Anda di halaman 1dari 27

Daftar Isi

Kata Pengantar …………………………………………..………..... 2

Bab I PENDAHULUAN …………………………………..…… 3

I.1 Latar Belakang ……………………………….………. 3


I.2 Rumusan Masalah ………………………….………… 3
I.3 Tujuan Pembahasan …………………………….……. 3

Bab II ISI ………………………..…………….………………… 4

II.1 Saksi Yehova ………………………………….…….. 4


II.2 Gereja Setan …………………………..…….……….. 8
II.3 Children of God ……………...……….……………...13
II.4 Hyper Grace …………………..……………………...16
II.5 Ajaran Mormon ……………………………………....19

Bab III KESIMPULAN …………………………………………. 25

Daftar Pustaka ………………………………………………............ 26

1
Kata Pengantar
Syaloom dan salam sejahtera untuk kita, segala puji syukur saya panjatkan ke
hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan hikmat karunia-Nya sehingga
saya selaku penyusun makalah ini dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini
guna memenuhi tugas individu untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen
dengan materi “ Mengenal Gereja Setan”.

Makalah ini telah saya susun dengan semaksimal mungkin dengan bantuan
dari beberapa pihak yang turut andil dalam mempelancar penyusunan makalah ini.
Terlepas dari itu saya menyadari bahwa sesungguhnya makalah ini masih memiliki
banyak kekurangan baik dari segi penyusunan kalimat maupun tata bahasa. Oleh
karena itu saya pribadi akan menerima segala saran maupun kritikan yang
membangun dari pembaca makalah ini agar kedepannya bisa membuat susunan
makalah yang lebih baik.

Akhir kata saya berharap makalah ini bisa bermanfaat untuk menambah
pengetahuan dan inspirasi bagi para pembaca.

Samarinda, 24 September 2019

Tessa Maria Ekklesia A

2
BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


Gereja sesat adalah gereja dengan pengajaran,pandangan dan doktrin teologis yang
bertentangan dengan Injil dan keyakinan umat Tuhan. Umumnya gereja selalu
menggunakan Alkitab sebagai tolak ukur dalam menyampaikan pengajaran maupun
Firman Tuhan sedangkan gereja-gereja sesat justru menambahi aturan mereka sendiri
dari luar Alkitab dan Firman Tuhan. Setiap gereja sesat biasanya mempunyai
interpretasi tersendiri terhadap Alkitab.

I.2 Rumusan Masalah


A. Mengapa gereja sesat bisa muncul?
B. Bagaimana penyebaran gereja sesat?
C. Mengapa bertolak belakang dengan iman Kekristenan?

I.3 Tujuan Pembahasan


A. Untuk mengetahui asal usul munculnya gereja sesat.
B. Mengetahui proses penyebaran gereja sesat terutama di Indonesia.
C. Mengetahui alasan dari dasar bertolak belakangnya pemahaman gereja sesat
dengan iman Kekristenan.

3
BAB II. ISI

II.1 Saksi Yehuwa

A. Apa Itu Saksi Yehuwa


Saksi Yehuwa adalah Heresy atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai bidat.
Heresy singkatnya diartikan sebagai “Belief or Opinion Contrary to Ortodox
Religious (especially cristian) doctrine. Saksi Yehuwa adalah
suatu denominasi Kristen, milenarian, restorasionis dengan
kepercayaan nontrinitarian yang terpisah dari Kekristenan arus utama. Saksi-Saksi
Yehuwa dahulu bernama Siswa-Siswa Alkitab hingga pada tahun 1931. Agama ini
diorganisasi secara internasional, lebih dikenal di dunia Barat sebagai Jehovah's
Witnesses atau Jehovas Zeugen, yang mencoba mewujudkan pemulihan dari
gerakan Kekristenan abad pertama yang dilakukan oleh para pengikut Yesus Kristus.
Saksi-Saksi Yehuwa sendiri bukanlah suatu sekte, mereka tidak pernah memisahkan
diri dari gereja atau kelompok besar manapun.

B. Asal Usul Saksi Yehuwa


Sejarah saksi yehuwa bermula pada 3 orang Amerika Charles Taze Russell, Joseph
Franklin Rutherfod ,dan Nathan Homer Knorr.

4
Charles Taze Russell sendiri pada masa mudanya adalah seorang yang giat di
gerejanya hingga pada saat ia tumbuh dewasa ia meninggalkan gereja dan mengaku
sebagai orang yang tidak beragama. Hal yang membuat pikirannya susah adalah
doktrin adanya hukuman dan neraka bagi orang-orang jahat. Ia beranggapan jika
Allah itu adalah kasih pasti Allah tidak akan memasukkan seseorang kedalam tempat
penyiksaan abadi. Charles sendiri belajar bermacam-macam agama dan menemukan
suatu kepuasan untuk dirinya sendiri meskipun ia tidak mau mengakui pengajaran
dari gereja-gereja yang didatanginya. Ia berkeyakinan dan merasa bahwa Tuhan telah
menunjuknya sebagai satu-satunya penafsir Alktab yang benar.

Pada tahun 1872, Charles Taze Russell (1852-1916) mendirikan satu gerakan yang
dinamakan Saksi Yehova dan pada tahun 1879 ia menerbitkan majalah yang berjudul
“Menara Pengawal” yang masih beredar hingga kini. Russel sangat giat menyebarkan
ajarannya tersebut dan mulai mendirikan pos-pos alirannya yang baru. Pada tahun
1912, seorang pendeta gereja babtis di kanada menyebarkan sebuah selebaran yang
menentang ajaran C.T.Russell sehingga menimbulkan kontroversi dan banyak
pengikutnya yang terpengaruh dan perlahan-lahan meninggalkan Russell. Russell dan
pengikutnya berkali-kali meramalkan bahwa dunia akan berakhir pada tahun 1914.
Ketika ramalan itu meleset, gerakan tersebut hamper punah. Hingga pada tahun 1916
C.T.Russell meninggal dan J.F.Rutherford sebagai pengikutnya meneruskan ajaran-
ajaran tersebut. Rutherfod sendiri mempunyai doktrin sendiri dan menolak untuk
hormat kepada bendera Negara dan tidak setuju dengan adanya wajib militer sehingga
pada Perang Dunia I, ia beserta para pengikutnya dipenjara dan dibebaskan kembali
pada tahun 1919. Setelah itu ia lebih giat dalam penyebaran ajaran Russell dan ia juga
menambahkan ajaran-ajarannya sendiri. Ceramah-ceramah Rutherfod sendiri di
siarkan melalui jaringan radio yang paling luas yang pernah dipakai pada masa itu,
mereka juga mulai memutarkan ceramah mereka dengan mendatangi rumah-rumah.
Dalam pertemuan antar bangsa dari aliran Rutherfod yang diselenggarakan pada
tahun 1931, untuk pertama kalinya mereka mengunakan nama Saksi Yehuwa. Nama
itu berdasarkan nubuat dalam Yesaya 43:10-12, yang menurut anggapan mereka telah
digenapi dengan adanya gerakan yang mereka ciptakan. Nama “Yehuwa” sendiri
ditujukan kepada Tuhan Allah, mereka memetik dari terjemahan-terjemahan lama
seperti dalam kitab Kejadian 15:3 dalam terjemahan bahasa Indonesia karya Klinkert.

Ketika J.F.Ruthreford meninggal jabatannya digantikan oleh Nathan Homer Knorr.


Pada masa kepemimpinan N.H.Knorr sendiri mereka telah diberikan indroktinasi
yang kuat. Knorr mengajarkan bahwa tranfusi darah tidak sesuai dengan Firman
Tuhan, beberapa kali saksi Yehuwa dituntut karena tidak mengizinkan transfusi darah

5
untuk orang yang dalam pengasuhan mereka meski menurut medis transfusi itu
diperlukan.

Pada tahun 1950, saksi yehuwa menerbitkan Alkitab terjemahannya sendiri dari kitab
perjanjian baru dan kitab perjanjian lama menyusul 10 tahun kemudian. Versi
tersebut disebut dengan New World Translation atau yang saat ini biasa disingkat
NW.

C.T.Russell J.F.Rutherford N.F.Knorr

C. Pengajaran Saksi Yehuwa


1. Hakikat Allah

-> Hanya Bapa (Yehuwa) sajalah yang Allah.(lihat Unitarianisme)


-> Yesus adalah Putra Allah ciptaan Allah yang paling pertama, yang telah ada
sebelum Adam, tetapi bukan Allah.
-> Roh kudus adalah tenaga aktif Allah.

2. Yesus

-> Yesus adalah Putra Allah, dan suatu makhluk roh; tetapi bukan Allah sendiri.
Yesus juga adalah Mikhael, sang penghulu malaikat dalam keberadaannya sebelum
menjadi manusia. Ia juga adalah Apolion/Abadon, yang disebutkan
dalam Wahyu 9:11.
-> Yesus dipakukan pada sebuah tiang siksaan.
-> Kedatangan Kristus kembali terjadi tanpa terlihat pada 1914.

6
3. Kematian / Kehidupan setelah mati.

-> Jiwa berhenti berada ketika seseorang meninggal; dibutuhkan kebangkitan kembali
agar manusia dapat hidup kembali.
-> Segera setelah kematian tidak ada kehidupan rohani, kecuali untuk ke-144.000
orang, yang langsung diangkat ke surga. Api penyucian tidak ada.
-> Akan ada kematian kekal setelah penghakiman terakhir untuk orang-orang fasik.
Mereka yang pernah melakukan dosa yang tidak terampuni (seperti misalnya Yudas)
mengalami 'Gehena' (kehancuran atau kelenyapan kekal) pada saat kematian.

4. Penghakiman dan Keselamatan

-> Hanya 144.000 orang yang akan hidup kekal di surga lalu memerintah atas Bumi
bersama Yesus Kristus.[14] Kecuali mereka yang telah mengalami Gehena, semua
yang telah mati (orang yang benar) akan dibangkitkan dengan kemungkinan untuk
hidup selama-lamanya di sebuah Firdaus di muka bumi.
-> Untuk dapat dibenarkan, orang harus menaati perintah-perintah Allah yang
tidak/diajarkan melalui Yesus Kristus, menyerahkan dirinya kepada Yehuwa, dan
melayani Allah.

5. Pokok-pokok Pemikiran Saksi Yehuwa

-> Diyakini, bahwa Yahudi adalah Tuhan bagi mereka dan Isa adalah “Presiden” bagi
kerajaan Allah.
-> Diyakinya kitab suci orang-orang Kristen, tetapi ditafsirkannya menurut
kepentingan mereka sendiri.
-> Dieksploitasikannya nama Almasih dan Kitab Suci untuk mencapai tujuan mereka,
yaitu menegakkan sebuah Negara agama duniawi untuk menguasai dunia.
-> Tidak dipercayainya akhirat dan neraka. Diyakininya,bahwa surga itu aka berada
di dunia, dalam kerajaan mereka.
-> Diyakininya sudah dekatnya masa perang pembebasan yang dipimpin oleh Yesus
Kristus, sementara mereka adalah prajurit-prajuritnya yang akan menghancurkan
semua penguasa yang ada di bumi.
-> Tidak dipercayainya roh dan keabadiannya. Dan mereka mempunyai tempat
khusus untuk mereka sendiri yang disebut “Aula Kerajaan” atau “Rumah Tuhan”.
-> Persaudaraan umat manusia hanya terbatas pada mereka sendiri tanpa adanya
manusia lain.
-> Diperanginya system dan perundang-undangan buatan manusia, dan
dikumandangkannya sikap membangkang.

7
-> Dimusuhinya semua agama kecuali agama Yahudi.
-> Seorang anggota dalam organisasi ini melewati beberapa tahapan yang sulit dan
untuk mencapainya harus memenuhi persyaratan-persyaratan yang kejam dan berat.

Keyakinan-keyakinan Saksi Yehuwa ini dianggap oleh kebanyakan orang


Kristen menghujat atau sesat. Karena alasan ini, banyak denominasi Kristen
menganggap bahwa keyakinan-keyakinan ini menempatkan Saksi-Saksi Yehuwa di
luar Kekristenan yang sejati, dan seringkali mengecap mereka sebagai
sebuah kultus dalam pengertian sebuah agama non-Kristen.

II.2 Gereja Setan

A. Apa Itu Gereja Setan.


Gereja Setan (bahasa Inggris: Church of Satan), seperti yang diungkapkan pada
buku The Satanic Bible yang ditulis pada tahun 1969 oleh Anton LaVey, adalah
sebuah organisasi yang berdedikasi pada penerimaan jasmaniah manusia (Man's
carnal self). LaVeyan Satanisme (juga dikenal sebagai Ateistik Satanisme atau
Satanisme modern), yang juga merupakan sebuah filosofi yang didirikan pada tahun
1966 oleh Anton LaVey dan terkodifikasi dalam The Satanic Bible pada tahun 1969,

8
sebuah filosofi yang didasarkan pada Individualisme,
Epicureanisme, Sekularisme, Etika Egoisme, dan Memuja
diri sendiri (self-deification), dan memiliki pandangan
dunia yaitu Naturalisme, Sosial Darwinisme, dan Lex
talionis.
Berlawanan dengan kepercayaan atau pandangan dari
pihak lain, LaVeyan Satanisme sebenarnya tidak
melibatkan "penyembahan setan" secara literal ataupun
penyembahan dalam bentuk Tuhan mapun Dewa apapun
melainkan menghujat Yesus Kristus. Hal ini tidak lain
merupakan sebuah filosofi ateistik yang menggunakan
karakter setan tidak lain hanyalah merupakan simbol yang
mewakili kebanggaan, keduniawian, kebebasan,
pencerahan, kebijaksanaan, dan kosmos. Selebihnya LaVeyan Satanisme juga tidak
memiliki konsep mempercayai adanya supernatural ataupun mantra-mantra dalam
bentuk apapun.
Salah satu simbol atau lambang yang ada di dalam gerejanya adalah salib terbalik,
adalah salib yang digunakan para Satanis itu sebagai simbol mereka yang
nenunjukkan bahwa posisi aliran mereka yang berseberangan dengan kekristenan.
Dulunya, salib terbalik adalah simbol untuk Petrus dan menjadi salah satu simbol
kepausan. Kini salib terbalik itu mereka pakai sebagai simbol Anti-Kristus atau Anti
Christ. Selain itu, juga ada lambang atau simbol bintang bersudut lima atau kadang
disebut juga sebagai Pentagram namun dengan posisi terbalik, yang di dalamnya
bergambar kepala kambing yang bertanduk dua, atau biasa disebut Baphomet, turut
menghiasi interior di dalam gereja setan ini. Sudut bintang yang menggambarkan
tanduk itu bermakna Lucifer atau Iblis atau Dajjal, makhluk yang dilaknat Tuhan
karena kesombongan dan keangkuhannya, yang mereka anggap setara dengan Tuhan.
Sedangkan tiga sudut di bawahnya menggambarkan tritunggal iblis. Yang di tengah
Lucifer, di kiri anti Kristus, yang di kanan nabi-nabi palsu.

B. Asal Usul Gereja Setan


Gereja Setan didirikan di San Fransisco, California, pada malam Walpurgis 30
April 1966 oleh Anton Szandor LaVey. Anton LaVey menjadi Pendeta Tinggi gereja
ini sampai kematiannya pada tahun 1997. Pada tahun 1950-an, Anton LaVey
membentuk sebuah kelompok yang dinamakan The Order of the Trapezoid, yang
kemudian berubah menjadi badan pengurus Gereja Setan. Setanisme pertama kali
menjadi gerakan yang terbuka dan teratur di tahun 1960-an di Amerika Serikat.
Tanggal 30 April 1966, Gereja Setan dibentuk di California. Pendiri gereja aneh ini

9
adalah seorang penganut Setanisme yang bernama Anton Szandor LaVey yang
menyatakan dirinya sebagai pendeta tinggi.
Anton Lavey juga Dikenal sebagai Paus Hitam, LaVey menulis buku-buku tempat dia
merumuskan pandangan-pandangannya mengenai Gereja Setan. Judul dari buku-buku
ciptaanya itu cukup  menakutkan, diantaranya adalah “Kitab Suci Setan, Upacara
Setanis, Penyihir Setanis, Buku Catatan Setan dan Setan Berbicara”. Diperkirakan
bahwa Gereja Setan memiliki sekitar 10 ribu anggota di Amerika Utara, dan
meskipun banyak menerima tuntutan hukum, kegiatan dan upacaranya tetap terus
berjalan.
Sebuah patung Setan, raja iblis telah dibuat dan saat ini berada di Katedral Notre
Dame (Paris) berwujud seperti wajah manusia-binatang bertanduk 2 buah dengan
posisi bertopang dagu dan di punggungnya terdapat 2 sayap, patung ini terbuat dari
batu dan dinamakan patung setan (patung itu pernah dimasukan dalam adegan film Si
Bongkok dari Notre Dame).
Organisasi ini menyebut dirinya organisasi pertama di muka bumi dan di sepanjang
sejarah yang secara terbuka menyatakan mengabdi kepada penerimaan terhadap fitrah
sejati manusia yaitu binatang jasmaniah yang hidup di dalam kosmos yang diresapi
dan dimotivasi oleh kekuatan gelap yang mereka sebut Setan. Pada tahun pertama
pembentukannya, Anton LaVey dan Gereja Setan mendapatkan perhatian media yang
besar dengan secara publik melakukan upacara pernikahan Setan antara Judith Case
dengan wartawan radikal John Raymond. Upacara pernikahan dikenal dengan nama
Raising the Flag on Iwo Jima selama Perang Dunia II. Gereja Setan disebut-sebut
dalam banyak buku dan merupakan topik artikel majalah dan surat kabar semasa
tahun 1960-an dan 1970-an. Ia juga merupakan subjek utama film
dokumenter Satanis (1970). LaVey juga muncul dalam film Kenneth
Anger, Invocation of my Demon Brother, dan berperan sebagai penasehat teknis
dalam film The Devil's Rain.
Pada tahun 1975, LaVey menciptakan kontroversi dalam Gereja Setan itu sendiri
dengan menghilangkan sistem "Grotto" Gereja dan mengeluarkan orang-orang yang
dia anggap menggunakan Gereja ini sebagai prestasi di dunia luar. Pada saat yang
sama, LaVey menjadi lebih selektif dalam menerima wawancara. Aktivitas yang
"tertutup" ini kemudian menyebabkan rumor bahwa Gereja ini telah tutup atau LaVey
telah mati.
Pada tahun 1980-an, umat Kristen, para ahli terapi yang terspesialisasi dalam
pemulihan ingatan, dan media massa mengungkit-ungkit kembali konspirasi
kejahatan yang berhubungan dengan Gereja Setan. Anggota-anggota Gereja Setan
seperti Peter H. Gilmore, Peggy Nadramia, Boyd Rice, Adam Parfrey, Diabolos Rex,
dan King Diamond, aktif dalam media massa untuk membantah tuduhan atas aktivitas

10
kriminal tersebut. FBI kemudian mengeluarkan laporan resmi yang membantah teori
konspirasi kriminal itu. Fenomena ini kemudian dikenal sebagai “The Satanic Panic”.
Pada tahun 1980-an dan 1990-an, Gereja Setan dan para anggotanya sangat aktif
dalam memproduksi film-film, musik, dan majalah-majalah yang berhubungan
dengan Setanisme.

C. Pengajaran Gereja Setan.


1.Ritual Yang Dilakukan
-> Seks bebas merupakan bagian dari upacara Gereja Setan. Roh dan manusia dapat
melakukan hubungan badan bila roh itu berubah wujud menjadi manusia, hal ini
dapat dilakukan oleh Lucifer karena menurut mereka Lucifer adalah mlaikat. Lain
halnya dengan roh lain yang bukan malaikat sehingga harus meminjam tubuh orang
lain.
-> Ritual Kejahatan dilakukan terutama saat ada anggotanya yang melanggar
peraturan, mereka tidak akan segan untuk membunuh sebab bagi mereka adalah
terhormat bila mati untuk Lucifer.
-> Persembahan Darah bayi hasil aborsi, yang biasanya melakukan hubungan sex
didepan jemaat gereja dan setelah 4-6 bulan lamanya, maka anak itu harus
digugurkan dan darahnya akan dipersembahkan kepada lucifer. Dengan demikian,
Para jemaat akan selalu dilindungi Oleh lucifer dalam berbagai masalah kecuali,
Tuhan.
-> kerasukan, memanggil arwah orang mati, perdukunan, semua hal ini tidak lain
adalah praktek satanisme, dan di Indonesia sudah banyak sekali praktek satanisme
dalam bentuk yang berbeda.
2. Metode Mencari Pengikut Baru
Para pengikut Gereja Setan biasa mengincar tempat-tempat ramai seperti pertokoan,
mall, atau tempat hiburan, bahkan gereja. Calon korban biasanya ditatap matanya dan
calon korban seakan terkena hipnotis.
Cara lain ialah dengan berjabatan tangan, mereka memakai cincin Pentagram yang
tajam, ketika berjabatan mereka akan berusaha membuat luka melalu cincin tersebut.
Darah yang keluar luka akan dipakai untuk mengontrol calon korban dari jarak jauh
(seperti santet).
 
Bagi yang sukses "mencari jiwa baru" biasanya akan memperoleh imbalan uang
antara Rp.300 sampai Rp.500 ribu. Namun, seandainya ada tugas yang diberikan,
gagal, maka ada sanksi berat yang dikenakan. Yakni hukuman mati, terkadang
imbalan korban perempuan lebih mahal dari korban laki-laki karena kegadisan
mereka bisa diserahkan untuk Lucifer.

11
3.Hari Raya Gereja Setan

 Halloween
 Setiap tanggal 31 Oktober, mereka merayakan hari raya. Pada hari itu mereka akan
melakukan perayaan dengan berkumpul memakai topeng/kostum yang menyeramkan
(tidak beda dengan yang dilakukan orang luar pada halloween). Mereka akan
berkumpul di GS, bernyanyi dan menari-nari. Pada puncak acara mereka akan
melakukan pelampiasan kepada Yesus Kristus dalam wujud gambarNya, yang
diinjak2, sementara di bagian atas ruangan digantung simbol salib patah (broken
cross).
 
 Solstice
Hari raya ini mereka rayakan di bulan Desember seminggu sebelum Natal. Mereka
menargetkan, sehari sebelum umat Kristiani merayakan Natal. Maka pada tanggal 24
Desember malamnya, lucifer akan meminta korban. Sehingga dengan begitu, umat
Kristiani akan mengalami hari duka.
 
 Equinox
Hari raya ini mereka rayakan setiap tanggal 13 Maret. Hari raya ini khusus diikuti
oleh hanya 13 wanita dalam kelompok yang dinamakan Sisters of the Light, salah
satu kelompok jabatan dalam struktur organisasi gereja setan. Sepertinya sisters of
light adalah sekumpulan perempuan yang sudah menjadi istri lucifer.
 
 
 Black Sabath (Misa Hitam)
Dalam upacara ritual khusus ini biasanya ada tumbal yang harus disediakan yakni
korban bayi yang baru berumur 4 minggu. GS biasanya melakukan Persembahan
Darah bayi hasil aborsi, yang biasanya melakukan hubungan intim didepan jemaat
gereja dan setelah 4-6 bulan lamanya, maka anak itu harus digugurkan dan darahnya
akan dipersembahkan kepada lucifer. Dengan demikian, Para jemaat akan selalu
dilindungi Oleh lucifer dalam berbagai masalah ,kecuali yang berkaitan dengan
Tuhan.

12
II.3 Children of God

A. Apa Itu Chidren Of God


Children of God (COG) yang belakangan dikenal sebagai Family of
Loves (Keluarga Kasih), Keluarga, dan kini Keluarga Internasional adalah
sebuah gerakan agama baru yang dimulai pada 1968 di Huntington
Beach, California, Amerika Serikat. Ini adalah bagian dari Jesus
Movement (Gerakan Yesus) pada akhir tahun 1960-an. Sebagian besar anggotanya
berasal dari gerakan hippie. Gerakan ini adalah salah satu dari banyak gerakan
lainnya yang membangkitkan kontroversi sekte pada tahun 1970-an dan 1980-an di
Amerika Serikat dan Eropa dan memicu kelompok anti-sekte terorganisasi pertama
(FREECOG).
Sementara gerakan ini bertumbuh dan meluas di seluruh dunia, demikian pula pesan
keselamatannya, Milenarianisme, revolusi rohani melawan dunia luar yang mereka
sebut sebagai "Sistem" dan kontroversi yang muncul sebagai akibatnya. Pada 1974,
gerakan ini mulai bereksperimen dengan metode penginjilan yang disebut Menjala
dengan Lirikan (Flirty Fishing),yaitu dengan menggunakan seks untuk
memperlihatkan kasih Allah dan memenangkan anggota baru dan mendapatkan
dukungan. Praktik ini dihentikan pada 1987. Pendiri dan pemimpin mereka yang
diakui sebagai nabi, David Brendt Berg, berkomunikasi dengan para pengikutnya
melalui Surat-surat Mo (Mo Letters), yaitu surat-surat yang berisikan petunjuk dan
nasihat tentang berbagai topik rohani dan praktis. Kemudian David Berg meninggal
dunia pada akhir 1994 dan yang menjadi penggantinya adalah Karen Zerby.
Kehidupan seksual yang bebas dari kelompok ini, penerbitan dan distribusi tulisan-
tulisan, foto-foto dan video mereka yang menganjurkan dan mendokumentasikan
kehidupan seksual antara orang dewasa dan anak-anak, serta seksualisasi anak-anak,

13
menyebabkan munculnya berbagai laporan tentang hubungan seksual antara orang
dewasa dan anak-anak. Pemimpin "Children of God" mengakui bahwa hanya
beberapa anak yang mengalami pelecehan sejak 1978 hingga 1985. Setelah mendapat
banyak laporan,pemimpin “Children Of God” pada tahun 1998 membuat kebijakan
yang melarang hukuman yang berlebihan ataupun kontak seksual antara orang
dewasa dan anak-anak kecil. Mereka yang terbukti melecehkan anak-anak setelah
akan dikucilkan dari keanggotaan. "Children of God" mewajibkan orang-orang yang
memutuskan untuk melaporkan pelecehan anak-anak kepada pihak penegak hukum
ataupun melakukan tuntutan hukum terhadap pihak yang dituduh melakukan
pelecehan untuk meninggalkan kelompok ini sama sekali.Atau, apabila si tersangka
pelaku pelecehan itu telah dikucilkan karena melakukan pelecehan kepada anak-anak,
akan diturunkan status keanggotaannya hingga masalahnya diselesaikan.

B. Asal Usul Children Of God


Pendiri gerakan ini sebelumnya adalah seorang pendeta Christian and Missionary
Alliance (C&MA) yaitu David Brandt Berg (1919-1994), yang juga dikenal dalam
kelompok ini sebagai Moses David, Mo, Bapak David, dan "Papa" bagi para anggota
kelompok yang dewasa dan akhirnya sebagai "Kakek" bagi para anggota kelompok
yang paling muda.
Para anggota Children of God mendirikan komun-komun, yang pertama-tama disebut
"koloni" namun kini disebut sebagai "Rumah", di berbagai kota di seluruh dunia.
Mereka melakukan proselitisme di jalan-jalan dan membagi-bagikan literatur.
Anggota-anggota baru yang bergabung dengan gerakan ini menghafalkan kitab suci,
mengambil kelas-kelas tentang pengetahuan Alkitab dan diharapkan meniru
kehidupan orang-orang Kristen perdana, sementara di pihak lain menolak agama
Kristen dari aliran arus utama. (Lihatkonversi agama)
Seperti halnya dengan anggota-anggota baru dalam sejumlah agama lain, dan sesuai
dengan kebiasaan di Alkitab, kebanyakan anggota baru mengambil nama
"Alkitab" yang baru.
Berg berkomunikasi dengan para pengikutnya melalui lebih dari 3.000 suratnya yang
diterbitkan selama 24 tahun, yang disebut sebagai "Surat-surat Mo" oleh anggota-
anggota kelompok ini. Pada Januari 1972 David Berg memperkenalkan melalui surat-
suratnya bahwa ia adalah nabi Allah untuk zaman ini dan dengan demikian
meningkatkan wibawa rohaninya di dalam kelompok ini. Meskipun demikian, Berg
mengakui kelemahan-kelemahan dan kegagalannya.
Hingga akhir 1972 anggota-anggota COG telah menyebarkan sekitar 42 juta traktat
Kristen, kebanyakan tentang Keselamatan Allah dan kutukan terhadap Amerika.
Penyebaran Surat-surat Berg di jalan-jalan yang disebut "litnessing" menjadi metode

14
utama COG untuk menjangkau orang lain serta mendapatkan dukungan selama lima
tahun berikutnya.
Children of God tamat riwayatnya sebagai sebuah organisasi pada Februari 1978.
Laporan-laporan tentang kelakuan menyimpang yang serius, penyimpangan-
penyimpangan finansial, dan penyalahgunaan posisi oleh sejumlah pemimpin yang
mapan, termasuk tantangan sejumlah orang terhadap FFing (Flirty
Fishing atau Menjala dengan Lirikan), memaksa Berg menata ulang gerakannya. Ia
memecat lebih dari 300 orang pimpinan gerakan ini dan membubarkan struktur COG
saat itu. Pergeseran ini dikenal sebagai "Revolusi Nasionalisasi Reorganisasi" (RNR).
Sepertiga dari seluruh anggota meninggalkan gerakan ini dan mereka yang tetap
tinggal menjadi bagian dari gerakan yang ditata ulang, yang kini dinamai "Keluarga
Kasih," dan belakangan disebut "Keluarga" saja. Kebanyakan dari keyakinan
kelompok ini masih tetap sama.

David Brandt Berg

15
II.4 Hyper Grace

A. Apa Itu Hyper Grace


Hyper Grace adalah anugerah yang dilebih-lebihkan yang keluar dari porsi
sesungguhnya atau anugerah yang melebihi yang Firman Allah katakan
(menambahkan Firman-Nya).Itu adalah anugerah di mana kamu harus memotong
seluruh porsi-porsi kitab suci,yaitu membuang dan/atau menambal sulam firman
Allah. Itu adalah campuran atau bias dikatakan sudah tidak murni lagi,yaitu anugerah
yang telah dipolusi (bagi pernafasan rohani) dan telah di-distorsi (bagi pendengaran
rohani).
“Efesus 5:6 Janganlah kamu disesatkan orang dengan kata-kata yang hampa, karena
hal-hal yang demikian mendatangkan murka Allah atas orang-orang durhaka. “
B. Asal Usul Hyper Grace
Asal mula pergerakan ini muncul berasal dari buku Joseph Prince, Destined to Reign,
yang merupakan asal-usul banyak ajaran kasih karunia modern. Dia adalah seorang
pengajar Alkitab yang menakjubkan yang mengalirkan kasih dan kasih karunia, dan
melumat begitu banyak sistem kepercayaan yang salah dan juga hampir semua yang
dituliskan di dalamnya memiliki arti yang salah.

16
C. Kepercayaan Hyper Grace

1.Kasih karunia bersifat semua dan selamanya.

Konsep dasar kasih karunia “radical grace“ di dasarkan pada kata “segala dan selama-
lamanya“ yang ada di Kolose 2:13 dan Ibrani 10:14. Kolose 2:13 Kamu juga,
meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara
lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni
segala pelanggaran kita. Ibrani 10:14 Sebab oleh satu korban saja Ia telah
menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan.

Berdasarkan ayat-ayat itu, “radical grace“ mengajarkan bahwa kasih karunia bagi
penebusan dosa bersifat semua dan selamanya, yang berarti setiap orang yang
percaya kepada Tuhan Yesus, maka semua dosanya sudah diampuni. Baik dosa
keturunan, dosa yang diperbuat di masa lalu, dosa yang diperbuatnya saat ini dan
dosa yang belum diperbuatnya di masa akan datang.

Joseph Prince mengatakan,” Semua dosa anda – di masa lalu, masa kini, dan masa
depan – sudah dibasuh oleh darah-Nya yang kudus. Anda sepenuhnya diampuni saat
Anda menerima Yesus ke dalam hidup Anda. Anda tidak pernah lagi dianggap
bertanggung jawab atas dosa-dosa Anda. Anda telah dibenarkan sama seperti Yesus
bukan karena tingkah laku Anda sendiri, melainkan iman kepada-Nya dan karya-Nya
yang sempurna di kayu salib (DTR, hal.2.).” Melalui konsep dasar ini kemudian
dibangunlah pemahaman-pemahaman lain yang sebenarnya juga lahir atau
merupakan konsekuensi logis dari apa yang diyakininya tersebut :

2.Orang percaya tidak perlu bertanggungjawab dan minta ampun atas


dosanya sekarang.
Ajaran “radical grace “ menyebutkan bahwa orang percaya tidak perlu lagi
bertanggung jawab atas dosa-dosanya yang diperbuatnya sekarang dan meminta
ampun karena secara otomatis sudah diampuni,
Kita mengakui dosa-dosa kita karena kita sudah diampuni. Mereka tidak pergi ke
hadirat-Nya untuk memohon pengampunan. Mereka tidak, berbicara kepada-Nya
karena menurut mereka bahwa mereka sudah diampuni.

3.Orang percaya tidak perlu mengoreksi diri atas dosanya.


Orang percaya juga tidak perlu mengoreksi diri, menyadari dosanya, bahkan kalau
ada suara hati dan pikiran yang menunjukkan dosanya, itu dianggap suara dari iblis,
karena dosa orang percaya sudah diampuni. Joseph Prince mengajarkan “Strategi iblis
adalah membuat anda merasa tidak layak untuk memasuki hadirat Tuhan.
Ia akan membanjiri anda dengan pemikiran-pemikiran penghakiman dengan
menuduh anda tidak layak karena mempunyai pikiran-pikiran yang salah atau

17
mengatakan kata-kata kasar terhadap seseorang. Ia akan memberikan anda 1001
macam alasan mengapa anda tidak layak untuk menerima berkat-berkat Tuhan.
Namun, sebenarnya apa pun perasaan salah anda atau kebiasaan buruk yang telah
menundukkan anda, darah Yesus menjaga anda tetap bersih. Darah Yesus membuat
anda layak mempunyai akses terus-menerus kepada Tuhan Yang Mahatinggi. Karena
anda berada di bawah air terjun pengampunan ini, setiap doa yang anda panjatkan
sangat bermanfaat ”.

4. Roh Kudus tidak pernah menegur orang percaya.


Pengajaran “radical grace “ menyebutkan bahwa,” Roh Kudus tidak pernah menegur
anda tentang dosa-dosa anda. Ia tidak pernah menunjukkan kesalahan anda. Mereka
menantang untuk menemukan ayat dalam Alkitab yang memberitahukan bahwa Roh
Kudus telah menegur tentang dosa-dosa.

5.Orang percaya tidak bisa melakukan dosa yang tidak bisa diampuni.
Radical grace “ mengajarkan bahwa orang percaya tidak bisa melakukan apa yang
disebut dosa yang tidak bisa diampuni, karena semua dosanya sudah diampuni.”
Mereka menyatakan sekali dan untuk selamanya bahwa tidak ada dosa yang
dilakukan orang Kristen yang tidak dapat diampuni.

6.Kasih karunia adalah pribadi Yesus sendiri.


Menurut pengajaran “radical grace “ kasih karunia itu adalah pribadi yaitu Tuhan
Yesus sendiri,” Kasih karunia bukan suatu teologi. Itu bukan suatu topik yang
dibicarakan. Itu bukan suatu dokrin. Itu adalah suatu Pribadi dan nama-Nya adalah
Yesus. Itulah sebabnya Tuhan ingin anda menerima kelimpahan kasih karunia karena
mempunyai kelimpahan kasih karunia adalah mempunyai kelimpahan Yesus.

7.Kasih karunia itu dimulai dari ketika Tuhan Yesus disalib.


Bagi kaum “Hyper grace“ kasih karunia itu dimulai dari ketika Tuhan Yesus di
salib,” Mereka tidak menyadari bahkan beberapa perkataan yang Yesus ucapkan
dalam keempat Injil adalah bagian dari Perjanjian Lama. Semua itu diucapkan
sebelum salib. Perjanjian Baru dimulai baru setelah salib, saat Roh Kudus dicurahkan
pada hari Pentakosta.

8. Iman tidak timbul hanya dari mendengarkan Firman Tuhan.


Mengenai iman timbul dari mendengarkan Firman Tuhan, Radikal Grace meyakini
bahwa Iman tidak timbul hanya dari mendengarkan Firman Tuhan karena Firman
Tuhan akan meliputi segala sesuatu dalam Alkitab, termasuk hukum Taurat Musa.
Tidak ada pemberian iman saat anda mendengarkan Sepuluh Perintah Allah
diberitakan. Iman timbul hanya dari mendengarkan Firman Kristus. Ini tidak berarti
bahwa anda seharusnya hanya mendengarkan khotbah dari bagian-bagian Alkitab

18
anda yang ditulis dengan huruf berwarna merah, yang menandakan bahwa Yesuslah
yang mengucapkannya.
Lagi pula, menuliskan apa yang Yesus ucapkan dalam Alkitab dengan huruf merah
hanyalah kebiasaan manusia. Mendengarkan Firman Kristus adalah mendengarkan
pemberitaan dan pengajaran yang telah disaring melalui Perjanjian Baru kasih
karunia dan karya Yesus yang sempurna.

9.Segala sesuatu harus baik. 


Allah itu baik, maka segala sesuatu yang berasal dari-Nya tidak ada kesan yang tidak
baik. Salah satu ajaran paling jahat yng ada adalah bahwa Tuhan akan mendidik
anak-anak-Nya dengan menggunakan penyakit, wabah, kecelakaan, dan
tragedy.“Marilah kita mulai mengharapkan yang baik dari Tuhan. Tolaklah apa pun
yang bahkan secara halus mengesankan bahwa Tuhan marah kepada Anda, dan akan
mendisiplinkan anda dengan penyakit dan kecelakaan jika anda gagal.

II.3 Ajaran Mormon

A. Apa Itu Komunitas Mormon


Mormon adalah istilah yang digunakan untuk pengikut Latter Day Saint movement,
dan terutama untuk kelompok terbesar dari gerakan ini, The Church of Jesus Christ of
Latter-day Saints (Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir).
Nama Mormon yang diberikan kepada kelompok ini berkaitan dengan Kitab Suci
mereka yang kedua di samping Alkitab, yaitu Kitab Mormon (The Book of Mormon).
Kitab Mormon adalah sebuah kitab agama yang diterjemahkan Joseph Smith, Jr. dan
berisi sejarah penghuni benua Amerika awal. Menurut teologi Latter-day Saint, istilah
Mormon juga merujuk kepada seorang nabi yang hidup di benua Amerika pada abad

19
4 SM. Pengikut ajaran ini juga sering diasosiasikan dengan poligami. Namun sampai
abad ke 19, hanya kaum fundamentalis saja yang masih mempraktikkan gaya hidup
ini.
Gereja ini merupakan salah satu gereja yang sangat cepat berkembang pada abad ke-
20 dan ke-21.Pengaruh mereka sangat terasa di Amerika Serikat, khususnya dalam
politik pemerintahan negara.Saat ini ada 5 orang senator AS yang berlatar belakang
Mormon, yaitu Orrin Hatch dan Bob Bennett (Utah, R), Mike Crapo (Idaho, R),
Harry Reid (Nevada, D), dan Gordon Smith (Oregon, R).Dunia pendidikan dan
kebudayaan AS juga cukup banyak dipengaruhi oleh orang-orang Mormon,
misalnya Stephen Covey yang terkenal dengan bukunya 7 Habits of Highly Effective
People dan keluarga Osmond yang terkenal melalui Donny Osmond dan Mary
Osmond.Paduan suara Mormon Tabernacle dapat dikatakan sebagai salah satu
paduan suara terbaik di dunia dan banyak sekali pengagumnya.

B. Asal Usul Ajaran Mormon


Pendiri ajaran Mormon adalah Joseph Smith, ia lahir dikeluarga yang menganut
paham universalis (menolah doktrin Trinitatis). Keluarga Josepd Smith sendiri sering
mengikuti pertemuan pembaharuan iman golongan-golongan Kristen di daerah
tersebut. Akan tetapi, pada musim semi tahun 1820, seorang pemuda berusia 14 tahun
bernama Joseph Smith pergi ke hutan kecil dekat rumahnya di Palmyra, New York,
dan berdoa untuk mengetahui dengan gereja manakah dia harus bergabung. Sebagai
jawaban terhadap doanya, ia mengaku bahwa Allah Bapa dan Putra-Nya, Yesus
Kristus, menampakkan diri kepadanya, sama seperti makhluk surgawi telah
menampakkan diri kepada para nabi seperti Musa dan Paulus di zaman Alkitab.
Joseph belajar bahwa Gereja yang pada awalnya didirikan oleh Yesus Kristus tidak
lagi berada di bumi saat itu.

Joseph Smith merasa dirinya dipilih oleh Allah untuk memulihkan Gereja Yesus
Kristus yang ada di bumi. Selama 10 tahun berikutnya, Joseph dikunjungi oleh utusan
surgawi lainnya, menerjemahkan Kitab Mormon dengan dan menerima wewenang
ilahi untuk mengorganisasi Gereja. Gereja diorganisasi di Fayette, New York, pada
tanggal 6 April 1830, di bawah kepemimpinan Joseph Smith. Sekarang Gereja Yesus
Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir telah berkembang menjadi sebuah
organisasi dengan anggota dan jemaat di seluruh dunia.

20
Joseph Smith,Jr.

C. Pokok-Pokok Ajaran Mormon


Pokok-pokok ajaran Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir
terdapat pada dokumen Pasal-pasal Iman yang dimuat pada bagian terakhir
kitab Mutiara yang Sangat Berharga (salah satu kitab yang dipercayai) dengan pasal-
pasal kepercayaan tersebut antara lain :

 Kami percaya kepada Allah, Bapa yang kekal, serta PutraNya, Yesus Kristus
dan Roh Kudus
 Kami percaya bahwa orang akan dihukum untuk dosanya sendiri dan bukan
untuk pelanggaran Adam
 Kami percaya bahwa melalui penebusan Kristus, seluruh umat manusia dapat
diselamatkan dengan jalan mematuhi hukum-hukum serta tatacara Injil
 Kami percaya bahwa azaz-asas Utama serta tatacara-tatacara Injil adalah:
pertama, beriman kepada Tuhan Yesus Kristus; kedua, bertobat; ketiga,
pembaptisan dengan pencelupan untuk pengampunan dosa-
dosa,keempat,penumpangan tangan untuk karunia Roh Kudus
 Kami percaya bahwa seseorang harus dipanggil oleh Allah, melalui nubuat,
serta dengan penumpangan tangan oleh mereka yang mempunyai wewenang
untuk memberitakan Injil serta melaksanakan tatacara-tatacara daripadanya
 Kami percaya akan organisasi yang sama yang terdapat pada Gereja zaman
dahulu, yaitu para rasul, nabi, gembala, pengajar, penyebar Injil, dan sebagainya

21
 Kami percaya akan karunia lidah, nubuat, wahyu, penglihatan, penyembuhan,
penafsiran bahasa dan sebagainya.
 Kami percaya bahwa Alkitab adalah firman Allah sejauh Alkitab itu
diterjemahkan secara betul; kami juga percaya bahwa Kitab Mormon adalah
firman Allah
 Kami percaya akan segala yang telah dinyatakan Allah, segala yang sekarang
dinyatakan-Nya, dan kami percaya bahwa Dia masih akan menyatakan banyak
hal yang besar dan penting mengenai kerajaan Allah
 Kami percaya akan arti sesungguhnya daripada pengumpulan Israel dan
pemulihan Sepuluh Suku; bahwa Sion akan ditegakkan di atas benua ini
[Amerika]; bahwa Kristus secara pribadi akan memerintah di atas bumi; dan
bahwa bumi akan diperbarui serta menerima kemuliaan firdausnya
 Kami menuntut hak untuk memuja Allah yang Mahakuasa sesuai dengan
suara hati kami, dan mengakui hak yang sama bagi semua orang; biarlah mereka
memuja, bagaimana, di mana atau apapun yang mereka inginkan
 Kami percaya bahwa kami harus tunduk kepada raja, presiden, penguasa serta
pembesar pemerintahan, dalam mematuhi, menghormati serta menjunjung hukum
 Kami percaya bahwa kami harus jujur setia, suci, bajik, berkelakuan baik dan
berbuat baik terhadap semua orang; sesungguhnya, kami dapat mengatakan
bahwa kami mengikuti nasihat Paulus - Kami mempercayai segala hal, kami
mengharapkan segala hal, kami telah mengatasi banyak hal dan mengharapkan
mampu mengatasi segala hal. Jika ada sesuatu yang bajik, yang indah atau
terhormat atau patut dipuji maka kami berusaha untuk melaksanakannya
Untuk memahami pokok-pokok ajaran dalam pasal-pasal kepercayaan tersebut,
berikut penjelasannya:
1. Allah
Menurut gereja Mormon, Allah adalah Bapa dan Allah satu-satunya yang dikenal dan
dengan jelas, Bapa adalah satu pribadi yang mempunyai bentuk tertentu dengan
bagian-bagian tubuhnya. Aliran ini mengetahui bahwa Bapa dan Anak ada dalam
bentuk dan sosok tubuh manusia yang sempurna, masing-masing mempunyai tubuh
yang nyata, sama sekali suci dan sempurna dan dipenuhi kemuliaan yang sangat
besar, namun demikian hanya satu tubuh daging dan tulang. Dengan demikian, aliran
ini tidak mengakui ketritunggalan Allah, melainkan memahami masing-masing
sebagai pribadi yang terpisah.
2. Yesus Kristus
Yesus adalah anak pertama dari Bapa di Surga. Dia juga mempunyai tubuh dari
daging dan tulang. Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman akhir
mengakui Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Walau pun demikian, Yesus
dan Allah Bapa merupakan dua orang yang terpisah.

22
3. Kitab Suci
Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir mengakui Alkitab sebagai
"firman Allah sejauh kitab itu diterjemahkan dengan benar". Mereka percaya bahwa
kebanyakan terjemahan Alkitab mengandung banyak kesalahan atau dengan sengaja
diubah dari teks aslinya. Perubahan-perubahan ini merupakan penyebab dari
banyaknya kesalahan yang telah dilakukan oleh agama Kristen tradisional.Gereja
Yesus Kristus OSZA mengakui terjemahan Alkitab versi Raja James sebagai Alkitab
yang mendekati kebenaran. Selain itu, Gereja ini juga mengakui kitab-kitab berikut
ini sebagai Kitab Suci mereka yang setara dengan Alkitab:

 Kitab Mormon yang berisi karya Allah dengan para penduduk Amerika kuno
 Ajaran dan Perjanjian, yaitu kumpulan wahyu dan pernyataan yang
diilhamkan yang diberikan untuk pembentukan dan pengaturan Gereja Yesus
Kristus pada zaman akhir
 Mutiara yang Sangat Berharga, yaitu kumpulan wahyu, terjemahan, dan
tulisan-tulisan Joseph Smith
4. Manusia
Semua manusia tinggal bersama Allah dan Anak-Nya, Yesus Kristus, di dalam pra
kehidupan sebelum mereka masuk ke dalam dunia.Manusia pada mulanya juga
bersama dengan Allah, akal budi atau terang kebenaran.Manusia tidak diciptakan atau
dibuat, dan ini juga tidak dapat.Sebagaimana Allah pada mulanya, demikian pula kita
sekarang, bahwa manusia bisa menjadi Allah, sama dengan “Allah-allah” lainnya.
5. Keselamatan
Injil Yesus Kristus dinamai dalam gereja ini sebagai rencana keselamatan. Rencana
ini merupakan satu sistem aturan-aturan yang harus dilakukan untuk memperoleh
keselamatan. Dengan mempercayai asas-asas yang pertama dari peraturan-peraturan
Injil yang adalah: pertama, Iman di dalam Tuhan Yesus Kristus, kedua Pertobatan,
ketiga Baptisan untuk pengampunan dosa, keempat: Penumpangan tangan untuk
karunia Roh Kudus. Peraturan-peraturan gereja mengenai keselamatan (baptisan dan
penumpangan tangan) harus dilakukan oleh orang-orang yang mempunyai kedudukan
sebagai imam, yaitu orang-orang yang diberi kuasa oleh Allah. Tanpa orang-orang
yang ditahbiskan dan mendapat wahyu ilahi ini, yaitu orang-orang yang menjabat
sebagai Imam yang kudus, maka pekerjaan pelayanan tidak dapat dilakukan dan
diterima oleh Allah, atau gereja tidak dapat disempurnakan.
Baptisan itu perlu untuk keselamatan. Baptisan untuk orang mati juga diajarkan dan
dilakukan oleh orang-orang Mormon. Mereka yang masih hidup dibaptiskan untuk
mewakili leluhur mereka yang telah meninggal yang tidak memeluk kepercayaan
Mormon. Gereja ini mengajarkan bahwa keselamatan akan disediakan bagi orang-
orang yang sudah mati. Mereka yang belum mendapat kesempatan untuk mendengar

23
khotbah orang-orang Mormon pada waktu mereka masih hidup di dunia, akan diberi
kesempatan untuk bertobat setelah kematian.
6. Perkawinan
Dalam hal perkawinan, Tuhan berkehendak bahwa perjanjian pernikahan berlangsung
untuk kehidupan ini dan untuk selama-lamanya, sedangkan praktik menikah ialah
sampai kematian memisahkan yang tidak berasal dari Tuhan atau hamba-Nya,
melainkan satu pengajaran yang dibuat oleh manusia”.
7. Prakehidupan, tujuan kehidupan ini dan kehidupan setelah kematian
Sebelum orang-orang dilahirkan di bumi ini, mereka tinggal bersama Allah Bapa dan
Yesus Kristus dalam bentuk Roh. Saat itu mereka belum memiliki tubuh tetapi
menjadi Roh yang berbentuk manusia. Kehidupan ini adalah waktu ujian apakah
seseorang mengikuti bisikan iblis ataupun bisikan Roh Kudus yang dapat dirasakan
dalam hati. Iblis akan berusaha untuk mengoda manusia berbuat jahat dan Roh Kudus
akan menuntun seseorang untuk berbuat hal-hal yang baik dan benar dan semakin
menjadi sempurna seperti "Allah Bapa dan Yesus Kristus adalah sempurna". Karena
manusia tidak dapat sempurna dalam kehidupan ini para anggota Gereja Yesus
Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir percaya adalah sangat penting untuk
tidak pernah berhenti belajar dan semakin memperhatikan ilham yang berasal dari
suara Roh Kudus yang dirasakan dalam hati nurani.
Dalam ajaran gereja ini adalah penting untuk ikut teladan Yesus Kristus dalam segala
hal. Beberapa asas utama dan tatacara yang penting adalah:

 Iman kepada Allah Bapa dan Yesus Kristus


 Pertobatan (meninggalkan segala tindakan, kata dan keinginan untuk berbuat
jahat dan menjalankan kehidupan yang benar dengan mematuhi setiap perintah
Allah)
 Pembaptisan dengan pencelupan untuk pengampunan dosa yang dilaksanakan
ketika orang sudah mampu untuk bertanggungjawab atas tindakan mereka mulai
usia 8 tahun dan orang yang membaptiskan harus memiliki wewenang dari Allah,
yang disebut "Imamat Harun" dalam teologi gereja
 Pembaptisan dengan api dan Roh Kudus dengan penumpangan tangan. Dalam
tatacara ini manusia menerima hak untuk memiliki bimbingan Roh Kudus secara
terus menerus dalam kehidupannya sejauh dia tidak melanggar perintah-perintah
Allah
 Menjalankan setiap perintah Allah sampai akhir kehidupan yang fana ini dan
bertobat atas setiap kesalahan dan dosa yang dilakukan
Dalam kebangkitan setiap orang, baik maupun jahat akan menerima tubuh yang
sempurna yang tidak dapat meninggal dan sakit lagi. Dalam saat itu setiap orang akan
berdiri di hadapan Allah Bapa dan Yesus Kristus untuk diadili untuk setiap tindakan

24
dan keinginan hatinya sewaktu dia masih tinggal dalam tubuh yang fana. Dalam
penghakiman itu orang akan memasuki tingkat-tingkat kemuliaan berbeda yang
selaras dengan kebenaran kehidupan mereka. Adalah Kemuliaan seperti bintang,
seperti bulan dan seperti matahari. Kemuliaan matahari adalah kemuliaan yang
tertinggi dan merupakan kehidupan kekal, yang berarti untuk tinggal bersama Allah
Bapa dan Yesus Kristus untuk selamanya.
Setelah kehidupan ini Roh manusia akan meninggalkan tubuh yang fana dan pergi ke
suatu tempat tinggal di mana dia menunggu kebangkitan. Tempat tinggal yang
disebut menjadi tempat yang indah dan damai bagi orang benar dan sebuah penjara
roh untuk orang yang meninggal dalam dosa mereka, sejauh mereka tidak bertobat
dalam kehidupan yang fana.
Karena pembaptisan dengan air dan Roh Kudus merupakan asas yang utama untuk
keselamatan manusia, juga harusnya ada sebuah cara untuk orang yang tidak
memiliki kesempatan untuk dibaptiskan dalam kehidupan yang fana. Untuk tujuan
ini, para anggota Gereja menyelidiki para leluhur mereka dan membawa nama
mereka ke bait suci, di mana mereka dapat dibaptiskan untuk leluhur mereka secara
perwakilan.

BAB III
KESIMPULAN
Didunia yang serba maju ini yang terus menuntut kemajuan tanpa memandang aspek
kebudayaan yang sesungguhnya harus kita jaga, sudah banyak berkeliaran ajaran-
ajaran (nabi–nabi palsu) yang bertentangan dengan Alkitab sehingga kita harus lebih
hati-hati dan lebih memahami ajaran Kristiani yang sesungguhnya agar kita tidak
mudah terjerat oleh ajaran-ajaran palsu. Alkitab sendiri sudah mengatakan bahwa
“...Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan
mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya
mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga."  (Matius 24:24). Inilah
salah satu pekerjaan iblis untuk menghasut para orang percaya supaya timbul
keraguan dan ketidakpercayaan kepada Kristus. Bagi orang yang tidak memiliki iman
yang kuat maka akan sangat mudah terseret, terutama kita sebagai remaja yang masih
berproses. Maka kita harus selalu berproses didalam Tuhan dan menjadikan Firman
Tuhan sebagai pedoman dalam melangkah.

25
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Saksi-Saksi_Yehuwa
https://tirto.id/saksi-saksi-yehuwa-kristen-tanpa-natal-salib-alkohol-dan-neraka-cCrT
http://jw-exposed.blogspot.com/2010/03/darimana-asal-saksi-yehovayehuwa.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Kontroversi_mengenai_Saksi-Saksi_Yehuwa
https://qibash.wordpress.com/tag/super-junior/
https://id.wikipedia.org/wiki/Gereja_Setan
https://www.facebook.com/notes/stenly-farry/gereja-setan-gereja-setan-di-indonesia-gereja-
setan-di-manado/208317109201631/
https://id.wikipedia.org/wiki/Children_of_God
https://www.kaskus.co.id/thread/52ebc871f8ca17d85e8b4586/mengenal-aliran-children-of-
god/
https://www.beritabethel.com/artikel/detail/428
https://id.wikipedia.org/wiki/Mormon
https://id.wikipedia.org/wiki/Gereja_Yesus_Kristus_dari_Orang-orang_Suci_Zaman_Akhir

26
27

Anda mungkin juga menyukai