bertekanan. Ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya overpressure sehingga PSV ini
bekerja, yaitu:
1. Blocked Discharge
2. Exposure ro external fire, often referred to as Fire Case
3. Thermal Expansion
4. Chemical Reaction
5. Heat Exchanger Tube Rupture
6. Cooling System Failure
Peristiwa-peristiwa di atas diambil dari API StAndard 521/ISO 23251 Sect. 4
Jika tekanan yang dating dari system melebihi kemampuan spring maka disc akan membuka
dan membuang tekanan berlebih tersebut. Jika tekanan berlebih tersebut sudah terbuang maka
disc akan menutup kembali. Berikut video dari prinsip kerja PSV (Pressure Safety Valve):
PSV atau juga Pressure Safety Valve adalah sebuah peralatan yang berfungsi
sebagai mana terminologi dari arti kata katanya adalah sebagai alat pengaman
dari bahaya tekanan / pressure dari dalam. Yang perlu ditekankan disini adalah
tekanan dari dalam, karena tidak bisa menahan tekanan dari luar.
Peralatan yang Dilindungi PSV
Peralatan peralatan yang dilindungi PSV atau Pressure Safety Valve ada
beberapa macam, tetapi pada intinya adalah untuk melindungi peralatan
tersebut dari tekanan yang berlebihan. Beberapa peralatan tersbut diantaranya :
1. Pressure Vessel
2. Piping
3. Pipe Line
4. Pompa / Pump
5. Compressor
Prinsip Kerja PSV
Prinsip kerja PSV / Pressure Safety Valve cukup sederhana, yaitu spring / per di
setting untuk menahan disck, sedangkan disck duduk di seating surface. Tekanan
yang datang dari dalam ditahan oleh disck. Kemampuan disck menahan
tekanan / pressure tergantung dari settingan spring / per. Jika tekanan dari dalam
sudah melebihi settingan dari spring tersebut maka disck akan membuka dan
membuang tekanan yang berlebih tersebut. Jika tekanan yang berlebih tersebut
sudah terbuang maka disck akan menutup kembali. Tekanan buang tersebut
akan keluar melalui saluran buang atau ventilasi.
Komponen PSV
Dengan fungsi tersebut, maka PSV adalah peralatan safety / safety device yang
sangat penting, maka adalah sangat penting untuk menjaga dan melindungi
peralatan tersebut. PSV juga harus dikalibrasi secara berkala untuk memastikan
fungsi PSV tersebut secara optimal. Selain kalibrasi secara berkala, jikalau
menagalami kerusakan atau terjatuh dengan keras yang sekiranya bisa merubah
settingan PSV tersebut, maka wajib juga untuk kembali dilakukan kalibrasi.
Kalibrasi harus dilakukan oleh orang yang qualified. Semoga tulisan ini
bermanfaat.