Anda di halaman 1dari 21

RoR

Suatu :investasi
Suku bunga dimana
biasanya ekivalensi
dibandingkan nilai
dengan
MARR (Minimum Attractive
pengeluaran Rate of Return)
= ekivalensi pemasukan
yang terjadi pada suatu alternatif
Jika i > MARR
Menguntungkan
i < MARR Merugikan

Seperti halnya pada EUAC dan PW, RoR dapat


diterapkan untuk pemilihan alternatif.
Perhitungan RoR identik dengan profit dalam teori
ekonomi
Metode :
1.IRR : Internal Rate of Return
Perhitungan
2.ERR RoR
: External Rate of Return
-3.ERRR : ExternalPW
Jika menggunakan Reinvest Rate of Return
PW Biaya = PW Pemasukan
PW Biaya PW Pemasukan =0
NPW atau NPV =0

- Jika menggunakan EUAC


EUAC Biaya = EUAC Pemasukan
EUAC Pemasukan EUAC Biaya =0
NAW =0
EUAC = equivalent uniform annual Cost
1. Gambarlah cash flow diagramnya.
2. Buatlah persamaan Rate of Return, seperti
menghitung NPW
3. Pilih nilai i, dengan trial and error sampai
persamaan tersebut seimbang.
Contoh
Hitung Rate of Return dari
Tahun 0 1 2 3 4 5
Aliran Kas (J t) -595 250 200 150 100 50

Jawab
NPW atau NPV = 0
595 jt 250 jt (P/A; i; 5) + 50 jt (P/G; i; 5) = 0

Dengan Trial & Error :


i1 = 10 % NPV1 = 595 jt 250 jt (3,791) + 50 jt
(6,682)
= - 18,65 jt
i2 = 12 % NPV2 = 595 jt 250 jt (3,605) + 50 jt
(6,397)
IRR i (i - i )
1 2 1
NPV
= + 13,60 jt
1

NPV - NPV 1 2


10 % 2 %
- 18,65

-18,65- (13,60)


11,15%
Contoh
Biaya investasi : 200 jt
Pemasukan : 100 jt/th
Pengeluaran : 50 jt/th
Nilai sisa tahun ke 10 : 60 jt
MARR (IRR Min) : 30 %/th
Jawab
NAW = 0
100 jt + 60 jt (A/F; i; 10) - 200 jt (A/P; i; 10) 50 jt
=0
50 jt + 60 jt (A/F; i; 10) - 200 jt (A/P; i;
10) = 0

Dengan Trial & Error :


i1 = 20 % NAW1 = 5 + 6 (0,0385) - 20 (0,2385) =
0,461

i2 = 25 % NAW2 = 5 + 6 (0,0301) - 20 (0,2801) = -


0,4214
0,461

IRR 25 %
20 %

-
0,42
14

0,461
IRR 20 % 5 %
0,461 0,4214)



22,6%

i < MARR Tidak Feasible


Harus mempertimbangkan tingkat bunga eksternal (e)
Aliran kas yang dihasilkan oleh proyek setelah umur
ekonomisnya, bisa diinvestasikan kembali dari luar
perusahaan.
Beda dengan IRR : metode IRR mengasumsikan bahwa
semua hasil dari investasi atau proyek akan langsung
dipakai untuk menambah modal dari proyek tersebut
(diinvestasikan di tempat yang sama)
N N

E ( P / F , e%, t )( F / P, i'%, N ) R ( F / P, e%, N t )


t 0
t
t 0
t

Di mana :
Et = kelebihan pengeluaran atas penerimaan periode t
Rt = kelebihan penerimaan atas pengeluaran pada periode t
N = umur proyek atau horizon perencanaan
e = tingkat bunga pada investasi eksternal

Sebuah proyek akan layak dilaksanakan apabila i% yang


diperoleh dari perhitungan ERR lebih besar atau sama dengan
MARR perusahaan.
Misalkan e = 15% dan MARR = 20%, hitunglah ERR dari diagram
aliran kas pada gambar di bawah dan putuskan apakah proyek
yang diusulkan dengan aliran kas seperti itu bisa diterima

6 JUTA

1 JUTA
5 JUTA

10 JUTA
Apabila terjadi perubahan tanda aliran kas kumulatif yang lebih
dari sekali, sehingga ada lebih dari satu nilai ROR, maka aliran
kas disebut aliran kas non konvensional.
Pada aliran kas non konvensional, akan diperoleh ROR yang
banyaknya sama atau lebih sedikit dari banyaknya perubahan
tanda aliran kas kumulatif (Descartes Rule)
Terdapat 2 uji yang dilakukan berurutan, untuk melihat apakah
terjadi multiple ROR atau tidak.
1. Descartes Rule : Total number of real number
roots is always less than or equal to the
number of sign changes in the series
2. Norstrom criterion : jika hanya terjadi satu kali
perubahan tanda dalam series cumulative cash
flow yang berawal negatif, mengindikasikan
hanya ada 1 nilai i* yang positif.
Suatu proyek hanya berusia 2 tahun dengan aliran dana sbb :
Tahun Aliran kas Kumulatif
netto
0 -250 -250
1 +600 +350
2 -359,38 -9,38
Tentukan RoR
Krn ada 2 perubahan tanda aliran kas kumulatif, maka akan ada
2 nilai RoR
NPV = -250 + 600/(1+i) + 359,38/(1+i)2=0
-250(1+i)2 + 600(1+i)+ 359,38 =0, jika (1+i) = a, maka :
-250a 2 + 600 a + 359,38 = 0, cari dengan rumus abc
a1 = 1,15 i =0,15 = 15%
a2 = 1,25 i = 0,25 = 25%
Prosedur penentuan alternatif terbaik dengan analisa ROR
meningkat (IROR : Incremental Rate of Return):
1. Hitung ROR untuk masing-masing alternatif yang ada
2. Bandingkan ROR masing-masing alternatif dengan MARR
yang ditetapkan dan buang alternatif yang ROR < MARR.
3. Urutkan alternatif-alternatif yang ada, berdasarkan
besarnya investasi awal yang dibutuhkan, mulai yg terkecil.
4. Hitunglah penambahan investasi awal maupun
penambahan aliran kas netto dari alternatif dgn investasi
terkecil terhadap alternatif dengan investasi terkecil
berikutnya (yang lebih besar), dan cari IROR dari
peningkatan tersebut.
5. Bila IROR lebih besar atau sama dengan MARR, pilih
alternatif yang membutuhkan investasi yang lebih besar,
bila IROR <MARR, pilih alternatif yang membutuhkan
investasi yang lebih kecil.
6. Kembali lagi ke langkah 5, sampai akhirnya tinggal satu
alternatif saja.
Contoh : 2 Alternatif
Tahun A B
0 - 2000 - 2800
jt jt
1 800 jt 1100 jt
2 800 jt 1100 jt
3 800 jt 1100 jt

MARR = 5 %/th

Jawab
NPVA = - 2000 jt + 800 (P/A; i; 3) = 0
IRRA = 9,7 %

NPVB = - 2800 jt + 1100 (P/A; i; 3) = 0


IRRB = 8,7 %
IRRA dan IRRB > MARR
Menguntungkan
IRRA dan IRRB > MARR Menguntungkan,
tetapi
alternatif B lebih baik daripada alternatif A,
mengapa
Gunakan ?
Analisis Incremental
Tahun B A
0 - 800 jt
1 300 jt
2 300 jt
3 300 jt

NPV =0 - 800 jt + 300 (P/A; i; 3) = 0


IRRB-A = 6,1 %

6,1 % > 5 % Pilih Alternatif B


(Biaya investasi lebih tinggi)
Perhitungan Rate of Return untuk 3 alternatif
atau
lebih yang tidak saling berkaitan (mutually
exclusive)
Gunakan
1.Hitung Analisis Incremental,
RoR masing-masing yaitu :
alternatif,
hilangkan alternatif yang mempunyai RoR <
MARR.
2.Susun alternatif menurut besarnya biaya
investasi (dari kecil besar).
3.Bandingkan 2 alternatif sesuai dengan
urutannya, hitung IRR incremental.
4.Pilih alternatif dengan IRR inc lebih tinggi dari
perhitungan no. 3.
5.Bandingkan hasil perhitungan no. 4 dengan
alternatif berikutnya.
6.Ulangi sampai selesai.
Contoh : 4 alternatifA B C D
Biaya Awal 400 jt 100 jt 200 jt 500 jt

Keuntungan/ th 100,9 jt 27,7 jt 46,2 jt 125,2 jt

Umur 5 th 5 th 5 th 5 th

Nilai Sisa 0 0 0 0

MARR (IRR Min) 6 % / th

NPVA = 0 - 400 jt + 100,9 jt (P/A; i; 5) IRRA = 8,3


%
NPVB = 0 - 100 jt + 27,7 jt (P/A; i; 5) IRRB = 12
%
NPVC = 0 - 200 jt + 46,2 jt (P/A; i; 5) IRRC = 5 %
NPVD = 0 - 500 jt + 125,2 jt (P/A; i; 5) IRRD = 8 %

IRRC < MARR Alternatif C lenyapkan


B A D
Biaya Awal 100 jt 400 jt 500 jt
Keuntungan/ th 27,7 jt 100,9 jt 125,2 jt

Bandingkan A terhadap B
A B
Biaya Awal 300 jt
Keuntungan/ th 73,2 jt

NPVA-B = 0 - 300 jt + 73,2 jt (P/A; i ; 5)


IRR = 7 % (Pilih A)

Bandingkan A terhadap D
D A
Biaya Awal 100 jt
Keuntungan/ th 24,3 jt

NPVD-A = 0 - 100 jt + 24,3 jt (P/A; i ; 5)


IRR = 6,9 % (Pilih D)
Soal :
1.Biaya investasi : Rp 5.000 jt
Pemasukan : Rp 3.000 jt/th
Pengeluaran : Rp 1.000 jt/th
Nilai akhir pd th ke 20 : Rp 2.000 jt

IRR ..?

2. Biaya investasi $ 40.000


n : 5 th S :0

Profit Th 1 : $ 12.000
Th 2 : $ 14.000
Th 3 : $ 16.000
Th 4 : $ 16.000
Th 5 : $ 16.000

RoR = ?
3. Investasi pembelian mesin (mutually
exclusive)
6 Alternatif
Biaya Pengurangan Biaya
I nvestasi Operasi/ Th
A $ 54.000 $ 20.800
B $ 60.000 $ 21.600
C $ 72.000 $ 26.500
D $ 77.000 $ 27.800
E $ 91.800 $ 32.700
F $ 108.000 $ 36.800

N = 8 th
S =0
MARR = 25 %/th

Anda mungkin juga menyukai