DI SUSUN OLEH :
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesatuan tidak sama dengan keseragaman. Lebih tepat bila kesatuan Gereja
dimengerti sebagai Bhinneka Tunggal Ika. Kesatuan lahiriah dalam Gereja adalah
persekutuan dalam persaudaran, saling meneguhkan dan melengkapi dalam
penghayatan iman. Karena kekayaan iman dan keanekaan kebudayaan maka
kesatuan yang nyata berarti keaneka-ragaman baik dalam pengungkapan iman
yang liturgis dan katekis, maupun dalam perwujudan persekutuan dalam
organisasi ataupun dalam penampilan dalam masyarakat. Ini tidak hanya secara
social-organisatoris, tetapi juga dalam perkembangan dan perubahan sejarah.
Gereja itu Katolik karena Gereja dapat hidup di tengah segala bangsa dan
memperoleh warganya dari semua bangsa. Gereja sebagai sakramen Roh Kudus
mempunyai pengaruh dan daya pengudus yang tidak terbatas pada anggota Gereja
saja, melainkan juga terarah kepada seluruh dunia. Dengabn sifat kekatolikan ini
dimaksudkan bahwa Gereja mampu memngatasi keterbatasannya sendiri untuk
berkiprah ke seluruh dunia.
B. RUMUSAN MASALAH
PEMBAHASAN
A. SIFAT GEREJA
Dalam gereja selalu di dalamnya terdapat Kristus, oleh sebab itu disebut
gereja yang Katolik dan yang dipersatukan dengan Tubuh Kristus.
Terbuka bagi Dunia, tidak terbatas pada tempat tertentu, bangsa, dan
kebudayaan tertentu, serta waktu atau golongan tertentu.
Imamat Jabatan :
Membentuk dan memimpin umat serta memberikan pelayanan sakramen
Doa
a)Arti doa :
Doa berarti berbicara dengan Tuhan Secara Pribadi, doa juga berarti
merupakan ungkapan iman secara prinabi danbersama-sama
Doa adalah Komunikasi antara manusia dan Tuhan
Ada macam-macam isi doa : Doa permohonan, Doa syukur, Doa pujian
b)Fungsi Doa :
Mengkomunikasikan dira kepada Allah
Mempersatukan diri kita kepada Tuhan
Mengungkapkan cinta, kepercayaan dan harapan kita kepada Tuhan
c)Syarat dan cara doa yang baik :
* Syarat doa yang baik
- Didoakan dengan hati
- Berakar dan bertolak dengan pengalaman hidup
- Diucapkan dengan rendah hati
* Cara-cara berdoa yang baik
- Secara batiniah
- Dengan cara sederhana dan jujur
Pewartaan sabda Allah oleh gereja bukan hanya sekedar informasi Allah
dan Yesus Kristus melainkan sungguh-sungguh menghadirkan Kristus yang
mulia.
Tugas pewartaan tidak lain adalah mengaktualisasi apa yang di sampaikan
Allah dalam Kristus sebagaimana di wartakan para rasul.
Dua pola pewartaan :
a)Pewartaan verbal (kerygma)
Pada dasarnya adalah tugas hierarki, tapi kaum awam juga harus
berpartisipasi
Bentuk pewartaan masa kini :
Khotbah / Homili
Khotbah adalah pewartaan tematis.
Homili adalah pewartaan yang berdasarkan sesuatu perikop kitab suci
Pelajaran Agama
Adalah proses pergumulan hidup nyata dalam terang iman
Katekese Umat
Adalah suatu kegiatan kelompok umat dimana mereka aktif berkomunikasi
untuk menafsirkan hidup nyata dalam terang injil
Pendalaman kitab suci
Dilakukan pada masa prapaskah ( APP ), masa adven dan bulan kitab suci
https://ambrosiuslawehera.blogspot.com/2020/10/materi-1-kelas-xi-sifat-sifat-
gereja.html
https://magisterium-uriel.blogspot.com/2007/12/sifat-gereja-1.html
https://adoc.pub/bab-ii-sifat-sifat-gereja.html
https://idnkatolik.com/mengenal-sifat-sifat-gereja-satu-kudus-katolik-apostolik/
https://www.dokpenkwi.org/sdg-7-lumen-gentium/