Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Puji syukur bagi Tuhan Yang Maha Esa. Yang telah memberikan saya kemudahan
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Pada kesempatan ini
juga saya mengucapkan banyak terimakasih yang tak terhingga atas bimbingan dan arahan
dari Dosen Pengampu Mata Kuliah, Sir Jonisman K. Laoli, M.Pdk.

Terwujudnya makalah ini yang membahas tentang “Sejarah Perkembangan Agama


Kristen”, penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan informasi, pelajaran dan
ilmu yang bermanfaat bagi pembacanya.

Penulis juga menyadari bahwa makalah ini belum sempurnah. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah
berikutnya.

Gunungsitoli, 30 September 2021

ARNI YANTI LAWOLO

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan Penulisan 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Agama Kristen 2


B. Sejarah Agama Kristen 2
C. Sejarah Perkembangan Agama Kristen di Dunia 3
D. Menyebarnya Agama Kristen di Indonesia 3

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan 5
B. Saran 5
C. Daftar Pustaka 6

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kristen berasal dari kata Kristus, yang artinya gelar kehormatan keagamaan
buat Yesus dari Nazareth, Kristus dari bahaya Yunani yang berarti “diurapi” dan di
Indonesia cukup terkenal, Kristen dibedakan menjadi dua golongan, yaitu Kristen
Katolik dan Kristen Protestan. Nama Protestan berasal dari kata “Protes” yang
dilancarkan oleh pangeran-pangeran Jerman yang mendukung gerakan reformasi
melawan keputusan mayoritas yang beragama Katolik Roma. Kelahiran agama
Kristen Protestan banyak dipengaruhi oleh latar belakang perkembangan masyarakat
Eropa Barat pada abad ke-16.

Didalam Pendidikan Agama Kristen dan agama lainnya kebanyakan manusia


hanya mengenal atau mengetahui nama nya saja tetapi tidak dengan artinya apa itu
Agama serta perkembangannya

dAgama adalah suatu kepercayaan serta peribadatan kepada Tuhan yang Maha
Kuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan budaya, dan pandangan dunia yang
menghubungkan manusia dengan tatanan kehidupan seseuai dengan kepercayaan
masing-masing.

B. Rumusan Masalah
Dari paparan singkat di atas tentang latar belakang masalah, penulis
kemukakan dalam penelitian ini permasalahan dalam beberapa point pertanyaan
sebagai berikut :
1. Apakah perngertian Agama dan Kristen?
2. Bagaimana perkembangan agama Kristen Protestan di Dunia?
3. Dan bagaimana penyebaran agama Kristen Protestan di Indonesia?

C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuann disusunnya makalah ini, yaitu diharapkan pembaca dapat
mengetahui, memahami, serta menguasai beberapa hal antara lain adalah sebagai
berikut :
1. Asal mulanya adanya agama Kristen Protestan
2. Bagaimana saja perkembangannya agama Kristen
3. Untuk mengetahui pengertian dari agama Kristen
4. Untuk menambah pengetahuan dan pengembangan keilmuan tentang
agama

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Agama Kristen


Agama merupakan sesuatu yang berhubungan dengan keyakinan, keimanan
dan kepercayaan seseorang.
Agama Kristen pada masa sekarang tersebar luas dinegara-negara Barat dan
lainnya.
Kata Kristen berasal dari kata “Christus” dalam bahasa Yunani, lalu berubah menjadi
“Christus” dalam bahasa Latin.
Agama Kristen mengandung arti orang yang di terapi “yaitu orang yang
digosok dengan minyak suci sebagai suatu upacara konsekrasi (pensucian).
Jadi kata Kristen mengandung arti orang-orang yang telah di baktiskan dengan
perminyakan suci itu. Dengan pembaktisan tersebut, orang telah diakui Sah sebagai
pengikut Kristus orang yang diurapi sesuai dengan kitab injil sebagai berikut “dan
tiada engkau beri orang sucimu”. Dalam kalangan umat Kristen terdapat juga berbagai
aliran dan golongan yaitu bukan sedikit pula jumlahnya aliran-aliran itu timbul karena
perbedaan paham tentang ketuhanan trutunggal, tentang injil, tentang hak kekuasaan
gereja, dan pendeta yaitu salah satunya adalah Agama Kristen Protestan.

B. Sejarah Agama Kristen

Sejarah perkembangan agama Kristen berawal dari sebuah kota kecil di


Yerusalem kemudian berkembang setelah kelahiran Yesus hingga kematiannya.
Kelahiran hingga kematian dari Yesus serta kenaikan Yesus ke Surga menjadi awal
mula serta intisari dari kekristenan yang dipeluk oleh sebagian orang di dunia ini.

Kemunculan Yesus inilah yang menjadi titik awal mula munculnya agama Kristen.
Ketika Yesus berusia 30 tahun, Yesus melakukan pelayanan kepada masyarakat yang
memiliki mujizat diantaranya : Yesus menyembuhkan orang sakit, mengusir setan
serta membangkitkan orang dari kematian. Hal ini menyebabkan Yesus tidak disukai
oleh para Yahudi kemudian menghasut Yesus dan membuatnya menjadi tidak disukai
oleh masyarakat .

Karena termakan oleh hasutan orang Yahudi, para pengikut Yesus pun ikut mengarak
Yesus dengan Salib di Bukit Golgota di kota Yerusalem berdasarkan perintah dari
Gubernur dan Provinsi Yudea Romawi pada saat itu yakni Pontius Pilatus.

Setelah Yesus di salib dan di kuburkan disebuah gua batu, pada hari ketiga setelah
kematiannya umat Kristen meyakini bahwa Yesus bangkit kembali dan hidup dengan
kesaksian oleh ratusan saksi mata yang melihat kebangkitan Yesus hidup kembali.

Setelah hidup kembali, 40 hari kemudian Yesus kemudian naik ke Surga dan hal ini
juga disaksikan oleh ratusan saksi mata pada saat itu.

2
Lima peristiwa dari kehidupan Yesus ini menjadi inti utama dari ajaran agama Kristen
yakni kelahiran, pelayanan, kematian, kebangkitan dan kenaikan ke Surga.

Kehidupan Yesus ini tercatat dalam injil serta tulisan-tulisan dari Paus Paulus serta
para murid Yesus yang kemudian di kumpulkan setelahnya dan menjadi awal dari
sebuah sejarah perjanjian baru.

C. Sejarah Perkembangan Agama Kristen


Pada awal mulanya, orrang-orang Kristen adalah pengikut Gereja Roma
Katholik, Kemudian memisahkan diri dan mendirikan gereja sendiri, yang disebut
gereja Protestan atau “Gereja Kristen Protestan”. Pengakuan terhadap gereja Protestan
sebagai gereja baru disamping gereja Roma diakui pada perdamaian Agama di
Augusburg Jerman pada tahun 1555 Masehi.

Agama Kristen adalah agama yang muncul di daerah levant atau lebih tepatnya
sekarang berada di antara Negara Palestina dan Istrael yang muncul pada pertengahan
abad pertama.

Awal mula terbentuknya agama Kristen ini berasal dari kota Yerusalem yakni kota-
kota lainnya di antaranya : Mesopotamia, Yordania, Mesir, Asyur dan Syaria.

Setelah munculnya perjanjian baru kemudian agama Kristen mulai menyebar ke


berbagai penjuru dunia yang kebanyakan dibawa oleh para penjajah seperti bangsa
Spanyol, Portugis dan Belanda yang menjajah Negara-negara di kawasan Asia hingga
di kawasan Afrika.

Penyebaran agama Kristen juga dilakukan oleh para pendeta yang dimasa itu disebut
dengan glory atau memperluas penyebaran agama Kristen ke wilayah-wilayah baru.

Selang 15 tahun kemudian, agama Kristen ini mulai berkembang di Eropa Selatan.
Pada masa inilah penyebaran agama Kristen hingga keberbagai Negara di sekitar
Eropa Timur, Asia Selatan hingga Afrika Utara.

Pada Abad ke-4 agama Kristen menjadi agama utama oleh beberapa Negara
diantaranya : Dinasti Arsakid yang berasal dari Armenia pada tahun 301 masehi,
kemudian oleh Negara Caucasian Iberian atau sekarang disebut sebagai Georgia pada
Tahun 319 masehi, kemudian kekaisaran Aksum di Ethiopia pada tahun 325 masehi
serta oleh kekaisaran Romawi pada tahun 380 masehi.

D. Menyebarnya Agama Kristen di Indonesia


Agama Kristen pertama kali masuk ke Indonesia pada abad ke-7 atau lebih
tepatnya sekitar tahun 645 Masehi. Masuknya Kristen di Indonesia tercatat oleh buku
seorang ulama bernama Syaikh Abu Salih Al-Armini, dalam buku tersebut tercatat
beberapa gereja diseluruh wilayah persebrangan agama Kristen tersebar diwilayah
Mesir, Abyssia, Afrika Barat, Nubia, Spanyol, Arab dan India.
Ada sekitar 707 gereja dan 181 monasteries yang mana salah satu gerejanya
ada di Indonesia, saat itu Indonesia masih disebut sebagai wilayah India oleh bangsa
3
Barat. Gereja yang pertama ada di Indonesia adalah gereja Ortodoks, hal ini di tandai
dengan corak gereja Nestorian di daerah Barus, Mandailing dan Sumatera Utara.
Pembawa agama Kristen ke kepulauan Maluku adalah seorang bernama
Fransiscus Xaverius yang merupakan seorang misionaris Katolik Roma dan pendiri
ordo Yesuit yang ditugaskan untuk menyebarkan agama Kristen.
Pada tahun 1960 ketika aliran komunisme dilarang, banyak etnis Tionghoa di
Indonesia yang mengaku-ngaku sebagai pemeluk agama Kristen agar tetap aman dan
tidak melanggar aturan pemerintah. Namun lambat laun akhirnya masyarakat
Tionghoa di Indonesia banyak yang memeluk agama Kristen dan bahkan menjadi
agama mayoritas etnis Tionghoa di Indonesia saat ini.
Pemeluk agama Kristen di Indonesia juga memiliki hak yang sama dengan
pemeluk agama lain sehingga tidak ada perbedaan antara agama yang satu denga
agama yang lainnya.
Penyebaran agama Kristen di Indonesia bisa dibilang banyak mendominasi
beberapa Provinsi terutama provinsi Sumatera Utara dan provinsi di wilayah Timur
Indonesia seperti Papus, Maluku, NTT dan Sulawesi. Sampai saat ini agama Kristen di
Indonesia masih menjadi agama dengan pemeluk terbanyak nomor dua setelah agama
islam.

4
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Agama Kristen mengandung arti orang yang di terapi “yaitu orang yang
digosok dengan minyak suci sebagai suatu upacara konsekrasi (pensucian).
Jadi kata Kristen mengandung arti orang-orang yang telah di baktiskan dengan
perminyakan suci itu. Dengan pembaktisan tersebut, orang telah diakui Sah sebagai
pengikut Kristus orang yang diurapi sesuai dengan kitab injil sebagai berikut “dan
tiada engkau beri orang sucimu”. Dalam kalangan umat Kristen terdapat juga berbagai
aliran dan golongan yaitu bukan sedikit pula jumlahnya aliran-aliran itu timbul karena
perbedaan paham tentang ketuhanan trutunggal, tentang injil, tentang hak kekuasaan
gereja, dan pendeta yaitu salah satunya adalah Agama Kristen Protestan.

Ajara Ketuhanan dalam agama Kristen, termasuk Gereja Roma Katholik adalah
sebagai mana tercantum dalam kredo iman rasuli yaitu Tritunggal yang terdiri dari
Allah Bapa, Allah Putera dan Roh Kudus. Ketiga-tiganya adalah pribadi Allah dan
pribadi tersebut adalah Allah. Semuanya Mahakudus, Mahasempurna, Mahatahu,
Mahakuasa dan Kekal. Secara ringkas, system kepercayaan umat Kristen yaitu : Allah
Bapa adalah pencipta langit dan bumi serta segala yang terdapat didalamnya. Allah
adalah Maha Kasih terhadap segala Ciptaan-Nya terutama kepada manusia, Dalam
kredo disebutkan : “dan akan Yesus Kretus putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita”.
Umat Kristiani pada umumnya yakin bahwa Yesus adalah Tuhan. Ia adalah Putra
Allah yang diutus ke Dunia menjadi seorang penebus, yang akan menebus dosa asal
manusia serta segala akibatnya. Penebus tersebut Yesus Kristus, Roh Kudus keluar
dari Allah Bapa dan Allah Putra. Roh kudus diutus oleh Yesus Kristus, dari bapa
kepada manusia, karena Yesus tidak menghendaki manusia itu sendirian. Malaikat,
Pelanggaran yang dilakukan oleh adam berakibat lebih lanjut kepada keturunannya,
yaitu beban yang disebut dosa asal.

B. Saran
1. Bagi seluruh umat beragama marilah saling menghargai dan menghormatiagar
tetap terjaga kedamaian. Juga mewujudkan apa yang diajarkan dalam agama
masing-masing sehingga tidak terjadi perpecahan.
2. Bagi pemerintah agar lebih bijaksana dalam mengatasi konflik internal yang
dihadapi sebuah lembaga,, demi kebaikan dan kesejahteraan masyarakat.

5
DAFTAR PUSTAKA

Choiron,AH.2009. Perbandingan Agama (Kajian Agama-agama dalam Perspektif


Komparatif).

Kudus : STAIN Kudus.

El Marzdedeq. 2005. Parasit Aqidah. Bandung : Syaamil Cipta Media.

Hadikusuma, Hilman. 1003. Antropologi Agama. Bandung: Aditya bakti.

Jirhanuddin. 2010. Perbandingan Agama (Pengantar Studi Memahami Agama-agama).

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Manaf,Mudjahid Abdul.1996. Sejarah Agama-Agama,Jakarta:Raja Grafindo Persada.

Syalabi, Ahmat. Perbandingan Agama Agama Kristen. Bandung: Al-Ma’arif.

Anda mungkin juga menyukai