• Erick Karnando
• Denis Pratama
• Riski Ramadhan
• Surya Dwi Saputra
Electrical Submersible Pump (ESP)
Pengertian
Electric Submersible Pump adalah pompa yang
dimasukkan ke dalam lubang sumur yang digunakan
untuk memproduksi minyak secara artificial lift
(pengangkatan buatan) dan digerakkan oleh motor listrik.
Peralatan pompa listrik submersible terdiri dari pompa
sentrifugal, protector dan motor listrik. Unit ini
ditenggelamkan di cairan, disambung dengan tubing dan
motornya dihubungkan dengan kabel ke permukaan yaitu
switcboard dan transformator. Pompa ini digunakan
• Untuk sumur injeksi arah impeller harus dibalikkan.
• Untuk sumur kepasiran, ESP dapat dipakai sampai derajat kepasiran
tertentu, yaitu dengan menggunakan impeller atau diffuser khusus
yang terbuat dari Ni-Resist.
• Untuk sumur korosif perlu dipasang “Ressistant Coning Hausing”
khusus, sumbu as pompa dari bahan K-monel. Apabila terdapat H2S
gunakan kabel Al atau kabel biasa dengan ditutup monel.
• ESP menghasilkan panas sehingga dapat menurunkan viskositas fluida
produksi, hal mana akan membantu sumur dengan masalah parafin.
• ESP biasanya dipakai untuk laju produksi 200-2500 STB/hari,
walaupun dapat digunakan untuk produksi sampai 95.000 STB/hari
• ESP terbatas pada temperatur < 250oF untuk standar dan < 350oF
untuk ESP dengan special motor dan kabel
Instalasi Electrical Submersible Pump
Prinsip Kerja
Prinsip kerja Electric submersible pump adalah berdasarkan
pada prinsip kerja pompa sentrifugal dengan sumbu putarnya
tegak lurus. Pompa sentrifugal dihubungkan langsung dengan
motor penggerak menggunakan tenaga listrik dari power plant,
dimana tenaga listrik untuk pompa disuplai dari switch board
dan transformator di permukaan dengan perantara kabel listrik
yang di-clamp pada tubing dengan jarak 15 hingga 20 ft. Motor
hidrolik memutar cairan yang melalui impeller pompa, cairan
masuk ke dalam impeller pompa menuju poros pompa,
dikumpulkan oleh diffuser kemudian akan dilempar ke luar.
Oleh impeller tenaga mekanis motor dirubah menjadi tenaga
hidrolik.
Impeller terdiri dari dua piringan yang didalamnya
terdapat sudu-sudu, pada saat impeller diputar
dengan kecepatan sudut , cairan dalam impeller
dilemparkan keluar dengan tenaga potensial dan
kinetik tertentu. Cairan yang ditampung dalam
rumah pompa kemudian dievaluasikan melalui
diffuser, sebagian tenaga kinetik dirubah menjadi
tenaga potensial berupa tekanan. Karena cairan
dilempar ke luar maka terjadi proses penghisapan.
Skema imppeler dan diffuser
Peralatan pompa ESP
• Peralatan surface
• Peralatan subsurface
Peralatan surface
• Tubig head
• Drum
• Junction box
• Switch board
• Transformer
Tubing Head
Tubing head untuk pompa reda agak berbeda dengan tubing head
biasa. Perbedaannya terletak pada adanya kabel yang melalui
tubing head tersebut. Adapun fungsi dari tubing head ini adalah
sebagai penyokong dari rangkaian tubing dan untuk menutup
ruang antara casing dengan tubing.
Drum
Merupakan alat yang digunakan sebagai tempat untuk
menggulung kabel apabila pompa dicabut.
Junction Box