Disampaikan pada :
Uji Keterbacaan Pedoman Pendidikan Kesehatan Reproduksi dan
Seksualitas Remaja
INVESTASI
STRATEGIS
23 % Populasi
Penduduk
Indonesia
1 dari 3 perempuan 15-56 thn mengalami kekerasan fisik 17.275 ibu rumah tangga AIDS dan menempati urutan tertinggi kedua
dan/atau seksual oleh pasangan dan selain pasangan(6) (berdasarkan jumlah kumulatif AIDS menurut pekerjaan/status)(7)
meningkatkan
risiko
1 TheGlobal Strategy for Women’s, Children,s and Adoloscent’s Health 2016 – 2013, 2 SDKI 2017, 3 Journal of
Maternity Care and Reproductive Health 9
Pencegahan Kehamilan Remaja
1 Susenas 2018 2The Global Strategy for Women’s, Children,s and Adoloscent’s Health 2016 – 2013, 3 Journal of 11
Faktor Penyebab Perkawinan
Anak
Strategi kemiskinan dan kelangsungan
hidup ekonomi
• Perkawinan anak dinilai sebagai strategi
ekonomi yang dianggap dapat mengurangi
Perkawinan Anak (2) biaya membesarkan anak perempuan
• Kemiskinan menjadi alasan utama
perkawinan anak karena dirasakan
manfaatnya bagi keluarga dan anak
perempuannya
12
1 Susenas 2018 2The Global Strategy for Women’s, Children,s and Adoloscent’s Health 2016 – 2013, 3 Journal of
Dampak Perkawinan Anak
Pasangan usia muda
Mayoritas terpapar hubungan seksual
memiliki keterbatasan
akses penggunaan pada usia awal dan sering serta
Perkawinan Anak (3) kontrasepsi serta mengalami kehamilan berulang dan
layanan informasi melahirkan (3 T) sebelum mereka matang
kesehatan reproduksi
secara fisik dan psikologis
PROMOSI KESEHATAN
• Edukasi kesehatan reproduksi
• Edukasi pencegahan penularan dengan penerapan
Intervensi pada remaja :
perilaku aman (ABCD, Abstinace, Be faithful, Condom, 1. Pendidikan kespro di satuan
Dont Use Drugs) Pendidikan
• Pelibatan tokoh masyarakat dan tokoh agama 2. Konseling PKPR
• Pemanfaatan media cetak/elektronik dan media sosial 3. Posyandu Remaja
dalam menyampaikan pesan kunci edukasi kespro dan
pencegahan penularan
15
Anemia Remaja
• Prevalensi anemia pada usia 15 – 24 tahun : 32% 1
• Prevalensi anemia pada usia 5 – 14 tahun sebesar : 26%
Anemia Remaja • 98% belum minum Tablet Tambah darah (TTD) sesuai standar
✓ 20% merasa tidak perlu
✓ 19% lupa
✓ 9% takut efek samping
1 Riskesdas 2018 16
Kebijakan Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja
SEKOLAH/MADRASAH SEHAT
Target 2020 : 25% 2021 : 35%
Pelayananan 2022 : 45% 2023 : 55% 2024 : 70%
Kesehatan
Kegiatan Dalam Penerapan Trias UKS/M
• Pembiasaan PHBS : sanitasi dan • Penjaringan kesehatan dan pemeriksaan • Pemeliharaan sanitasi sekolah
kebersihan diri berkala (1 tahun sekali, pemeriksaan tanda dan pengelolaan sampah
• Pendidikan gizi seimbang : sarapan vital, gizi mata, THT, gigi mulut, tumbuh
• Pembinaan kantin sehat
bersama, prinsip rendah GGL, kembang, dll untuk tkt SD/MI, SMP/MTs,
menghindari makanan dan minuman SMA/SMK/MA) • Pemanfaatan pekarangan
• Pendidikan kesehatan reproduksi : • Deteksi dini tumbuh kembang • sekolah dengan tanaman obat,
pencegahan IMS dan HIV/AIDS, edukasi (PAUD/TK/RA) sayur, buah, tanaman pengusir
tidak melakukan seks pranikah dan • Imunisasi : Campak/MR, DT, Td, HPV, nyamuk
pernikahan di bawah umur COVID-19 • Pemberantasan sarang
• Peningkatan aktivitas fisik : peregangan
• Suplementasi vitamin A : Bulan Februari nyamuk (PSN) 3M Plus
di antara jam pelajaran
dan Agustus pada anak PAUD
1x/minggu, adanya kader
• Literasi kesehatan : gizi seimbang, • Pemberian TTD : 1 tablet/minggu untuk
pencegahan penyakit menular, tidak Jumantik
rematri SMP, SMA, dan sederajat
menular, dan IMS, dll
• Pemberian obat cacing : 1x/tahun sesuai • Penerapan Kawasan Tanpa
• Pendidikan keterampilan hidup sehat : Rokok (KTR), Kawasan Tanpa
dosis untuk anak SD
• kesehatan mental dan emosional Napza (KTN), Kawasan Tanpa
• P3K dan P3P
• Pembinaan kader kesehatan sekolah : Kekerasan (KTK), Kawasan
• Konseling
Dokcil, Doksan, SBH, konselor sebaya, Tanpa Pornografi (KTP) 9
dll
Penerapan Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja
Dalam Sekolah/ Madrasah Sehat
Guru Siswa
Pembinaan Pembinaan
Pelatihan bagi
Guru
Puskesmas/ Kader Kesehatan
Remaja
Dinas Kesehatan
1. Literasi kesehatan
2. Penerapan pendidikan
kespro
✓ Intrakurikuler 3. Pembinaan Kader
✓ Ekstrakurikuler Kesehatan Remaja
✓ Co - Kurikuler
Karakteristik Pendidikan Kesehatan Reproduksi
Peningkatan Pengetahuan, Sikap, Dan Keterampilan
Pendidikan Kesehatan Reproduksi
Dan Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat Di Sekolah/Madrasah
Terbatas di
PENGUATAN GURU sekolah dan mata
Pelatihan Guru Pendidikan Kespro pelajaran
(Dari modul pendidikan kespro)
Program Kemitraan
Pendidikan
Kesehatan
Reproduksi Remaja
bagi Guru
Perjanjian Kerjasama antara Direktorat Jenderal
Kesehatan Masyarakat dan Direktorat Jenderal
Guru dan Tenaga Kependidikan
Tujuan • Menyinergikan dan mengoptimalkan sumber daya
dalam rangka meningkatkan kompetensi pendidikan
kesehatan reproduksi bagi guru dan kepala sekolah
secara sistematis dan terukur.