Anda di halaman 1dari 27

PENGELOLAAN KLINIK DAN DPM DI ERA

UNIVERSAL HEALTH COVERAGE

Oleh :
Dr. Prasetyo Widhi Buwono,SpPD-KHOM,FINASIM
Wakil Sekjen PB IDI
Ketua Bidang Advokasi dan Tim Ad Hoc JKN PB PAPDI

5/16/2018
Curriculum Vitae
• Lahir : Solo 30 Juli 1971
Riwayat Pendidikan :
• Alumni FK UNS : 1990-97
• S2 Biomedik UI : 1999-2002
• Spesialis Penyakit Dalam UI 2002-2008
• Konsultan Hematologi Onkologi Medik 2010-2016
Riwayat Organisasi :
• Kabid Pemberdayaan Spesialis PB IDI 2006-2009
• Kabid Pengabdian Masyarakat PB IDI 2009-2012
• Wasekjen 3 PB IDI 2012-2015
• Ketua Bidang JKN 2015-2017
• Wakil Sekjen PB IDI 2017-2018
• Ketua Bidang Advokasi PB PAPDI 2012-2018
• Ketua Tim Ad Hoc JKN PB PAPDI 2012-2018
• Owner Budhi Pratama Restu Ibu Grup
PENDAHULUAN
• Memasuki tahun ke 5 berjalannya JKN , jumlah peserta
195. 170.283 72 % WNI peserta JKN ( 1 april 2018)
• UHC  >>> jumlah peserta  >>> kualitas layanan.
• Premi JKN belum sesuai nilai keekonomian
• Penguatan fungsi dan peran FKTP  Gate keeper 
preventif +promotif  kunci keberhasilan JKN .
• Perbaikan tata kelola FKTP bermutu  Gate Keeper
• Peningkatan peran Pemda dalam JKN
• JKN bermanfaat : pasien,profesi, pemerintah
Fenomena sosial di sekitar kita
Ini masalah, gak masalah atau egp
• Pasien antri berjam-jam hanya
untuk tatap muka 4 menit
dengan dokter
• Pasien bolak-balik ke RS
karena kebutuhan obat 1
bulan diberikan hanya untuk 7
hari , Pemeriksaan Lab dicicil.
• Pasien diinapkan di RS karena
biaya rawat jalan kecil

260216/04
Fenomena sosial di sekitar kita
Ini masalah, gak masalah atau egp
Dokter :
• Praktik 76 jam/minggu
• Melayani 100-200 pasien/hari
• Tatap muka 2-4 menit/pasien
• 16 operasi SC sehari
• Pendapatan naik 2x , beban kerja
naik 3-4X
260216/03
DATA & FAKTA DI LAPANGAN

ANGKA CAKUPAN FKTP TIDAK SEIMBANG

• 60% kapitasi untuk jasa


= Rp.382.352.400/bl
• Tambahan jasa dokter
@55,5juta/bl
• Layanan tidak menjadi
lebih baik

Sumber: BPJS 260216/20


FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN JKN

1. Ketersediaan Fasilitas Kesehatan


UKP Tingkat Pertama bermutu dan Dokter di
Tersier
(Sub-Sp) FKTP yang handal dan tersebar merata
Sekunder di seluruh wilayah NKRI
(Pelayanan
Spesialistis)
2. Rayonisasi/Regionalisasi Fasilitas
Primer Kesehatan sesuai pola rujukan
(Pelayanan Dasar mencakup 90%
kebutuhan kesehatan individu &
keluarga)
3. Iuran yang memenuhi azaz
keekonomian
1 Dokter mengayomi 4. Perkuat Upaya Kesehatan Masyarakat
+2.500 penduduk (UKM)

260216/08
Biaya pelayanan kesehatan JKN
(termasuk biaya promotif dan preventif)
tahun 2014-2017

Tahun 2017
0.24%
0.21%

16.30%
16.19
%

83.57
83.49%
%

Sumber : Laporan Pengelolaan Keuangan Program JKN Tahun 2014 &2015 Audited
Laporan Keuangan Dana jaminan Sosial Kesehatan Bulan Desember 2016
Laporan Bulanan BPJS Kesehatan bulan Desember 2017
DATA & FAKTA DI LAPANGAN

• Distribusi peserta JKN di FKTP tidak merata & tidak imbang


• Sebagian besar terdaftar di puskesmas
• Puskesmas over-load
RERATA JUMLAH
JUMLAH JUMLAH PESERTA
JENIS FKTP BIAYA KAPITASI
FKTP PESERTA PER PER
FKTP DOKTER
DPP 4,393 8,316,039 66,512,010,000 1,893
KLINIK POLRI 571 1,135,020 9,930,676,000 1,988
KLINIK PRATAMA 3,020 11,860,475 115,386,725,009 3,927
KLINIK TNI 719 1,547,811 14,291,778,000 2,153
PR GIGI
1,109 4,834,160 9,676,976,000 4,359
PERORANGAN
PUSKESMAS 9,799 116,385,697 631,937,860,833 11,877
RS D PRATAMA 8 7,716 69,563,500 965
TOTAL
(Sumber BPJS) 19,619 144,086,918 847,805,589,342 7,344
Jumlah peserta JKN per 23 Feb 2016 = 162.775.192
260216/21
PRIORITASKAN PERTUMBUHAN FKTP NONPUSKESMAS
• Mengurangi beban pemerintah dan lebih ekonomis
• Penekanan pada public private partnership
• Implementasinya mudah
• Dapat cepat menciptakan lapangan kerja dan menyebarkan
dokter ke seluruh wilayah NKRI
N MEMBANGUN
KETERANGAN MEMBANGUN PRAKTIK MANDIRI
O PUSKESMAS
1 Jumlah POC yang 40.000 40.000
dibutuhkann JKN
2 Peran Pemerintah Masyarakat/Swasta (SKN 2004, 2009)
3 Sumber Pembiayaan Pemerintah Public-Private Partnership
4 Biaya investasi + 80 triliun, Investasi biaya POC yang dikontrak JKN. Dana
@2M per puskesmas 80 triliun dapat digunakan untuk UKM
5 Waktu penganggaran sp ????/tidak pasti, karena Tingkat kepastian tinggi, 3-5 tahun dapat
operasional skala prioritas tiap terlaksana karena terikat kontrak dengan
pemda/pemkot berbeda BPJS
6 Biaya operasional per + 24 triliun plus biaya Sudah tercakup dalam biaya kapitasi. Dana +
tahun kapitasi JKN 24 triliun dapat digunakan untuk peningkatan
program UKM
260216/26
5/16/2018
5/16/2018
5/16/2018
Permasalahan Klinik dan DPM
di Era JKN
• Pelayanan primer : Puskesmas, klinik dan DPP 
persyaratan sulit  jumlah klinik << , DPP ?
• Daerah mempersyaratkan IMB klinik  Zonasi, rencana
tata kota, lebar jalan depan, UUG
• Permenkes klinik : klinik harus ada apotekernya, atau
obat diambil di apotik terdekat  jumlah apoteker,
jarak dengan apotik, jam buka apotik.
• BPJS lebih memilih kerjasama klinik dibanding DPP
• Operasional cost klinik makin besar  Kepesertaan
BPJS mulai jumlah kecil  nilai keekonomian.
5/16/2018
Peran IDI dan asosiasi Faskes pada
Pengembangan Klinik di era JKN
• Banyak klinik pemilik bukan dokter  kurang
menghargai jerih payah dokter  standar gaji dokter ?
• IDI dan asosiasi Faskes dapat melakukan advokasi ke
Pemda: permudah perijinan, advokasi ke BPJS 
Kredensialing menjadi provider BPJS : klinik dan DPM
• Redistribusi kepesertaan JKN ke klinik dan DPP : saat
ini jumlah peserta di klinik + DPP <<<  defisit BPJS ?
• Mendirikan koperasi IDI : kebutuhan obat, alkes, dan
dekatkan pada lembaga keuangan.
• Advokasi ke kemenkes,BPJS penyusunan regulasi JKN.
5/16/2018
Klinik Budhi Pratama Restu Ibu Grup
• Berdiri , Hari Jumat, 5 September 1999
• Dimulai dari DPM ,1 karyawan, klinik ukuran 6 x 12
meter, samping warteg , kontrak dengan modal Rp 5
juta ( hutang ), melanjutkan praktek dokter Kopassus
• Saat ini BPRI jumlah karyawan : 127, dokter 40 an
5 klinik pratama dan 1 klinik utama, 5 milik sendiri.
• Kepesertaan BPJS di semua klinik 41.900, dimulai
156 peserta, jumlah pasien 400-500 an, 40 % BPJS
• Fasilitas saat ini : dokter umum 24 jam, spesialis
SpPD,SpOG, SpKFR,SpA,SpB, rumah bersalin, rawat
inap 20 bed, Laboratorium,USG,EKG.
5/16/2018
Kiat mengelola klinik di Era JKN
( Dari sisi peningkatan kompetensi dokter )
1. Standar Pelayanan Klinik  buku 30 kasus terbanyak +
buku 20 kasus rujukan tertinggi FKTP + Clinical pathway
PAPDI untuk rawat inap
2. Pertemuan dokter berkala 2 minggu : kasus kasus sulit ,
Up date keilmuan, komunikasi dokter-pasien yg baik
3. Pertemuan mingguan dokter baru  4-6x pertemuan
4. WA komunikasi antar dokter  kasus sulit dan menarik
5. Pembentukan komite medik : kredensialing, kontrol
kualitas layanan dan etika anggota 3 dokter
6. Belajar resep dari dokter yang lebih senior.
5/16/2018
Kiat Pengembangan klinik dan DPM
di Era JKN menuju UHC (6P)
• Perbaiki pelayanan : 3S semua SDM klinik, waktu
tunggu, kompetensi dokter, ketersediaan obat.
• Perbaiki Penampilan klinik dan DPM
• Perbanyak Fasilitas : parkir , minishop, Laboratorium,
EKG, rumah bersalin, IT, penunjang lain.
• Perluas Promosi Klinik: Prolanis, spanduk, medsos,CSR
• Provider BPJS dan asuransi swasta
• Perbanyak keaktifan di organisasi profesi dan asosiasi
Faskes . Kata Kunci : LURUSKAN NIAT + INOVASI

5/16/2018
Program KBK ( Kapitasi Berbasis Kinerja Pelayanan )
• KBK sebagai salah satu upaya preventif promotif
• Terdiri dari 3 komponen :
1. Angka kontak : kontak sehat dan sakit
2. Rasio rujukan non spesialistik
3. Rasio kunjungan pasien prolanis
• KBK menentukan besaran kapitasi : 90 -100 % ( lama :
75 – 115 %  keberatan IDI, punishmen terlalu berat,
menjelang 5 tahun tdk ada kenaikan kapitasi inflasi ?
• Perlu belajar dari puskesmas atau klinik lain mengenai
keberhasilan program KBK fokus pada 3 komponen
5/16/2018
KESIMPULAN

1. UHC Fokus pada mutu, tercermin di standar pelayanan


bukan hanya pada jumlah peserta JKN.
2. Prioritaskan pertumbuhan FKTP nonpuskesmas untuk
menciptakan lapangan kerja dengan pendekatan
public-private partnership + redistribusi peserta JKN
3. Perbaikan Tata kelola klinik dan DPM (6 P )  kunci
keberhasilan.
4. Perlu optimalisasi peran IDI dan asosiasi faskes,
advokasi regulasi pada pemerintah  menjamin
tumbuh kembang klinik di era JKN menuju UHC
260216/24
Klinik Budhi Pratama Pasar Rebo

5/16/2018
Klinik Restu Ibu Pejaten

5/16/2018
KLINIK BUDHI PRATAMA KALISARI

5/16/2018
5/16/2018
BELAJAR DARI TRANSFORMASI KA
KEBERANIAN MENATA INDONESIA MENJADI LEBIH BAIK

20 TAHUN YL TRANSFORMASI KA SAAT INI


LANGKAH JONAN:
 UTAMAKAN
PENUMPANG
 TEGAKKAN MUTU:
 1 penumpang 1 kursi
 Tepat waktu
 Bersih
 AC + Stop kontak
 Hanya penumpang
yang boleh masuk

Indikator jelas &


dapat diukur
Gerbong penuh sesak,
toiletpun diisi penumpang Air, sabun, tisu & bak sampah
260216/06
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai