitab mengenai gereja. Kata gereja berasal dari kata bahasa
yunai”Ekklesia” yang didefinisikan sebagai “perkumpulan” atau “orang-orang yang
di panggil keluar”. Akar kata dari “gereja” bukan berhubungan dengan gedung ,
namun dengan orang. Adalah ironis bahwa saat ini anda bertanya kepada orang
bahwa mereka pergi gereja ke gereja apa, biasanya mereka akan mengatakan
Baptis,Metois, atau denominasi lainnya.
Banyak kali mereka menunjuk pada denominasi atau pada bangunan. Dalam roma
16:5 “salam kepada jemaat di rumah kita” Paulus menunjuk pada gereja di rumah
mereka. Bukan pada gedung gereja, namun kumpulan orang-orang percaya. Gereja
adalah Tubuh Kristus. Terdapat dalam efesus 1:22-23 mengatakan “Dan segala
sesuatu telah di letakkan-NYA di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-NYA
kepada jemaat sebagai kepala dari segala yang ada. Jemaat yang adalah tubuh-NYA,
yaitu kepenuhan Dia. Yang memenuhi semua dan segala sesutau.”Tubuh Kristus
terdiri dari semua orang percaya mulai dari saat pentakosta sampai saat
pengangkatan. Tubuh Kristus terdiri dari dua aspek, antara lain:
a) Gereja Universal/sedunia yaitu gereja yang terdiri dari semua orang yang
memiliki hubungan pribadi dengan Yesus Kristus. Terdapat dalam kitab 1kor
12:13-14 mengatakan “sebab dalam satu Roh kita semua,baik orang yahudi,
maupun orang yunani,baik budak,maupun orang merdeka,telah dibaptis
menjadi satu tubuh dan kita semua di beri minum dari satu Roh. Karena tubuh
juga tidak terdiri dari satu anggota, tetapi atas banyak anggota.” Kita melihat
bahwa siapapun yang percaya adalah bagian dari tubuh Kristus. Gereja Tuhan
yang sebenarnya bukanlah bangunan gerja atau denominasi tertentu.
b) Gereja lokal, terdapat dalam kitab Galatia 1:1-2 “Dari Paulus seorang rasul
dan dari semua saudara yang ada bersama-sama dengan aku, kepada jemaat-
jemaat Galatia.” Di sini kita dapat melihat bahwa di provinsi Galatia ada
banyak gereja apa yang kita sebut sebagai gereja lokal. Gereja baptis,gereja
Lutheran,gereja katolik,dll,bukanlah gereja sebagaimana gereja universal,
namun adalah gereja lokal. Gereja universal atau sedunia terdiri dari mereka-
mereka yang telah percaya kepada Yesus untuk keselamatan mereka.
Anggota-anggota gereja universal atau sedunia ini sepatunya mencari
persekutuan dan pembinaan dalam gereja lokal. Secara ringkas , gereja
bukanlah bagunan atau denominasi.

Petama , gereja ialah “umat” atau lebih tepat persekutuan orang Kristen. Arti ini
pertama kali bagi orang Kristen. Jadi, gereja pertama-tama bukanlah gedung.kedua
gereja adalah sebuah perhimpunan atau pertemuan orang Kristen. Bias bertempat di
rumah kediaman,lapangan,ruangan dihotel,maupun ditempat rekreasi. Kelima gereja
ialah mezhab(aliran) atau denominasi dalam agama Kristen,kempat gereja ialah
lembaga (administratif) dari pada dari mezhab Kristen. Contohnya gereja menentang
perang irak. Kelima, gereja ialah secara umum sebuah rumah ibadah umat Kristen,
dimana ditempat tersebut umat melakukan ibadah kepada Tuhan yang di sembahnya.
Gereja (untuk arti yang pertama) terbentuk 50 hari setelah kebangkitan Yesus Kristus
pada hari raya pentakosta. Yaitu ketika Roh Kudus yang dijanjikan Allah diberikan
kepada semua yang percaya kepada Yesus Kristus.
BAB 3

PENUTUP

Kesimpulan

• Gereja pada saat ini adalah satu. Jangan pernah beranggap bahwa gereja itu berbeda-
beda, karena kepala dari gereja adalah Kristus dan Tubuh dari gereja kita sebagai manusia.

• Gereja tidak pernah berbeda yang berbeda hanyalah tata cara beribadahnya semata dan
itupun manusia atau kita yang mengadakan atau membuatnya dalam menjalani atau melakukan
sesuatu dalam beribadah.

• Dan juga gereja bukanlah tempat dimana kita sebagian umat Kristen yang datang
beribadah hanya sebagai tempat ajang suatu penampilan dan ketenaran diri semata.

Anda mungkin juga menyukai