Oleh :
TEDDY JULINANDA (2211107912)
Fakultas Hukum
2022
KATA PENGANTAR
Petama-tama saya panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
tanpa kasih karunia nya, saya tidak dapat menyelesaikan makalah ini dengan
baik dan tepat waktu. Tidak lupa juga kami ucapkan terimakasih kepada bapak
Joko Samuel karena sudah memberikan tugas makalah ini sehingga saya dapat
mengetahui tentang apa saja aliran sesat dan menyimpang dari ajaran Kristen.
Mungkin dalam pembuatan makalah ini terdapat kesalahan yang belum saya
ketahui. Maka dari itu saya mohon saran dan kritik dari bapak, demi mencapai
makalah yang baik dan benar.
BAB 1
PENDAHULUAN
1) Sebagai reaksi terhadap gereja resmi (aliran utama). Para pencetus dan penganut ajaran-
ajaran yang kemudian orang Kristen sebut sesat, umumnya diawali dengan kekecewaan
terhadap gereja-gereja resmi (gereja arus utama) yang semakin melembaga, semakin baku
dan kaku, yang biasanya diikuti dengan ajarannya yang cenderung menekankan
intelektualitas. Para penganut aliran ini ingin kembali pada kehangatan persaudaraan,
pengalaman rohani, dan persekutuan langsung dengan Allah, kesederhanaan pemahaman atas
Alkitab, serta penerapan ajaran Alkitab yang langsung aplikatif dalam kehidupan sehari-hari.
2) Penekanan terhadap doktrin tertentu. Alkitab sangat kaya dengan berbagai ajaran untuk
pedoman iman dan kehidupan ini. Para penganut ajaran sesat biasanya memberi tekanan
khusus pada satu atau dua ajaran Alkitab, lalu diinterpretasikan sedemikian rupa dan
ditambah dengan ajaran-ajaran pemimpinnya sehingga menjadi satu doktrin utama dalam
aliran itu.
3) Pengaruh ajaran yang tidak Alkitabiah (pola pikir di luar Alkitab/pemahaman Alkitab yang
salah). Bersamaan dengan perkembangan ilmu pemikiran (sosial, sains, komunikasi, dan lain
sebagainya.
B. Tujuan
Makalah ini bertujuan untuk mempelajari ajaran-ajaran sesat pada abad ke-21 yang
menyebabkan masalah dalam lingkup kekristenan dan gereja.
v Charles Taze Russel dilahirkan pada tanggal 16 Februari 1852 di Pennsylvania, Amerika
Serikat.
v Pada usia muda ia sudah menolak doktrin tentang neraka/hukuman kekal, karena ia
menganggap bahwa Allah yang maha kasih itu tidak mungkin akan membuang orang ke
dalam neraka untuk disiksa sampai selama-lamanya. Pengertian/penyorotan yang tidak seim-
bang tentang kasih dan keadilan Allah, dimana ia terlalu menyoroti kasih Allah tetapi
mengabaikan keadilan Allah, menyebabkan ia sesat.
v Pada tahun 1870, ia membentuk suatu Bible Class (= Kelas Alkitab), dan pada tahun 1876 ia
diangkat menjadi pendeta oleh grup itu.
v Ia mempunyai kehidupan yang brengsek, dan ini membuat orang-orang Saksi Yehovah tidak
mau disangkutpautkan dengan Russel ataupun disebut sebagai pengikut ajaran Russel
/Russelisme, sekalipun tidak dapat disangkal bahwa Russel adalah pendiri Saksi Yehovah.
v Ia meramalkan bahwa Kristus akan datang untuk keduakalinya pada tahun 1874, dan setelah
ramalannya meleset, ia mengubahnya men-jadi tahun 1914, tetapi ternyata meleset lagi.
v Ia mati pada tanggal 31 Oktober 1916 (perhatikan bahwa setelah ramalannya meleset untuk
keduakalinya, Tuhan memberikan ia waktu 2 tahun untuk bertobat, tetapi ia tidak bertobat),
dan diganti oleh Joseph Franklin Rutherford.[7]
Berdasarkan pembahasan diatas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa Firman Tuhan
telah mengatakan bahwa pada akhir zaman akan muncul nabi-nabi palsu, ajaran sesat, dan
anti-kristus yang kesemuanya melahirkan aliran-aliran sesat. sekilas ajaran-ajaran yang
mereka ajarkan terlihat benar namun pada akhirnya menyimpang dari kebenaran alkitab. Oleh
kerena itu kita sebagai Umat Tuhan harus rajin mempelajari Alkitab agar berbagai bentuk
pengajaran palsu tidak akan menyeret kita dari kebenaran. Aliran-aliran sesat itu sendiri
dikenal dengan istilah lain yaitu bidat atau kristen sesat.
Sejarah gereja telah mencatat berbagai macam bentuk ajaran sesat yang hadir dan mencoba
mempengaruhi kehidupan gereja sudah ada sejak abad permulaan. Pada masa sekarang ini,
ternyata beberapa ajaran tersebut tetap eksis namun dengan tampilan luar yang sama sekali
baru. libatnya, jika tidak waspada maka kita akan terjebak dan masuk ke dalamnya.
Jadi menurut penulis bahwa ajaran sesat itu memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Membuat kebenaran baru atau wahyu baru, yang mengganti kebenaran atau wahyu
sebelumnya.
b. Membuat penafsiran baru.
c. Menghadirkan sumber otoritas tertulis baru, selain alkitab.
d. Menggambarkan “yesus” yang lain.
e. Memakai istilah alkitab dengan makna non-alkitabiah.
f. Menghadirkan doktrin baru dan atau pengakuan baru.
g. Membuat kepalsuan-kepalsuan.
h. Mengkultuskan pimpinan.
i. Tidak bertahan lama.
Cara terdekat untuk mengetahui ajaran ini adalah untuk memiliki diskusi lengkap, jujur dan
terbuka akan hal-hal tersebut, karena beberapa orang telah menjadi pernah lebih baik
memanipulasi kata-kata dan gambar untuk menjual diri melayani kebohongan tentang Allah.
Dalam dunia online gratis pemurah, ada banyak berbohong tentang Allah sedang dilakukan,
hal itu yang dapat menyesatkan kita akan kepercayaan dan keyakinan kita kepada Tuhan
Yesus..