PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................................... 1
B. Tujuan ................................................................................................. 2
C. PENERIMA MANFAAT ........................................................................ 2
INSTRUMEN ANALISIS RAW DATA PIS-PK .......................................... 3
A. TENTANG INSTRUMEN ..................................................................... 3
B. PENGGUNA INSTRUMEN .................................................................. 4
PENGGUNAAN INSTRUMEN ................................................................. 5
A. Mengunduh File instrumen analisis ..................................................... 5
B. Membuka video tutorial ....................................................................... 6
C. Membuka file buku Petunjuk Instrumen Analisis Raw Data ................. 6
D. Operasionalisasi file instrumen analisis ............................................... 6
1. Mengunduh/download file raw data survei .......................................... 6
2. Insert file raw data survei ke file instrumen analisis ............................ 7
3. Tampilan pada instrumen analisis raw data....................................... 10
a. Sheet sasaran SPM ........................................................................... 11
b. Sheet Indeks Keluarga Sehat ............................................................ 13
c. Sheet keluarga berencana................................................................. 15
d. Sheet persalinan di fasilitas kesehatan ............................................. 15
e. Sheet Imunisasi dasar lengkap.......................................................... 16
f. Sheet ASI Eksklusif ........................................................................... 17
g. Sheet Pemantauan Pertumbuhan ..................................................... 17
h. Sheet Tuberkulosis Paru ................................................................... 18
i. Sheet Hipertensi ................................................................................ 19
j. Sheet ODGJ ...................................................................................... 21
k. Sheet Rokok ...................................................................................... 22
l. Sheet JKN ......................................................................................... 23
m. Sheet air bersih ................................................................................. 24
n. Sheet jamban .................................................................................... 24
i
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
ii
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kementerian Kesehatan menetapkan salah satu strategi pembangunan
kesehatan melalui Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
(PIS-PK) sebagaimana diatur pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39
tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat
dengan Pendekatan Keluarga.
Yang dimaksud dengan Pendekatan Keluarga adalah salah satu cara
Puskesmas untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan
/meningkatkan akses pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya dengan
mendatangi keluarga. Pendekatan Keluarga tidak hanya berupa pendataan,
karena selanjutnya Puskesmas akan melakukan analisis terhadap hasil
kunjungan keluarga dan merencanakan upaya intervensi lanjut yang dilakukan
terhadap masalah kesehatan yang dibahas dalam forum lokakarya mini
Puskesmas.
Sehingga jika pendekatan keluarga dilaksanakan dengan baik maka pelayanan
dasar SPM Kabupaten/Kota Bidang Kesehatan akan tercapai. Disamping itu,
dari hasil kunjungan keluarga dapat dilakukan analisis untuk penghitungan
kebutuhan pemenuhan pelayanan dasar serta sasaran secara riil. Sampai
dengan akhir bulan Agustus 2019, jumlah keluarga yang sudah dikunjungi dan
dilakukan intervensi awal serta dientry pada aplikasi Keluarga Sehat (KS)
adalah 39.307.825 keluarga (59,68%) dari target total coverage sebanyak
65.864.607 keluarga (data e-monev STBM) di seluruh Indonesia
Meskipun telah tersedia akses untuk mengunduh raw data hasil kunjungan
keluarga, belum semua Puskesmas memanfaatkannya sebagai dasar
pelaksanaan analisis. Diantara 2.724 Puskesmas yang sudah menyampaikan
laporan evaluasi sampai dengan akhir Agustus 2019, 2141 Puskesmas
(78,6%) yang sudah melakukan analisis IKS awal, namun baru 1349
Puskesmas (49,52%) yang memanfaatkan raw data hasil kunjungan keluarga
untuk analisis dalam rangka perencanaan intervensi lanjut.
Hal ini mendorong pengembangan upaya inovatif berupa alat bantu bagi
Puskesmas dalam mengolah raw data hasil kunjungan keluarga menjadi suatu
1
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
B. Tujuan
Tujuan buku petunjuk Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK ini adalah
tersedianya acuan cara pengoperasian Instrumen Analisis sehingga
Puskesmas dapat memperoleh informasi dari raw data untuk perencanaan
intervensi lanjut.
C. PENERIMA MANFAAT
1. Puskesmas (tim pembina keluarga dan penanggung jawab/koordinator
program)
2. Dinas kesehatan provinsi dan kabupaten/kota (koordinator PIS-PK dan
lintas program 12 indikator Keluarga Sehat)
3. Kementerian Kesehatan
2
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
A. TENTANG INSTRUMEN
Instrumen Analisis Raw Data Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
Keluarga (PIS-PK) merupakan alat bantu pengolahan raw data hasil kunjungan
keluarga menjadi informasi yang dapat dimanfaatkan Puskesmas untuk proses
analisis dalam rangka merencanakan intervensi lanjut. Bentuk instrumen
analisis yang dipilih berupa template excel yang dirasa lebih familiar untuk
digunakan oleh tenaga Puskesmas.
Melalui pemanfaatan INARATA PIS-PK, Puskesmas akan memperoleh
sasaran pelayanan kesehatan baik untuk program maupun Standar Pelayanan
Minimal Kabupaten/Kota di Bidang Kesehatan secara riil dan tervisualisasikan
dalam bentuk mapping wilayah kerja. Sehingga, Puskesmas dapat melakukan
perencanaan intervensi lanjut secara evidence based dengan lebih tepat
sasaran. Dampaknya akan terlihat melalui peningkatan status kesehatan
kesehatan mulai dari tingkat Puskesmas sampai dengan tingkat nasional.
Instrumen analisis ini dibagikan melalui link google drive yang dapat diakses di
seluruh Indonesia. Adapun file yang dibagikan terdiri dari:
1. File instrumen analisis raw data (INARATA) PIS-PK
File unduhan merupakan file excel yang terdiri dari 16 sheets yaitu:
a. Raw data
Sheet raw data memuat:
1) contoh raw data dari kolom A sampai BQ; baris 1 sampai 19.218
2) rumus olahan data pada kolom BR sampai DM
b. Sasaran SPM
c. Indeks Keluarga Sehat (IKS)
d. Keluarga Berencana (KB)
e. Persalinan di Fasilitas Kesehatan
f. Imunisasi Dasar Lengkap
g. ASI Eksklusif
h. Pemantauan Pertumbuhan
i. TB Paru
j. Hipertensi
3
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
B. PENGGUNA INSTRUMEN
1. Kepala Puskesmas
2. Administrator Puskesmas
3. Tim pembina keluarga
4. Penanggung jawab/koordinator program 12 indikator keluarga sehat di
Puskesmas
4
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
PENGGUNAAN INSTRUMEN
2. Mengunduh file yang ada pada link tersebut dengan mengklik tanda seperti
pada gambar:
5
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
6
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
File yang diunduh dapat merupakan file raw data survei yang dilaksanakan
tahun 2017 sampai dengan tahun 2019, Puskesmas dapat mengunduh
seluruh file tersebut lalu disimpan pada komputer/laptop.
7
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
d. Data pada sheet raw data file instrumen analisis memuat data 19.218
individu (sampai dengan row/baris 19.218), jika jumlah individu
Puskesmas (poin c) kurang dari angka tersebut maka data asli yang
melebihi pada file instrumen analisis tersebut dari kolom A sampai BQ
dihapus terlebih dulu. Perhatikan agar tidak menghapus seluruh baris
dan tidak menghapus data melebihi kolom BQ karena terdapat rumus
olahan raw data.
e. Copy/salin seluruh kolom dan baris terisi yang terdapat pada file raw
data mulai dari kolom A baris 1 (kotak A1 bertuliskan raw data survei)
sampai kolom BQ baris terakhir (misalnya 18.500) (gambar 7)
8
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
Gambar 7. Mengcopy/salin seluruh kolom dan baris terisi pada file raw
data Puskesmas
f. Paste/tempel pada sheet raw data pada file instrumen analisis mulai
pada kotak A1 (gambar 8)
Gambar 8. Paste sheet data dari file excel raw data pada sheet raw data
file instrumen analisis
9
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
h. Pada tool bar, klik data, lalu klik refresh all (gambar 10)
Gambar 10. Refresh data pada file instrumen analisis untuk mengupdate
sesuai raw data Puskesmas masing-masing.
i. Data pada seluruh sheet akan terupdate sesuai dengan raw data
Puskesmas yang diinsert.
10
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
11
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
Gambar 12. Tabel rinci sasaran SPM per kelompok usia (life cycle)
dapat diklik dan memunculkan data individu
12
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
13
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
Sheet ini juga memuat total jumlah keluarga serta jumlah keluarga IKS
tidak terhitung (yang menunjukkan keluarga dengan data tidak lengkap)
per desa wilayah kerja dalam bentuk tabel dan grafik (gambar 16).
(Scroll ke bawah pada halaman sheet ini)
Gambar 16. Total jumlah keluarga dan jumlah keluarga dengan IKS
tidak terhitung yang dapat diklik angka pada kolom jumlah
memunculkan data by name by address
Gambar 17. Tabel rinci IKS dapat diklik dan memunculkan data individu
14
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
15
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
Gambar 20. Jumlah sasaran indikator IDL dan berapa yang tidak
diimunisasi dasar lengkap
16
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
Gambar 21. Jumlah sasaran indikator ASI eksklusif dan berapa yang
tidak diberikan ASI eksklusif
Tabel pada bagian rinci dapat memunculkan data by name by address
dengan mengklik angka pada kolom jumlah (seperti pada gambar
contoh indikator sebelumnya). Data by name by address akan
dimunculkan pada sheet baru.
17
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
Gambar 23. Tabel dan grafik jumlah individu didiagnosis TB, yang tidak
minum obat dan suspek TB.
18
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
i. Sheet Hipertensi
Memuat jumlah individu ≥ 15 tahun didiagnosis hipertensi, individu yang
didiagnosis namun tidak minum obat, jumlah yang diukur tekanan
darahnya, jumlah suspek hipertensi (dari hasil pengukuran tekanan
19
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
darah sistol >140 mmHg; diastol >90 mmHg) per desa wilayah kerja
dalam bentuk tabel dan grafik (gambar 25)
20
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
j. Sheet ODGJ
Memuat jumlah keluarga dengan anggota rumah tangga (ART)
didiagnosis gangguan jiwa berat, keluarga dengan ART didiagnosis
namun tidak minum obat, jumlah keluarga dengan ART
dipasung/diterlantarkan per desa wilayah kerja dalam bentuk tabel dan
grafik (gambar 27)
21
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
Gambar 27. Tabel dan grafik jumlah keluarga dengan ART didiagnosis
gangguan jiwa berat, yang tidak minum obat, yang
dipasung/diterlantarkan.
k. Sheet Rokok
Memuat jumlah individu yang merokok per desa wilayah kerja dalam
bentuk tabel (gambar 29).
22
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
l. Sheet JKN
Memuat jumlah individu yang belum menjadi peserta JKN per desa
wilayah kerja dalam bentuk tabel (gambar 30).
23
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
Gambar 31. Tabel dan grafik jumlah keluarga terkait indikator air bersih.
n. Sheet jamban
Memuat jumlah keluarga yang memiliki jamban, tidak memiliki jamban,
memiliki jamban saniter dan memiliki jamban tidak saniter; serta jumlah
keluarga yang memiliki jamban saniter dan perilaku penggunaan per
desa wilayah kerja dalam bentuk tabel (gambar 32)
24
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
Gambar 32. Tabel dan grafik jumlah keluarga terkait indikator jamban.
o. Sheet Kesimpulan
Sheet ini berisi kesimpulan data tiap sheet (sasaran SPM dan indikator)
per kelurahan sebagai bahan pembuatan mapping wilayah kerja
Puskesmas (gambar 33)
25
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
26
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
Gambar 35. sandingan data jumlah individu suspek hipertensi dengan jenis
pendidikan
4. Modifikasi pivot
File instrumen analisis dapat dimodifikasi dengan membuka sheet raw data
dan meng-klik insert pada toolbar, lalu memilih pivot table untuk ditampilkan
pada sheet yang sheet baru (new worksheet) atau sheet yang sudah ada
(existing worksheet). Yang dijelaskan langkah-langkahnya pada gambar
berikut.
27
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
28
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
29
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
7. Selanjutnya akan muncul laman yang dituju dan diperoleh akses untuk
mendownload
30
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
8. Klik kanan pada peta yang akan didownload, maka akan keluar menu
pilihan skala
31
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
32
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
33
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
34
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
13. Pertama kali qgis dijalankan akan muncul selamat datang dalam aplikasi
QGIS 3.8.3
35
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
16. Kemudian pilih vector, lalu pilih file dan klik source
17. Masukkan data spasial ber-extention .shp (hasil unduhan dari website
tanahair)
36
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
20. Klik kanan pada layer peta spasial Indonesia, pilih filter untuk memilih data
21. Setelah keluar query builder, pilih field yang akan difilter, klik operator sama
dengan (=), kemudian klik all pada values dan pilih data, lalu klik Ok
37
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
22. Untuk menampilkan peta pada sesuai layer, klik kanan pada layer peta
spasial dan pilih zoom to layer
24. Untuk menyimpan menjadi file kabupaten cianjur (contoh), klik kanan pada
layer spasial dan pilih export serta save features as
38
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
25. Pada windows save vector layer as, pilih format esri shapefile
26. Kemudian file spasialnya beri nama sesuai lokasi yang diketahui
39
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
27. Dan klik Ok. Akan bertambah layer yang baru bernama cianjur
40
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
30. Pada query builder klik field kecamatan, klik sama dengan (=) dan klik
nama kecamatan (klik all kalau tidak muncul), lalu klik ok
31. Menampilkan pada layer dengan cara klik kanan pada data spasial dan pilih
zoom to layer
41
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
32. Kemudian simpan layer yang dipilih tadi menjadi peta spasial kecamatan,
dengan cara klik kanan pilih export dan save features as
42
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
34. Klik Ok
43
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
36. Untuk menggabungkan data attribute dengan data spasial diperlukan kata
kunci atau id yang unik. Oleh karena itu akan diambil dari berdasarkan hasil
export data spasial
37. Pada quantum gis versi 3.8.3 sudah mendukung extension xlsx
38. Klik kanan pada layer cibeber dan pilih export dan save feature as
44
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
45
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
40. Klik Ok
46
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
43. Klik ikon data source, pilih browser dan pilih lokasi menyimpan file xlsx dan
buka file tersebut, akan bertambah layer file xlsx
47
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
44. Klik kanan pada layer peta spasial cibeber dan pilih properties, pilih join
pada layer properties
48
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
45. Pilih join layer cibeber-excel, pilih join field desa dan target field desa
49
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
50
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
51
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
52
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
52. Bisa diatur klasifikasi apakah 5 kelas atau berapapun, dan klik Ok
53. Rename layer dengan klik kanan pada layer yang akan diganti namanya
53
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
55. Pada layer hasil duplikat, klik kanan dan pilih properties
54
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
56. Ganti data pada kolom di menu symbology menjadi data JKN
57. Klik pada kotak warna symbol, kemudian pilih garis – garis yang miring ke
sebelah kanan, Klik Ok
55
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
58. Klik warna kedua pada symbol dan pilih garis – garis yang miring ke
sebelah kiri, Klik Ok
59. Klik ketiga pada symbol warna dan pilih garis kotak – kotak, dan klik Ok
56
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
60. Klik Ok
61. Drag layer hipertensi menjadi di layer paling atas dan layer gradasi warna
JKN ada dibawah
57
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
58
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
64. Simpan project pemetaan ini dengan cara klik project dan pilih save
59
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
66. Untuk membuat layout secara otomatis pilih project dan pilih layout
manager, beri nama pada template layout
60
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
67. Klik ok, akan keluar canvas layout putih, klik ikon add new map to the
layout
61
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
69. Klik icon add new legend to the layout untuk menambahkan legenda
70. Klik add new north arrow to the layout untuk menambahkan arah mata
angin
62
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
71. Klik add new label to the layout untuk menambahkan tulis judul peta
63
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
72. Untuk mengatur besar kecil huruf pada judul dengan klik font
64
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
65
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
2. Kemudian klik menu di sebelah kiri atas dan pilih menu Your Places
(Tempat Anda).
66
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
3. Pilih tab MAPS (PETA) dan klik CREATE MAP (BUAT PETA).
5. Buat Excel Kesimpulan Raw Data dari sheet kesimpulan pada file
instrumen analisis raw data.
a. Blok seluruh cell/kotak yang memiliki data pada sheet kesimpulan, klik
kanan dan pilih copy/salin
67
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
b. Buka file excel baru, dan paste/tempel dengan pilihan paste special
values
c. Save as file baru dengan nama “Data desa wilayah kerja Puskesmas
(Isi nama puskesmas)”
68
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
69
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
10. Maka akan muncul titik desa dengan nama desa dan titik desa baru
70
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
13. Maka akan muncul titik desa dengan data yang dipilih
71
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
72
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
73