Anda di halaman 1dari 63

MANAJEMEN DATA DI PUSKESMAS

DAN
KELUARGA SEHAT

TRAINING OF TRAINER (TOT) MANAJEMEN PUSKESMAS


ANGKATAN 5 DAN 6
TAHUN 2017
Hubungan antara Data, Analisis,
Informasi dan Intervensi

INTER-
DATA ÀNALISIS INFORMASI
VENSI
PENGERTIAN
 Fakta yang tidak sedang digunakan pada proses
keputusan
DATA  Bahan baku yang belum mempunyai makna
 Dapat berupa angka, karakter, simbol, gambar,
tulisan, audio, dan video

 Proses yang dilakukan secara sistematis untuk


mencari, menemukan dan menyusun transkrip
wawancara, catatan-catatan di lapangan dan bahan
ANALISIS
lainnya yang dikumpulkan
 Sebuah cara untuk mengolah data menjadi
informasi
 Agar karakteristik data mudah dipahami dan
bermanfaat untuk solusi permsalahan

 Data yang sudah diolah sehingga memiliki makna


INFORMASI tertentu sehingga siap digunakan untuk pengambilan
suatu keputusan
PENTINGNYA MANAJEMEN DATA
Diseminasi

IN
DATA ÀNALISIS INFORMASI TER
VEN
SI

VALID DAN RELIABLE METODE DAN TEKNIK AKURAT, UP TO DATE


ANALISIS HARUS (TEPAT WAKTU), DAN TEPAT
SESUAI RELEVAN

DIKELOLA DENGAN BAIK


SUMBER DATA

PIS-PK

DATA
DASAR PROGRAM
DATA
PUSKESMAS /PROFIL

 RISET KESEHATAN
NASIONAL
SURVEY  (RISKESDAS, SIRKESNAS,
KESEHATAN RIFASKES)
DAN  BPS
SUMBER  PODES
DATA LAIN  dll
JENIS DATA DI PUSKESMAS
I. DATA KELUARGA SEHAT
II. DATA DASAR
1) Identitas Puskesmas
2) Wilayah Kerja Puskesmas
3) Sumber Daya Puskesmas
4) Sasaran Program
III. DATA PROGRAM
1) UKM Esensial
2) UKM Pengembangan
3) UKP
4) Laporan tahunan hasil kegiatan program
METODE DAN TEKNIK ANALISIS

DESKRIPTIF

HUBUNGAN ANALISIS KOMPARATIF

KUANTITATIF/
KUALITATIF
• Cek Logical data
• Cek kecenderungan untuk pelayanan
Deskriptif yang selalu harus ada
• Cek kesenjangan
• Cek besaran masalah

• Cek keterpaduan antar program


Hubungan KIA dengan Gizi (PF dengan IMD
dan HB0)

• Perbandingan capaian periode yang


Komparatif sama tapi pada tahun yang berbeda
 misal SPM dengan PIS-PK
MEKANISME PENGELOLAAN DATA DI PUSKSMAS

1. SIAPA YANG
BERTUGAS
SEBAGAI
PENGELOLA
DATA ??
2. KEMAMPUAN
MENGELOLA
DATA ??
3. KEMAMPUAN
MENGOLAH
DAN
MENGANALISI
S DATA

DATA PIS-KS
PEMANFAATAN DATA
1. Perencanaan Puskesmas
2. Pemantauan untuk deteksi wabah
3. Pemantauan masalah kesehatan
4. Penilaian dan Evaluasi
SIKLUS MANAJEMEN UMUM PUSKESMAS
1 PERENCANAAN (P1)
• ANALISIS SITUASI Analisis Data (PIS-PK, Profil, Data Dasar
Puskesmas, Potensi Wilayah, dll)
• PERUMUSAN MASALAHIdentifikasi masalah, Prioritas
masalah, Akar masalah, Pemecahan Masalah

• PENYUSUNAN RUK, RKA, DAN RPK SDM, Sumber Dana,


Sarpras, dll
2 PENGGERAKAN PELAKSANAAN (P2)
• Lokakarya Mini Bulanan dan Tribulanan
3 PENGAWASAN, PENGENDALIAN, PENILAIAN KINERJA
PUSKESMAS (P3)
PENGUATAN MANAJEMEN PUSKESMAS MELAUI PENDEKATAN KELUARGA

Pendekatan Keluarga dilaksanakan bersinergi dan terintegrasi dengan Manajemen


Umum Puskesmas melalui tahapan P1, P2 dan P3.
MANAJEMEN DATA
KELUARGA SEHAT
STRUKTUR DATA KELUARGA SEHAT

LEVEL RUMAH TANGGA

LEVEL INDIVIDU
DATA
KARAKTERISTIK
STRUKTUR DATA DI LEVEL KELUARGA
STRUKTUR DATA DI LEVEL INDIVIDU
STRUKTUR DATA KARAKTRISTIK INDIVIDU
Analisis Data Keluarga Sehat
1. Berdasarkan Status Indeks Keluarga Sehat
2. Berdasarkan Tingkat/Wilayah
3. Berdasarkan Cakupan Indikator
4. Tabulasi Silang antar indikator
5. Tabulasi Silang antar variabel
6. Tabulasi Silang antara variabel dengan karakteristik

STATISTIK
Diperlukan pada analisis yang lebih lanjut
ANALISIS BERDASARKAN WILAYAH PUSKESMAS
Analisis Prioritas Indikator di Level Puskesmas
 IKS = 0,583  Puskesmas termasuk dalam kategori Pra-sehat
 Selanjutnya diidentifikasi berapa persen proporsi desa yang
termasuk : sehat, pra-sehat dan tidak sehat.
 Ada 4 indikator yang capaiannya paling rendah, yaitu:
 Hipertensi (29.3%)  ada sekitar 70,7% penderita hipertensi
belum melakukan pengobatan secara teratur.
 Imunisasi (33,6%)  ada sekitar 66,4% bayi belum mendapatkan
imunisasi lengkap
 ASI eksklusif (41,5%)  ada sekitar 58,5% bayi tidak
mendapatkan ASI eksklusif
 TB (42,9%)  ada sekitar 57,1% penderita TB tidak
mendapatkan pengobatan sesuai standar
 4 indikator kesga harus tetap diintervensi di semua desa
Rumusan intervensi
• Allternatif I: Intervensi bisa dilakukan menyeluruh, artinya
seluruh desa dilakukan intervensi sesuai masalah utama
setempat. Penyuluhan umum di tingkat Puskesmas dengan
topik: hipertensi, imunisasi dan ASI eksklusif, intervensi di
setiap desa sesuai dengan masing2 prioritas masalahnya.
• Alternatif II: Intervensi bisa difokuskan pada desa yang paling
tertinggal, yaitu desa dengan IKS terrendah dalam hal ini Desa
H dan Desa E. Sumber daya difokuskan untuk melakukan
intervensi pada 2 desa tersebut.
• Alternatif III: Masih banyak alternatif yang dipilih, misalnya
dari sisi pendekatannya: mungkin di desa H menggunakan
tokoh agama sementara di desa E menggunakan jalur PKK
Contoh : Identifikasi Masalah Kesehatan
di Keluarga Menurut Wilayah
Contoh Identifikasi Masalah Kesehatan di Level RW

 Analisis untuk status IKS RW pada Desa “1”


didapatkan
1. Pada RW 4 didapatkan: Sehat (25,0%), pra-sehat
(50,0%) dan tidak sehat (25,0%)
2. Pada RW 3 didapatkan : Sehat (75,0%), pra-sehat
(25,0%) dan tidak sehat (0%)
 Analisis untuk menentukan prioritas indikator yang
akan diintervensi pada level RW di Desa “1”
Contoh : Perhitungan untuk menentukan prioritas indikator
yang akan diintervensi pada level RW di Desa “1”
Contoh Identifikasi Masalah Kesehatan di Level RT
 Untuk melakukan intervensi pada wilayah yang lebih kecil dari RW
maka Pembina Wilayah dapat melakukan analisis pada level RT

 Dari Hasil analisis IKS di Desa “1” terlihat status IKS (sehat) yang
rendah ada di RW 4

 Misalnya Pembina wilayah menentukan RW 4 yang akan diintervensi


maka Pembina Wilayah dapat melakukan analisis pada wilayah yang
lebih kecil yaitu pada level “RT”
 Hasil analisis untuk status IKS RT di wilayah RW 4, Desa “1”
didapatkan
1. Pada RT 5 didapatkan: Sehat (25,0%), pra-sehat (50,0%) dan tidak sehat
(25,0%)
2. Pada RT 6 didapatkan : Sehat (25,0%), pra-sehat (50,0%) dan tidak
sehat (25,0%)
Contoh : Perhitungan untuk menentukan prioritas indikator yang
akan diintervensi pada level RT di RW 4 Desa “1”
CONTOH KASUS

GAMBARAN CAPAIAN PROGRAM DAN


HASIL PIS-PK DI KECAMATAN CLUWAK
CAKUPAN IKS DAN INDIKATOR KS
KECAMATAN CLUWAK
CAKUPAN IKS DAN INDIKATOR KS
4 KELURAHAN
REKAPITULASI DI KECAMATAN
INDEKS KELUARGA CLUWAK
SEHAT TINGKAT KECAMATAN

KEL KEL KEL KEL KECAMATAN


NO INDIKATOR
BLEBER MEDANI PAYAK SIRAHAN CLUWAK
1 Keluarga mengikuti program KB *) 88,3 70,8 85,3 70,0 79,5
2 Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
3 Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap *) 100,0 100,0 87,0 100,0 93,5
4 Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 78,3 85,7 54,7 94,7 70,9
5 Pertumbuhan Balita dipantau 94,3 96,0 72,9 98,7 86,2
6 Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar 76,9 30,0 90,9 4,3 66,1
7 Penderita hipertensi yang berobat teratur 10,4 59,2 4,2 7,1 13,7
8 Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan0,0 42,9 23,1 25,0 25,9
9 Anggota keluarga tidak ada yang merokok *) 41,8 54,3 46,9 32,7 44,9
10 Keluarga sudah menjadi anggota JKN 57,7 37,7 59,2 33,5 50,2
11 Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air bersih 100,0 99,6 99,3 98,3 99,4
12 Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban keluarga 100,0 99,6 99,8 99,4 99,2
Indeks Keluarga Sehat (IKS) 0.251 0.271 0.233 0.099 0.222
∑ Keluarga dengan IKS > 0,800 150 153 272 47 622
∑ Keluarga 598 565 1166 477 2806

Keterangan : > 0,8


0,5-0,8
<0,5
CAKUPAN IKS DAN INDIKATOR KS
4 KELURAHAN DI KECAMATAN CLUWAK
KEL KEL KEL KEL KECAMATAN
NO INDIKATOR
BLEBER MEDANI PAYAK SIRAHAN CLUWAK
1 Keluarga mengikuti program KB *) 88,3 70,8 85,3 70,0 79,5
2 Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
3 Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap *) 100,0 100,0 87,0 100,0 93,5
4 Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 78,3 85,7 54,7 94,7 70,9
5 Pertumbuhan Balita dipantau 94,3 96,0 72,9 98,7 86,2
6 Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar 76,9 30,0 90,9 4,3 66,1
7 Penderita hipertensi yang berobat teratur 10,4 59,2 4,2 7,1 13,7
8 Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan 0,0 42,9 23,1 25,0 25,9
9 Anggota keluarga tidak ada yang merokok *) 41,8 54,3 46,9 32,7 44,9
10 Keluarga sudah menjadi anggota JKN 57,7 37,7 59,2 33,5 50,2
11 Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air bersih 100,0 99,6 99,3 98,3 99,4
12 Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban keluarga 100,0 99,6 99,8 99,4 99,2
Indeks Keluarga Sehat (IKS) 0.251 0.271 0.233 0.099 0.222
∑ Keluarga dengan IKS > 0,800 150 153 272 47 622
∑ Keluarga 598 565 1166 477 2806

Keterangan : > 0,8


0,5-0,8
<0,5
TABEL 1, KARAKTERISTIK KELUARGA DI WILAYAH PUSKESMAS “X”
NO VARIABEL Kelurahan
BLEBER MEDANI PAYAK SIRAHAN Puskesmas
N n N n N n N n N* n
1. Jumlah Keluarga 656 573 673 557 1275 1100 1104 464 15338 2694

2. Jumlah Anggota 3280 1652 3365 1591 6375 3148 5520 1261 76690 7652
Keluarga
3. Jumlah Anggota 1968 1319 1671 1238 3825 2448 3312 1009 46014 6014
Keluarga Dewasa
(≥ 15 Tahun)
4. Jumlah PUS 591 447 606 430 1148 830 1005 282 13804 1989
5. Jumlah Balita 299 308 307 313 581 637 503 266 6979 1524
(12-59 Bulan)
6. Jumlah Bayi 81 68 85 79 160 125 138 33 1918 305
(0-11 Bulan)
7. Jumlah Keluarga 30 7 26 7 68 11 56 1 307 26
yang memiliki
Ibu Hamil
*N= Total Populasi di 13 Kelurahan
n=Total jumlah keluarga yang dikunjungi
GAMBARAN HASIL PENDATAAN KELUARGA DI DI WILAYAH PUSKESMAS”X”
TABEL 1, KARAKTERISTIK KELUARGA DI WILAYAH PUSKESMAS “X”
NO VARIABEL Kelurahan
BLEBER MEDANI PAYAK SIRAHAN BLEBER Puskesmas
N n N n N n N n N n
8 Tingkat Pendidikan
- Tidak pernah 30 70 75 21 196
sekolah
- Tidak tamat SD/MI 171 138 454 160 923
- Tamat SD/MI 671 736 961 473 2841
- Tamat SLTP/MTS 329 274 615 197 1415
- Tamat SLTA/MA 164 134 373 173 844
- Tamat D1/D2/D3 6 7 28 6 47
- Tamat PT 20 20 27 10 77
9 Jenis Pekerjaan
- Tidak Kerja
- Sekolah
- TNI/Polri
- PNS/ Swasta
- Wiraswasta/Jasa/
- Petani
- Nelayan
- Buruh
- Lainnnya
Tabel 2. Kepemilikan Sarana Air Bersih Menurut Kelurahan

Kelurahan Ya Tidak Total

n % n % n %

BLEBER
568 99,1 5 0,9 573 21,3

MEDANI
557 100,0 0 0,0 557 20,7

PAYAK
1100 100,0 0 0,0 1100 40,8

SIRAHAN
463 99,8 1 0,2 464 17,2

TOTAL
2688 99,8 6 0,2 2694 100,0
Tabel 3. Kepemilikan Sumber Air Bersih Terlindung Menurut Kelurahan

Kelurahan Ya Tidak Total


n % n % n %
BLEBER 567 99,8 1 0,2 568 21,1
MEDANI 555 99,6 2 0,4 557 20,7
PAYAK 1098 99,8 2 0,2 1100 40,9
SIRAHAN 463 100,0 0 0,0 463 17,2
TOTAL 2683 99,6 5 0,2 2688 100,0

Tabel 4. Perilaku Penggunaan Air Bersih oleh Anggota Keluarga Menurut Kelurahan

Kelurahan Ya* Tidak* Total


n % n % n %
BLEBER
MEDANI
PAYAK
SIRAHAN
TOTAL
Tabel 5. Kepemilikan Jamban Menurut Kelurahan
Kelurahan Ya Tidak Total
n % n % n %
BLEBER 543 94,8 30 5,2 573 21,3
MEDANI 547 98,2 10 1,8 557 20,7
PAYAK 1052 95,6 48 4,4 1100 40,8
SIRAHAN 448 96,6 16 3,4 464 17,2
TOTAL 2590 96,1 104 3,9 2694 100,0

Tabel 6. Kepemilikan Jamban Saniter Menurut Kelurahan

Kelurahan Ya Tidak Total


n % n % n %
BLEBER 415 72,4 128 27,6 543 21,0
MEDANI 542 97,3 5 2,7 547 21,0
PAYAK 958 87,1 94 12,9 1052 40,6
SIRAHAN 418 90,1 30 9,9 448 17,3
TOTAL 2333 86,6 257 13,4 2590 100,0
Tabel 7. Perilaku Penggunaan Jamban oleh Anggota Keluarga Menurut Kelurahan

Kelurahan Ya* Tidak* Total


n % n % n %
BLEBER
MEDANI
PAYAK
SIRAHAN
TOTAL
Tabel 8. Gambaran Keluarga mempunyai Anggota Keluarga
Didiagnosis Menderita Gangguan Jiwa Berat
Kelurahan Ya Tidak Total
n % n % n %
BLEBER 3 0,5 570 99,5 573 21,0
MEDANI 4 0,7 553 99,3 557 21,0
PAYAK 11 1,0 1089 99,0 1100 40,6
SIRAHAN 3 0,6 461 99,4 464 17,3
TOTAL 21 0,8 2673 99,2 2694 100,0

Tabel 9. Gambaran Keluarga yang mempunyai Anggota Keluarga


Menderita Gangguan Jiwa Berat Dan Minum Obat Teratur

Kelurahan Ya Tidak Total


n % n % n %
BLEBER 0 0,0 3 100,0 3 14,3
MEDANI 3 75,0 1 25,0 4 19,0
PAYAK 3 27,3 8 72,7 11 52,4
SIRAHAN 2 66,7 1 33,3 3 14,3
TOTAL 8 38,1 13 61,9 21 100,0
Tabel 10, Gambaran Keluarga yang Anggota Keluarga Tidak diagnosis
menderita Gangguan Jiwa Berat tetapi mempunyai Anggota Keluarga Dipasung

Kelurahan Ya Tidak Total


n % n % N %
BLEBER 0 0,0 570 100,0 570 21,3
MEDANI 2 0,4 551 99,6 553 20,7
PAYAK 2 0,2 1087 99,8 1089 40,7
SIRAHAN 0 0,0 461 100,0 461 17,2
TOTAL 4 0,1 2669 99,9 2673 100,0
TABEL 11. GAMBARAN PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH PUSKESMAS “X”

Hipertensi Ya % Tidak % Total


Didiagnosis Hipertensi oleh Petugas 680 11,3 5334 88,7 6014
Kesehatan
Didiagnosis hipertensi oleh Petugas 170 25,0 510 75,0 680
Kesehatan dan minum obat
hipertensi secara terartur
Tidak Pernah didiagnosis menderita 4576 85,8 757 14,2 5334
hipertensi dan diukur tekanan
darah
Tidak Pernah didiagnosis menderita 539 11,8 4037 88,2 4576
hipertensi tetapi mempunyai
tekanan darah sistole ≥ 140 mm Hg
dan atau diastole ≥ 90 mm Hg
TABEL 12. GAMBARAN PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH PUSKESMAS “X”

Pendidikan Hipertensi
Ya % Tidak % Total
- Tidak pernah sekolah 17 8,7 33 91,3 50
- Tidak tamat SD/MI 65 7,0 535 93,0 600
- Tamat SD/MI 447 15,7 2322 84,3 2769
- Tamat SLTP/MTS 68 4,8 1329 95,2 1397
- Tamat SLTA/MA 21 2,5 820 97,5 841
- Tamat D1/D2/D3 3 6,4 44 93,6 47
- Tamat PT 1 1,3 75 98,7 76
Total 622 9,8 5158 90,2 5780
TABEL 13, GAMBARAN PENDERITA HIPERTENSI HASIL PENGUKURAN
MENURUT JENIS PEKERJAAN DI WILAYAH PUSKESMAS “X”

Pekerjaan Hipertensi
Ya % Tidak % Total
- Tidak Kerja
- Sekolah
- TNI/Polri
- PNS/ Swasta
- Wiraswasta/Jasa/
- Petani
- Nelayan
- Buruh
- Lainnnya
Total
TABEL 14. GAMBARAN PENDERITA TB PARU DI WILAYAH PUSKESMAS “X”

TB PARU Ya % Tidak % Total


Didiagnosis menderita TB Paru oleh 110 1,8 5904 98,2 6014
Petugas Kesehatan
Didiagnosis menderita TB Paru oleh 80 72,7 30 27,3 110
Petugas Kesehatan dan Minum Obat
teratur
Tidak Pernah didiagnosis menderita 10 0,2 5894 99,8 5904
TB Paru dan mempunyai gejala TB
Paru*
*Gejala TB Paru, al : (al:Batuk berdahak >2 minggu disertai satu atau lebih gejala: dahak bercampur darah/ batuk
berdarah, berat badan menurun, berkeringat malam hari tanpa kegiatan fisik, dan demam > 1 bulan)
TABEL 15. GAMBARAN PENDERITA TB PARU MENURUT GEJALA DAN
TINGKAT PENDIDIKAN DI WILAYAH PUSKESMAS “X”

Pendidikan TB PARU
Ya % Tidak % Total
- Tidak pernah sekolah 1 2,0 49 98,0 50
- Tidak tamat SD/MI 17 2,8 583 97,2 600
- Tamat SD/MI 45 1,6 2724 98,4 2769
- Tamat SLTP/MTS 20 1,4 1377 98,6 1397
- Tamat SLTA/MA 24 2,9 817 97,1 841
- Tamat D1/D2/D3 1 2,1 46 97,9 47
- Tamat PT 2 2,6 74 97,4 76
Total 110 1,9 5670 98,1 5780
TABEL 16. GAMBARAN PENDERITA TB PARU MENURUT GEJALA DAN
JENIS PEKERJAAN DI WILAYAH PUSKESMAS “X”

Pekerjaan TB PARU
Ya % Tidak % Total
- Tidak Kerja
- Sekolah
- TNI/Polri
- PNS/ Swasta
- Wiraswasta/Jasa/
- Petani
- Nelayan
- Buruh
- Lainnnya
Total
TABEL 17. KEPEMILIKAN KARTU JAMINAN KESEHATAN (JKN) DI TINGKAT KELUARGA
DI WILAYAH PUSKESMAS “X”
Kelurahan Ya Tidak Total
n % n %
BLEBER 1129 68,3 523 31,7 1652
MEDANI 680 42,7 911 57,3 1591
PAYAK 2180 69,3 968 30,7 3148
SIRAHAN 544 43,1 717 56,9 1261
BLEBER 4533 59,2 3119 40,8 7652

TABEL 18. PERILAKU MEROKOK DI KELUARGA


DI WILAYAH PUSKESMAS “X”
Kelurahan Ya Tidak Total
n % n %
BLEBER 404 24,5 1248 75,5 1652
MEDANI 289 18,2 1302 81,8 1591
PAYAK 674 21,4 2474 78,6 3148
SIRAHAN 384 30,5 877 69,5 1261
TOTAL 1751 22,9 5901 77,1 7652
Tabel 19. Gambaran Penggunaan Alat Kontrasepsi Keluarga Berencana
DI WILAYAH PUSKESMAS “X”

Kelurahan Ya Tidak Total


n % n %
BLEBER 195 32,8 400 67,2 595
MEDANI 71 43,3 93 56,7 164
PAYAK 8 53,3 7 46,7 15
SIRAHAN 85 43,4 111 56,6 196
TOTAL 359 37,0 611 63,0 970
Tabel 20. Gambaran Ibu Bersalin di Fasyankes
DI WILAYAH PUSKESMAS “X”
Kelurahan Ya Tidak Total
n % n %
BLEBER 17 100,0 0 0,0 17
MEDANI 22 100,0 0 0,0 22
PAYAK 35 100,0 0 0,0 35
SIRAHAN 9 100,0 0 0,0 9
TOTAL 83 100,0 0 0,0 83
Tabel 21. Gambaran ASI Eksklusif
DI WILAYAH PUSKESMAS “X”
Kelurahan Ya Tidak Total
n % n %
BLEBER 19 70,4 6 29,6 27
MEDANI 25 86,2 4 13,8 29
PAYAK 36 53,7 31 46,3 67
SIRAHAN 21 87,5 2 12,5 24
TOTAL 101 70,1 43 29,9 144

Tabel 22. Gambaran Capaian Indikator Imunisasi Dasar Lengkap


WILAYAH PUSKESMAS “X”
Kelurahan Ya Tidak Total
n % n %
BLEBER 14 100,0 0 0,0 14
MEDANI 20 100,0 0 0,0 20
PAYAK 43 87,8 6 12,2 49
SIRAHAN 19 100,0 0 0,0 19
TOTAL 96 87,8 6 12,2 102
Tabel 23. Gambaran Capian Indikator Penimbangan Balita dalam 1 bulan Terkahir
DI WILAYAH PUSKESMAS “X”
Kelurahan Ya Tidak Total
n % n %
BLEBER 101 94,4 6 5,6 107
MEDANI 102 96,2 4 3,8 106
PAYAK 159 72,3 61 27,7 220
SIRAHAN 83 98,8 1 1,2 84
TOTAL 445 86,1 72 13,9 517
DATA PROFIL KECAMATAN CLUWAK
DATA DEMOGRAFI
• Luas wilayah : 6.931 Ha
• Jmlah Desa : 13
• Jumlah RW : 32
• Jumllh Pdd : 43340 jiwa
• Laki laki : 21188 jiwa
• Perempuan : 22152 jiwa
Persalinan yang di tolong oleh tenaga kesehatan
• Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan di UPT
Puskesmas Cluwak tahun 2016 sebesar 559
dengan Persentase 88,9%.

Cakupan Kunjungan Neonatus

• Cakupan kunjungan neonatus 1 (KN 1) di


UPT Puskesmas Cluwak adalah 254 dengan
Persentase 83,2%
• Cakupan kunjungan neonatus 3 (KN-
lengkap) di UPT Puskesmas Cluwak rahun
2016 sebesar 528 dengan Persentase 83,8
%.
BEBERAPA HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN PADA SAAT MELAKUKAN
ANALISIS DATA :
1. PIS-PK :

a) BAGAIMANA KONDISI SAAT INI DAN RENCANA KE DEPAN TENTANG


PENGELOLAAN PIS-PK DI PUSKESMAS
b) BAGAIMANA PENGELOLAAN DATA PIS-PK SPM  MANAJEMEN DAN ANALISIS
DATA
c) CAPAIAN IKS  STRATEGI PENINGKATAN TARGET IKS UTK TAHUN 2018
d) HASIL KUNJUNGAN RUMAH DIBANDINGKAN TARGET
e) BAGAIMANA PERENCANAAN KUNJUNGAN RUMAH DALAM SISA WAKTU 6 BULAN
KE DEPAN DI TAHUN 2017 DAN P1, P2 dan P3 TAHUN 2018
f) UP DATING DATA TERUTAMA UNTUK INDIKATOR YANG BERUBAH
g) SUMBER DANA  UNTUK KUNJUNGAN RUMAH, KUES, PIN KESGA, DLL
h) PENGATURAN SDM KUNJUNGAN RUMAH
i) RENCANA PEMANFAATAN DATA PIS-PK INTERVENSI LANGSUNG KE
KELUARGA, SOSIALISASI, DESIMINASI (LOKMIN BULANAN/TRIBULANAN)

2. CAPAIAN SPM MANAJEMEN UMUM PUSKESMAS

3. BAGAIMANA MENGINTEGRASIKAN ANTARA HASIL PIS-PK DENGAN SUMBER DATA


LAIN YANG ADA DI PUSKESMAS (DATA DASAR, DATA CAPAIAN PROGRAM, DATA
SURVEY LAIN, DLL)
LANGKAH-LANGKAH ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS 15
LANGKAH KE 2: KLIK OPEN DATA

KLIK ICON SPSS 15


KLIK DATA
KASUS
KLIK OPEN
• KLIK ANLYZE
• KLIK FREQUENCES
KLIK VARIABEL
TERIMA
KASIH
14/01/2019

Anda mungkin juga menyukai