PEMBAHASAN
A.DEFINISI GEREJA
1. Pengertian Gereja
3) Badan (Organisasi) umat Kristen yang sama kepercayaan, ajaran dan tata
Jadi gereja adalah rumah, tempat ibadah/persekutuan atau tempat berdoa dan
tempat untuk melakukan upacara yang sama kepercayaan, ajaran dan tata caranya
serta tempat untuk melakukan pelayanan kepada jemaat gereja (belajar berdoa,
1
Kamus Besar Bahasa Indonesia,J.S Badudu dan Sultan Mohammad Zain,Op Cit., hal.272)
3
Gereja berasal dari Bahasa Portugis igereja dan bahasa Yunani ekllesia yang
kegelapan datang kepada terang Allah yang ajaib. Kata gereja dalam Bahasa
1) Arti pertama gereja ialah “umat” atau lebih tepat persekutuan orang
Kristen. Gereja pertama-tama bukan sebuah gedung. Dalam hal ini, gereja
2) Arti kedua gereja adalah sebuah perhimpunan atau pertemuan ibadah umat
ataupun tempat rekreasi. Jadi, gereja belum tentu sebuah gedung khusus
ibadah.
3) Arti ketiga gereja ialah mazhab (aliran) atau denominasi dalam agama
mazhab Kristen.
5) Arti terakhir dan juga arti umum gereja adalah sebuah “rumah ibadah”
2
http://id.wikepedia.org/wiki/gereja
4
Gereja dilihat sebagai tempat manusia dengan keselamatan yang diberikan
menerima firman Tuhan tetapi juga tempat dimana manusia menjawab dan
Gereja tidak hanya sebagai jembatan antara Allah dengan orang-orang percaya
2. Hakekat Gereja
dalam dunia ini sehingga karya peneyelamatan Yesus Kristus dapat diberitakan
Hakekat Gereja didasari oleh Kisah Para Rasul 2:1 “Turunnya Roh Kudus”.
Roh Kudus, ingin sekali menerangi semua orang dengan cahaya Kristus, yang
bersinar dalam wajah gereja, dengan mewartakan Injil kepada semua makhluk.
Dengan pernyataan ini mau dikatakan kepada kita bahwa gereja dalam Kristus
adalah tanda dan saran, saluran rahmat persatuan mesra manusia dengan Allah
yang menyelamatkan. Pada saat sekarang ini gereja harus menuaikan tugas
3
Bahan Pelajaran Katekisasi,Majelis Sinode GPIB,2004,hal 4)
5
putusan itu yakni supaya semua orang tergabung secara lebih erat melalui
dalam Kristus. 4
tubuh gereja. Karena mereka merasa bahwa format gereja selama ini
kiurang sehat atau kurang sesuai dengan Alkitab. Di samping itu, juga
format baru gereja yang diyakini lebih sehat dan alkitabiah dari organisasi
gereja induk. Sebenarnya seperti apakah gereja yang sehat dan alkitabiah
Salah satu cara untuk mengetahui gereja yang sehat adalah dengan
kali lahir di muka bumi ini. Gereja tersebut adalah gereja yang ada di kota
Yerusalem, seperti yang dicatat di Kitab Kisah Para Rasul pasal 1 sampai
muka bumi ini, jelas menarik untuk dipelajari. Dan kehidupan mereka
Jika kita teliti lebih lanjut di Alkitab, maka kita bisa menemukan paling
tidak 10 hal yang menjadi ciri gereja mula-mula yang patut kita
6
1) Gereja yang memuridkan
Rasul 2: 42a)
Tidak heran, sebutan utama bagi orang percaya saat itu adalah
murid. Inilah tujuan misi yang diberikan oleh Tuhan Yesus, yakni
Ciri lain dari gereja mula-mula yang kita lihat adalah bahwa
mereka tekun berdoa. Para murid, yang sebagian besar baru saja
roti dan berdoa. Ketekunan doa gereja Yerusalem juga terlihat pada
7
3) Gereja dengan pemimpin yang berotoritas
kepunyaannya itu, dan hasil penjualan itu mereka bawa dan mereka
4:34b-35)
yang memilki pemimpin yang kuat, yang dihormati dan ditaati oleh
jemaatnya.
Tanda-tanda atau kuasa adalah suatu hal yang lumrah dalam gereja
8
imannya. Tanda dan mujizat tersebut tidak hanya dilakukan oleh
para rasul, tetapi juga oleh para anggota jemaat awam, seperti
dalamnya nyata kuasa Allah. Tentu hal ini tidak berarti bahwa
setiap hari atau setiap ibadah minggu harus ada mujizat yang
darp para pemimpin Yahudi. Para rasul ditangkap dan diadili (Kis
rumah.
9
Pemberitaan Injil adalah pesan terakhir Tuhan Yesus kepada
seperti dua sisi mata koin, yang saling melengkapi. Tetapi harus
10
ditekankan, pelayanan sosial itu sendiri bukanlah pemberitaan Injil,
11
hasil penjualan tanah itu?..ketika mendengar perkataan itu rebalah
moral dan kekudusan jemaat dapat di lihat dari kisah Ananias dan
(Matius 18:15-17)
12
mengalami penghambatan dari para pemimpin Yahudi, tatkala
1:29; 2 Tim 3:12). Karena itu orang Kristen harus bersiap-m sedia
sehat dan alkitabiah adalah gereja yang siap sedia dalam menerima
13
Kendati mereka mengalami banyak tekanan dan penganiayaan,
B. PENDETA
1. Pengertian Pendeta
Kata pendeta berasal dari bahasa sansekerta pandita, yang berakar dalam
tradisi orang Hindu. Kata pandit ini merupakan gelar anggota kasta Brahmana yang
Pendeta adalah orang yang terpanggil khusus dari Tuhan dan diutus oleh
jemaat5. Dalam Gereja Toraja mengenal 3 kategori pelayanan pendeta yaitu sebagai
berikut:
1) Pendeta jemaat yaitu pendeta yang dipanggil oleh satu atau beberapa jemaat
5
Robert P, Borrong, Melayani Makin Sungguh: Signifikansi Kode Etik Pendeta Bagi Pelayanan
Greja-greja di Indonesia (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2016), 18.
14
2) Pendeta tugas khusus yaitu pendeta yang ditugaskan oleh suatu persidangan
gerejawi atau badan pekerja untuk melayani pada suatu bidang pelayanan
tertentu.
3) Pendeta emeritus adalah pendeta yang sudah memasuki masa pensiun sesuai
orang-orang yang dipilih, ditahbiskan dan di utus oleh Allah untuk menyampaikan
firman-Nya dan akan dilengkapi oleh Allah sendiri dan pendeta akan
firman Tuhan.
menjadikan orang Kristen yang kuat, meyakinkan aku keselamatan yang diterima,
diri dari dosa, memberikan sukacita, menimbulkan damai sejahtera, membuat kita
2. Tugas Pendeta
kehidupan jemaat serta menegur anggotanya kalau perlu. Itulah sebabnya, Calvin
6
BPS Gereja Toraja, Tata Gereja Toraja, 19-22.
7
Daniel Panuntun and Eunike Paramita, Hubungan Pembelajaran Alkitab Terhadap Nilai-nilai
(Kelompok Tumbuh Bersama Kontekstual), Gamaliel : Teologi dan praktika 1, no.2 (2019),10
15
sebagai pengikut-pengikut Kristus untuk belajar mendengarkan firman Allah juga
Dalam Efesus 4:11-12, “Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun
memperlengkapi satu dengan yang lain dalam artian terjadi proses pengembalaan.
Pengembalaan suatu wujud perhatian dan pertolongan yang didasarkan pada kasih
Tuhan Yesus Kristus dalam kehidupan bergereja. Dan salah satu tujuan dari
Pertumbuhan sebuah gereja tidak hanya dilihat dari fisik gereja,besar, kecil,
ataukah bentuk pelayanan dalam gereja yang luar biasa. Tetapi menjadi penilain
penting bahwa sebuah gereja itu mengalami pertumbuhan jika jemaat di gereja
kerohanian jemaat. menjadi suatu kesia-sian jika sebuah gereja dapat berdiri secara
fisik megah, tetapi dalam kehidupan anggota jemaatnya tidak mengalami suatu
pembaharuan atau perubahan yang semakin maju dalam kerohanian, atau secara
Karena alasan demikian maka sangat pentinglah bagi sebuah gereja mengalami
pertumbuhan tidak hanya secara fisik bangunan gereja, tetapi juga pertumbuhan iman
dari anggota gereja. Jika iman jemaat sudah baik maka pelayanan dalam gerejapun
8
J, Ch. Abineno, Penatua : Jabatan dan Pekerjaanya (Jakarta : BPK Gunung Mulia, 2013),8
16
akan semakin maju dan gereja pasti akan berkembang juga. Untuk itu menjadi sangat
penting bagi seorang pendeta dalam sebuah gereja terus mendoakan bagi
pelayanan yang baik, pelayanan yang ditata secara sistematis dan dikerjakan dengan
konsisten.
Pelayanan dalam gereja selalu melibatkan seorang pendeta sebagai pemimpin dalam
gereja. Pendeta yang akan mengarahkan pelayanan yang ada sehingga bisa berhasil.
Untuk itu seorang pendeta dalam gereja harus terlibat aktif dalam setiap pelayanan-
pelayanan yang ada. Pelayanan gereja yang berhasil tidak lepas dari keterlibatan
pendetanya.
Memberitakan Injil adalah suatu pekerjaan yang mulia yang ditungaskan kepada
setiap orang percaya,kepada setiap jemaat Tuhan. Kabar baik tentang keselamatan
yang telah kita terima itu harus kita sampaikan kepada orang-orang yang belum
mengetahuinya.
Dalam gereja memberitakan Injil atau bersaksi menjadi suatu hal sangat penting.
Agar jemaat memiliki petumbuhan dalam iman maka pemberitaan injil kepada jemaat
menjadi hal yang sangat penting. Pemberitaan injil ini haruslah dikerjakan langsung
oleh seorang pendeta sebagai pemimpin dalam jemaat. Pendeta memilki tanggung
jawab utama yaitu memberitakan Injil keselamatan kepada anggota jemaatnya, semua
jemaat harus menerima Injil, dengan demikian tugas pendeta dianggap berhasil .
17
Membina kerohanian jemaat berarti membimbing, mengarahkan,dan memantau
kondisi kerohanian dari jemaat. seorang pendeta adalah pemimpin dari jemaat.
seorang pemimpin harus mengenal setiap jemaatnya, tetang bagaimana kondisi dan
keadaan jemaat. ketika jemaat mengalami suatu masalah maka disitulah pendeta hadir
membimbing jemaat tersebut keluar dari masalah yang ia alami. Tentunya hal itu
Ketika dalam jemaat ada yang sudah jarang untuk datang beribadah, ataukah dalam
jemaat ada yang sedang mengalami perselisihan, sebagai seorang pendeta harus
mengalami hal yang sama. Seorang pendeta tidak hanya sekali dua kali membina
jemaat yang mengalami masalah, tetapi dilakukan secara terus menerus sampai jemaat
Jemaat yang mengalami masalah tetapi dibiarkan akan menjadi tersesat dan dapat
mempengaruhi kondisi kerohaniannya. Untuk itu sangat penting bagi seorang pendeta
kondisi dan keadaan jemaat. Gereja yang bertumbuh adalah gereja yang mampu
membina jemaatnya menjadi jemaat yang memiliki kualitas iman yang bertumbuh dan
18