PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan 2
C. PENERIMA MANFAAT 2
INSTRUMEN ANALISIS RAW DATA PIS-PK 3
A. TENTANG INSTRUMEN 3
B. PENGGUNA INSTRUMEN 4
PENGGUNAAN INSTRUMEN 5
A. Mengunduh File instrumen analisis 5
B. Membuka video tutorial 6
C. Membuka file buku Petunjuk Instrumen Analisis Raw data 6
D. Operasionalisasi file instrumen analisis 6
1. Mengunduh/download file raw data survei 6
2. Insert file raw data survei ke file instrumen analisis 7
3. Tampilan pada instrumen analisis raw data 10
a. Sheet sasaran SPM 11
b. Sheet Indeks Keluarga Sehat 13
c. Sheet keluarga berencana 15
d. Sheet persalinan di fasilitas kesehatan 15
e. Sheet Imunisasi dasar lengkap 16
f. Sheet ASI Eksklusif 17
g. Sheet Pemantauan Pertumbuhan 17
h. Sheet Tuberkulosis Paru 18
i. Sheet Hipertensi 19
j. Sheet ODGJ 21
k. Sheet Rokok 22
l. Sheet JKN 23
m. Sheet air bersih 24
1
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
n. Sheet jamban 24
o. Sheet Kesimpulan 25
4. Modifikasi pivot 27
E. Mengunduh data spasial peta wilayah kerja Puskesmas 29
F. Pengembangan peta wilayah kerja sesuai masalah kesehatan Puskesmas
menggunakan aplikasi offline 32
G. Pengembangan peta wilayah kerja sesuai masalah kesehatan Puskesmas
menggunakan google maps 66
2
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kementerian Kesehatan menetapkan salah satu strategi pembangunan kesehatan
melalui Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK)
sebagaimana diatur pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 tahun 2016
tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
Keluarga.
Yang dimaksud dengan Pendekatan Keluarga adalah salah satu cara Puskesmas
untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan /meningkatkan akses
pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya dengan mendatangi keluarga.
Pendekatan Keluarga tidak hanya berupa pendataan, karena selanjutnya
Puskesmas akan melakukan analisis terhadap hasil kunjungan keluarga dan
merencanakan upaya intervensi lanjut yang dilakukan terhadap masalah
kesehatan yang dibahas dalam forum lokakarya mini Puskesmas.
Sehingga jika pendekatan keluarga dilaksanakan dengan baik maka pelayanan
dasar SPM Kabupaten/Kota Bidang Kesehatan akan tercapai. Disamping itu, dari
hasil kunjungan keluarga dapat dilakukan analisis untuk penghitungan kebutuhan
pemenuhan pelayanan dasar serta sasaran secara riil. Sampai dengan akhir bulan
Agustus 2019, jumlah keluarga yang sudah dikunjungi dan dilakukan intervensi
awal serta dientry pada aplikasi Keluarga Sehat (KS) adalah 39.886.312 keluarga
(60,56%) dari target total coverage sebanyak 65.864.607 keluarga (data e-monev
STBM) di seluruh Indonesia
Meskipun telah tersedia akses untuk mengunduh raw data hasil kunjungan
keluarga, belum semua Puskesmas memanfaatkannya sebagai dasar pelaksanaan
analisis. Diantara 2.724 Puskesmas yang sudah menyampaikan laporan evaluasi
sampai dengan akhir Agustus 2019, 2141 Puskesmas (78,6%) yang sudah
melakukan analisis IKS awal, namun baru 1349 Puskesmas (49,52%) yang
memanfaatkan raw data hasil kunjungan keluarga untuk analisis dalam rangka
perencanaan intervensi lanjut.
Hal ini mendorong pengembangan upaya inovatif berupa alat bantu bagi
Puskesmas dalam mengolah raw data hasil kunjungan keluarga menjadi suatu
1
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
B. Tujuan
Tujuan buku petunjuk Instrumen Analisis Raw data PIS-PK ini adalah tersedianya
acuan cara pengoperasian Instrumen Analisis sehingga Puskesmas dapat
memperoleh informasi dari raw data untuk perencanaan intervensi lanjut.
C. PENERIMA MANFAAT
1. Puskesmas (tim pembina keluarga dan penanggung jawab/koordinator
program)
2. Dinas kesehatan provinsi dan kabupaten/kota (koordinator PIS-PK dan lintas
program 12 indikator Keluarga Sehat)
3. Kementerian Kesehatan
2
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
A. TENTANG INSTRUMEN
Instrumen Analisis Raw data Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
Keluarga (PIS-PK) merupakan alat bantu pengolahan raw data hasil kunjungan
keluarga menjadi informasi yang dapat dimanfaatkan Puskesmas untuk proses
analisis dalam rangka merencanakan intervensi lanjut. Bentuk instrumen analisis
yang dipilih berupa template excel yang dirasa lebih familiar untuk digunakan
oleh tenaga Puskesmas.
Melalui pemanfaatan INARATA PIS-PK, Puskesmas akan memperoleh sasaran
pelayanan kesehatan baik untuk program maupun Standar Pelayanan Minimal
Kabupaten/Kota di Bidang Kesehatan secara riil dan tervisualisasikan dalam
bentuk mapping wilayah kerja. Sehingga, Puskesmas dapat melakukan
perencanaan intervensi lanjut secara evidence based dengan lebih tepat sasaran.
Dampaknya akan terlihat melalui peningkatan status kesehatan mulai dari tingkat
Puskesmas sampai dengan tingkat nasional. Untuk menggunakan INARATA PIS-
PK sebaiknya pengguna menggunakan Microsoft Excel versi 2010 keatas hal ini
karena adanya perbedaan tampilan dan letak menu.
Instrumen analisis ini dibagikan melalui link google drive yang dapat diakses di
seluruh Indonesia. Adapun file yang dibagikan terdiri dari:
1. File instrumen analisis raw data (INARATA) PIS-PK
File unduhan merupakan file excel yang terdiri dari 9 sheets yaitu:
a. Raw data
Sheet raw data memuat:
1) contoh raw data dari kolom A sampai BQ;
2) rumus olahan data pada kolom BR sampai DX
b. Keluarga
1) Sheet ini berisi isian yang sama dengan sheet raw data, namun sudah
tidak ada duplikasi Survei ID. Jadi sheet ini digunakan sebagai dasar
penghitungan untuk indikator yang ada dilevel keluarga
(ODGJ,Jamban dan Sarana Air Bersih (SAB)).
3
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
2) Range data sama dengan raw data A:BQ, untuk rumus olahan dari
kolom BR:CK
c. Umum
d. GiziKIA
e. PM & PTM
f. Perilaku dan Kesling
g. Tracking
h. Crosstab
i. Kesimpulan
2. Buku Petunjuk Instrumen Analisis Raw data PIS-PK
Buku Petunjuk terdiri atas beberapa bagian yang dimulai dari pendahuluan.
Pada bagian penggunaan instrumen, Puskesmas akan memperoleh informasi
langkah demi langkah pemanfaatan instrumen, mulai dari cara mengunduh,
mengoperasionalisasikan instrumen sampai dapat menampilkan mapping
wilayah kerja Puskesmas.
3. Video tutorial penggunaan
Video tutorial akan memandu langkah demi langkah operasionalisasi
instrumen analisis sampai menampilkan mapping wilayah kerja Puskesmas.
B. PENGGUNA INSTRUMEN
1. Kepala Puskesmas
2. Administrator Puskesmas
3. Tim pembina keluarga
4. Penanggung jawab/koordinator program 12 indikator keluarga sehat di
Puskesmas
4
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
PENGGUNAAN INSTRUMEN
2. Mengunduh file yang ada pada link tersebut dengan klik kanan pada gambar
file dan pilih download seperti pada gambar:
5
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
6
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
File yang diunduh dapat merupakan file raw data survei yang dilaksanakan
tahun 2017 sampai dengan tahun 2019, Puskesmas dapat mengunduh seluruh
file tersebut lalu disimpan pada komputer/laptop.
2. Cleaning Data hasil unduhan
Data yang sudah diunduh sebelum dimasukkan kedalam instrument INARATA
sebaiknya dilakukan pengecekan terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk
memastikan data yang sudah dientry oleh surveyor sudah benar sehingga
perhitungan analisis datanya tidak salah. Jika masih ada yang salah maka bisa
dilakukan klarifikasi ke surveyor untuk dilakukan perbaikan. Yang paling
utama dilakukan pengecekan adalah tanggal lahir dan umur. Baru setelah itu
masuk ke jawaban-jawaban di masing-masing indikator apakah sudah sesuai
dengan kriteria, misal pertanyaan-pertanyaan yang ditujukan untuk umur
diatas 15 tahun apakah sudah sesuai, lalu status untuk Anggota Rumah Tangga
(ART) apakah sudah memenuhi kriteria, satu keluarga satu kepala keluarga.
7
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
8
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
9
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
Gambar 9. Mengcopy/salin seluruh kolom dan baris terisi pada file raw data
Puskesmas
e. Paste/tempel pada sheet raw data pada file instrumen analisis mulai pada
kotak A5 dan sheet keluarga di kotak A2 (gambar 10)
10
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
Gambar 10. Paste sheet data dari file excel raw data pada sheet raw data dan
keluarga di file instrumen analisis
f. Pada sheet keluarga, hilangkan duplikasi pada kolom SURVEI ID, karena
sheet ini digunakan sebagai acuan untuk indikator ODGJ,SAB,Jamban yang
merupakan pertanyaan-pertanyaan dilevel keluarga. Blok kolom A, lalu
masuk ke menu Data dan pilih Remove Duplicate. Muncul pop up message
pilih Expand the selection, lalu klik Remove Duplicates. Setelah itu muncul
pop up message selanjutnya klik Unselect All lalu berikan checklist hanya
pada Columns SURVEI ID lalu OK. Maka akan muncul pesan berapa banyak
duplikasi yang sudah dihapus, sebagai contoh disini dari 5000 data individu
setelah dihilangkan duplikasi SURVEI IDnya maka didapatkan sebanyak
1438. Dapat disimpulkan dari data tersebut ada 1438 keluarga yang telah
didata dengan jumlah individu sebanyak 5000 orang.
11
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
2
4
Gambar 12. Hasil copy rumus sampai dengan baris terakhir data
h. Save as file instrumen analisis, misalnya dengan nama instrumen analisis
raw data Puskesmas Sehat (gambar 13)
12
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
Gambar 13. Save as file instrumen analisis dengan nama sesuai Puskesmas
i. Pada tool bar, klik data, lalu klik refresh all (gambar 14)
Gambar 14. Refresh data pada file instrumen analisis untuk mengupdate
sesuai raw data Puskesmas masing-masing.
j. Data pada seluruh sheet akan terupdate sesuai dengan raw data Puskesmas
yang diinsert.
Catatan: Jika ada data yang tidak muncul, maka cek kembali apakah rumus di
kolom setelah BQ sudah dicopy sampai dengan baris terakhir data. Lama
proses tergantung dari banyaknya data yang ada, semakin banyak maka
semakin lama. Hal ini dipengaruhi juga dengan spesifikasi laptop/PC yang
digunakan.
13
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
14
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
Gambar 16. Tabel rinci sasaran SPM per kelompok usia (life cycle) dapat
diklik dan memunculkan data individu
15
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
Gambar 18. Tabel dan grafik Rekap Keluarga Sehat, Pra Sehat dan Tidak
Sehat
16
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
Gambar 19. Tabel rinci IKS dapat diklik dan memunculkan data individu
17
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
18
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
Gambar 22. Jumlah sasaran indikator IDL dan berapa yang tidak
diimunisasi dasar lengkap
19
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
Gambar 23. Jumlah sasaran indikator ASI eksklusif dan berapa yang tidak
diberikan ASI eksklusif
Tabel pada bagian rinci dapat memunculkan data by name by address
dengan mengklik angka pada kolom jumlah (seperti pada gambar contoh
indikator sebelumnya). Data by name by address akan dimunculkan pada
sheet baru.
20
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
21
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
Gambar 25. Tabel dan grafik jumlah individu didiagnosis TB, yang tidak
minum obat dan suspek TB.
22
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
23
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
Gambar 28. Tabel dan grafik jumlah individu didiagnosis hipertensi, yang
tidak minum obat, diukur tekanan darah dan suspek hipertensi.
24
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
Selain itu pada sheet ini juga ada contoh crosstabulasi penderita hipertensi
berdasarkan pengelompokkan umur,pekerjaan dan pendidikan.
Gambar 30. Tabel dan grafik jumlah individu didiagnosis hipertensi, yang
tidak minum obat, diukur tekanan darah dan suspek hipertensi.
j. Sheet ODGJ
Memuat jumlah keluarga dengan anggota rumah tangga (ART) didiagnosis
gangguan jiwa berat, keluarga dengan ART didiagnosis namun tidak
minum obat, jumlah keluarga dengan ART dipasung/diterlantarkan,
proporsi keluarga dengan ART didiagnosis ODGJ, proporsi keluarga dengan
ART ODGJ (didiagnosis dan dipasung) per desa wilayah kerja dalam bentuk
tabel dan grafik (gambar 31)
Gambar 31. Tabel dan grafik jumlah keluarga dengan ART didiagnosis
gangguan jiwa berat, yang tidak minum obat, yang
dipasung/diterlantarkan.
25
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
k. Sheet Rokok
Memuat jumlah individu dan proporsi yang merokok per desa wilayah
kerja dan kelompok umur dalam bentuk tabel (gambar 33).
26
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
l. Sheet JKN
Memuat jumlah individu yang belum, sudah menjadi peserta JKN, dan
proporsi peserta JKN per desa wilayah kerja dalam bentuk tabel (gambar
34).
27
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
Gambar 34. Tabel jumlah individu sudah, belum menjadi peserta JKN dan
proposi peserta JKN.
Gambar 35. Tabel dan grafik jumlah keluarga terkait indikator air bersih.
28
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
n. Sheet jamban
Memuat jumlah dan proporsi keluarga yang memiliki jamban, jumlah
keluarga tidak memiliki jamban, jumlah dan proporsi keluarga memiliki
jamban saniter dan jumlah keluarga memiliki jamban tidak saniter, serta
perilaku penggunaan per desa wilayah kerja dalam bentuk tabel (gambar
36)
Gambar 36. Tabel dan grafik jumlah keluarga terkait indikator jamban.
29
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
o. Sheet Kesimpulan
Sheet ini berisi kesimpulan data tiap sheet (sasaran SPM dan indikator) per
kelurahan sebagai bahan pembuatan mapping wilayah kerja Puskesmas
(gambar 37)
30
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
5. Modifikasi pivot
File instrumen analisis dapat dimodifikasi dengan membuka sheet raw data
dan meng-klik insert pada toolbar, lalu memilih pivot table untuk ditampilkan
pada sheet yang sheet baru (new worksheet) atau sheet yang sudah ada
(existing worksheet). Yang dijelaskan langkah-langkahnya pada gambar
berikut.
31
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
32
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
33
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
6. Masuk ke akun dengan memasukkan username dan password, lalu klik masuk
7. Selanjutnya akan muncul laman yang dituju dan diperoleh akses untuk
mendownload
8. Klik kanan pada peta yang akan didownload, maka akan keluar menu pilihan
skala
34
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
35
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
36
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
37
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
12. Shortcut untuk menjalankan aplikasi Quantum GIS berada di desktop dengan
nama folder QGIS 3.8 dengan nama QGIS Desktop 3.8.3
13. Pertama kali qgis dijalankan akan muncul selamat datang dalam aplikasi QGIS
3.8.3
38
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
16. Kemudian pilih vector, lalu pilih file dan klik source
39
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
17. Masukkan data spasial ber-extention .shp (hasil unduhan dari website
tanahair)
40
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
20. Klik kanan pada layer peta spasial Indonesia, pilih filter untuk memilih data
21. Setelah keluar query builder, pilih field yang akan difilter, klik operator sama
dengan (=), kemudian klik all pada values dan pilih data, lalu klik Ok
22. Untuk menampilkan peta pada sesuai layer, klik kanan pada layer peta spasial
dan pilih zoom to layer
41
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
24. Untuk menyimpan menjadi file kabupaten cianjur (contoh), klik kanan pada
layer spasial dan pilih export serta save features as
42
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
25. Pada windows save vector layer as, pilih format esri shapefile
26. Kemudian file spasialnya beri nama sesuai lokasi yang diketahui
43
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
27. Dan klik Ok. Akan bertambah layer yang baru bernama cianjur
44
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
31. Menampilkan pada layer dengan cara klik kanan pada data spasial dan pilih
zoom to layer
45
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
32. Kemudian simpan layer yang dipilih tadi menjadi peta spasial kecamatan,
dengan cara klik kanan pilih export dan save features as
46
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
34. Klik Ok
47
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
36. Untuk menggabungkan data attribute dengan data spasial diperlukan kata
kunci atau id yang unik. Oleh karena itu akan diambil dari berdasarkan hasil
export data spasial
37. Pada quantum gis versi 3.8.3 sudah mendukung extension xlsx
38. Klik kanan pada layer cibeber dan pilih export dan save feature as
48
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
49
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
40. Klik Ok
50
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
42.
51
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
43. Klik ikon data source, pilih browser dan pilih lokasi menyimpan file xlsx dan
buka file tersebut, akan bertambah layer file xlsx
52
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
44. Klik kanan pada layer peta spasial cibeber dan pilih properties, pilih join pada
layer properties
53
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
45. Pilih join layer cibeber-excel, pilih join field desa dan target field desa
54
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
55
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
56
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
57
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
52. Bisa diatur klasifikasi apakah 5 kelas atau berapapun, dan klik Ok
53. Rename layer dengan klik kanan pada layer yang akan diganti namanya
58
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
55. Pada layer hasil duplikat, klik kanan dan pilih properties
59
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
56. Ganti data pada kolom di menu symbology menjadi data JKN
57. Klik pada kotak warna symbol, kemudian pilih garis – garis yang miring ke
sebelah kanan, Klik Ok
60
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
58. Klik warna kedua pada symbol dan pilih garis – garis yang miring ke sebelah
kiri, Klik Ok
59. Klik ketiga pada symbol warna dan pilih garis kotak – kotak, dan klik Ok
61
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
60. Klik Ok
61. Drag layer hipertensi menjadi di layer paling atas dan layer gradasi warna JKN
ada dibawah
62
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
63
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
64. Simpan project pemetaan ini dengan cara klik project dan pilih save
64
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
66. Untuk membuat layout secara otomatis pilih project dan pilih layout manager,
beri nama pada template layout
65
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
67. Klik ok, akan keluar canvas layout putih, klik ikon add new map to the layout
66
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
69. Klik icon add new legend to the layout untuk menambahkan legenda
70. Klik add new north arrow to the layout untuk menambahkan arah mata angin
67
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
71. Klik add new label to the layout untuk menambahkan tulis judul peta
68
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
72. Untuk mengatur besar kecil huruf pada judul dengan klik font
69
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
70
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
2. Kemudian klik menu di sebelah kiri atas dan pilih menu Your Places (Tempat
Anda).
71
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
3. Pilih tab MAPS (PETA) dan klik CREATE MAP (BUAT PETA).
4. Ganti Judul PETA TANPA JUDUL dengan Pemetaan Kesehatan Desa (tuliskan
nama desa)
5. Buat Excel Kesimpulan Raw data dari sheet kesimpulan pada file instrumen
analisis raw data.
a. Blok seluruh cell/kotak yang memiliki data pada sheet kesimpulan, klik
kanan dan pilih copy/salin
72
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
b. Buka file excel baru, dan paste/tempel dengan pilihan paste special values
c. Save as file baru dengan nama “Data desa wilayah kerja Puskesmas (Isi
nama puskesmas)”
73
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
6. Tahap selanjutnya adalah mencari titik latitude, longitude desa wilayah kerja
Puskesmas
74
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
10. Maka akan muncul titik desa dengan nama desa dan titik desa baru
75
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
13. Maka akan muncul titik desa dengan data yang dipilih
76
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
77
Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK
78