Anda di halaman 1dari 60

Pengenalan Instrumentasi

Separator
Dasar Dasar Operasi Produksi Pengenalan Instrumentasi Separator Tahun 2016

TUJUAN
Pemisahan gas, minyak dan air.
Separator berupa tabung bertekanan dan
bertemperatur tertentu untuk memisahkan fasa
gas dengan minyak (dan air untuk 3 fasa) secara
optimum. Pemisahan fluida dan operasional
separator diatur oleh rangkaian alat kendali yang
disebut Instrumentasi
Dasar Dasar Operasi Produksi Pengenalan Instrumentasi Separator Tahun 2016

Fungsi Utama dari Separator


Unit Pemisah utama antara cairan dengan gas.
Melanjutkan proses dengan memisahkan gas ikutan
dari cairan.
Untuk mengontrol penghentian kemungkinan
pelepasan gas dari cairan.
Memberikan waktu yang cukup pemisahan antara
minyak dan air yang ikut terproduksi.
Dasar Dasar Operasi Produksi Pengenalan Instrumentasi Separator Tahun 2016

Vertical separator
Separator tipe ini digunakan untuk hasil produksi dengan gas oil ratio rendah
(gasnya sedikit). Cara kerja : liquid masuk melalui inlet (A) disini ada dua tenaga
yang memisahkan oil dan gas, disamping adanya tenaga gravitasi juga adanya
putaran menyebabkan butiran-butiran minyak terkumpul didinding seperator.
Keuntungan :
•liquid level dan control tidak critis seperti pada horizontal (surge capasity).
•Mudah didesign dan mudah untuk kapasitas besar.
•Dapat menangani solid material dengan design yang tertentu (pasir, lumpur dll).
•Biasanya mudah dibersihkan.
Kerugian :
•Lebih mahal
•Tidak dilengkapi skid-mounted (penyangga), seperti pada separator horizontal.
•Memerlukan diamter yang lebih lebar untuk kapasitas yang sama.
Dasar Dasar Operasi Produksi Pengenalan Instrumentasi Separator Tahun 2016

Peralatan Instrument di Separator

Controller Recorder
1.Pressure Controller ( PC ) 1.Pressure recorder ( PR )
2.Pressure controll Valve ( PCV ) 2.Temperatur recorder ( TR )
3.Liquid Level Controll ( LLC ) 3.Flow recorder ( FR )
4.Controll Valve ( CV )

Indikator
Safety 1.Pressure indicator ( PI )
1.Pressure Safety Relief Valve ( PSV ) 2.Temperature Indicator ( TI )
2.Repture disk ( RD ) 3.Level Indicator ( TI )

Flow Measuring
1.Orifice Fitting Misselaneous
2.Flocometer 1. Automatic sampler
Dasar Dasar Operasi Produksi Pengenalan Instrumentasi Separator Tahun 2016

Pressure Controller ( PC )
Fungsi utama PC digunakan untuk mengatur tekanan operasi
separator sesuai dengan harga set point PC , umumnya untuk tekanan
rendah dibawah 50 Psi sensing mengunakan bellow sedangkan untuk
tekanan menegah sensing menggunakan jenis bordon helical dan
untuk tekanan tinggi menggunakan bordon type C.

Tekanan separator dideteksi dengan


menggunakan sensing tekanan , agar dipilih
PC dengan range tekanan yang sesuai agar
alat kontroll memberi performance
pengontrollan yang sensitif.
Dari cara bekerjanya flaper dan nozzel untuk
membuka dan menutup signal udara
instrument dibedakan sistem direct dan
Jenis Sensing PC indirect ( reverse ) controller
Dasar Dasar Operasi Produksi Pengenalan Instrumentasi Separator Tahun 2016

Aksi Pengontrolan PC
Direct action
Prinsip kerja sistem kontrol dengan aksi direct action apabila variable proses mengalami kenaikan maka
kontroller melalui gerakan flapper dan nozzel akan menutup sehingga menaikan signal output udara
instrument. Udara instrument akan menuju ke final elemen untuk menggerakan controll valve membuka
hingga terjadi penurunan di variable proses hingga ke nilai yang kestabilan.

PC P inst

Variable Signal
Proses ( P1 ) Instrument
P1 50 Psi 5 Psi
100 Psi 7 Psi
125 Psi 8 Psi
150 Psi 10 Psi
Dasar Dasar Operasi Produksi Pengenalan Instrumentasi Separator Tahun 2016

Direct Acting Controller


Suatu controller yang apabila terjadi kenaikan pada variable proses maka
controller akan memperbesar tekanan output udara instrument untuk
mengerakan final element

Reverse Acting Controller


Suatu controller yang apabila terjadi kenaikan pada variable proses maka
controller akan memperkecil tekanan output udara instrument untuk
menggerakan final element.
Dasar Dasar Operasi Produksi Pengenalan Instrumentasi Separator Tahun 2016

Skematik Kontroller Reverse Acting


Dasar Dasar Operasi Produksi Pengenalan Instrumentasi Separator Tahun 2016

Pengaturan Posisi Nozel dan Flapper Aksi Direct dan Reverse Acting
Dasar Dasar Operasi Produksi Pengenalan Instrumentasi Separator Tahun 2016

Pressure Controll type 4150K and 4160K Series pneumatic pressure Controllers
and transmitters menggunakan sensing element dari bellows atau Bourdon tube
untuk mendeteksi tekanan gauge , vacuum, campuran tekanan / differential
pressure dari cairan atau gas gas. Output signal dari kontroller atau transmitter
adalah signal pneumatik yang dapat terhubung dengan elemen kontrol akhir, alat
indikator atau rekorder.
Pengoperasian PC :

1.Yakinkan bagian yang dideteksi terpasang secara benar


2.Yakinkan PC telah dikalibrasi dengan benar
3.Cek tekanan udara penggerak instrument dari tabung udara supply minimal 50
Psi. Dan yakinkan udara supply bersih dari cairan
4.Cek aksi PC apakah direct / reverse action dan final kontroll element sesuai
dengan proses operasi jika PC mengkomando final elemennya.
5.Tetapkan set point dengan memutar pressure setting knob searah jarum jam
( increase ) atau berlawanan jarum jam ( decrease ).
6.Amati kualitas pengontrolan yang diberikan , jika diperlukan lakukan fine
tunning.
Dasar Dasar Operasi Produksi Pengenalan Instrumentasi Separator Tahun 2016

Sistem kontroller ditinjau dari hasil pemgontrolanya dibedakan sebagai :


On Off , Proportional
Proportional Interger ( PI )
Proportional derivative integer ( PDI )
Dasar Dasar Operasi Produksi Pengenalan Instrumentasi Separator Tahun 2016

Aksi ON-OFF
Bekerja pada dua harga extrem yaitu pada posisi OFF ke tika harga set point
terlampuai atau ke posisi ON ketika harga set point berada diatas. Umumnya
digunakan untuk pengontrolan permukaan cairan , sistem make up air diketel uap
atau di heat exchanger.
Dasar Dasar Operasi Produksi Pengenalan Instrumentasi Separator Tahun 2016

Aksi Proportional
pengontrol proposional memiliki 2 parameter, pita proposional (propotional band)
dan konstanta proporsional. Daerah kerja kontroler efektif dicerminkan oleh pita
proporsional sedangkan konstanta proporsional menunjukan nilai faktor
penguatan sinyal tehadap sinyal kesalahan Kp . Hubungan antara pita
proporsional (PB) dengan konstanta proporsional (Kp) ditunjukkan secara
persentasi oleh persamaan berikut PB = 1/Kp x 100%
Dasar Dasar Operasi Produksi Pengenalan Instrumentasi Separator Tahun 2016

Aksi Proportional PC
Dasar Dasar Operasi Produksi Pengenalan Instrumentasi Separator Tahun 2016
Dasar Dasar Operasi Produksi Pengenalan Instrumentasi Separator Tahun 2016

Aksi Kontroller Proportional Reset


Dasar Dasar Operasi Produksi Pengenalan Instrumentasi Separator Tahun 2016
Dasar Dasar Operasi Produksi Pengenalan Instrumentasi Separator Tahun 2016

Liquid Level Controll

Sebagai alat sensing permukaan cairan digunakan floater yang akan tercelup di
cairan yang akan dikontroll. Berat floater lebih besar dari gaya archimedes yang
terjadi. Kontruksi floater dapat dipasang didalam atau diluar bejana bertekanan.

Pemasangan floater jenis didalam bejana


lebih dibanding jenis diluar bejana. Gerakan
floater oleh permukaan cairan diteruskan
mengunakan tuas yang terhubung dengan
flapper mendekati atau menjauhi nozel.
Liquid Level Gerakan flapper dan nozel akan membuka
Controll
atau menutup aliran udara penggerak
instrumen yang akan menghasilkan signal
instrumen 3 sampai 15 psi.
Signal instrumen yang dihasilkan kontroller akan menuju ke level controll valve
untuk membuka atau menutup aliran cairan dari dalam bejana sampai harga
setting. Aksi kontroller mulai dari snap acting ( on-off) hingga proportional sudah
cukup memadai untuk pengaturan permukaan cairan.
Dasar Dasar Operasi Produksi Pengenalan Instrumentasi Separator Tahun 2016

Instalasi LLC

Instalasi LLC dipasang pada rentang permukaan dinamis yang akan dikontroll, instalasi dengan
menggunakan extention diluar bejana lebih mudah pemasangan dan maintenancenya, diperlukan
dua valve untuk menghubungkan bagian atas dan bawah bejana. Drain valve di perlukan untuk
membersihkan endapan yang terjadi.
Dasar Dasar Operasi Produksi Pengenalan Instrumentasi Separator Tahun 2016

Produk LLC

DLC3000 DIGITAL LEVEL


CONTROLLER IN Temperature
COMBINATION WITH A 249W Range:
SENSOR Temp: - 40F to 400F
(DL3 DIGITAL LEVEL TRANSMITTER) Connections:
1 1/2” NPT
2” NPT
Model 12800 Proportional
Body Material: Liquid level controll
Stainless Steel
Dasar Dasar Operasi Produksi Pengenalan Instrumentasi Separator Tahun 2016

LLC serie 249 Produk Fisher


Dasar Dasar Operasi Produksi Pengenalan Instrumentasi Separator Tahun 2016

Rangkaian Kontroller LLC


Prinsip Kerja LLC 2500 dan
2503
Kontroller/tranmitter menerima
perubahan permukaan cairan,
interface permukaan akan
mengubah gaya apung dari
displacer / floater.
Displacer melalui koneksi
mekanikal memyebabkan
gerak putar yang memberi torsi
di shaft. Gerak torsi ini akan
mempengaruhi posisi flapper
sesuai permukaan yang
bekerja di displacer, bordon
tube akan mengatur nozel
untuk memberi signal
Direct‐Acting, Right‐Hand‐Mounted Fisher 2500‐249 pneumatik ke realy valve
Controller/Transmitter
Dasar Dasar Operasi Produksi Pengenalan Instrumentasi Separator Tahun 2016

Controll Valve

Didalam sistem pengendalian suatu proses industri, salah satu elemen


sistem kontrol yang sangat penting adalah final control element (control
valve). Pentingnya menggunakan ukuran control valve yang benar harus
merupakan penekanan didalam desain suatu sistem kontrol agar tujuan
pengendalian suatu proses dapat terpenuhi
Ukuran control valve yang terlalu kecil tidak akan bisa melaksanakan tugas,
dan harus diganti dengan yang lebih besar. Ukuran yang terlampau besar
akan menyedot biaya awal lebih besar serta biaya pemeliharaan yang cukup
besar.
 
Dilihat dari segi operasinya valve yang over size akan memberikan fungsi
control yang tidak baik dan dapat menyebabkan ketidak stabilan system.
Suatu controller yang mahal, sensitive dan akurat akan menjadi tidak berarti
jika control valve tidak dapat mengoreksi aliran secara benar untuk menjaga
titik control.
 
Dasar Dasar Operasi Produksi Pengenalan Instrumentasi Separator Tahun 2016

Body Control Valve Body


  
Berbagai macam bentuk body control valve telah dikembangkan berberapa
tahun yang lalu, namun secara garis besar valve dapat diklasifikasikan ke
dalam dua kelompok berdasarkan kepada cara penutupan, yaitu gerak
linear dan gerak rotasi. Berikut disampaikan ilustrasi beberapa body control
valve yang populer penggunaannya saat ini.

Valve Body Assembly Gerak linier Gerak rotasi


Dasar Dasar Operasi Produksi Pengenalan Instrumentasi Separator Tahun 2016

A. Globe Valves

1. Single-Port Valve Body


Kelebihan
 Rangeability : tinggi
Tight shutoff : kebocoran sangat kecil atau tidak ada pada saat control
valve dalam kondisi baru atau baik.
Tersedia plug yang dapat dibalik (reversible)
Sering digunakan dalam ukuran di bawah 2 inches

Kekurangan
Control Valve dengan disain “unbalanced”
membutuhkan actuator yang relative lebih
besar.
Mempunyai karakteristik Low Pressure
Recovery.
Dasar Dasar Operasi Produksi Pengenalan Instrumentasi Separator Tahun 2016

a. Popular Single-Ported Globe-Style Valve Body


 
Control Valve ini digunakan secara luas pada aplikasi pengendalian
proses, terutama untuk ukuran 1 ~ 4 inch

Single Port Single Seated


Dasar Dasar Operasi Produksi Pengenalan Instrumentasi Separator Tahun 2016

b. Flanged Angle-Style Control Valve Body


 
Bentuk angel valve hampir selalu single-port, biasanya digunakan di
dalam aplikasi feedwater dan heater drain.

Flange Angle-Style
Control Valve Body
Dasar Dasar Operasi Produksi Pengenalan Instrumentasi Separator Tahun 2016

C. High Pressure Globe-Style Control Valve Body


 
High pressure single-ported globe valve sering digunakan untuk aplikasi
dalam produksi minyak dan gas. Flanged tersedia dalam rating class
2500.

High Pressure Globe-Style Control Valve Body


Dasar Dasar Operasi Produksi Pengenalan Instrumentasi Separator Tahun 2016

High Capacity, Cage-Guided Valve Bodies


 
Control valve ini dirancang untuk aplikasi yang menimbulkan noise seperti pada
station penurunan tekanan dari gas bertekanan tinggi dimana kecepatan sonic
(sonic velocity) dari gas sering ditemui pada keluaran valve bila menggunakan
control valve konfensional

High Capacity, Cage-Guided Valve Bodies  


Noise Abatement Trim
Dasar Dasar Operasi Produksi Pengenalan Instrumentasi Separator Tahun 2016

2. Double-Port Valve Body


 
Control valve jenis double-port ini secara normal hampir semua di-
assembled dengan aksi plug valve secara push-down to open
(reverse), namun dapat juga dirakit dengan aksi push-down to
closed (direct). Control valve ini dirancang untuk digunakan untuk
fluida dengan viscositas tinggi, kotor, terkontaminasi atau proses
yang mengakibatkan deposit pada trim valve.
 
Kelebihan
 
Kapasitas flow : tinggi dibanding dengan single port valve pada ukuran
yang sama.
Rangeability : tinggi
Control Valve dengan disain “unbalanced” membutuhkan actuator
yang relative lebih kecil dibanding single port.
Tersedia plug yang dapat dibalik (reversible)
Sering digunakan dalam ukuran di atas 2 inches
 
Dasar Dasar Operasi Produksi Pengenalan Instrumentasi Separator Tahun 2016

Kekurangan
Rate kebocoran (leakage) pada saat shutoff relative tinggi,
Mempunyai karakteristik Low Pressure Recovery.
Erosi terjadi pada aplikasi high pressure drop dalam kaitan dengan karak
teristik kebocoran.
Tidak baik untuk flow yang tinggi, aplikasi low pressure drop.

Reverse-Acting Double-Ported Globe-Style Valve Body


Dasar Dasar Operasi Produksi Pengenalan Instrumentasi Separator Tahun 2016

3. Three-Way Valve Bodies


 
Three way valve dirancang untuk digunakan pada aplikasi sebagai
pemecah (diverting) aliran fluida dan sebagai penyatuh (blending)
aliran fluida.
 
Kelebihan
 
Baik untuk aplikasi blending atau diverting
Dapat menggantikan 2 two-way valve pada aplikasi tertentu.
Sering digunakan untuk sistem kontrol temperatur heat exchanger.
 
Kekurangan
 
•Tidak bias mengendalikan total flow.
•Bila diinginkan ukuran port yang berbeda, maka tidak tersedia.
•Harus diketahui kondisi flow dengan tepat.
Dasar Dasar Operasi Produksi Pengenalan Instrumentasi Separator Tahun 2016

Three-Way Valve Bodies

Three Way Valve with Balanced Valve Plug


Dasar Dasar Operasi Produksi Pengenalan Instrumentasi Separator Tahun 2016

Rotary Valves

Baterfly Valve Eccentric Controll Valve Rotary-Shaft Control Valve with V-Notch Ball
Dasar Dasar Operasi Produksi Pengenalan Instrumentasi Separator Tahun 2016

Karakteristik Aliran - Valve Plug


  
Valve plug adalah bagian yang bergerak dari control valve yang
mengatur aliran melalui control valve tersebut. Sedangkan yang
dimaksud dengan karakteristik aliran (flow characteristic) dari valve plug
adalah hubungan antara persentase laju aliran (flow rate) yang melalui
control valve dengan presentase pergerakan valve plug pada drop
tekanan yang konstan
Dikenal ada tiga macam karakteristik aliran dari valve plug, yaitu :
Linear Flow, Equal-percentage Flow, Quick-opening Flow
Dasar Dasar Operasi Produksi Pengenalan Instrumentasi Separator Tahun 2016

Valve Caracteristic
Dasar Dasar Operasi Produksi Pengenalan Instrumentasi Separator Tahun 2016

Controll Valve dengan aksi Normally Closed atau Air To Open ( ATO )
Reverse Action / Fail Close (FC) / Air-To-Open (ATO)
Control Valve yang akan tertutup (closed)
bilamana air supply (driving power) gagal (fail).
Atau dengan kata lain control valve akan
membuka (open) apabila sinyal yang masuk di
aktuator naik. Sebaliknya control valve akan
menutup (closed) apabila sinyal yang masuk di
aktuator turun.
 
Controll Valve dengan aksi Normally Closed atau Air To Closed ( ATC )
(Direct Action / Fail Open (FO) / Air-To-Close (ATC)

Control Valve yang akan terbuka (open)


bilamana air supply (driving power) gagal
(fail). Atau dengan kata lain control valve akan
menutup (closed) apabila sinyal yang masuk di
aktuator naik. Sebaliknya control valve akan
membuka (open) apabila sinyal yang masuk di
aktuator turun.
Dasar Dasar Operasi Produksi Pengenalan Instrumentasi Separator Tahun 2016

Karakteristik Aliran – Plug Valve

Karakteristik aliran melalui valve dengan katup berjenis sarang ( cage – trim )
ditetukan dari model bukaan jendela sarang valve. Ketika plug membuka
sarang katup maka alran yang terjadi berkarakter liner, quick opened atau equal
procentage tergantung dari model sarang yang terpasang. Pada setiap katup
model sarang bersifat mampu diukarkan sehingga dapat merubah karakteristik
aliran katup.

Karakteristik Aliran Linier

Valve dengan karakteristik linear prosen aliran maksimum berbanding lurus


dari prosen maksimum jarak angkat plug valve , sebagai contoh 50% plug
terangkat dari laluan maksimum akan menghasilkan 50% volume 50% dari laju
maksimum. Perubahan laju aliran adalah tetap sebanding dengan perubahan
jarak angkat plug dari maksimum nya. Valve dengan karakteristik linear
umumnya digunakan secara khusus untuk mengatur permukaan cairan dan
mengatur laju aliran yang memiliki “ gain” tetap
Dasar Dasar Operasi Produksi Pengenalan Instrumentasi Separator Tahun 2016

Linear Characteristic Curve


Dasar Dasar Operasi Produksi Pengenalan Instrumentasi Separator Tahun 2016

Karakteristik Aliran – Plug Valve

Karakteristik Equal Procentage

Valve dengan karakteristik ini terlihat pada saat plug mendekati dudukan maka
kenaikan prosentase plug terangkat tidak sebanding dengan laju alir yang
dihasilkan dan pada kondisi ini kenaikan laju alir cenderung kecil. Sedangkan
ketika plug terangkat mendekati kondisi terbuka penuh maka laju aliran relatif
lebih besar dari prosentase plug terangkat.
Tipe ini digunakan sebagai operasi throlling ketika plug berada di rentang
angkat yang rendah dan kapasitas naik secara cepat ketika plug berada pada
posisi mendekati membuka penuh, sehingga banyak digunakan untuk mengatur
tekanan.

Karakteristik Quick Openning


Valve dengan karakteristik quick openning memberi aliran yang maksimum
pada jarak angkat plug yang minimum. Umumnya didesign pada jarak angkat
plug 40% dari maksimum karateristik valve mendekati linear dan kemudian
mendekati rata ketika pada saat plug terangkat mendekati jarak maksimum
Dasar Dasar Operasi Produksi Pengenalan Instrumentasi Separator Tahun 2016

Equal Procentage Characteristic


Dasar Dasar Operasi Produksi Pengenalan Instrumentasi Separator Tahun 2016

Equal Procentage Characteristic

Dari grafik terlihat pada Cv = 50% dari Cvmak


-Cv actual = 50
-Cv “ 100% = 100
-Rangeability = 50

Exp = LN ( 25 ) = 3.22
= % Travel x LN ( Rangeability )
% Travel = 3.22/LN(50)
= 3.22/3.91 x 100%
= 82.3 %
Dasar Dasar Operasi Produksi Pengenalan Instrumentasi Separator Tahun 2016

Karakteristik Aliran – Plug Valve

Karakteristik Quick Openning


Valve dengan karakteristik quick openning memberi aliran yang maksimum
pada jarak angkat plug yang minimum. Umumnya didesign pada jarak angkat
plug 40% dari maksimum karateristik valve mendekati linear dan kemudian
mendekati agak rata ketika pada saat plug terangkat mendekati jarak
maksimum ( membuka penuh ). Kontroll valve dengan karakteristik Quick
openning digunakan pada aplikasi kontroll on/off dimana laju aliran ditetapkan
secara signifikan secara cepat ketika valve mulai membuka atau difungsikan
sebagai relief valve. Sifat linear akan turun draktis ketika plug terangkat sejauh
¼ diameter port
Dasar Dasar Operasi Produksi Pengenalan Instrumentasi Separator Tahun 2016

Tabel Petunjuk Pemilihan Karakteristik Valve


Dasar Dasar Operasi Produksi Pengenalan Instrumentasi Separator Tahun 2016

Aplikasi Karakteristik Cage Body Valve Controll Valve


Dasar Dasar Operasi Produksi Pengenalan Instrumentasi Separator Tahun 2016
Dasar Dasar Operasi Produksi Pengenalan Instrumentasi Separator Tahun 2016

Globe Valve Characteristization Trim Design


Dasar Dasar Operasi Produksi Pengenalan Instrumentasi Separator Tahun 2016

5.1.4. DifferentialPressure Flowmeters(Head Flow Meter)


a. Orifice Plates
Suatu plate berlubang dimasukkan ke dalam pipa dan ditempatkan secara tegak
lurus terhadap flow stream. Ketikafluida mengalir melewati orifice platetersebut maka
menyebabkan peningkatan kecepatan dan penurunan tekanan. Perbedaan tekanan
sebelum dan setelah orifice plate digunakan untuk mengkalkulasi kecepatan aliran
(flow velocity).

Orifice Plate
Orifice Plate Plate Calculation
Kalkulasi untuk orifice plate mengacu pada standard : · API “Manual of Petroleum
Measurement Standards”, Chapter 14.3 ANSI/API 2530 (AGA Gas Measurement
Committee Report No. 31).
Dasar Dasar Operasi Produksi Pengenalan Instrumentasi Separator Tahun 2016

Jenis-jenisOrifice Plate
1. Concentric Orifice
Letak lubang penghalang konsentris dengan penampang pipa. Digunakan untuk
mengukur volume gas, liquid dan steam dalam jumlah besar
Dasar Dasar Operasi Produksi Pengenalan Instrumentasi Separator Tahun 2016

Orifice Fitting
Prosedure Pemasangan / Penggantian Orifice

Pemasangan
1
1. Buka equalizing valve 3 hingga terjadi
keseimbangan tekanan.
2. Naikan orifice plate holder menggunakan
5 4 carrier 5 sampai keluar dari dudukanya.
3. Tutup sliding valve dengan sempurna,
3 ablas release valve 4 hingga tekanan nol
4. Buka penutup atas 1 hingga holder orifice
2 plate terlihat
5. Naikan orifice plate holder hingga dapat
diambil dan lakukan pemasangan orifice
baru. ( Cek seal apakah masih bagus ).
6. Masukan kembali ke cenior orifice flange ,
tutup kembali penutup 1 ( jangan lupa
ganti packing)
Dasar Dasar Operasi Produksi Pengenalan Instrumentasi Separator Tahun 2016

Pengecekan Penutup Atas Senior Orifice Flange


No More Grease
Bersihkan dudukan
Grease Seal
Ganti packing penutup jika
diperlukan
Dasar Dasar Operasi Produksi Pengenalan Instrumentasi Separator Tahun 2016

Orifice Holder

Prosedur Pemasangan Orifice


7.Buka sliding valve 2
8.Turunkan holder orifice pada dudukanya
menggunakan carrier , putar tuas 5 hingga
orifice holder yakin telah duduk
9.Tutup kembali sliding valve no 2 hingga
tidak terjadi kebocoran disisi up dan down
stream
10.Cek kebocoran dengan membuka
release valve hingga tekanan diatas
sliding valve nol. Apabila tekanan tidak nol
hal ini mengindentifikasikan adanya
kebocoran disisi up-down stream
Dasar Dasar Operasi Produksi Pengenalan Instrumentasi Separator Tahun 2016

Pengukuran fluida Dengan Turbine Meters


  
Prinsip Operasi
Teori dasar pada turbine meters adalah relatif sederhana, yaitu aliran fluida melalui
meter berbenturan dengan turbine blade yang bebas berputar pada suatu poros
sepanjang garis pusat dari turbin housing.
Kecepatan sudut (angular velocity) dari turbine rotor adalah berbanding lurus dengan
laju aliran (fluid velocity) yang melalui turbine. Keluaran dari meter diukur oleh electrical
pickup yang dipasang pada meter body. Frekwensi keluaran dari electric pickup adalah
sebanding dengan laju aliran (flow rate).
Accuracy dan rangeability dari alat ukur turbine meter tersebut sangat baik. Rangeability
bervariasi dari 100 : 1 s/d 200 : 1. Accuracy sekitar : ± ¼ s/d
±½ %.
 
Dasar Dasar Operasi Produksi Pengenalan Instrumentasi Separator Tahun 2016

Pengukuran Aliran Menggunakan Orifice Fitting

Pada umumnya pemasangan flowmeter pada suatu titik mempersyaratkan pipa pada
kedua sisi flowmeter (upstream dan downstream) dipasang secara lurus pada suatu
jarak tertentu. Khusus untuk alat ukur aliran jenis “pressure drop meter” kadang-
kadang memerlukan pipa penyearah (straightening vane) untuk aliran dengan
distribusi kecepatan abnormal. Sumber utama adanya gangguan pada profil
kecepatan fluida dalam pipa adalah adanya dua elbow dan valve. Straightening vane
yang diletakkan diantara elbow dan elemen primer efektif untuk menghilangkan
putaran ( swirls ) pada aliran

Straightening Vane
Dasar Dasar Operasi Produksi Pengenalan Instrumentasi Separator Tahun 2016

Pemasangan Recorder
Prosedur Pemasangan Flow Recorder

1.Yakinkan range flow recorder sesuai


2.Siapakan manifold yang dilengkapi
dengan bypass valve ½ inchi , koneksikan
sisi up dan down stream dengan benar.
Bellow HP untuk sisi Upstream dan bellow
LP untuk sisi down stream
3.Lekapi disisi up dan down stream dengan
dry pot untuk perangkap cairan
4.Posisi valve by-pass dalam keadaan
terbuka, kemudian tutup secara perlahan
5.Amati simpangan recorder yang terjadi
( diharapkan simpangan recorder berada
pada harga 25 sampai 75 % )
Dasar Dasar Operasi Produksi Pengenalan Instrumentasi Separator Tahun 2016

Sistem koneksi Meter Ke Bellow Orifice Untuk Liquid dab Steam


Dasar Dasar Operasi Produksi Pengenalan Instrumentasi Separator Tahun 2016

Recorder
Dasar Dasar Operasi Produksi Pengenalan Instrumentasi Separator Tahun 2016

Sistem koneksi Meter Ke Bellow Orifice Untuk Liquid dab Steam


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai