KAYU SALIB
posted in Feature Article by Zaldy Muryadi
Kita tahu bahwa kata-kata terakhir dari seseorang sebelum mereka menutup mata adalah kata-kata
terpenting dalam kehidupan seseorang. Biasanya, seluruh keluarga dikumpulkan untuk mendengarkan
beberapa patah kata terakhir dari orang yang akan meninggal. Dua kata di atas “SUDAH SELESAI”
merupakan dua kata terakhir yang YESUS ucapkan sebelum DIA menyerahkan nyawaNYA di atas kayu
salib. Anda bisa membaca peristiwa ini di dalam Yohanes 19:30.
Kata-kata ini tidak terdapat di ketiga kitab Injil lainnya (Matius, Markus, dan Lukas), karena pada saat
kejadian YESUS mengatakan hal ini, mereka tidak ada di sana, mereka melarikan diri. Hanya Yohanes,
satu-satunya murid Yesus, yang berada di tempat kejadian, menyaksikan sepenuhnya penderitaan yang
dialami YESUS. Kedua kata ini memiliki makna yang sangat dalam di dalam kehidupan ke-Kristenan.
Jika kita tidak memahami arti dari perkataan YESUS yang satu ini, mungkin sekalipun kita sudah
menjadi orang Kristen sejak lama, kita bisa kehilangan bagian terpenting dari kehidupan ke-Kristenan,
yaitu pengorbanan YESUS di atas kayu salib.
Teman, Anda tahu betapa pentingnya fakta ini? Ini merupakan fakta yang seringkali dilewatkan begitu
saja orang Kristen dan gereja pada umumnya. Kebanyakan orang mengatakan bahwa masih ada hal-hal
yang belum diselesaikan oleh YESUS. Pekerjaan YESUS belum tuntas. Itu yang menyebabkan begitu
banyak orang Kristen mencoba melakukan sesuatu untuk menyelesaikan pekerjaan yang mereka pikir
belum diselesaikan oleh YESUS.
Berikut 10 hal yang YESUS selesaikan di atas kayu salib:
1. Menghapuskan seluruh dosa dunia: dosa yang dulu, sekarang, dan akan datang (Ibrani 9:28, Ibrani
10:10-21)
2. Menanggung setiap jenis sakit penyakit (1 Petrus 2:24, Yeremia 33:6)
3. Mematahkan segala jenis kutuk Hukum Taurat (Galatia 3:13)
4. Mematahkan kemiskinan supaya Anda dan saya hidup diberkati (2 Korintus 8:9)
5. Melepaskan kuasa bagi semua orang yang percaya kepada YESUS (Yohanes 1:12)
6. Memberikan hati yang baru sehingga Roh Kudus dapat tinggal di dalam setiap hati manusia (Yohanes
14:26, Roma 8:11)
7. Mengembalikan hubungan antara TUHAN dan manusia (Matius 27:51)
8. Memberikan kehidupan kekal bagi orang percaya (Yohanes 3:16, 1 Korintus 15:54-55)
9. Membatalkan Hukum Taurat dengan segala peraturan dan ketentuannya (Efesus 2:15)
10. Dikuduskan, dibenarkan, disucikan sekali untuk selama-lamanya (Ibrani 10:10)
Teman, Anda tahu apa yang paling menyenangkan dari kebenaran di atas? Semuanya diberikan secara
cuma-cuma kepada Anda. Firman Tuhan katakan dalam Roma 3:34 bahwa kita telah berbuat dosa dan
kehilangan kemuliaan TUHAN, namun oleh kasih karuniaNYA kita dibenarkan dengan cuma-cuma
melalui karya penebusan Kristus YESUS. Oh, haleluya!
(Baca juga: DOSA KITA YANG AKAN DATANG SUDAH DIAMPUNI)
Saya yakin kalau penebusan YESUS diberikan harga tertentu, maka tidak ada satu manusia pun yang
sanggup membayar atau membelinya dengan perbuatan atau pemberian apapun. Puji Tuhan, DIA berikan
semua itu gratis bagi Anda dan saya.
Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah selesai, berkatalah Ia - supaya
genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci - : “Aku haus!” Sesudah Yesus meminum anggur
asam itu, berkatalah Ia: “Sudah selesai.” Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan
nyawa-Nya. Yoh. 19:28, 30
“Tetelestai” adalah kata dalam bahasa Gerika yang hanya dipakai dalam dua ayat di atas, dan
memiliki arti “sudah selesai”. Apa sebenarnya makna yang terkandung dalam kata ini?
1. All is Done - Semua Sudah Kuselesaikan (Yoh. 4:34)
Yesus sudah menyelesaikan semua tugas yang diberikan oleh Bapa kepada-Nya ketika Ia turun
ke dunia. Tugas-tugas tersebut di antaranya ialah:
- Menggenapi Torat (Mat. 5:17)
Yesus menggenapi Torat supaya Ia dapat menjadi Penebus atau korban yang sempurna, karena
sepanjang sejarah manusia sejak Torat diberikan di Gunung Sinai sampai Yesus lahir tidak ada
seorang pun yang mampu memenuhi tuntutan Allah kecuali Yesus.
- Memberi kesaksian tentang kebenaran (Yoh. 18:37)
Sejak jatuh ke dalam dosa, manusia tidak dapat mengerti kebenaran. Standar kebenaran itu
sudah merosot. Apa yang dianggap sebagai kebenaran sesungguhnya hanyalah kebenaran diri
sendiri. Yesuslah yang membawa kita untuk mengenal kebenaran yang sejati.
- Memusnahkan si Iblis (Ibr. 2:14)
Nubuatan di dalam Kej. 3:15 sudah digenapi. Di atas salib kepala Iblis sudah dihancurkan oleh
Yesus.
- Menyelamatkan manusia (Luk. 19:10 ; 1Tim. 1:15)
Dan apa yang dilakukan oleh Yesus hendaknya menjadi teladan bagi kita. Marilah kita juga
menyelesaikan tugas yang telah Tuhan percayakan kepada kita sampai tuntas/selesai.
Betapa dalamnya makna “tetelestai” dalam hidup orang percaya. Semua sudah diselesaikan,
dibayar, diberikan, dan diampuni oleh karya Yesus di atas kayu salib. Itulah kasih Allah yang
begitu besar bagi kita. Oleh karena itu, marilah kita senantiasa bersyukur atas anugerah-Nya
dalam hidup kita serta saling mengasihi dan mengampuni satu sama lain. Tuhan Yesus
memberkati! (XY)