Anda di halaman 1dari 14

Capaian PIS-PK

Kabupaten Ende
Periode Januari- Oktober 2018

Puskesmas Onekore
Kabupaten Ende
Gambaran Singkat
Program Indonesia Sehat (PIS) merupakan satu program dari agenda
Nawa Cita, yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.

Sasaran dari PIS adalah meningkatnya derajat kesehatan dan status gizi
masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang
didukung dengan perlindungan finansial dan pemerataan pelayanan
kesehatan

Sebagai penjabaran dari amanat UU No.52 Tahun 2009 tentang


Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga serta UU
No.23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
, Kementerian Kesehatan menetapkan strategi operasional pembangunan
kesehatan melalui Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
(PIS-PK)
Gambaran Singkat
Puskesmas Onekore merupakan angkatan ke-II yang mengikuti
pelatihan KS yang dilaksanakan oleh BAPELKES Kupang pada
bulan Maret Tahun 2017 dan menjadi lokus pendataan KS
pertama di Kabupaten Ende.

Puskesmas Onekore mulai melakukan pendataan KS pertama


kali pada bulan Mei Tahun 2017 dengan menfokuskan pada 1
Kelurahan, yaitu Kelurahan Onekore. Penyebab dilakukannya
pendataan baru hanya pada satu Kelurahan karena keterbatasan
biaya dalam menggandakan format KS.

Sebelum dilakukan pendataan Puskesmas Onekore sudah


melakukan sosialisasi bagaimana cara melakukan pengisian
format KS kepada sesama rekan kerja pada bulan April Tahun
2017 dan sosialisasi program PIS-PK pada lintas sektor pada
akhir Desember 2017.
Gambaran Singkat
Puskesmas Onekore adalah Puskesmas yang ke-23 dari
24 Puskesmas yang ada di Kabupaten Ende.

Puskesmas Onekore mempunyai 2 wilayah kerja yaitu


Kelurahan Onekore dan Kelurahan Paupire.

Dengan Rincian :
No. Kelurahan Jumlah RT Jumlah RW Jumlah KK 2018

1. Onekore 41 10 1.510

2. Paupire 37 8 1.585

Puskesmas 78 18 3.095
Hasil Pendataan PIS PK Tahun 2018
Hasil Pelaksanaan PIS-PK
Periode Jan-Sept Tahun 2018
3500

3000

2500

2000

1500

1000

500

0
Jumlah Jumlah Yang Sudah Yang Sudah Yang Belum
RT KK Didata Di entry Di entry

Onekore 41 1510 1435 138 1297


Paupire 37 1585 1395 158 1237
Puskesmas 78 3095 2830 296 2534
Progres Pelaksanaan PIS-PK
 Pendataan PIS-PK Puskesmas Onekore Kabupaten Ende sudah berjalan selama
2 periode akan tetapi masih ada keluarga yang belum bisa didata secara lengkap
karena pada saat pendataan berlangsung individu yang bersangkutan tidak
berada dirumah.
 Pendataan dilaksanakan 2 kali dalam sehari, yaitu pada pagi dan sore hari.
 Apabila pada saat pendataan ditemukan individu yang bermasalah terhadap
indikator KS, maka individu tersebut langsung di intervensi awal dengan
menggunakan PINKESGA oleh petugas.

Adapun Intervensi lanjutan yang dilakukan oleh petugas yaitu:


1. Keluarga mengikuti Program Keluarga Berencana
Kebanyakan keluarga pada saat pendataan didapati tidak menggunakan KB
(KBA), dengan alasan tidak cocok dan dilarang suami. Intervensi lanjut yang
dilakukan oleh Puskesmas adalah bekerja sama dengan PLKB Kelurahan untuk
menggerakan kader dalam memotivasi keluarga terutama individu. Dimana
kader kami berdayakan karena lebih dekat dengan masyarakat.
Progres Pelaksanaan PIS-PK
2. Ibu melakukan persalinan di Faskes
Belum ada tindak lanjut pada indikator ini karena sebagian hasil pendataan
Ibu bersalin di Faskes
3. Bayi mendapat Imunisasi Dasar Lengkap
berdasarkan hasil pendataan sebagian besar bayi sudah mendapatkan
Imunisasi dasar lengkap. Akan tetapi, untuk lebih efektif dan efisien kami
Puskesmas Onekore sejak Januari 2018, sudah tidak melayani Imunisasi dalam
gedung. Karena kami ingin melakukan intervensi lanjutan dalam mendukung
indikator ke-5 yang masih rendah yaitu balita mendapatkan pemantauan
pertumbuhan.
4. Bayi mendapat ASI Eksklusif
Belum dilakukan tindak lanjut terhadap indikator ini.
5. Penderita TB Paru mendapatkan pengobatan sesuai standar
Tindak lanjut yang dilakukan pada indikator ini adalah kunjungan rumah oleh
petugas TB (ketok pintu TB) bagi individu yang dicurigai TB pada saat
pendataan KS.
Progres Pelaksanaan PIS-PK
6. Penderita Hipertensi melakukan pengobatan secara teratur
Intervensi lanjut yang dilakukan dari hasil pendataan keluarga sehat
adalah pembentukkan Posbindu, dan kunjungan rumah oleh petugas
Puskesmas dan pemeriksaan lanjutan di Puskesmas bagi pasien yang
didiagnosa hipertensi.
7. Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak
ditelantarkan
Intervensi lanjut yang dilakukan adalah petugas dan dokter melakukan
kunjungan rumah dan pengobatan. Selain itu, kami melaksanakan
kerjasama dengan KKI (Kelompok Kasih Inisiasis) yang menangani
gangguan jiwa agar bersama-sama dalam menangani ODGJ yang ada di
wilayah kerja kami.
8. Anggota Keluarga tidak ada yang merokok
a. Tindak lanjut yang dilakukan adalah : Penyuluhan Bahaya Merokok
dimulai dari tingkat SMP dan SMA
b. Penyuluhan tentang kawasan tanpa merokok di sekolah
Kami tidak melakukan intervensi lanjut yang langsung mengenai
individu karena merubah perilaku merokok seseorang tidaklah mudah.
Sehingga yang diambil adalah anak usia remaja agar perilakunya
terbentuk dan bisa membawa perubahan pada diri sendiri dan keluarga.
Progres Pelaksanaan PIS-PK
9. Keluarga sudah menjadi anggota JKN
Kami hanya melakukan intervensi awal tanpa ada intervensi lanjutan. Hal
ini dikarenakan perekonomian keluarga yang tidak bisa menanggung iuran
bulanan yang harus dibayarkan.
10. Untuk indikator 11 dan 12 sebagian besar sudah baik karena meskipun
tidak memiliki sarana air bersih dan atau jamban sehat, masyarakat
sudah mempunyai akses terhadap sarana air bersih dan atau jamban
sehat karena biasanya komunal bersama tetangga.

Validasi Pendataan :
Pada saat pengentrian petugas pengentry selalu melakukan pengecekan ulang
data pada petugas yang menjalankan pendataan tentang data-data yang sudah
dimasukkan dan biasanya di cros cek dengan data pendukung di Puskesmas.
Permasalahan yang dihadapi
1. Masih kurangnya dana dalam penggandaan format
pendataan KS
2. Masih kurangnya sarana dan prasarana (Tensi, Pinkesga
dan stiker rumah pendataan KS)
3. Pada saat pendataan ada keluarga yang belum sempat
didata dan yang menjadi masalah adalah petugas belum
sempat melakukan pendataan ulangan terhadap individu
tersebut dikarenakan satu petugas mendapat terkadang 2
atau 3 RT sebagai wilayah pendataan KS
4. Adanya gangguan jaringan pada saat pengentryan, karena
ada keluarga yang sudah dientri tetapi tidak muncul ketika
di cek oleh admin KS dan kadang sudah dientri tetapi
terbaca null
Permasalahan yang dihadapi
5. Intervensi lanjut belum sepenuhnya dilaksanakan karena
banyak individu ataupun keluarga yang harus diintervensi,
sedangkan petugas yang seharusnya mengintervensi lanjut
permasalahan tersebut juga mempunyai beban tugas yang
lain.
6. Banyak individu yang sudah diintervensi lanjut tetapi tidak
sempat diedit pada aplikasi KS sehingga menyebabkan data
yang terbaca pada kemenkes adalah tidak dilayani atau
tertangani.
7. Pada saat melakukan analisis terhadap masalah yang
dihadapi keluarga terdapat beberapa masalah yaitu:
- Keterbatasan Waktu
- Susahnya mengumpulkan petugas dalam melakukan
analisis
Solusi
1. Memasukkan perencanaan penggandaan
format KS dengan menu tersendiri pada RKA
Tahun 2019
2. Memasukkan permintaan Alkes (Tensi) khusus
untuk pendataan KS, PINKESGA dan stiker
rumah pendataan KS.
3. Kementrian diharapkan menerbitkan buku
petunjuk pengentrian aplikasi KS dalam bentuk
buku (baik online maupun offline) dan selalu
mengupgrade aplikasi
Dokumentasi Pelaksanaan PIS-PK
Puskesmas Onekore Tahun 2018
Tak ada seorangpun yang mencapai
kuseksesannya tanpa melalui kerja
keras

Sekian dan Terima Kasih

Semangat PIS-PK

Anda mungkin juga menyukai