Bambang Yasmadi
Evaluasi peluang
Bisnis Migas
Overview
Indikator Keuntungan
Evaluasi Bisnis Migas
Beberapa Contoh Kasus
Analisis Sensitivitas
Overview
Investasi perusahaan didasarkan pada
keuntungan yang diperoleh. Indikator
keuntungan diperlukan untuk
pengambilan keputusan dan seyogyanya
mempunyai ciri :
Harus dapat tepat membandingkan dan
mengelompokkan sanggupan
memberikan keuntungan (profitability)
dari kesempatan – kesempatan
penanaman modal.
Overview
Parameter hendaknya
mencerminkan nilai waktu dari
modal perusahaan dan secara
realistis merupakan masukan
bagi kebijaksanaan fiskal dari
perusahaan, termasuk
investasi kembali dimasa yang
akan datang.
Overview
Parameter itu hendaknya dapat
menunjukkan keuntungan walaupun
sekecil-kecilnya.
Hendaknya mencakup penyataan-
pernyataan kwantitatif dari resiko.
Parameter hendaknya menggambarkan
faktor-faktor lain seperti hasil-hasil
gabungan, resiko dan kekayaan
perusahaan bila mungkin.
Indikator Keuntungan
MARR
MARR : Minimum Attractive Rate of Return
yaitu : tingkat pengembalian minimum yang
diinginkan. MARR tergantung pada
lingkungan, jenis kegiatan, tujuan dan
kebijaksanaan organisasi, dan tingkat risiko
dari masing-masing proyek.
Indikator Keuntungan
MARR
Jika perusahaan beroperasi dengan modal
pinjaman hendaknya bunga tersebut
sekurang-kurangnya melebihi besarnya bunga
yang dibayarkan pada pinjaman itu.
MARR
Tujuan suatu perusahaan adalah
pertumbuhan dari kekayaan total dari
yang dimilikinya dengan kecepatan
yang telah ditetapkan oleh pimpinan
perusahaan.
untuk kegiatan pengilangan (hilir)
MARR adalah 12 persen, tetapi untuk
kegiatan eksplorasi dan produksi (hulu)
MARR nya adalah 15-20 persen.
Indikator Keuntungan
MARR
Perusahaan yang lebih bonafide (lebih
banyak kesempatan memperoleh
proyek) memiliki MARR yang lebih
tinggi. Walaupun demikian perusahaan
yang lebih bonafide biasanya justru
mendapat biaya pinjaman yang lebih
rendah dari bank karena lebih
dipercaya.
Indikator Keuntungan
MARR
MARR = Biaya modal + profit margin +
risk premium
Profit margin untuk perusahaan yang
lebih bonafide lebih besar sedangkan
risk premium untuk proyek yang
beresiko lebih besar.
MARR
Premi Resiko
Margin Keuntungan
Biaya Modal
Risk Premium tiap Jenis Investasi (Pertamina, 2002)
6 Shipping Services 2%
7 Harbour & Maritime Services 2%
8 Storage/logistic provider/terminal 2%
9 Fuel oil plant 3%
10 Petrochemical plant 5%
11 Gas Plant 3%
12 Lube oil blending plant 2%
13 Power & utilities plant 3%
14 Filling plant 2%
15 Retail / Depo / Terminal / Instalation 2%
16 Fabrication 2%
17 Property 2%
18 Others Facilities 2%
Country Risk
Rating Penyesuaian
Aliran -100 20 30 20 40 40
Dana
Untuk i = 10%
NPV = -100+20(0,91)+30(0,83)+20(0,75)+
40(0,68)+40 (0,62) = 10,16
Untuk i = 15%
NPV = -100 + 20 (0,87) + 30 (0,76) +20
(0,66) + 40 (0,57) + 40 (0,50)
= -4,02
Indikator Keuntungan
Contoh Perhitungan
Dari kedua nilai NPV tersebut dapat disimpulkan
bahwa untuk proyek tersebut 10% < IRR< 15%, dan
dapat digambarkan dengan grafik berikut :
10,16
10% 15%
-4,02
Hitung :
1. NPV, IRR, B/C dan POT untuk masing-masing proyek
2. Proyek mana yang lebih menguntungkan.
Evaluasi Bisnis Migas
Produksi
Harga
Pajak dan Penerimaan Pemerintah
Bukan Pajak
Cost
Cost Recovery
DMO
Incentive
Produksi
Oil and Gas Production Performance
Terarosa Field
350,000 3,500,000
Gas Prod - Scenario A
300,000 3,000,000
Cum Gas Prod - Scenario A
Cum oil Prod. - Scenario B
250,000 2,500,000
200,000 2,000,000
150,000 1,500,000
100,000 1,000,000
50,000 500,000
- -
2,004 2,006 2,008 2,010 2,012 2,014 2,016 2,018 2,020 2,022 2,024
Year
Harga
Harga Minyak ditentukan oleh
perkembangan pasar minyak dunia
Harga gas ditentukan berdasarkan
kesepakatan jual beli antara konsumen dan
produsen gas.
Kontrak gas biasanya long term
Penentuan harga gas :
- ditentukan fix (contoh: harga gas Vico
- di peg berdasarkan patokan harga
minyak, contoh : harga gas Caltex dari
Conoco Philips
Pajak dan Penerimaan Pemerintah
Bukan Pajak
Pajak (tax) adalah sumber keuangan pemerintah
untuk membiayai kegiatan mengelola negara misalnya
untuk membayar pegawai negeri, membayar fasilitas
umum, pertahanan dan keamanan, subsidi untuk
orang miskin dan industri kecil.
Pajak hanya dipungut pemerintah apabila recovery
(pengembalian dari biaya melebihi revenue
(pendapatan). Recovery dihitung berdasarkan besaran
yang paling kecil dan revenue dan cost recovery.
Pajak migas Indonesia bervariasi antara 44%, 48%
dan 56% tergantung negosiasi kontrak dengan
pemerintah
Cost Structure: Exploration
Biaya Eksplorasi
Geophisical Others
Casing&Tubing Preparation & Termination
Seismic & Surveys Capital Expenditures
Well Equipment Surface Drilling Operation
Capital Expenditure
Well Equipment Subsurface Completion
Others General
Others
Cost Structure : Development Cost
Development Cost
Civils
Buildings
Piping
Electrical
instrumentation
Paints
Others
Prod tolls&equipment
Oil Well Operations Gas Well Operation Gas Plant G&A
maintenance
Secondary recovery operations Gas Transportation Supervision Electrical services Material services
Others
Cost Recovery
Cost recovery (CR) adalah biaya yang
ditagihkan. Sedangkan recovery (Rec)
yang dibayarkan. Hal ini dapat
dianalogikan dengan meminjam uang
sebagai berikut :
Pinjam (CR) Pendapatan (Rev) Bayar Sisa uang Sisa hutang
(Rec) (TI) (UR)
100 50 50 - 50
50 100 50 50 -
Cost Recovery
Sisa uang yaitu pendapatan sesudah recovery (analog
dengan pengembalian hutang) adalah taxable income (TI)
atau pendapatan kena pajak, sedangkan cost recovery
yang belum terbayarkan disebut unrecovered (analog
dengan sisa hutang) sehingga diperhitungkan dalam cost
recovery tahun berikutnya.
MARR = 15%
Pajak gas = 70%
Investasi semua kapital
Berapakah : NPV, (MARR :15%), IRR, B/C (MARR:15%), POT ?
Contoh Kasus
Jawaban:
Tahun Inv Rev D OC CR Rec TI T CF
0 180 -180
1-10 100 18 20 38 38 62 43,4
36,6
0 180 -180
mengidentifikasi besaran-besaran
yang sangat mempengaruhi
keuntungan (dilihat dari berapa
besarnya perubahan keuntungan yang
diakibatkan oleh perubahan besaran
tersebut).
o Mudah dilakukan dengan komputer.
MANAJEMEN RESIKO DAN ANALISIS
SENSITIVITAS
40 Harga
20 Investasi
0 Biaya Operasi
-20
-40
-60
-60% -40% -20% 0 20% 40% 60%
Presentase Perubahan dari Kasus Dasar
membor