Anda di halaman 1dari 32

Plug H

GEOTTHERMAL

ORIFICE FLOW PERALATAN PERALATAN


CONE SILINCER WEIR BOX
METER PEMISAH LAIN NYA

COOLING
PLAT ORIFICE SEPARATOR PLAT WEIR
TOWER

PRESSURE TURBIN DAN


DEMISTER SALURAN AIR
TAPPING GENERATOR

MANOMETER
DAN KONDENSOR
THERMOMETER
PENDAHULUAN
Geothermal merupakan energi alternative baru sebagai
pembangkit tenaga listrik dengan prinsip mengubah mekanis
penggerak turbin, menjadi energi listrik hasil putaran turbin
penggerak generator. Adapun peralatan khusus untuk produksi
geothermal yang digunakan untuk mengubah energi panas dari uap
panas bumi menjadi energi listrik (watt)

1. Orifice Flow Meter


2. Cone atau Kerucut
3.Separator
4.Silincer
5.Weir Box
6.Peralatan lainnya
Orifice adalah plat berlubang yang disisipkan pada
laluan aliran fluida yang diukur, juga merupakan alat primer
yang berfungsi untuk mendapatkan beda tekanan antara aliran
pada upstream dan downsream dari pipa orifice itu sendiri.
Orifice merupakan salah satu alat ukur yang digunakan
dilapangan geothermal dan umumnya orifice diletakkan
sebelum separator. Prinsip kerja Orifice meter, adalah:
Fluida yang diukur aliranya, dialirkan melaui plat orifice
Adapun perangkat alat ukur orifice flow meter, terdiri dari:
Plat orifice dengan diameter tertentu
Sepasang lubang/titik, sebuah di up-stream dan sebuah lagi
di down-stream
Manometer dan thermometer.
1. Plat Orifice
Plat orifice merupakan bagian dari orifice
flow meter yang berfungsi mengalirkan fluida yang
akan diukur harga mass flownya. Plat orifice ada
tiga jenis sesuai dengan fungsinya, yaitu:

Square Edge, untuk menakar aliran uap dan air


Conical Entrance, untuk mengukur fluida kental
(minyak)
Quarter Cicle, juga untuk mengukur fluida kental
2. Lubang Tekanan
Lubang tekanan atau titik tekanan yang sering disebut
juga pressure tapping (PT), letaknya tidak
sembarangan.lubang pengambilan beda tekanan biasanya
ditemapatkan dalam bidang horizontal dengan garis
disambung denagn considering terjadi pada alat ukur
sekunder. Dikenal 3 posisi pressure tapping,yaitu:
Corner Tapping, jenis ini akan menghasilkan perbedaan
tekanan yang terkecil dari ketiga jenis ini.
Dinamo dan D/2 Tapping, jenis ini menghasilkan perbedaan
tekanan yang besar.
Flange Tapping, jenis ini menghasilkan perbedaan tekanan
diantara kedua jenis tapping pressure diatas.
3. Manometer dan Thermometer
Manometer diperlukan untuk mengetahui
tekanan fluida pada up-stream dalam menentukan
densitas fluida tersebut. Metode yang diperlukan
dalam mengukur dan menunjukkan besaran tekanan
adalah tekanan atau gaya per satuan luas bidang,
terlebih dahulu diubah kedalam bentuk gerakan
mekanik, kemudian gerak ini dikalibrasikan kedalam
skala angka.
Manometer ini diletakkan setelah separator
(pada liquid dominated reservoir), sebelum orifice
meter. Disamping itu diperlukan pula sebuah
manometer Hg (raksa) untuk mengetahui selisih
tekanan fluida diantara dua sisi plat orifice.
1. Concentric Orifice
Merupakan orifice yang digunakan untuk
mengurangi jarak tempuh aliran sehingga akan mengalami
perbedaan tekanan melintang dengan bentuk lubang yang
memiliki kemiringan takik 45 derajat.
2.Counter Bore Orifice
Fungsinya dari orifice jenis ini sama saja dengan
fungsi dasar orifice sendiri, hanya saja penentuan ukuran
lubang yang lebih besar dan tidak memiliki takik. Tentu
saja hal ini akan menghasilkan tekanan yang tidak
melintang seperti orifice poin 1.
3. Eccentric Orifice
Merupakan jenis orifice yang bertakik sama
dengan concentric orifice, hanya saja posisi lubang
yang tidak berada pada tengah.
4. Quadrant Bore Orifice
Orifice dengan spesifikasi yang
merekomendasikan bilangan Reynold di bawah
1000 dengan tingkat viscositas yang tinggi.
5. Segmental Orifice
Bentuk lubang dari orifice jenis ini
berbentuk huruf D terletak pada bagian bawah
orifice dan digunakan untuk mengukur fluida
dengan kandungan sedimen yang tinggi.
6. Restriction Orifice
Orifice yang ditunjukkan untuk fluida gas
untuk menghasilkan presure drop yang besar.
Untuk menahan orifice agar terpasang dengan baik
pada pipa umumnya memakai flange. Kebutuhan akan
maintenance (pembersihan/ penggantian pelat orifice) tanpa
harus melakukan shutdown adalah awal lahirnya orifice fitting.
Beberapa orifice fitting yang dikenal adalah:
Senior fitting
Junior fitting
Simplex fitting
Cone atau kerucut merupakan suatu alat yang berfungsi
untuk mengukur besar aliran dari uap kering (dry steam)
dengan menyemburkan uap pada sonic velocity ke
atmosfer melalui sebuah cone atau kerucut yang
dimensinya sebagian telah ditentukan ukuranya. Metode
pengukuran dengan kerucut kurang akurat, tetapi untuk
tekanan minimum 2.0 sudah cukup baik untuk
perhitungan kasar. Cone terletak setelah separator
(pada liquid dominated reservoir). Walaupun diameter
pipa up-stream dan panjang kerucut sudah ditentukan
untuk cone taper (P) yang diinginkan Cone terletak
setelah separator.
1. SEPARATOR
Yang umum digunakan
adalah Separator 2 fasa. Pemisahan
uap atau gas dari fluida panas bumi
menggunakan prinsip pemisahan
dan pengumpulan partikel (the dust
separation and collection). Banyak
alat yang digunakan pada
pemisahan partikel kering
diadaptasi untuk pemisahan liquid.
Karena faktor ekonomi dan sifat
fluida panas bumi yang berbeda,
metoda interical
impaction (termasuk sentrifugal
dimana merupakan salah satu
metoda pemisahan) umum dipakai
pada fluida panas bumi.
2. DEMISTER
Demister adalah sebuah alat yang berbentuk
tabung silinder yang pada umumnya berukuran 14.5
m3 yang didalamnya terdapat kisi-kisi baja yang berfungsi
untuk mengeliminasi butir butir air yang terbawa oleh
uap dari sumur-sumur panas bumi. Demister ini dipasang
pada jalur uap utama setelah alat pemisah akhir (final
separator) yang ditempatkan pada bangunan rangka besi
yang sangat kokoh dan terletak di luar gedung
pembangkit.
Sesuai dengan namanya silencer adalah alat untuk
meredam suara yang sangat keras yang dihasilkan oleh laju
aliran uap disamping itu juga berfungsi sebagai pemisah
antara air dan uap yang akan dibuang. Air perlu dipisahkan
dari uap akan mengendap seperti hujan gerimis dan bila air
tersebut mengandung unsur kimia tertentu dapat mematikan
tumbuhan disekitarnya.
Besar volume air yang mengalir pada
tekanan atmosfer dapat pula ditentukan dengan
suatu peralatan yang disebut weir
box terletak silencer. Bagian utama dari weir
box terdiri dari plat weir dan saluran air. Bagian-
bagian weir box antara lain:
Plat weir
Saluran air
1. Plat Weir
Suatu plat weir harus memenuhi syarat-syarat :
Sudut yang terbentuk dari puncak plat kebawah
pada bagian outside harus 45 dan lebar horizontal
pada puncak plat 2 mm
Bidang bagian dalam plat harus benar-benar datar
dan halus, terutama pada daerah sampai 100 mm
dari puncak atau bibit plat.
Berdiri tegak dari puncak atau bibit plat
Menurut bentuknya plat weir dibedakan
menjadi 3 jenis, yaitu:
Rigth angle triangular weir (V-notch)
Rectangular weir
Broad Crested weir
2. Saluran Air

Saluran air terdiri dari 3 bagian, yaitu:


Driving section (pengarah aliran)
Flow straightening section (pelurus aliran)
Straightened flow section (aliran yang lurus)
Panjang setiap bagian saluran telah
ditentukan. Bila saluran tidak memiliki flow
straightening section, maka
panjang straightening flow section minimal 10
kali lebar saluran.
1. Cooling Tower

Cooling tower yang biasa digunakan di PLTP adalah


jenis mechanical draft cross flow tower . Cooling
tower ini menggunakan kipas untuk mengalirkan udara
sebagai pendingin. Pada mechanical draft cooling
tower air panas dari kondensor disemprotkan pada
struktur kayu yang berlapis-lapis yang disebut fill. Pada
saat air mengalir melalui fill, perpindahan panas akan
terjadi dari air panas ke udara (dibagian atas dari cooling
tower ini terdapat kipas angin/fan). Air kemudian
dipompakan kembali ke kondensor.
2. Turbin dan Generator
Turbin adalah suatu mesin penggerak
dimana energi fluida kerja, dalam hal ini adalah
uap, dipergunakan langsung untuk memutar roda
turbin. Bagian turbin yang berputar dinamakan
roda turbin. Roda turbin ini terletak didalam
rumah turbin. Roda turbin memutar poros yang
menggerakan atau memutar bebannya, yang
dalam hal ini adalah generator listrik. Generator
disini berfungsi untuk mengubah energi mekanis
menjadi energi listrik.
Back Pressure Turbine
adalah turbin yang tekanan akhirnya diatas
tekanan atmosfir karena uap keluaran akhir dari
turbin tersebut tidak dikondensasikan.
Condenser Turbine
Turbin yang mana uap keluaran suhu terakhirnya
dikondensasikan, tekanan akhir dari turbin kondensasi ini dibuat
vaccum, sehingga temperature kondensasinya
sedikit diatas temperatur air pendingin yang tersedia.
STEAM TURBINE
Steam yang telah dipergunakan akan dialirkan ke
dalam kondenser untuk didinginkan.
Fluida dominasi uap yang memasuki kondenser akan
dikondensasi sepenuhnya menjadi air sehingga tidak
ada ruang yang terisi oleh uap dan kondisi yang
mendekati vakum dapat tercipta. Air kondensat
selanjutnya dikeluarkan dari kondenser dan
dipompakan menuju menara pendingin untuk
diturunkan temperaturnya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai