Anda di halaman 1dari 15

COMPRESSOR

-M.TAUFIK,ATT-II,MM-
Pengertian Kompresor
• Kompresor adalah alat mekanik yang berfungsi untuk meningkatkan tekanan fluida mampu mampat,
yaitu gas atau udara. Tujuan meningkatkan tekanan dapat untuk mengalirkan atau kebutuhan proses
dalam suatu system proses yang lebih besar. Secara umum kompresor dibagi menjadi dua jenis yaitu
dinamik dan perpindahan positif.
• Komperesor sendiri bekerja dengan digerakkan oleh sebuah motor untuk menghisap udara yang
kemudian di kompresikan untuk dijadikan udara bertekanan yang nantinya difungsikan untuk berbagai
kebutuhan. Motor penggerak kompresor sendiri dibedakan menadi 2 macam yaitu dengan listrik atau
dengan motor bakar. Untuk motor bakar kompresor membutuhkan tenaga dari pembakaran sebuah
motor untuk menghisap dan kemudian mengkompresikannya menjadi udara bertekanan. Kompresor
yang menggunakan motor bakar lebih fleksibel karena tanpa listrik dan bisa di bawa kemana saja tanpa
harus mencari aliran listrik.
• Menurut L. Sterling, C. Eng. M.I.Mar.E (1976:8) adalah sebagai berikut:
”Kompresor udara di kamar mesin sebuah kapal merupakan pesawat bantu di kapal yang
berfungsi sebagai pesawat bantu untuk mendapatkan udara kempa yang di tampung didalam
bejana udara, untuk udara start main engine dan motor bantu”.
Klasifi Kasi Kompresor
• Secara garis besar kompresor dapat diklasifikasikan seperti di bawah ini.
Klasifi kasi Kompresor
Secara garis besar kompresor dapat diklasifikasikan menjadi yaitu Positive Displacement
compressor, dan Dynamic compressor, (Turbo),Positive Displacement compressor, terdiri dari
Reciprocating dan Rotary,sedangkan Dynamic compressor, (turbo) terdiri dari Centrifugal, axial
danejector, secara lengkap dapat dilihat dari klasifikasi di bawah ini:
Macam Macam kompresor
• Kompresor Torak Resiprokal
(reciprocating compressor)
Kompresor ini dikenal juga dengan kompresor
torak, karena dilengkapi dengan torak yang
bekerja bolak-balik atau gerak resiprokal.
Pemasukan udara diatur oleh katup masuk dan
dihisap oleh torak yang gerakannya menjauhi
katup. Pada saat terjadi pengisapan, tekanan
udara di dalam silinder mengecil, sehingga udara
luar akan masuk ke dalam silinder secara alami.
Pada saat gerak kompresi torak bergerak ke titik
mati bawah ke titik mati atas, sehingga udara di
atas torak bertekanan tinggi, selanjutnya di
masukkan ke dalam tabung penyimpan udara.
Tabung penyimpanan dilengkapi dengan katup
satu arah, sehingga udara yang ada dalam
tangkitidak akan kembali ke silinder
Macam Macam kompresor
• Kompresor Torak Dua Tingkat Sistem
Pendingin Udara
Kompresor udara bertingkat digunakan untuk
menghasilkan tekanan udara yang lebih tinggi.
Udara masuk akan dikompresi oleh torak
pertama, kemudian didinginkan, selanjutnya
dimasukkan dalam silinder kedua untuk
dikompresi oleh torak kedua sampai pada
tekanan yang diinginkan. Pemampatan
(pengompresian) udara tahap kedua lebih besar,
temperatur udara akan naik selama terjadi
kompresi, sehingga perlu mengalami proses
pendinginan dengan memasang sistem
pendingin. Metode pendinginan yang sering
digunakan misalnya dengan sistem udara atau
dengan sistem air bersirkulasi.
Macam Macam kompresor
• Kompresor Diafragma (diaphragma
compressor)
Jenis Kompresor ini termasuk dalam
kelompok kompresor torak. Namun letak
torak dipisahkan melalui sebuah membran
diafragma. Udara yang masuk dan keluar tidak
langsung berhubungan dengan bagian-bagian
yang bergerak secara resiprokal. Adanya
pemisahan ruangan ini udara akan lebih
terjaga dan bebas dari uap air dan
pelumas/oli. Oleh karena itu kompresor
diafragma banyak digunakan pada industri
bahan makanan, farmasi, obatobatan dan
kimia.
Macam Macam kompresor
• Kompresor Putar (Rotary
Compressor)
Kompresor Rotari Baling-baling
Luncur Secara eksentrik rotor
dipasang berputar dalam rumah yang
berbentuk silindris, mempunyai
lubang-lubang masuk dan keluar.
Keuntungan dari kompresor jenis ini
adalah mempunyai bentuk yang
pendek dan kecil,sehingga
menghemat ruangan.
Komponen Utama Kompresor Dan Fungsinya
• 1.Kerangka (frame) 2.Poros engkol (crank shaft)
Fungsi utama adalah untuk mendukung seluruh beban dan Berfungsi mengubah gerak berputar (rotasi) menjadi gerak
berfungsi juga sebagai tempat kedudukan bantalan, poros lurus bolak balik (translasi).
engkol, silinder dan tempat penampungan minyak pelumas.
Komponen Utama Kompresor
3.Batang penghubung (connecting rod) 4. Kepala silang (cross head)
Berfungsi meneruskan gaya dari poros engkol ke batang torak Berfungsi meneruskan gaya dari batang penghubung ke
melalui kepala silang, batang penghubung harus kuat dan
batang torak. Kepala silang dapat meluncur pada
tahan bengkok sehingga mampu menahan beban pada saat
kompresi.
bantalan luncurnya.
Komponen Utama Kompresor
5. Silinder (cylinder) 6. Liner silinder (cylinder liner)
Berfungsi sebagai tempat kedudukan liner silinder dan Berfungsi sebagai lintasan gerakan piston torak saat
water jacket melakukan proses ekspansi, pemasukan, kompresi,
dan pengeluaran.
7. Front and rear cylinder cover.
Adalah tutup silinder bagian head end/front cover dan
bagian crank end/rear cover yang berfungsi untuk
menahan gas/udara supaya tidak keluar silinder.
8. Water Jacket
Adalah ruangan dalam silinder untuk bersirkulasi air
sebagai pendingin
Komponen Utama Kompresor
10. Cincin torak ( piston rings)
9. Torak (piston) Berfungsi mengurangi kebocoran gas/udara antara
Sebagai elemen yang menghandel gas/udara pada
permukaan torak dengan dinding liner silinder.
proses pemasukan (suction), kompresi (compression)
dan pengeluaran (discharge). 11. Batang Torak (piston rod)
Berfungsi meneruskan gaya dari kepala silang ke torak.
12. Cincin Penahan Gas (packing rod)
Berfungsi menahan kebocoran gas akibat adanya celah
(clearance) antara bagian yang bergerak (batang torak)
dengan bagian yang diam (silinder). Cincin penahan gas ini
terdiri dari beberapa ring segment.
13. Ring Oil Scraper
Berfungsi untuk mencegah kebocoran minyak pelumas pada
frame
Komponen Utama Kompresor
14. Katup kompresor (compressor valve)
Berfungsi untuk mengatur pemasukan dan
pengeluaran gas/udara, kedalam atau keluar
silinder. Katup ini dapat bekerja membuka
dan menutup sendiri akibat adanya
perbedaan tekanan yang terjadi antara
bagian dalam dengan bagian luar silinder.
Perawatan Kompresor Udara
• Pemeriksaan dan pengecekan serta perawatan harus dilakukan dengan penuh
ketelitian serta menjaga kebersihan bagian-bagian dari (kompresor hight dan
low pressure suction dan discharge), khususnya yang hendak diperbaiki, tidak
boleh berserakan melainkan diletakkan pada tempat tertentu dan dalam
posisi yang aman. Komponen-komponen tersebut terlebih dahulu
dibersihkan hingga bersih. Setelah bersih periksa, periksa dan lakukan
perawatan seperlunya.
Prinsip Kerja Kompresor udara
1.Dynamic Compressor menggunakan vane atau impeller yang 2.Displacement Compressor terbagi menjadi dua bagian, yaitu
Reciprocating Compressor dan Rotary Compressor. Reciprocating
berputar pada kecepatan tinggi sehinggah menghasilkan Compressor sering juga di sebut sebagai kompresor piston/torak.
volume udara kompresi yang besar. Dynamic Compressor Kompresor ini memiliki tiga buah jenis, yaitu kompresor piston sistem
memiliki dua jenis, yaitu kompresor sentrifugal (radial flow) kerja tunggal, kompresor sistem kerja ganda dan kompresor diafragma.
dan aksial. a.Kompresor Sistem kerja tunggal adalah sama seperti sistem
pompa sepeda dengan aliran keluar yang hampir konstan pada kisaran
a.Compresor sentrifugal menggunakan sistem dengan tekanan pengeluaran tertentu.
putaran tinggi. Udara yang masuk melalui tengah tengah inlet b.Kompresor Sistem kerja ganda di kompresor piston ganda port
kompresor di alirkan melalui impeller yang berputar di dalam inlet dan outlet nya berada di kedua sisi. Kompresor piston tunggal dan
volute casing sebelum keluar menuju outlet kompresor. ganda memiliki perbedaan di port inlet dan outlet nya
c.Kompresor Sistem kerja diafragma adalah jenis klasik dari
b.Kompresor aksial menggunakan sistem putaran piston,dan mempunyai kesamaan dengan piston, Pada kompresor piston
dinamis yang memiliki serangkaian kipas airfoil yang berfungsi udara yang melewati outlet dan inlet nya di atur oleh piston,
untuk menekan aliran fluida. Kompresor aksial biasanya di
gunakan untuk turbin gas/udara seperti mesin kapal kecepatan
tinggi,mesin jet,dan pembangkit listrik skala kecil.
Penanganan rusaknya suction, discharge hight
dan low pressure kompresor
Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan penanganan perbaikan suction,
discharge hight dan low pressure kompresor, adalah sebagai berikut:
• Lakukan pemeriksaan pada bagian hight dan low pressure valve
• Bersihkan hight dan low pressure valve. Lihat permukaan valve tersebut, jika tidak rata perlu
di ratakan dengan cam di atas permukaan yang rata seperti kaca atau besi lainnya.
• Cek spring dan packing katup apakah bocor atau tidak, kita tes dengan menggunakan air,
bila air menetes berarti spring atau packing terjadi kebocoran.
• Setelah hight dan low pressure valve dinyatakan bagus, kita rendam pada oli.
• Saat melakukan pemasangan hight dan low pressure valve selalu perhatikan tempatnya
masing-masing karna ada 4 valve hampir mirip.

Anda mungkin juga menyukai