GeNose C19
GeNose C19
GeNose C19
GeNose C19
Spesifikasi Umum
Spesifikasi Keterangan
Dimensi unit GeNose 250 mm × 145 mm × 110 mm (p × l × t)
Dimensi unit HEPA filter 85 mm × 80 mm × 110 mm (p × l × t)
Berat total 5.00 kg ± 0.05 kg
Catu daya 12 VDC, 5 A (maksimum)
Suhu operasi (ruang sensor) (30 – 60) °C ± 1 °C
Kelembaban operasi (ruang sensor) Maksimum 80 %RH ± 5 %RH
Jumlah sensor 10 sensor gas. 1 sensor suhu/kelembaban
[1] 0.95 LPM ± 0.05 LPM (fase delay dan fase purging)
Laju aliran pompa
[2] 0.95 LPM ± 0.05 LPM (fase sampling)
(Lampiran A)
[3] 0.82 LPM ± 0.02 LPM (exhaust)
Serial
Koneksi antarmuka
USB 2.0
Layar sentuh 4,3 inci (panel info)
Antar muka
Perangkat lunak GeNose Ai Dashboard
GeNose C19
GeNose C19
Unit HEPA
GeNose C19
Aksesoris
GeNose C19
Aksesoris
GeNose C19
Tampak Depan
3
4
1. Layar sentuh 4,3 inci (panel info, unit GeNose)
2. Unit HEPA
4
3. Konektor 4 mm sampling-1 (SENSOR atau inlet)
5
4. Konektor 4 mm referensi (REF.1 dan REF.2)
5. Konektor 4 mm sampling-2 (SAMPLE atau outlet)
GeNose C19
Tampak Samping
1
2 2
3
GeNose C19
Tampak Belakang
1. Tombol power
2. Slot MicroSD
5
3. Konektor USB 2.0
4. Konektor Serial
5. Konektor catu daya 12V DC, 5A (maksimum)
6. Konektor 4 mm exhaust
1 3 4 6
2
GeNose C19
Skema Pengkabelan
Adaptor
12 VDC
5A
Unit GeNose 220 VAC
Kit Sampling
Selang
penghubung
Unit HEPA
Kabel USB
GeNose C19
GeNose C19
GeNose Ai Dashboard
GeNose C19
Spesifikasi
Spesifikasi Keterangan
Fungsi utama Software datalogger dan sistem kecerdasan buatan terlatih (GeNose C19 AI)
Teknologi
Waktu prosees 3 menit (maksimum, 1 menit analisis, 2 menit proses pembersihan ruang sensor)
GeNose C19
menghubungkan perangkat GeNose
dengan software dashboard. Untuk
penggunaan perangkat Baru, koneksi
otomatis tidak akan terjadi dan harus
melakukan konfigurasi di menu Edit –
Configuration
GeNose C19
melakukan pengecekan kondisi
masing-masing sensor terhadap
referensi. Flushing juga dapat
menunjukkan kestabilan masing-
masing sensor.
GeNose C19
Analisis & Prediksi sampel nafas.
Mode: Screening & Advanced
GeNose C19
melihat riwayat data penggunaan
GeNose.
GeNose C19
Mode Pengoperasian
GeNose Ai Dashboard mendukung 2 mode
pengoperasian, yaitu:
• Secreening mode
• Advanced mode
Screening mode
Merupakan mode sederhana, analisis data secara
langsung diprediksi tanpa harus menyimpan data.
Riwayat prediksi disimpan dalam History dengan kode
“screening”.
GeNose C19
Mode Pengoperasian
GeNose Ai Dashboard mendukung 2 mode
pengoperasian, yaitu:
• Secreening mode
• Advanced mode
Advanced mode
Merupakan mode lengkap, data harus disimpan agar
dapat diprediksi. Jika Data Collection aktif, maka form
input identitas akan muncul. Riwayat prediksi disimpan
dalam History dengan kode “collect”.
GeNose C19
Analyze Data File
Data yang tersimpan dalam mode Advanced dapat
diprediksi ulang menggunakan Analyze Data File.
GeNose C19
Device
Digunakan untuk mengetahui informasi mesin GeNose,
Information
meliputi versi firmware dan nomor seri.
Diagnosis
Statistic
Reset
GeNose C19
Device
Digunakan untuk mengecek modul-modul yang terinstal
Information
di dalam mesin GeNose. Terdiri dari 5 modul. Hubungi
vendor apabila ada modul yang memiliki status “Not
Diagnosis Available”, seperti gambar berikut ini:
Statistic
Reset
GeNose C19
Device
Information Digunakan untuk mengetahui data statistik mesin GeNose. Terdiri dari Up
time yang menunjukkan jumlah jam kerja mesin GeNose (dalam satuan jam
atau hour), Total cycle yang menunjukkan jumlah sampel nafas yang
Diagnosis
pernah dianalsis, dan current cycle yang menunjukkan jumlah sampel nafas
yang pernah dianalisis mulai dari Device – Reset.
Statistic
Reset
GeNose C19
Device
Information Current cycle ini dapat digunakan sebagai indikator berapa kali HEPA filter
telah digunakan. Current cycle melebihi 100 kali maka mesin tidak akan
bisa menganalisis sampel baru. Lakukan prosedur penggantian HEPA
Diagnosis
filter. Setelah itu, lakukan RESET melalui device – reset.
Statistic
Reset
GeNose C19
Device
Information Digunakan untuk mengatur ulang current cycle setelah penggantian HEPA filter.
Diagnosis
Statistic
Reset
GeNose C19
Metode Pengambilan Data
• GeNose dinyalakan selama 30 menit dan pastikan kabel USB
atau kabel Serial telah terhubung ke unit AI
• Software GeNose AI Dashboard dijalankan
• Tekan Connect untuk menghubungkan GeNose AI Dashboard
dengan perangkat GeNose
• Kit sampel nafas disambungkan ke unit GeNose
• Klik Analyze untuk menganalisis sampel nafas
GeNose C19
Standard Operating Procedure
GeNose C19
Persiapan Alat
• GeNose C19 ditempatkan pada ruang terbuka atau ruang dengan sistem sirkulasi udara adekuat
dimana terdapat aliran udara konstan mengalir.
• GeNose C19 dipanaskan dan disetel pada mode "Flushing" selama 30 menit hingga 1 jam.
• Klik "shift signal" pada kolom bar diatas, dan pastikan sinyal tertinggi tidak di atas 2500 mV.
• Bila memungkinkan dilakukan analisis kondisi saturasi ruangan sebelum memulai proses
pemeriksaan
• Diklik "Analyze" dengan kondisi mesin tanpa tersambung kantung nafas.
• Apabila hasil prediksi: "LOW SIGNAL" muncul , maka kondisi ruangan ditengarai "oversaturasi" dan
poisis GeNose C19 disarankan dipindahkan ke tempat lain.
• Dipastikan katup ungu HME filter dipasang pada selang sampling dalam kondisi tertutup. Setelah
beberapa kali lepas pasang kantung napas, terkadang katup ungu HME filter terlepas, sehingga hasil
bacaan napas inkonklusive/ invalid. Apabila terjadi, tutup kembali katup ungu.
• Apabila mesin dipindahkan maka power mesin dimatikan terlebih dahulu dan disetup pada tempat
yang baru. Setelah setup selesai dilakukan flushing terlebih dahulu selama kurang lebiih 5 menit
• Selalu pastikan GeNose tidak terkontaminasi bau yang kuat dengan cara mengecek kondisi bau
ruangan secara manual sebelum mulai menyalakan GeNose
GeNose C19
Koleksi Sampel
• Pastikan individu telah menjalani puasa yang cukup ½ -1 jam sebelum melakukan
pemeriksaan napas.
• Individu diharap tidak makan / minum bahan makanan yang mengandung: bawang
putih, petai, durian, jengkol, petis, alkohol, kopi, teh, minuman soda, serta TIDAK
MEROKOK kurang lebih ½-1 jam sebelum pemeriksaan
• Dipastikan individu yang akan dites diedukasi dan memahami cara menghembuskan
nafas kedalam kantung nafas
• Dipastikan individu yang akan dites menghembuskan nafas 2-3x (Dengan
posisi terlindung masker) sebelum menghembuskan nafas ke kantung
• Disarankan pengambilan nafas ulang bila sinyal invalid atau low signal
• Disarankan penggunaan kantung nafas sekali pakai untuk meningkatkan akurasi
pembacaan dan menghindari kontaminasi
GeNose C19
Interpretasi
• Pembacaan dan interpretasi pada GeNose C19 adalah sampel dengan
• NEGATIF(0,50-0,60);
• POSITIVE (0,50-0,60);
• NEGATIVE WITH HIGH PROBABILITY dan
• POSITIVE WITH HIGH PROBABILITY
• Apabila Pasien yang dinyatakan NEGATIVE dan NEGATIVE WITH HIGH PROBAILITY, maka dapat
dipastikan pasien negatif COVID-19.
• Apabila terdapat pembacaan POSITIVE (0,50-0,60), maka disarankan dilakukan pengambilan ulang ke-
2, 30 menit sesudah pengambilan pertama. Tanyakan kepada pasien riwayat makan, minum dan
merokok sebelum pengambilan napas
• Selama menunggu arahkan Pasien untuk meminum banyak air putih, berkumur
GeNose C19
Interpretasi
• Apabila hasil pembacaan kedua terbaca NEGATIVE, maka diulang kembali ke-3 secara langsung,
dan apabila tetap NEGATIVE, maka disimpulkan hasil pembacaan NEGATIVE.
• Apabila hasil konsisten POSITIVE setelah pengulangan kedua, maka disarankan untuk
mengkonfirmasi dengan PCR
• Apabila pasien dinyatakan POSITIVE WITH HIGH PROBBABILITY pada satu kali kantung nafas,
maka tidak perlu diilakukan pengulangan dan pasien disarankan untuk melakukan pemeriksaan PCR
• PERLU DIPERHATIKAN BAHWA HASIL NEGATIF ATAU POSITIF
Tetap selaku lakukan anamnesis terutama 3 hal :
• Adakah gejala? Sejak kapan?
• Adakah riwayat kontak? Sejak kapan?
• Perjalanan? Sejak kapan?
PENTING: untuk merekomendasikan kapan PCR konfirmasi dilakukan
• Disarankan untuk melakukan update dari AI secara berkala melalui unduh informasi di laman
daring nantinya
GeNose C19
Interpretasi: Khusus operator medis
• PERLU DIPERHATIKAN BAHWA HASIL NEGATIF ATAU POSITIF
Tetap selaku lakukan anamnesis terutama 3 hal :
• Adakah gejala? Sejak kapan?
• Adakah riwayat kontak? Sejak kapan?
• Perjalanan? Riwayat makan di luar? Sejak kapan?
• PENTING:
• untuk merekomendasikan kapan PCR konfirmasi dilakukan
• Untuk memastikan pada hasil NEGATIVE (0,5-0,6) perlu diulang atau tidak.
• KAPAN HASIL NEGATIVE (0,5-0,6) harus diulang
• Apabila pasien menunjukkan gejala
• Apabila pasien terdapat riwayat kontak dengan terkonfirmasi positif pada hari ke-1 pasca kontak
GeNose C19
Negative
(with and
PASS!
without high
probability
Tunggu 30
Sampel
Positive menit dan Positive
nafas
berkumur
Positive with
high ACTION!
probability
GeNose C19
Prosedur HEPA filter diganti pada saat kondisi berikut ini:
• 100 kali pengambilan sampel nafas, ATAU
Penggantian • Jika sampel nafas yang diprediksi POSITIF
(terkonfirmasi 2 kali, keterangan lebih lanjut
HEPA terdapat dalam BAB.5)
GeNose C19
Prosedur Penggantian HEPA
• Unit HEPA dibuka
• HEPA filter dilepas dari unit HEPA
• Selang PU dicabut dari HEPA filter
• HEPA filter baru dipasang ke selang PU melalui konektor
PLUG. (Katup warna ungu pada HEPA filter dipastikan
dalam keadaan tertutup dengan baik.
• HEPA filter dimasukkan ke dalam unit HEPA dengan cara
selang dimasukkan terlebih dahulu.
• Unit HEPA ditutup kembali
• Dilakukan RESET pada menu device-Reset (GeNose AI
Dashboard)
• Dilakukan proses pembersihan HEPA filter baru melalui
opsi Cleaning tool pada menu Tools (GeNose AI
Dashboard)
GeNose C19
Prosedur Penggantian HEPA
• Unit HEPA dibuka
• HEPA filter dilepas dari unit HEPA
• Selang PU dicabut dari HEPA filter
• HEPA filter baru dipasang ke selang PU melalui konektor
PLUG. (Katup warna ungu pada HEPA filter dipastikan
dalam keadaan tertutup dengan baik.
• HEPA filter dimasukkan ke dalam unit HEPA dengan cara
selang dimasukkan terlebih dahulu.
• Unit HEPA ditutup kembali
• Dilakukan RESET pada menu device-Reset (GeNose AI
Dashboard)
• Dilakukan proses pembersihan HEPA filter baru melalui
opsi Cleaning tool pada menu Tools (GeNose AI
Dashboard)
GeNose C19
Prosedur Penggantian HEPA
• Unit HEPA dibuka
• HEPA filter dilepas dari unit HEPA
• Selang PU dicabut dari HEPA filter
• HEPA filter baru dipasang ke selang PU melalui konektor
PLUG. (Katup warna ungu pada HEPA filter dipastikan
dalam keadaan tertutup dengan baik.
• HEPA filter dimasukkan ke dalam unit HEPA dengan cara
selang dimasukkan terlebih dahulu.
• Unit HEPA ditutup kembali
• Dilakukan RESET pada menu device-Reset (GeNose AI
Dashboard)
• Dilakukan proses pembersihan HEPA filter baru melalui
opsi Cleaning tool pada menu Tools (GeNose AI
Dashboard)
GeNose C19
Prosedur Penggantian HEPA
• Unit HEPA dibuka
• HEPA filter dilepas dari unit HEPA
• Selang PU dicabut dari HEPA filter
• HEPA filter baru dipasang ke selang PU melalui
konektor PLUG. (Katup warna ungu pada HEPA filter
dipastikan dalam keadaan tertutup dengan baik.
• HEPA filter dimasukkan ke dalam unit HEPA dengan cara
selang dimasukkan terlebih dahulu.
• Unit HEPA ditutup kembali
• Dilakukan RESET pada menu device-Reset (GeNose AI
Dashboard)
• Dilakukan proses pembersihan HEPA filter baru melalui
opsi Cleaning tool pada menu Tools (GeNose AI
Dashboard)
GeNose C19
Prosedur Penggantian HEPA
• Unit HEPA dibuka
• HEPA filter dilepas dari unit HEPA
• Selang PU dicabut dari HEPA filter
• HEPA filter baru dipasang ke selang PU melalui konektor
PLUG. (Katup warna ungu pada HEPA filter dipastikan
dalam keadaan tertutup dengan baik.
• HEPA filter dimasukkan ke dalam unit HEPA dengan
cara selang dimasukkan terlebih dahulu.
• Unit HEPA ditutup kembali
• Dilakukan RESET pada menu device-Reset (GeNose AI
Dashboard)
• Dilakukan proses pembersihan HEPA filter baru melalui
opsi Cleaning tool pada menu Tools (GeNose AI
Dashboard)
GeNose C19
Prosedur Penggantian HEPA
• Unit HEPA dibuka
• HEPA filter dilepas dari unit HEPA
• Selang PU dicabut dari HEPA filter
• HEPA filter baru dipasang ke selang PU melalui konektor
PLUG. (Katup warna ungu pada HEPA filter dipastikan
dalam keadaan tertutup dengan baik.
• HEPA filter dimasukkan ke dalam unit HEPA dengan cara
selang dimasukkan terlebih dahulu.
• Unit HEPA ditutup kembali
• Dilakukan RESET pada menu device-Reset (GeNose AI
Dashboard)
• Dilakukan proses pembersihan HEPA filter baru melalui
opsi Cleaning tool pada menu Tools (GeNose AI
Dashboard)
GeNose C19
Prosedur Penggantian HEPA
• Unit HEPA dibuka
• HEPA filter dilepas dari unit HEPA
• Selang PU dicabut dari HEPA filter
• HEPA filter baru dipasang ke selang PU melalui konektor
PLUG. (Katup warna ungu pada HEPA filter dipastikan
dalam keadaan tertutup dengan baik.
• HEPA filter dimasukkan ke dalam unit HEPA dengan cara
selang dimasukkan terlebih dahulu.
• Unit HEPA ditutup kembali
• Dilakukan RESET pada menu device-Reset (GeNose
AI Dashboard)
• Dilakukan proses pembersihan HEPA filter baru melalui
opsi Cleaning tool pada menu Tools (GeNose AI
Dashboard)
GeNose C19
Prosedur Penggantian HEPA
• Unit HEPA dibuka
• HEPA filter dilepas dari unit HEPA
• Selang PU dicabut dari HEPA filter
• HEPA filter baru dipasang ke selang PU melalui konektor
PLUG. (Katup warna ungu pada HEPA filter dipastikan
dalam keadaan tertutup dengan baik.
• HEPA filter dimasukkan ke dalam unit HEPA dengan cara
selang dimasukkan terlebih dahulu.
• Unit HEPA ditutup kembali
• Dilakukan RESET pada menu device-Reset (GeNose AI
Dashboard)
• Dilakukan proses pembersihan HEPA filter baru
melalui opsi Cleaning tool pada menu Tools (GeNose
AI Dashboard)
GeNose C19
Pemeliharaan dan Dekontaminasi
GeNose C19
Pemeliharaan
1. Pada pemeliharaan awal penggunaan GeNose C19, mesin perlu
dikalibrasi dan dicek ulang setelah testing 5000 sampel nafas.
2. Pengecekan dan pemeliharaan berikutnya dilakukan setelah
pemeriksaan 100.000 sampel nafas atau apabila muncul malfungsi
atau gangguan. 3
4
GeNose C19
Pembersihan Bagian Luar
1. Dipastikan GeNose C19 dalam keadaan mati dan catu
daya dilepas. Catatan:
• Dibersihkan setiap bulan
2. Tunggu selama 10 detik untuk terutama dari debu.
mencegah kemungkinan terjadi elektro-statik. • Jangan menggunakan
cairan pembersih
3. Gunakan lap lembut yang dibasahi sedikit air. yang memiliki aroma kuat'
4. Lap permukaan luar GeNose C19 sampai bersih. • sebaiknya gunakan air
suling.
5. Lakukan sesering mungkin jika dibutuhkan.
GeNose C19
Pembersihan Ruang Sensor
Pembersihan ruang sensor di dalam mesin GeNose, secara otomatis dilakukan
pada saat proses Flushing dan Waiting time
(setelah proses analisis sampel nafas). Selama proses ini, udara dari referensi
akan membersihkan ruang sensor.
3
4
GeNose C19
Catatan Tambahan
Dalam kondisi tertentu, untuk mencegah pantogen di permukaan
luar GeNose C19, gunakan cairan desinfektan tanpa pewangi. Jangan
menyemprot langsung cairan desinfektan, tetapi gunakan lap seperti
dalammetode pembersihan (desinfektan tipe swab/oles, seperti
alkohol 96%). Pastikan tidak perangkat GeNose C19 dalam keadaan mati
dan catu daya dilepas. Menggunakan cairan desinfektan dalam
keadaan GeNose C19 menyala dapat mempengaruhi sensor
di dalam GeNose C19. Gunakan cairan desinfektan yang mudah menguap. 3
GeNose C19
F.A.Q
GeNose C19
Kategori
GeNose C19 50
Mesin
GeNose C19 51
Mesin
GeNose C19 52
Mesin
GeNose C19 54
Mesin
GeNose C19 55
Mesin
GeNose C19 57
Mesin
GeNose C19 58
Mesin
GeNose C19 59
Mesin
GeNose C19 60
Mesin
Lain-lain…
1. Mesin “disconnected” saat mencabut kantong nafas.
• Pindahkan kabel USB ke PORT USB lain
2. ...
GeNose C19 61
Pasien
GeNose C19 62
Pasien
Tunggu 30 menit!
GeNose C19 63
Pasien
GeNose C19 64
Pasien
GeNose C19 65
Lingkungan
GeNose C19 66
Lingkungan
GeNose C19 67
68