Secondary Recovery
Pengurasan minyak tahap sekunder hasil
kombinasi energi alami resrevoar dan
energi dari luar yang disuplai lewat injeksi
air atau gas.
Gas injeksi adalah gas yang tidak larut
dengan minyak reservoar. Air atau gas
injeksi akan membantu mendorong
minyak ke sumur produksi dan
mempertahankan tekanan reservoar.
Tertiary Recovery
Tahap tertier dilakukan setelah implementasi
tahap kedua. Proses tertier secara garis besar
terdiri atas injeksi gas yang dapat larut dengan
minyak reservoar, injeksi kemikal, injeksi energi
panas, dan atau menggunakan bantuan mikroba.
Proses ini akan mendorong minyak yang masih
tersisa setelah proses sekunder mencapai batas
ekonomis ke sumur-sumur produksi. Dalam
literature teknik perminyakan, tahap tertier ini
lebih populer dengan istilah proses EOR.
Pressure maintenance
Injeksi air kedalam lapisan non
hydrocarbon dengan maksud untuk
mencegah terjadinya penurunan penurunan
tekanan reservoar.
q
i
7758 AhS oi
51.69MMstb
Boi
a)
b)
1 S w
Solution gas drive : RF 41.815
Bob
1 S w
Water drive : RF 54.898
Bob
0.0422
0.1611
ob
k wi
oi
0.0770
0.0979
S wi
S wi
0.1903
0.3722
p
b
pa
p
i
pa
0.1741
23.69
0.2159
28.56
c)
d)
API
141.5
131.5 35.59
53.25 62.88
fw
1
k
1 w ro
k rw o
1
fw
0.001127 kk ro A
0.433 sin
qt o
k
1 w ro
k rw o
x Sw
1 df w
q t dt
A dSw 0
or x Sw
W i df w
A dSw
Sw
b)
5.615 Bo
5.615 1.25
N pbt
iw
100
c)
t bt
d)
RF
66,919
65.92%
101,514