Anda di halaman 1dari 68

Panduan Operasi

GeNose C19

GeNose C19
GeNose C19

GeNose C19
Spesifikasi Umum
Spesifikasi Keterangan
Dimensi unit GeNose 250 mm × 145 mm × 110 mm (p × l × t)
Dimensi unit HEPA filter 85 mm × 80 mm × 110 mm (p × l × t)
Berat total 5.00 kg ± 0.05 kg
Catu daya 12 VDC, 5 A (maksimum)
Suhu operasi (ruang sensor) (30 – 60) °C ± 1 °C
Kelembaban operasi (ruang sensor) Maksimum 80 %RH ± 5 %RH
Jumlah sensor 10 sensor gas. 1 sensor suhu/kelembaban
[1] 0.95 LPM ± 0.05 LPM (fase delay dan fase purging)
Laju aliran pompa
[2] 0.95 LPM ± 0.05 LPM (fase sampling)
(Lampiran A)
[3] 0.82 LPM ± 0.02 LPM (exhaust)
Serial
Koneksi antarmuka
USB 2.0
Layar sentuh 4,3 inci (panel info)
Antar muka
Perangkat lunak GeNose Ai Dashboard

GeNose C19
GeNose C19

Unit HEPA

Unit GeNose C19


Unit GeNose

GeNose C19
Aksesoris

Kabel serial Kabel USB Adaptor

GeNose C19
Aksesoris

GeNose C19
Tampak Depan
3
4
1. Layar sentuh 4,3 inci (panel info, unit GeNose)
2. Unit HEPA
4
3. Konektor 4 mm sampling-1 (SENSOR atau inlet)
5
4. Konektor 4 mm referensi (REF.1 dan REF.2)
5. Konektor 4 mm sampling-2 (SAMPLE atau outlet)

GeNose C19
Tampak Samping
1

2 2
3

1. Konektor 4 mm sampling-1 (SENSOR atau inlet)


2. Konektor 4 mm referensi (REF.1 dan REF.2) Konektor selang PU
3. Konektor 4 mm sampling-2 (SAMPLE atau outlet)

GeNose C19
Tampak Belakang

1. Tombol power
2. Slot MicroSD
5
3. Konektor USB 2.0
4. Konektor Serial
5. Konektor catu daya 12V DC, 5A (maksimum)
6. Konektor 4 mm exhaust
1 3 4 6
2

GeNose C19
Skema Pengkabelan
Adaptor
12 VDC
5A
Unit GeNose 220 VAC

Kit Sampling
Selang
penghubung
Unit HEPA
Kabel USB

GeNose C19
GeNose C19
GeNose Ai Dashboard

GeNose C19
Spesifikasi
Spesifikasi Keterangan

Nama GeNose C19 Dashboard

Fungsi utama Software datalogger dan sistem kecerdasan buatan terlatih (GeNose C19 AI)

Target utama Iagnosis Covid-19 dari sampel nafas

Teknologi

Integrasi Hardware GeNose

Format masukan Ta keluaran sensor GeNose

Format keluaran Laporan prediksi positif atau negatif Covid-19

Deployment Khusus hardware GeNose

Trigger Tombol Analyze di layar GeNose C19 Dashboard

Waktu prosees 3 menit (maksimum, 1 menit analisis, 2 menit proses pembersihan ruang sensor)

GeNose C19
menghubungkan perangkat GeNose
dengan software dashboard. Untuk
penggunaan perangkat Baru, koneksi
otomatis tidak akan terjadi dan harus
melakukan konfigurasi di menu Edit –
Configuration

GeNose C19
melakukan pengecekan kondisi
masing-masing sensor terhadap
referensi. Flushing juga dapat
menunjukkan kestabilan masing-
masing sensor.

GeNose C19
Analisis & Prediksi sampel nafas.
Mode: Screening & Advanced

GeNose C19
melihat riwayat data penggunaan
GeNose.

Lama History dapat diatur di menu


Edit configurations

GeNose C19
Mode Pengoperasian
GeNose Ai Dashboard mendukung 2 mode
pengoperasian, yaitu:
• Secreening mode
• Advanced mode

Screening mode
Merupakan mode sederhana, analisis data secara
langsung diprediksi tanpa harus menyimpan data.
Riwayat prediksi disimpan dalam History dengan kode
“screening”.

Tekan tombol Analyze untuk memulai proses screening.

GeNose C19
Mode Pengoperasian
GeNose Ai Dashboard mendukung 2 mode
pengoperasian, yaitu:
• Secreening mode
• Advanced mode

Advanced mode
Merupakan mode lengkap, data harus disimpan agar
dapat diprediksi. Jika Data Collection aktif, maka form
input identitas akan muncul. Riwayat prediksi disimpan
dalam History dengan kode “collect”.

Tekan tombol Flushing untuk melihat respons


lingkungan (baseline). Tekan tombol Analyze untuk
memulai proses screening.
GeNose C19
Configuration
Tombol Search, mencari PORT aktif (Ditampilkan dan
dipilih dalam Device port box)

History, mengatur jangka waktu data, data yang


melewati nilai hari akan dihapus di dalam tabel History.

Waiting time, mengatur jangka waktu proses


pembersihan ruang sensor setelah proses sampling
sampel nafas.

Selama proses tunggu, udara dari referensi akan


dialirkan secara otomatis ke dalam ruang sensor.
Udara referensi akan membersihkan sisa sampel
nafas di dalam ruang sensor.

GeNose C19
Analyze Data File
Data yang tersimpan dalam mode Advanced dapat
diprediksi ulang menggunakan Analyze Data File.

Selain itu, data dalam satu folder yang sama dapat


dianalisa serempak menggunakan Scan Folder. Tekan
Scan folder Kembali untuk menyimpan hasil ke dalam
file Excel.

GeNose C19
Device
Digunakan untuk mengetahui informasi mesin GeNose,
Information
meliputi versi firmware dan nomor seri.

Diagnosis

Statistic

Reset

GeNose C19
Device
Digunakan untuk mengecek modul-modul yang terinstal
Information
di dalam mesin GeNose. Terdiri dari 5 modul. Hubungi
vendor apabila ada modul yang memiliki status “Not
Diagnosis Available”, seperti gambar berikut ini:

Statistic

Reset

GeNose C19
Device
Information Digunakan untuk mengetahui data statistik mesin GeNose. Terdiri dari Up
time yang menunjukkan jumlah jam kerja mesin GeNose (dalam satuan jam
atau hour), Total cycle yang menunjukkan jumlah sampel nafas yang
Diagnosis
pernah dianalsis, dan current cycle yang menunjukkan jumlah sampel nafas
yang pernah dianalisis mulai dari Device – Reset.
Statistic

Reset

GeNose C19
Device
Information Current cycle ini dapat digunakan sebagai indikator berapa kali HEPA filter
telah digunakan. Current cycle melebihi 100 kali maka mesin tidak akan
bisa menganalisis sampel baru. Lakukan prosedur penggantian HEPA
Diagnosis
filter. Setelah itu, lakukan RESET melalui device – reset.

Statistic

Reset

GeNose C19
Device
Information Digunakan untuk mengatur ulang current cycle setelah penggantian HEPA filter.

Diagnosis

Statistic

Reset

GeNose C19
Metode Pengambilan Data
• GeNose dinyalakan selama 30 menit dan pastikan kabel USB
atau kabel Serial telah terhubung ke unit AI
• Software GeNose AI Dashboard dijalankan
• Tekan Connect untuk menghubungkan GeNose AI Dashboard
dengan perangkat GeNose
• Kit sampel nafas disambungkan ke unit GeNose
• Klik Analyze untuk menganalisis sampel nafas

GeNose C19
Standard Operating Procedure

GeNose C19
Persiapan Alat
• GeNose C19 ditempatkan pada ruang terbuka atau ruang dengan sistem sirkulasi udara adekuat
dimana terdapat aliran udara konstan mengalir.
• GeNose C19 dipanaskan dan disetel pada mode "Flushing" selama 30 menit hingga 1 jam.
• Klik "shift signal" pada kolom bar diatas, dan pastikan sinyal tertinggi tidak di atas 2500 mV.
• Bila memungkinkan dilakukan analisis kondisi saturasi ruangan sebelum memulai proses
pemeriksaan
• Diklik "Analyze" dengan kondisi mesin tanpa tersambung kantung nafas.
• Apabila hasil prediksi: "LOW SIGNAL" muncul , maka kondisi ruangan ditengarai "oversaturasi" dan
poisis GeNose C19 disarankan dipindahkan ke tempat lain.
• Dipastikan katup ungu HME filter dipasang pada selang sampling dalam kondisi tertutup. Setelah
beberapa kali lepas pasang kantung napas, terkadang katup ungu HME filter terlepas, sehingga hasil
bacaan napas inkonklusive/ invalid. Apabila terjadi, tutup kembali katup ungu.
• Apabila mesin dipindahkan maka power mesin dimatikan terlebih dahulu dan disetup pada tempat
yang baru. Setelah setup selesai dilakukan flushing terlebih dahulu selama kurang lebiih 5 menit
• Selalu pastikan GeNose tidak terkontaminasi bau yang kuat dengan cara mengecek kondisi bau
ruangan secara manual sebelum mulai menyalakan GeNose

GeNose C19
Koleksi Sampel
• Pastikan individu telah menjalani puasa yang cukup ½ -1 jam sebelum melakukan
pemeriksaan napas.
• Individu diharap tidak makan / minum bahan makanan yang mengandung: bawang
putih, petai, durian, jengkol, petis, alkohol, kopi, teh, minuman soda, serta TIDAK
MEROKOK kurang lebih ½-1 jam sebelum pemeriksaan

• Dipastikan individu yang akan dites diedukasi dan memahami cara menghembuskan
nafas kedalam kantung nafas
• Dipastikan individu yang akan dites menghembuskan nafas 2-3x (Dengan
posisi terlindung masker) sebelum menghembuskan nafas ke kantung
• Disarankan pengambilan nafas ulang bila sinyal invalid atau low signal
• Disarankan penggunaan kantung nafas sekali pakai untuk meningkatkan akurasi
pembacaan dan menghindari kontaminasi

GeNose C19
Interpretasi
• Pembacaan dan interpretasi pada GeNose C19 adalah sampel dengan
• NEGATIF(0,50-0,60);
• POSITIVE (0,50-0,60);
• NEGATIVE WITH HIGH PROBABILITY dan
• POSITIVE WITH HIGH PROBABILITY
• Apabila Pasien yang dinyatakan NEGATIVE dan NEGATIVE WITH HIGH PROBAILITY, maka dapat
dipastikan pasien negatif COVID-19.
• Apabila terdapat pembacaan POSITIVE (0,50-0,60), maka disarankan dilakukan pengambilan ulang ke-
2, 30 menit sesudah pengambilan pertama. Tanyakan kepada pasien riwayat makan, minum dan
merokok sebelum pengambilan napas
• Selama menunggu arahkan Pasien untuk meminum banyak air putih, berkumur

GeNose C19
Interpretasi
• Apabila hasil pembacaan kedua terbaca NEGATIVE, maka diulang kembali ke-3 secara langsung,
dan apabila tetap NEGATIVE, maka disimpulkan hasil pembacaan NEGATIVE.
• Apabila hasil konsisten POSITIVE setelah pengulangan kedua, maka disarankan untuk
mengkonfirmasi dengan PCR
• Apabila pasien dinyatakan POSITIVE WITH HIGH PROBBABILITY pada satu kali kantung nafas,
maka tidak perlu diilakukan pengulangan dan pasien disarankan untuk melakukan pemeriksaan PCR
• PERLU DIPERHATIKAN BAHWA HASIL NEGATIF ATAU POSITIF
Tetap selaku lakukan anamnesis terutama 3 hal :
• Adakah gejala? Sejak kapan?
• Adakah riwayat kontak? Sejak kapan?
• Perjalanan? Sejak kapan?
PENTING: untuk merekomendasikan kapan PCR konfirmasi dilakukan
• Disarankan untuk melakukan update dari AI secara berkala melalui unduh informasi di laman
daring nantinya

GeNose C19
Interpretasi: Khusus operator medis
• PERLU DIPERHATIKAN BAHWA HASIL NEGATIF ATAU POSITIF
Tetap selaku lakukan anamnesis terutama 3 hal :
• Adakah gejala? Sejak kapan?
• Adakah riwayat kontak? Sejak kapan?
• Perjalanan? Riwayat makan di luar? Sejak kapan?
• PENTING:
• untuk merekomendasikan kapan PCR konfirmasi dilakukan
• Untuk memastikan pada hasil NEGATIVE (0,5-0,6) perlu diulang atau tidak.
• KAPAN HASIL NEGATIVE (0,5-0,6) harus diulang
• Apabila pasien menunjukkan gejala
• Apabila pasien terdapat riwayat kontak dengan terkonfirmasi positif pada hari ke-1 pasca kontak

GeNose C19
Negative
(with and
PASS!
without high
probability

Tunggu 30
Sampel
Positive menit dan Positive
nafas
berkumur

Positive with
high ACTION!
probability

GeNose C19
Prosedur HEPA filter diganti pada saat kondisi berikut ini:
• 100 kali pengambilan sampel nafas, ATAU
Penggantian • Jika sampel nafas yang diprediksi POSITIF
(terkonfirmasi 2 kali, keterangan lebih lanjut
HEPA terdapat dalam BAB.5)

GeNose C19
Prosedur Penggantian HEPA
• Unit HEPA dibuka
• HEPA filter dilepas dari unit HEPA
• Selang PU dicabut dari HEPA filter
• HEPA filter baru dipasang ke selang PU melalui konektor
PLUG. (Katup warna ungu pada HEPA filter dipastikan
dalam keadaan tertutup dengan baik.
• HEPA filter dimasukkan ke dalam unit HEPA dengan cara
selang dimasukkan terlebih dahulu.
• Unit HEPA ditutup kembali
• Dilakukan RESET pada menu device-Reset (GeNose AI
Dashboard)
• Dilakukan proses pembersihan HEPA filter baru melalui
opsi Cleaning tool pada menu Tools (GeNose AI
Dashboard)
GeNose C19
Prosedur Penggantian HEPA
• Unit HEPA dibuka
• HEPA filter dilepas dari unit HEPA
• Selang PU dicabut dari HEPA filter
• HEPA filter baru dipasang ke selang PU melalui konektor
PLUG. (Katup warna ungu pada HEPA filter dipastikan
dalam keadaan tertutup dengan baik.
• HEPA filter dimasukkan ke dalam unit HEPA dengan cara
selang dimasukkan terlebih dahulu.
• Unit HEPA ditutup kembali
• Dilakukan RESET pada menu device-Reset (GeNose AI
Dashboard)
• Dilakukan proses pembersihan HEPA filter baru melalui
opsi Cleaning tool pada menu Tools (GeNose AI
Dashboard)
GeNose C19
Prosedur Penggantian HEPA
• Unit HEPA dibuka
• HEPA filter dilepas dari unit HEPA
• Selang PU dicabut dari HEPA filter
• HEPA filter baru dipasang ke selang PU melalui konektor
PLUG. (Katup warna ungu pada HEPA filter dipastikan
dalam keadaan tertutup dengan baik.
• HEPA filter dimasukkan ke dalam unit HEPA dengan cara
selang dimasukkan terlebih dahulu.
• Unit HEPA ditutup kembali
• Dilakukan RESET pada menu device-Reset (GeNose AI
Dashboard)
• Dilakukan proses pembersihan HEPA filter baru melalui
opsi Cleaning tool pada menu Tools (GeNose AI
Dashboard)
GeNose C19
Prosedur Penggantian HEPA
• Unit HEPA dibuka
• HEPA filter dilepas dari unit HEPA
• Selang PU dicabut dari HEPA filter
• HEPA filter baru dipasang ke selang PU melalui
konektor PLUG. (Katup warna ungu pada HEPA filter
dipastikan dalam keadaan tertutup dengan baik.
• HEPA filter dimasukkan ke dalam unit HEPA dengan cara
selang dimasukkan terlebih dahulu.
• Unit HEPA ditutup kembali
• Dilakukan RESET pada menu device-Reset (GeNose AI
Dashboard)
• Dilakukan proses pembersihan HEPA filter baru melalui
opsi Cleaning tool pada menu Tools (GeNose AI
Dashboard)
GeNose C19
Prosedur Penggantian HEPA
• Unit HEPA dibuka
• HEPA filter dilepas dari unit HEPA
• Selang PU dicabut dari HEPA filter
• HEPA filter baru dipasang ke selang PU melalui konektor
PLUG. (Katup warna ungu pada HEPA filter dipastikan
dalam keadaan tertutup dengan baik.
• HEPA filter dimasukkan ke dalam unit HEPA dengan
cara selang dimasukkan terlebih dahulu.
• Unit HEPA ditutup kembali
• Dilakukan RESET pada menu device-Reset (GeNose AI
Dashboard)
• Dilakukan proses pembersihan HEPA filter baru melalui
opsi Cleaning tool pada menu Tools (GeNose AI
Dashboard)
GeNose C19
Prosedur Penggantian HEPA
• Unit HEPA dibuka
• HEPA filter dilepas dari unit HEPA
• Selang PU dicabut dari HEPA filter
• HEPA filter baru dipasang ke selang PU melalui konektor
PLUG. (Katup warna ungu pada HEPA filter dipastikan
dalam keadaan tertutup dengan baik.
• HEPA filter dimasukkan ke dalam unit HEPA dengan cara
selang dimasukkan terlebih dahulu.
• Unit HEPA ditutup kembali
• Dilakukan RESET pada menu device-Reset (GeNose AI
Dashboard)
• Dilakukan proses pembersihan HEPA filter baru melalui
opsi Cleaning tool pada menu Tools (GeNose AI
Dashboard)
GeNose C19
Prosedur Penggantian HEPA
• Unit HEPA dibuka
• HEPA filter dilepas dari unit HEPA
• Selang PU dicabut dari HEPA filter
• HEPA filter baru dipasang ke selang PU melalui konektor
PLUG. (Katup warna ungu pada HEPA filter dipastikan
dalam keadaan tertutup dengan baik.
• HEPA filter dimasukkan ke dalam unit HEPA dengan cara
selang dimasukkan terlebih dahulu.
• Unit HEPA ditutup kembali
• Dilakukan RESET pada menu device-Reset (GeNose
AI Dashboard)
• Dilakukan proses pembersihan HEPA filter baru melalui
opsi Cleaning tool pada menu Tools (GeNose AI
Dashboard)
GeNose C19
Prosedur Penggantian HEPA
• Unit HEPA dibuka
• HEPA filter dilepas dari unit HEPA
• Selang PU dicabut dari HEPA filter
• HEPA filter baru dipasang ke selang PU melalui konektor
PLUG. (Katup warna ungu pada HEPA filter dipastikan
dalam keadaan tertutup dengan baik.
• HEPA filter dimasukkan ke dalam unit HEPA dengan cara
selang dimasukkan terlebih dahulu.
• Unit HEPA ditutup kembali
• Dilakukan RESET pada menu device-Reset (GeNose AI
Dashboard)
• Dilakukan proses pembersihan HEPA filter baru
melalui opsi Cleaning tool pada menu Tools (GeNose
AI Dashboard)
GeNose C19
Pemeliharaan dan Dekontaminasi

GeNose C19
Pemeliharaan
1. Pada pemeliharaan awal penggunaan GeNose C19, mesin perlu
dikalibrasi dan dicek ulang setelah testing 5000 sampel nafas.
2. Pengecekan dan pemeliharaan berikutnya dilakukan setelah
pemeriksaan 100.000 sampel nafas atau apabila muncul malfungsi
atau gangguan. 3
4

GeNose C19
Pembersihan Bagian Luar
1. Dipastikan GeNose C19 dalam keadaan mati dan catu
daya dilepas. Catatan:
• Dibersihkan setiap bulan
2. Tunggu selama 10 detik untuk terutama dari debu.
mencegah kemungkinan terjadi elektro-statik. • Jangan menggunakan
cairan pembersih
3. Gunakan lap lembut yang dibasahi sedikit air. yang memiliki aroma kuat'
4. Lap permukaan luar GeNose C19 sampai bersih. • sebaiknya gunakan air
suling.
5. Lakukan sesering mungkin jika dibutuhkan.

GeNose C19
Pembersihan Ruang Sensor
Pembersihan ruang sensor di dalam mesin GeNose, secara otomatis dilakukan
pada saat proses Flushing dan Waiting time
(setelah proses analisis sampel nafas). Selama proses ini, udara dari referensi
akan membersihkan ruang sensor.

3
4

GeNose C19
Catatan Tambahan
Dalam kondisi tertentu, untuk mencegah pantogen di permukaan
luar GeNose C19, gunakan cairan desinfektan tanpa pewangi. Jangan
menyemprot langsung cairan desinfektan, tetapi gunakan lap seperti
dalammetode pembersihan (desinfektan tipe swab/oles, seperti
alkohol 96%). Pastikan tidak perangkat GeNose C19 dalam keadaan mati
dan catu daya dilepas. Menggunakan cairan desinfektan dalam
keadaan GeNose C19 menyala dapat mempengaruhi sensor
di dalam GeNose C19. Gunakan cairan desinfektan yang mudah menguap. 3

Apabila perlu, keringkan di bawah sinar matahari dan tidak 4

mengoperasikan secara langsung setelah dilakukan desinfeksi. 4

GeNose C19
F.A.Q

GeNose C19
Kategori

Mesin Pasien Lingkungan

GeNose C19 50
Mesin

Mesin tidak mau menyala


1. Pastikan adaptor telah terkoneksi dengan sumber
daya listrik dan pastikan mesin telah terkoneksi
dengan adaptor.
5
2. Pastikan kabel dan konektor telah terhubung dengan
baik dan posisi yang baik.
3. Pastikan ada sumber daya listrik PLN 220 V.
1 3 4 6
4. Jika mesin tetap tidak menyala, kontak dan 2

konsultasikan dengan Vendor.

GeNose C19 51
Mesin

Hasil bacaan sinyal LOW


1. Pastikan semua selang terkoneksi dengan baik ke unit
HEPA.
2. Pastikan katup warna ungu dalam HEPA filter telah
tertutup dengan baik.
3. Pastikan kantung nafas tersambung dengan baik ke
unit HEPA.

GeNose C19 52
Mesin

Hasil bacaan sinyal LOW


4. Pastikan mesin dioperasikan di lingkungan yang
dipersyaratkan. Cek kondisi lingkungan dengan tombol
FLUSHING, lalu evaluasi kenaikan sinyal.
5. Cek respon sinyal dengan mengubah tampilan menjadi
Edit  Shift signal graph untuk menilah sinyal saat
flushing.
6. Apabila gambar puncak sinyal berada di atas 3000 mV,
maka ruangan terlalu tersaturasi, mesin perlu dipindahkan.
7. Pindahkan mesin kembali, lalu panaskan sensor dengan
mode flushing selama 15-30 menit.
GeNose C19 53
Mesin

Hasil bacaan sinyal LOW


8. Ulangi langkah-langkah di atas untuk No. 1 – 7 di
lingkungan baru.
9. Apabila tetap dalam kondisi demikian, seinyal nafas
dapat dibaca dengan memilih MODE 
EXPERIMENTAL  PREDICT LOW SIGNAL (masih
dalam pengembangan)

GeNose C19 54
Mesin

Hasil bacaan sinyal INCONCLUSIVE/INVALID


1. Pastikan semua selang terkoneksi dengan baik ke unit
HEPA.
2. Pastikan katup warna ungu dalam HEPA filter telah
tertutup dengan baik.
3. Pastikan kantung nafas tersambung dengan baik ke
unit HEPA.

GeNose C19 55
Mesin

Hasil bacaan sinyal INCONCLUSIVE


4. Pastikan mesin dioperasikan di lingkungan yang
dipersyaratkan. Cek kondisi lingkungan dengan tombol
FLUSHING, lalu evaluasi kenaikan sinyal.
5. Cek respon sinyal dengan mengubah tampilan menjadi
Edit  Shift signal graph untuk menilah sinyal saat
flushing.
6. Apabila gambar puncak sinyal berada di atas 3000 mV,
maka ruangan terlalu tersaturasi, mesin perlu dipindahkan.
7. Pindahkan mesin kembali, lalu panaskan sensor dengan
mode flushing selama 15-30 menit.
GeNose C19 56
Mesin

Hasil bacaan sinyal INCONCLUSIVE


8. Ulangi langkah-langkah di atas untuk No. 1 – 7 di
lingkungan baru.
9. Pastikan tegangan listrik di lingkungan berdaya luaran
220 V dengan 12 A. Apabila perlu, colokkan steker
mesin kepada UPS agar sinyal menjadi stabil,
kemudian ulangi langkah 1 – 8.
10. Apabila langkah-langkah tersebut telah dilakukan dan
masih terdapat hasil INCONCLUSION, maka kontak
vendor.

GeNose C19 57
Mesin

Tidak terkoneksi dengan software


1. Pastikan driver telah diinstal.
2. Pastikan kabel USB telah terkoneksi dengan baik.
3. Jika masih belum, maka cabut kabel USB, matikan
mesin. Tunggu 10 detik, kemudian hubungkan kabel
USB ke PORT tanpa menyalakan mesin. Nyalakan
mesin dan coba lakukan koneksi melalui software.
4. Cek PORT aktif di device manager.
5. Jika PORT tidak terbaca, maka kontak vendor.

GeNose C19 58
Mesin

Sampel tidak masuk ke ruang sensor atau semua sensor


tidak merespons sampel VOC pada saat fase sampling

1. Coba ulangi langkah sampling, jika masih tidak


terdengar suara “klik” atau semua sensor tidak
merespons sampel, maka tekan disconnect melalui
menu Device, kemudian connect kembali.
2. Jika belum bisa, maka restart software dengan cara
menutup dan membuka kembali.

GeNose C19 59
Mesin

Valve tidak aktif saat tombol Analyze dijalankan


1. Tutup software GeNose Ai Dashboard.
2. Cabut kabel USB dan pasang kembali.
3. Buka software GeNose Ai Dasboard.
4. Lakukan prosedur pengambilan sampel nafas.
5. Jika belum bisa, cek Tools – Sampling tool – Valve ON.
Jika ada bunyi dari dalam mesin, maka valve bekerja
dengan baik. Ulangi langkah 1 – 4.
6. Jika belum bisa, maka kontak vendor. Indikasi: udara dalam kantong nafas tidak
terhisap ke mesin

GeNose C19 60
Mesin

Lain-lain…
1. Mesin “disconnected” saat mencabut kantong nafas.
• Pindahkan kabel USB ke PORT USB lain
2. ...

GeNose C19 61
Pasien

Pasien tidak dapat menghembuskan nafas kuat


1. Edukasi dan latih pasien untuk dapat menghembuskan nafas pelan-
pelan dan bertahap
2. Tujuannya adalah untuk membuat kantung penuh dan tidak harus
dipenuhi dalam sekali tarikan dan hembusan nafas
3. Latih pasien untuk dapat berlatih menarik dan menghembuskan nafas
dalam 1-2x sebelumnya dengan tetap MENGGUNAKAN MASKER DI
WAJAH
4. Peniupan bertahap dilakukan dengan cara: MENARIK NAFAS LEWAT
HIDUNG dan MENIUPKAN LEWAT MULUT.

GeNose C19 62
Pasien

Pasien hendak memeriksa lebih dari 2x


dalam waktu cepat
1. Edukasi pasien untuk memberikan jarak waktu antara
nafas 30 menit dengan tujuan: meningkatkan akurasi
bacaan mesin dalam kondisi berbeda dan mencegah
pasien mengalami reflek vagal apabila berulang-ulang
bernafas dengan dalam

Tunggu 30 menit!

GeNose C19 63
Pasien

Pasien merokok dan atau makan dan minum


sebelum diperiksa sampel nafasnya
1. Pasien disarankan untuk tidak merokok, makan dan minum 30 menit sebelum diperiksa
sampel nafasnya
2. Perlu dihindari minuman dan makanan sebagai berikut sebelum diperiksa sampel nafas
a. Durian, Jengkol, Petai dan makanan yang menghasilkan gas
b. Merokok
c. Kopi
d. Alkohol
e. Semua tipe rokok, khususnya cerutu
3. Apabila pasien telah makan, merokok sebelum diperiksa, maka disarankan Tunggu 30
menit!
ditunda selama 30 menit dan pasien disarankan untuk banyak minum air putih dan
berkumur sebelum diperiksa.

GeNose C19 64
Pasien

Pasien menggunakan parfum, wewangian,


minyak kayu putih,
hand sanitizer dan bahan lain yang berbau menyengat
1. Pasien disarankan tidak menggunakan wewangian
atau bahan-bahan lain yang berbau mencolok apabila
berada dekat dengan mesin
2. Pasien dapat memeriksakan sampel nafasnya dengan
cara meniupkan kantong nafas kemudian sampel
dikunci dan kantong nafas dapat diberikan kepada
petugas

GeNose C19 65
Lingkungan

Hasil Flushing, sinyal di atas 3000 mV


1. Pindahkan mesin ke lingkungan yang baru
2. Pastikan aliran udara di lingkungan mengalir dengan cara
menyalakan airconditioner dan membuka jendela atau pintu
3. Jangan memaparkan mesin pada sinar matahari secara
langsung
4. Mesin bekerja dengan baik di outdoor maupun indoor
dengan catatan sirkulasi udara mengalir dan dilakukan
proses rekondisi lingkungan pada mesin dengan
mengaktifkan mode FLUSHING selama 15−30 menit

GeNose C19 66
Lingkungan

Suhu udara terlalu panas


(temperatur ruangan > 37 ºC) &
Kelembaban udara di atas 85%

1. Pindahkan mesin ke tempat yang lebih sejuk


2. Mesin bekerja dengan baik pada suhu 25−35 ºC
3. Mesin dapat bekerja dengan baik pada kelembaban
udara 40-65%

GeNose C19 67
68

Anda mungkin juga menyukai