Analisis Data PIS-PK Selasa, 21 September 2021 Gorontalo
Badan Penelitian dan pengembangan Kesehatan RI
Kementerian Kesehatan RI 2021 ALU DAT DALA PIS PK R A M SERVER PUSDATIN
Unduh Terkirim
CLEANING PENGOLAHAN ANALISIS
ENTRY DATA DATA DATA DATA
Kementerian Kesehatan 2021
PROFI KESEHATAN L KELUARGA (PROKESGA)
Kementerian Kesehatan 2021
PROFI KESEHATAN L KELUARGA (PROKESGA)
Kementerian Kesehatan 2021
Indikator dalam PIS-PK A Program Gizi, Kesehatan Ibu & Anak: 1 Keluarga mengikuti KB 2 Ibu bersalin di faskes 3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap 4 Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan 5 Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan B Pengendalian Peny. Menular & Tidak Menular: 6 Penderita TB Paru berobat sesuai standar 7 Penderita hipertensi berobat teratur 8 Gangguan jiwa berat yang diobati / tidak ditelantarkan C Perilaku dan kesehatan lingkungan: 9 Tidak ada anggota keluarga yang merokok 10 Keluarga memiliki/memakai air bersih 11 Keluarga memiliki/memakai jamban sehat 12 Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes
Kementerian Kesehatan 2021
STRUKTUR DATA PIS - PK
DATA LEVEL KELUARGA
Kementerian Kesehatan 2021 STRUKTU DAT PIS-PK R A
Data Level Individu
Kementerian Kesehatan 2021
Skala Ukur Variabel
• Nominal (Jenis kelamin, Agama)
• Ordinal (Pendidikan, Kelompok Umur, dll) • Hipertensi, • Interval (suhu)Tekanan darah, Berat badan) Rasio (Umur,
Kementerian Kesehatan 2021
Manajemen dan Analisis Data PIS-PK Manajemen data: 1. Mengunduh data dari server PIS-PK per puskesmas 2. Melakukan cleaning data (Cek data abnormal, konfirmasi, dipisah/tidak 3. dianalisis) Melakukan pengolahan data variable baru sesuai tujuan (Recode, Compute) Analisis Data 1. Dashboard PIS-PKP 2. Aplikasi Instrumen analisis raw data (Inarata) versi 2020 Inarata Versi 4.0 (Microsof Excel) yang sudah dilengkapi dengan perintah/syntax tinggal mengganti 3. subset data Analisis dengan SPSS dilengkapi dengan perintah/syntax tinggal running
Kementerian Kesehatan 2021
Kelebihan dan Kekurangan (Microsof Excel vs SPSS) Kelebihan Microsof Excel: 1. Bisa langsung keluar grafik 2. Bisa mengeluarkan frekuensi per jenis jawaban (Ya atau Tidak 3. saja) Lebih familiar karena sudah banyak digunakan
Kekurangan Microsof Excel:
1. Harus membuat rumus logic jawaban kesimpulan misal jika kolom berubah posisi, logic bisa salah. 2. Untuk merging data (add cases atau add var) bisa tapi rumus relatif sulit dan panjang (harus di visual basic). 3. Jika data dalam jumlah besar, ukuran file relatif besar juga. Running jadi lambat. Dengan jumlah 4. yg sama, spss lebih cepat. 5. Utk menghitung proporsi harus dbuat rumus baru, tidak otomatis. Tidak bisa membuat tabel bersusun ke bawah (misal punya jamban dan jenisnya lalu dhubungkan dg perilaku). Kementerian Kesehatan 2021 ANALISI DATA PIS- S PK Hanya dari Data PIS-PK 1. Analisis univariat baik pada data level keluarga maupun level individu 2. Analisis bivariate antara variable level dengan (RT/RW/Desa/elurahan) keluarga/individu wilayah 3. Analisis bivariate antara variable level individu dengan karakteristik individu bisa hanya membandingkan secara proporsi bahkan bisa sampai menyimpulkan kebermaknaan secara statistic dan besar peluang/risiko Data PIS-PK dengan data lain (data rutin puskesmas) 1. Analisis data PIS-PK dengan data rutin puskesmas
Kementerian Kesehatan 2021
CONTOH HASIL ANALISIS DATA PIS- PK • TABULASI JUMLAH ART YANG DIDIAGNOSA HT DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS NUHA • TABULASI JUMLAH ART YANG DIDIAGNOSA HT DAN MINUM OBAT TERATUR DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS NUHA
Kementerian Kesehatan 2021
CONTOH ANALISIS DATA PIS- HASIL PK • TABULASI JUMLAH ART YANG MEMILIKI AKSES / MEMAKAI SARANA AIR BERSIH DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS NUHA • TABULASI JUMLAH ART YANG MEMILIKI AKSES JAMBAN SEHAT DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS NUHA
Kementerian Kesehatan 2021
CONTOH HASIL ANALISIS DATA PIS- PK Tabel Indikator Hipertensi di Puskesmas Kalibawang
Tabulasi silang diagnosa hipertensi dengan
perilaku merokok Puskesmas Kalibawang
Kementerian Kesehatan 2021
CONTOH HASIL ANALISIS DATA PIS- PK
Kementerian Kesehatan 2021
CONTOH HASIL ANALISIS DATA PIS- PK
Kementerian Kesehatan 2021
ANALISIS LANJUT DATA PIS-PK DENGAN DATA LAIN A. Menentukan topic yang akan dianalisis Tentukan variable dependen 1. Tentukan variable dependen Variabel dependen bisa diambil dari variable di PIS PK bisa juga diambil dari data rutin program 2. Tentukan variable independen Variabel independen bisa diambil dari variable di PIS PK bisa juga diambil dari data rutin program TB (sumber data SITT) 3. Factor-factor yang berhubungan dengan penderita TB Paru tidak minum obat sesuai standar Kementerian Kesehatan 2021 ANALISIS LANJUT DATA PIS-PK DENGAN DATA LAIN 1. Tujuan Umum B. Menentukan Tujuan Analisis Mendapatkan informasi factor-factor yang brhubungan dengan penderita TB Paru tidak minum obat sesuai standar 2. Tujuan Khusus a. Mengetahui proporsi penderita TB Paru yang tidak minum obat sesuai standar b. Mengetahui proporsi variable independen (umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, JKN, merokok, ART merokok, katagori pengobatan, jenis PMO, penyakit c. penyerta) Mengetahui perbedaan proporsi menurut variable independen (jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, JKN, merokok, ART merokok, katagori pengobatan, jenis PMO, d. penyakit penyerta) antara penderita TB Paru yang tidak minum obat sesuai standar dibandingkan dengan yang minum obat sesuai standar Mengetahui perbedaan rata-rata umur menurut penderita TB Paru yang tidak minum ANALISIS LANJUT DATA PIS-PK DENGAN DATA C. LAIN Dalam membuat Membuat kerangka Kerangka konsep sebaiknya Konsep melihat hubungan antar variable secara teori dan ketersediaan variabel DATA PIS-PK 1. Umur 2. Jenis Kelamin 3. Pendidikan 4. Pekerjaan 5. JKN Penderita TB tidak minum 6. Merokok obat sesuai standar 7. Ada ART yang merokok 1. Ya 2. Tidak DATA Program 1. Kategori Pengobatan 2. PMO 3. Penyakit penyerta (DM/Hipertensi) Kementerian Kesehatan 2021 ANALISI LANJUT DATA PIS- DENGAN DAT LAI S D. Variabel dan PK Definisi Operasional A N
Kementerian Kesehatan 2021
ANALISIS LANJUT DATA PIS-PK DENGAN DATA LAIN E. • Populasidan Sampel Populasi Penduduk usia ≥ 15 tahun yang sudah didata PIS-PK (Tahun X Y) sd • di wilayah puskesmas A Total Sampelpopulasi (Penduduk usia ≥ 15 tahun yang sudah didata PIS-PK (Tahun X sd Y) di wilayah puskesmas A) F. Sumber Data • Data PIS-PK • Data SITT
Kementerian Kesehatan 2021
ANALISIS LANJUT DATA PIS-PK DENGAN DATA LAIN G. Manajemen Data 1. Menggabungkan Data Karena data yang akan dianalisis bersumber dari 2 sumber data Pada saat membuat subset data perhatikan waktu (misal PIS-PK maka harus dilakukan penggabungan dikumpulkan dari tahun kedua subset data 2019-2020, makatersebut subset data program sebaiknya dilihat pada periode yang hampir sama) Pilih variable kunci yang dipakai untuk menggabungkan kedua subset data tsb (NIK sebagai variable kunci) Jumlah N yang akan dianalisis yang berhasil ditemukan baik disubset PIS-PK maupun subset data Program TB Kementerian Kesehatan 2021 ANALISIS LANJUT DATA PIS-PK DENGAN DATA 2. LAIN Mengolah Data 3 a. Menyederhanakan kategori variable (Dari Banyak katagori menjadi 2 atau kategori) PENDIDIKAN; PEKERJAAN b. Membuat variable baru dari beberapa variable, misalnya: 1) PENYAKIT PENYERTA dibentuk dari 2 variable memiliki penyakit DM Dikode dan memiliki 1=Ya,HT penyakit jika minimal memiliki salah satu penyakit penyerta; Dikode 2=Tidak, jika tidak memiliki penyakit penyerta keduanya 2) Ada ART MEROKOK dibentuk dari variable apakah merokok setiap ART dalam rumah penderita TB Dikode 1=Ya, jika minimal ada salah satu ART yang merokok; Dikode 2=Tidak, jika tidak ada satupun ART yang merokok
Kementerian Kesehatan 2021
ANALISI LANJU DAT PIS-PK DENGAN DAT LAI S T A A N
Kementerian Kesehatan 2021
ANALISI LANJU DAT PIS-PK DENGAN DAT LAI S T A A N
Kementerian Kesehatan 2021
ANALISI LANJU DAT PIS-PK DENGAN DAT LAI S T A A N
Kementerian Kesehatan 2021
ANALISIS LANJUT DATA PIS-PK DENGAN DATA LAIN H. 1. Analisis AnalisisData Univariat a. Variabel dg skala nominal dan ordinal dilihat nilai persentase dan bisa disajikan dalam bentuk table atau grafik (pie/bar dll) b. Variabel dg skala rasio dilihat distribusi nilai mean, median, standar deviasi dan bisa disajikan dalam bentuk table maupun Box-plot, dll
Kementerian Kesehatan 2021
ANALISIS DAT PIS-PK DENGAN DAT LAI 2.LANJUT Analisis Bivariat A A N
Kementerian Kesehatan 2021
ANALISIS LANJUT DATA PIS-PK DENGAN DATA • LAIN • Pastikan ada variable kunci (unique) untuk menggabung 2 subset data • Tentukan tujuan analisis • Buat kerangka konsep (mengacu pada referensi) dan ketersediaan variable • Buat Tentukan populasi Definisi atau Variabel sampel dan DO • Tentukan sumber data • Tentukan software yang akan digunakan untuk menganalisis (SPSS/ M Excel dll) • Manajemen Data (Menggabung variable dan mengolah data) • Tentukan rancangan analisis data yang sesuai dengan skala ukur • variable Tentukan penyajian hasil analisis yang sesuai
Kementerian Kesehatan 2021
Penggabungan Data PIS-PK dengan Data Kunjungan Pasien Diabetes Melitus, Puskesmas Kalibawang
Sebanyak 32 pasien DM yang berkunjung di bulan September ternyata didiagnosa
hipertensi berdasarkan data PIS-PK.
Sebanyak 33 pasien DM yang berkunjung di bulan September ternyata
memiliki hasil ukur tensi tinggi berdasarkan data PIS-PK.
Kementerian Kesehatan 2021
Penggabungan Data PIS-PK Dengan Data Konfirmasi Covid-19 Puskesmas Nuha
78 orang yang memilih isolasi mandiri, perilaku merokok, diagnosa TB, gejala TB, diagnosa HT dan gejala HT dari 370 ART