Mekanisme MEOR
Beberapa proses dasar yang merupakan mekanisme dari
MEOR adalah :
1. Produksi asam
Asam ini melarutkan matriks batuan sehingga dapat menaikkan
porositas dan permeabilitas batuan.
2. Produksi gas
Produksi CO2 ini pada dasarnya sama dengan CO2 flooding,
hanya produksi gas CO2 hasil fermentasi dan pengaruhnya dapat
terjadi pada reservoir dengan skala yang lebih luas.
3. Produksi pelarut
Produksi pelarut (etanol, butanol aseton dan isoproponal) oleh
mikroba bermanfaat selama proses MEOR sebab senyawa
tersebut bercampur (miscible) dengan minyak, menurunkan
viscositasnya dan memperbaiki mobilitasnya.
4. Produksi surfactant
Produksi surfactant akan menurunkan tegangan antarmuka air-
minyak.
5. Penyumbatan selektif
Penelitian laboratorium pada sistem reservoir batuan reservoir
memperlihatkan bahwa microbial selective plugging secara teknis
layak dan dapat membelokkan aliran dari permeabilitas yang
tinggi ke rendah. Selective plugging ini dapat juga digunakan
untuk memperbaiki waterflooding dengan membelokkan aliran
dari permeabilitas yang lebih tinggi ke daerah yang memiliki
permeabilitas rendah.
6. Produksi polimer
Polimer digunakan untuk mengurangi mobilitas fasa air dan
dapat mengontrol mobilitas dengan cara menaikkan viscositas
fasa air.