KATOLIK
PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
doa
Mohon penyertaan Tuhan
Table of contents
01 02
Arti Gereja Makna Gereja
Asal kata ekklesia Rohani dan fisik
03 04
Sifat Gereja Tugas Gereja
Satu, kudus, katolik, Panca tugas Gereja
apostolik
01
Arti Gereja
dipanggil keluar
ekklêsia
Kata Gereja berasal dari bahasa Portugis: igreja,
yang berasal dari bahasa Yunani: εκκλησία
(ekklêsia); dalam bahasa Latin ecclesia; yang
berarti dipanggil keluar
• ek= keluar;
rohani Fisik
Umat yang dipanggil Tuhan Bangunan tempat ibadah persekutuan
Persekutuan semua orang di seluruh dunia Umat yang beriman kepada Kristus
yang percaya akan Yesus Kristus itu Putra
Allah dan satu-satunya Penyelamat kita
Himpunan yang didalamnya terdapat Umat
Allah, Tubuh Kristus dan Bait Roh Kudus
Gerja bagi paulus
• Jemaat setempat namun juga mempunya arti universal.
• Karena itu, didalam jemaat setempat terwujudlah
Gereja Allah.
• Orang tidak pergi ke Gereja untuk beribadat.
• Perayaan bersama adalah Gereja, oleh karena perayaan itu tidak
lain dari pada “berkumpul sebagai jemaat” orang tidak berkumpul
untuk ibadah.
• Hidup jemaat dalam kondisi persaudaraan yang bertujuan untuk
komunikasi iman, saling meneguhkan dan menguatkan iman
Gereja sebagai Umat Allah
Kis 2: 41-47
Kel. 33: 13
Maka sekarang, jika aku kiranya mendapat kasih karunia di hadapan-Mu, beritahukanlah kiranya
jalan-Mu kepadaku, sehingga aku mengenal Engkau, supaya aku tetap mendapat kasih karunia
di hadapan-Mu. Ingatlah, bahwa bangsa ini umat-Mu
Yeh. 36: 28
Dan kamu akan diam di dalam negeri yang telah Kuberikan kepada nenek moyangmu dan kamu
akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allahmu
Ul. 7: 6
Sebab engkaulah umat yang kudus bagi TUHAN, Allahmu; engkaulah yang dipilih oleh TUHAN,
Allahmu, dari segala bangsa di atas muka bumi untuk menjadi umat kesayangan-Nya
Gereja sebagai Persekutuan yang Terbuka
Kis 4: 32-37
mewartakan Melayani
Gereja yang Mewartakan Gereja yang Melayani
Kabar Gembira
Gereja yang Menguduskan
Liturgia
● Para Bapa Gereja mengajarkan bahwa “dalam liturgi Kristus yang
bertindak, Kepala dan Tubuh.
○ Sebagai Imam Agung kita, Dia merayakan dengan tubuh-Nya,
yaitu Gereja, baik di surga maupun di bumi” (Kompendium
KGK 233).
● Ditegaskan pula bahwa “Gereja di dunia merayakan liturgi sebagai
umat imami, setiap orang bertindak menurut fungsinya masing-
masing dalam kesatuan dengan Roh Kudus.
● Orang-orang yang dibaptis menyerahkan diri mereka kedalam
kurban rohani, para pelayan yang ditahbiskan merayakan sesuai
dengan tugas yang mereka terima bagi pelayanan seluruh
anggota Gereja, para Uskup dan Imam bertindak atas nama
Pribadi Kristus, sang Kepala” (KKGK 235).
● Dengan demikian liturgi merupakan perayaan iman!
Gereja yang Mewartakan Kabar Gembira
Kerygma
● Kita (Gereja) pasti telah mendengar dan membaca firman Tuhan
Yesus,“Pergilah jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan
baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh
Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang
telah kuperintahkan kepadamu” (Mat. 28,19-20).
● Lebih jelas lagi dalam Markus 16, 15- 16: “Pergilah ke seluruh
dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang
percaya dan dibaptis akan diselamatkan tetapi siapa yang
tidak percaya akan dihukum”.
● Firman ini tidak hanya berlaku pada zaman para rasul saja, tetapi
juga bagi kita semua pengikut Kristus Yesus pada zaman modern
ini, bahwa kita wajib untuk mewartakan injil, tentu saja dengan
cara yang berbeda-beda
Gereja yang Membangun Persekutuan
Koinonia:
● Dalam Kitab Suci, dikatakan; Demikianlah kamu bukan lagi orang
asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang
kudus dan anggota-anggota keluarga Allah (Efesus 2:19).
● Artinya, bahwa kesatuan dan kebersamaan orang-orang percaya di
dalam Kristus disebut persekutuan.
● Kata yang dipakai untuk persekutuan dalam bahasa Yunani adalah
Koinonia yang berasal dari kata dasar koinos yang berarti lazim atau
umum.
○ Artinya, berkaitan dengan kebersamaan.
● Koinonia (persekutuan) mempunyai dasar dan tujuan yang berasal
dari Yesus Kristus.
● Koinonia adalah persekutuan jemaat di dalam Kristus, walaupun
banyak anggota, membentuk satu tubuh Kristus.