Puji syukur bagi Tuhan Yang Maha Esa. Yang telah memberikan saya kemudahan
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Pada kesempatan ini
juga saya mengucapkan banyak terimakasih yang tak terhingga atas bimbingan dan arahan
dari Dosen Pengampu Mata Kuliah, Sir Jonisman K. Laoli, M.Pdk.
Penulis juga menyadari bahwa makalah ini belum sempurnah. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah
berikutnya.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan Penulisan 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan 5
B. Saran 5
C. Daftar Pustaka 6
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kristen berasal dari kata Kristus, yang artinya gelar kehormatan keagamaan
buat Yesus dari Nazareth, Kristus dari bahaya Yunani yang berarti “diurapi” dan di
Indonesia cukup terkenal, Kristen dibedakan menjadi dua golongan, yaitu Kristen
Katolik dan Kristen Protestan. Nama Protestan berasal dari kata “Protes” yang
dilancarkan oleh pangeran-pangeran Jerman yang mendukung gerakan reformasi
melawan keputusan mayoritas yang beragama Katolik Roma. Kelahiran agama
Kristen Protestan banyak dipengaruhi oleh latar belakang perkembangan masyarakat
Eropa Barat pada abad ke-16.
dAgama adalah suatu kepercayaan serta peribadatan kepada Tuhan yang Maha
Kuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan budaya, dan pandangan dunia yang
menghubungkan manusia dengan tatanan kehidupan seseuai dengan kepercayaan
masing-masing.
B. Rumusan Masalah
Dari paparan singkat di atas tentang latar belakang masalah, penulis
kemukakan dalam penelitian ini permasalahan dalam beberapa point pertanyaan
sebagai berikut :
1. Apakah perngertian Agama dan Kristen?
2. Bagaimana perkembangan agama Kristen Protestan di Dunia?
3. Dan bagaimana penyebaran agama Kristen Protestan di Indonesia?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuann disusunnya makalah ini, yaitu diharapkan pembaca dapat
mengetahui, memahami, serta menguasai beberapa hal antara lain adalah sebagai
berikut :
1. Asal mulanya adanya agama Kristen Protestan
2. Bagaimana saja perkembangannya agama Kristen
3. Untuk mengetahui pengertian dari agama Kristen
4. Untuk menambah pengetahuan dan pengembangan keilmuan tentang
agama
1
BAB II
PEMBAHASAN
Kemunculan Yesus inilah yang menjadi titik awal mula munculnya agama Kristen.
Ketika Yesus berusia 30 tahun, Yesus melakukan pelayanan kepada masyarakat yang
memiliki mujizat diantaranya : Yesus menyembuhkan orang sakit, mengusir setan
serta membangkitkan orang dari kematian. Hal ini menyebabkan Yesus tidak disukai
oleh para Yahudi kemudian menghasut Yesus dan membuatnya menjadi tidak disukai
oleh masyarakat .
Karena termakan oleh hasutan orang Yahudi, para pengikut Yesus pun ikut mengarak
Yesus dengan Salib di Bukit Golgota di kota Yerusalem berdasarkan perintah dari
Gubernur dan Provinsi Yudea Romawi pada saat itu yakni Pontius Pilatus.
Setelah Yesus di salib dan di kuburkan disebuah gua batu, pada hari ketiga setelah
kematiannya umat Kristen meyakini bahwa Yesus bangkit kembali dan hidup dengan
kesaksian oleh ratusan saksi mata yang melihat kebangkitan Yesus hidup kembali.
Setelah hidup kembali, 40 hari kemudian Yesus kemudian naik ke Surga dan hal ini
juga disaksikan oleh ratusan saksi mata pada saat itu.
2
Lima peristiwa dari kehidupan Yesus ini menjadi inti utama dari ajaran agama Kristen
yakni kelahiran, pelayanan, kematian, kebangkitan dan kenaikan ke Surga.
Kehidupan Yesus ini tercatat dalam injil serta tulisan-tulisan dari Paus Paulus serta
para murid Yesus yang kemudian di kumpulkan setelahnya dan menjadi awal dari
sebuah sejarah perjanjian baru.
Agama Kristen adalah agama yang muncul di daerah levant atau lebih tepatnya
sekarang berada di antara Negara Palestina dan Istrael yang muncul pada pertengahan
abad pertama.
Awal mula terbentuknya agama Kristen ini berasal dari kota Yerusalem yakni kota-
kota lainnya di antaranya : Mesopotamia, Yordania, Mesir, Asyur dan Syaria.
Penyebaran agama Kristen juga dilakukan oleh para pendeta yang dimasa itu disebut
dengan glory atau memperluas penyebaran agama Kristen ke wilayah-wilayah baru.
Selang 15 tahun kemudian, agama Kristen ini mulai berkembang di Eropa Selatan.
Pada masa inilah penyebaran agama Kristen hingga keberbagai Negara di sekitar
Eropa Timur, Asia Selatan hingga Afrika Utara.
Pada Abad ke-4 agama Kristen menjadi agama utama oleh beberapa Negara
diantaranya : Dinasti Arsakid yang berasal dari Armenia pada tahun 301 masehi,
kemudian oleh Negara Caucasian Iberian atau sekarang disebut sebagai Georgia pada
Tahun 319 masehi, kemudian kekaisaran Aksum di Ethiopia pada tahun 325 masehi
serta oleh kekaisaran Romawi pada tahun 380 masehi.
4
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Agama Kristen mengandung arti orang yang di terapi “yaitu orang yang
digosok dengan minyak suci sebagai suatu upacara konsekrasi (pensucian).
Jadi kata Kristen mengandung arti orang-orang yang telah di baktiskan dengan
perminyakan suci itu. Dengan pembaktisan tersebut, orang telah diakui Sah sebagai
pengikut Kristus orang yang diurapi sesuai dengan kitab injil sebagai berikut “dan
tiada engkau beri orang sucimu”. Dalam kalangan umat Kristen terdapat juga berbagai
aliran dan golongan yaitu bukan sedikit pula jumlahnya aliran-aliran itu timbul karena
perbedaan paham tentang ketuhanan trutunggal, tentang injil, tentang hak kekuasaan
gereja, dan pendeta yaitu salah satunya adalah Agama Kristen Protestan.
Ajara Ketuhanan dalam agama Kristen, termasuk Gereja Roma Katholik adalah
sebagai mana tercantum dalam kredo iman rasuli yaitu Tritunggal yang terdiri dari
Allah Bapa, Allah Putera dan Roh Kudus. Ketiga-tiganya adalah pribadi Allah dan
pribadi tersebut adalah Allah. Semuanya Mahakudus, Mahasempurna, Mahatahu,
Mahakuasa dan Kekal. Secara ringkas, system kepercayaan umat Kristen yaitu : Allah
Bapa adalah pencipta langit dan bumi serta segala yang terdapat didalamnya. Allah
adalah Maha Kasih terhadap segala Ciptaan-Nya terutama kepada manusia, Dalam
kredo disebutkan : “dan akan Yesus Kretus putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita”.
Umat Kristiani pada umumnya yakin bahwa Yesus adalah Tuhan. Ia adalah Putra
Allah yang diutus ke Dunia menjadi seorang penebus, yang akan menebus dosa asal
manusia serta segala akibatnya. Penebus tersebut Yesus Kristus, Roh Kudus keluar
dari Allah Bapa dan Allah Putra. Roh kudus diutus oleh Yesus Kristus, dari bapa
kepada manusia, karena Yesus tidak menghendaki manusia itu sendirian. Malaikat,
Pelanggaran yang dilakukan oleh adam berakibat lebih lanjut kepada keturunannya,
yaitu beban yang disebut dosa asal.
B. Saran
1. Bagi seluruh umat beragama marilah saling menghargai dan menghormatiagar
tetap terjaga kedamaian. Juga mewujudkan apa yang diajarkan dalam agama
masing-masing sehingga tidak terjadi perpecahan.
2. Bagi pemerintah agar lebih bijaksana dalam mengatasi konflik internal yang
dihadapi sebuah lembaga,, demi kebaikan dan kesejahteraan masyarakat.
5
DAFTAR PUSTAKA