Anda di halaman 1dari 35

DEFINISI

Kompresor adalah peralatan


mekanik yang digunakan
untuk menambah enersi
kepada udara/gas, sehingga
udara/gas dapat mengalir dari
suatu tempat ke tempat lain
secara kontinyu.
FUNGSI GAS/UDARA
BERTEKANAN

Udara bertekanan untuk :


Penggerak instrumentasi
(pneumatic).
Penggerak power tool.
Keperluan proses (oxygen/N2
plant) dan lain-lain.
FUNGSI GAS/UDARA
BERTEKANAN

Gas bertekanan untuk :


Injeksi sumur minyak.
Keperluan proses (CNG, LNG, LPG
Plant) dan lain-lain.
KOMPRESOR DI PASARAN

Dipasaran terdapat berbagai jenis


kompresor dengan penggerak
yang berbeda-beda, jenis
penggerak yang umum adalah :
Motor listrik.
Motor bakar (motor gas, motor
bensin dan motor diesel).
Turbin gas dan Turbin uap.
KLASIFIKASI

Positive Displecement Compressor


(Kompresor Pemindah Positif).

Dinamic Compressor (Kompresor


Dinamis
Positive Displacement
Compressor

Adalah kompresor dengan


prinsip kerja, menaikkan
tekanan gas dengan
memperkecil volume ruang
tertutup.
Reciprocating Compressor.
Kompresor dengan gerakan
tranlasi/bolak-balik, yang termasuk
kelompok ini :
Piston Compressor (Kompressor torak).

Rotary Compressor.
Kompresor dengan gerakan berputar,
yang termasuk dalam kelompok ini
Sliding Vane Compressor.
Lobe Compressor.
Screw Compressor.
DINAMIK KOMPRESOR

Adalah kompresor dengan prinsip


kerja mengkonversikan enersi
kecepatan gas yang dibangkitkan
oleh aksi/gerakan impeller yang
berputar menjadi enersi
dinamis/tekan
Axial Flow.
Arah aliran gas dalam kompresor
sejajar sumbu poros jenisnya : -
Multi stage axial compresor.
Radial Flow.
Arah aliran gas didalam
kompresor tegak lurus sumbu
poros.
Jenisnya : - Single stage
radial compressor.
Multi stage radial compressor.
KOMPRESOR RECIPROCATING
Kompresor reciprocating merupakan
salah satu jenis Positive Displacement
Compressor, dengan prinsip kerja
mengalirkan gas melalui pemampatan
gas, volume per volume didalam
silinder karena volume makin kecil
maka tekanan gas meningkat.
Pemampatan gas dilakukan oleh
sebuah elemen pendorong yang
bergerak bolak-balik didalam silinder.
Elemen pendorong tersebut
dinamakan piston atau torak
Pengelompokan Kompresor
Reciprocating.
Kompresor recriprocating
dikelompokkan berdasarkan :

1. Unit penggerak.
2. Tekanan dan kecepatan torak
(Rpm).
3. Konstruksi.
4. Methode kerja.
Pengelompokan Kompresor
Reciprocating.
Berdasarkan unit penggerak ada
beberapa jenis :
A. Electro motor drive : menggunakan
penggerak motor listrik.
B. Engine drive : menggunakan
penggerak motor gas, motor
bensin dan motor diesel.
C. Turbine drive : menggunakan
penggerak turbin gas
dan turbin uap.
Pengelompokan Kompresor
Reciprocating.
Berdasarkan tekanan discharge :

A. Tekanan rendah : 1200 


1500 Psig
B. Tekanan menengah : 1500
 2500 Psig
C. Tekanan tinggi : 2500 
4800 Psig
BERDASARKAN KONSTRUKSI
1. Jumlah silinder.
Satu silinder (simplek), dua
silinder (duplex), tiga silinder
(triplek).
2. Kedudukan silinder.
Silinder tegak silinder mendatar
dan silinder – V.
3. Jumlah tingkat (stage)
Satu tingkat (single stage),
tingkat banyak (multi stage)
BERDASARKAN KONSTRUKSI
4. Sistem pendinginan
Pendinginan udara,
pendinginan air dan
kombinasi.
5. Sistem pelumasan (dalam
silinder).
Tanpa pelumasan (non
lubricating), dengan
pelumasan (lubricating).
BERDASAR METODA KERJA

Single Acting (kerja tunggal).


Kompresor yang bekerja untuk suction
dan discharge pada satu sisi ujung
silinder dengan dua kali gerakan torak
menghasilkan satu kali discharge.
Double Acting (kerja ganda).
Kompresor yang bekerja untuk
suction dan discharge terjadi pada
kedua sisi ujung silinder, dengan
dua gerakan torak menghasilkan
dua kali discharge.
METODE KERJA
SINGLE AXTING
METODE KERJA
DOUBLE AXTING
PERLENGKAPAN KOMPRESOR RECIPROCATING
PERLENGKAPAN KOMPRESOR
RECIPROCATING
PERLENGKAPAN KOMPRESOR
RECIPROCATING
CAPACITY CONTROL
► CAPACITY CONTROL BY SUCTION LINE
THROTTLING.
► Pengaturan kapasitas dengan merubah kondisi suction
dapat dilakukan dengan manual yaitu mengatur kedudukan
valve suction.
► Bila tekanan suction berkurang, maka jumlah gas / udara
yang masuk dalam cylinder menurun.
► Akibat dari sistim ini bila pengaturan suction pressure
sampai dibawah batas yang ditentukan compressor akan
mengalami surging dan dapat menyebabkan kerusakan bila
berlangsung lama.
CAPACITY CONTROL
CLEARANCE POCKET CONTROL.
 Kapasitas Reciprocating compressor dapat juga
dikontrol dengan variasi clearence dalam
cylinder yaitu dengan menggunakan pocket.
 Dengan mengatur clearence pocket ini kapasitas
akan berubah, tetapi bila pengaturan clearance
pocket melebihi batas yang diijinkan maka
compressor tidak terjadi discharge flow.
 Pengaturan kapasitas dengan clearance pocket
juga dapat mempengaruhi tenaga compressor
dan efisiensi volumetis
CAPACITY CONTROL
SUCTION VALVE UNLOADING.

 Pada compressor dimana penggeraknya tidak diatur kecepatannya


maka sering dilakukan dengan suction valve unloading dan sistim ini
dapat dilaksanakan secara otomatis.
 Prinsip kerjanya adalah bila tekanan di air receiver telah diset pada
tekanan tertentu, maka tekanan tersebut di by pass masuk kedalam
suction valve (tekanan discharge sama dengan tekanan balik pada
suction valve), sehingga suction valve tetap terbuka selama operasi,
dan mengakibatkan tidak terjadi flow.
 Setelah beberapa saat pemakaian dan tekanan pada air receiver turun
maka suction valve dapat beroperasi normal dan terjadilah discharge
flow.
 Systim ini dapat dilakukan dengan direct system unloading valve atau
dengan stepless suction valve control.
 Untuk double acting Reciprocating compressor peralatan unloader
control dipasang pada kedua suction valve.
CAPACITY CONTROL

BY PASS / BLOW – OFF CONTROL.


 Sistim ini juga digunakan untuk mengatur
kapasitas, tetapi dengan membuat sistim
by pass line dari discharge ke suction line
dan dilengkapi dengan flow rate /
pressure controler.
 Untuk itu harus dilengkapi dengan after
cooler.
CENTRIFUGAL COMPRESSOR
Prinsip kerja compressor centrifugal adalah sebagai berikut
:
 Enersi mekanik dari unit penggerak yang ditransmisikan
pada impeller akan menimbulkan gaya centrifugal dan
diberikan kepada udara/gas akan mempercepat gerakan
udara/gas tersebut sehingga memperbesar enersi kinetis.
 Enersi kinetis dimiliki oleh udara/gas kemudian dirubah
menjadi enersi potensial ( tekanan )di dalam diffusor
dengan cara memperlambat lajukecepatan udara/gas.
 Enersi potensial/tekanan akhir yang keluar merupakan
tekanan discharge dari compressor centrifugal tersebut.
Kelebihan dan Kekurangan
Compressor Centrifugal :
+ Sangat reliable, mampu beroperasi dalam
jangka waktu lama.
+ Kapasitas dan tekanan mudah diatur (
baik dengan discharge valve atau dengan
variable speed ).
+ Aliran secara kontinyu uniform.
+ Vibrasi relatip rendah.
- Konstruksi lebih rumit (perlu ketelitian
didalam pemasangan agar efisiensi dapat
dipertahankan).
- Sangat peka terhadap sifat gas/udara.
- Biaya awal umumnya tinggi.
Klasifikasi Compressor
Centrifugal
Ditinjau dari arah aliran gas / udara di
dalam compressor dapat dikelompokkan
menjadi dua, yaitu :

 1. Axial Flow Compresor.


 2. Radial Flow Compressor.
AXIAL FLOW COMPRESSOR

 Axial flow compressor juga disebut


sebagai axial compressor dimana aliran
udara / gas masuk - keluar compressor
mengalir sejajar dengan poros.
Prinsip Kerja Compressor Axial
► Compressor axial memiliki beberapa buah rotor blade berbentuk foil
dan terpasang berjajar sekeliling pada rotot disk, dean rotor disk
berhubungan langsung dengan poros penggerak.
► Diantara celah rotor blade dipasang stator vane ( yang mempunyai
bentuk sama dengan rotor blade ) dengan arah terbalik, stator vane
diam tidak berputar dan dipasang pada stator assembly.
► Pada waktu rotor blade berputar terjadi perbedaan tekanan pada
bagian depan dan belakang rotor blade.
► Bagian depar rotor blade mempunyai kecepatan aliran lebih besar
tetapi tekanannya rendak, sedang di belakang rotor blade memiliki
kecepatan rendah tetapi tekanannya lebih tinggi ( relatip sama dengan
udara luar ).
► Dengan demikian udara mengalir masuk ke dalam compressor.
Prinsip Kerja Compressor Axial
► Ketika udara melewati rotor terjadi penurunan
kecepatan tetapi mengalami peningkatan tekanan.
► Setelah keluar dari rotor udara / gas melewati
celah sempit antara rotor dan stator, disini udara /
gas akan terjadi penurunan tekanan tetapi
kecepatan udara / gas menjadi lebih besar
sehingga di celah-celah ini terjadi efek nozzle.
► Kemudian udara mengalir masuk ke dalam stator,
kedudukan antara stator membentuk diffusor
sehingga aliran udara beubah kecepatan turun
dan tekanan semakin tinggi.
Prinsip Kerja Compressor Axial
AXIAL COMPRESSOR MULTI STAGE
RADIAL FLOW COMPRESSOR

 Radial flow compressor atau compressor


radial merupakan salah satu jenis dari
compressor centrifugal yang mempunyai
proses aliran udara / gas sebagai berikut :
- Udara / gas masuk impeller sejajar poros
dan keluar compressor dengan arah tegak
lurus poros atau radial.
RADIAL COMPRESSOR

Anda mungkin juga menyukai