Anda di halaman 1dari 40

Evaluasi Investasi

dengan NPV, AE,


dan BCR
Pembahasan Quiz
1. a.
1a
1a.
1a.
1b.
1b
1b.
1b.
1b.
2
2
Jawaban
Perlunya EVALUASI
INVESTASI
#
Dalam investasi selalu menggunakan sumberdaya
yang besar dan penuh risiko, sehingga kita perlu
mengevaluasi investasi tersebut

GETTING #1
TO GREAT
Manfaat ekonomis bagi unit usaha tsb,
menguntungkan atau merugikan; layak atau tidak?

#2

Apakah sudah merupakan pilihan yang terbaik dari


alternatif-alternatif yang ada?
Metode pengukuran
kelayakan investasi

NPV AE BCR

PBP DPP IRR


Net Present Value (NPV)

→ menghitung semua yang nilai (Annual


maupun Future) menjadi saat ini (Present)

Jika :
◦ NPV>0 → Layak, menguntungkan

◦ NPV<0 → Tdk layak, tdk menguntungkan


Contoh Soal 1

Pak Bayu ingin membuka usaha baru dengan investasi


sebesar Rp 120.000.000,-. Di samping itu, dibutuhkan biaya
operasional rata-rata Rp 15.000.000,-/tahun. Selanjutnya
dari hasil penjualan produk diperkirakan akan ada
pemasukan rata-rata Rp 30.000.000,-/tahun. Jika umur
investasi diperkirakan 8 tahun kemudian aset dapat dijual
senilai Rp 50.000.000,-. Selain itu, pada tahun ke-5 akan
ada perawatan besar (Overhaul) dengan biaya
Rp15.000.000,-. Jika suku bunga 12 % per tahun, evaluasilah
apakah investasi ini layak atau tidak dengan metode NPV!
Diket:
Investasi (I) Rp 120.000.000,-
Annual Benefit (Ab) Rp 30.000.000,-/th
Annual Cost (Ac) Rp 15.000.000/th
Nilai sisa (S) Rp 50.000.000,-
Overhoul t=5 (Oh) Rp 15.000.000,-
Umur investasi/masa (n) 8 th
Bunga (i) 12% per th

Ditanya:
Evaluasi Investasi NPV?
Jawab

NPV= -I –Ac (P/A,i,8)-OH(P/F,i,5) +Ab (P/A,i,8)+S(P/F,i,8)


= -120 – 15 (4,97)-15(0,57)+ 30(4,97) + 50 (0,4)
= -203,1 + 169,1
= -34
Karena NPV<0, maka investasi tidak layak
Annual Equivalent (AE)
→ Menghitung semua nilai yang ada
(Present dan Future) ke dalam distribusi
rata-rata (Annual)

Jika:
◦ AE >0 → Layak, menguntungkan
◦ AE <0 → Tidak layak, tidak
menguntungkan
Kerjakan contoh soal di atas dengan
metode AE!

Diket:
Investasi (I) Rp 120.000.000,-
Annual Benefit (Ab) Rp 30.000.000,-/th
Annual Cost (Ac) Rp 10.000.000/th
Nilai sisa (S) Rp 50.000.000,-
Overhoul t=5 (Oh) Rp 15.000.000,-
Umur investasi/masa (n) 8 th
Bunga (i) 12% per th
Jawab

AE = -I (A/P,i,8) – Ac -OH(A/F,i,5)+Ab +S(A/F,i,8)


= -120 (0,2) – 15 -15(0,16)+ 30 + 50 (0,08)
= -41,4 + 34
= -7,4
Karena AE <0, maka investasi tidak layak
Benefit Cost Ratio (BCR)
◦ Membandingkan Benefit dan Cost
◦ Biasa dipakai pd Public Goverment Project

𝐁𝐞𝐧𝐞𝐟𝐢𝐭
𝐁𝐂𝐑 =
𝐂𝐨𝐬𝐭
◦ BCR >1 → Layak
◦ BCR <1 → Tdk layak

◦ Kerjakan soal sebelumnya dengan metode BCR!


AEc = -I (A/P,i,8) – Ac -OH(A/F,i,5) ◦ Aeb = Ab +S(A/F,i,8)
= 120 (0,2) + 15 +15(0,16) = 30 + 50 (0,08)
= 41,4
= 34
AEb 34
BCR = = 41,4 = 0,82
AEc

Karena BCR <1, maka investasi tidak


layak
Contoh Soal 3
Dalam rangka program pengembangan kota Ungaran, Pemkot
merencanakan akan membangun pasar/pertokoan dengan
biaya 10 Miliar. Dalam pengoperasiannya akan membutuhkan
biaya operasional 350 juta rupiah per tahun. Proyek tersebut
menghasilkan 300 petak toko yang diperkirakan 40% akan dijual
seharga 50 juta rupiah dan sisanya disewa 5 juta rupiah/tahun.

Dengan proyek ini diharapkan perekonomian masyarakat


setempat akan meningkat 2%/tahun, dimana pendapatan
masyarakat saat itu rata-rata 500 ribu rupiah/kk/bulan. Jumlah
penduduk setempat sebanyak 200 KK. Di samping itu akan terjadi
penurunan kualitas kenyamanan dan keamanan sebesar 50
ribu/KK/bln.

Aspek lain adalah meningkatnya produktivitas lahan, dimana


luas lahan 1000 ha akan meningkat rata-rata 5% per tahun dari
harga jual saat ini 20 juta rupiah per ha. Investasi ini diharapkan
bertahan 15 tahun tanpa nilai sisa. Buat diagram cash flownya
dan evaluasi dengan BCR jika i=10%!
Diket:
Investasi 300 kios – Rp10.000.000.000,-
Penduduk 2000KK → Rp 500.000,-/KK/bln
Lahan 1000 ha
i 10%/tahun
n 15 tahun

-- BENEFIT :
Ab jual 40% (Ab1) Rp 50.000.000,-/kios
Ab sewa 60% (Ab2) Rp 5.000.000,-/th/kios
Ab pendapatan masy naik 2%/th (Ab3) Rp 500.000,-/kk/bln
Ab Lahan 5%/th (Ab4) Rp 20.000.000,-/ha

-- COST
Investasi Awal Rp 10.000.000.000,-
Ac Biaya Operasional(Ac1) Rp 350.000.000,-/th
Ac Keamanan (Ac2) Rp 50.000,-/kk/bln
Nilai sisa (S) 0
Pay Back Period (PBP)
◦ Periode waktu yang dibutuhkan s/d BEP
◦ Sistem evaluasi tidak memperhatikan faktor
bunga

Investasi
k= x periode waktu
Annual Benefit

Dimana:
k = periode pengembalian
k < n → Layak, menguntungkan
n = umur investasi
Diket:
Investasi (I) Rp 120.000.000,-
Annual Benefit (Ab) Rp 30.000.000,-/th
Annual Cost (Ac) Rp 15.000.000/th
Nilai sisa (S) Rp 50.000.000,-
Overhoul t=5 (Oh) Rp 15.000.000,-
Umur investasi/masa (n) 8 th
Bunga (i) 12% per th

Ditanya : PBP?

Soal Latihan 1, Evaluasi kelayakan Investasi dg


metode PBP
120 juta
◦k = tahun
30−15 juta
= 8 tahun

Jadi Payback period investasi (k) sebesar 8 tahun,


dan umur investasi (n) 8 tahun. Apakah investasi
ini layak? (k=n)
Discounted Pay Back
Period
◦ Penyempurnaan dr PBP dg memasukkan
perhitungan bunga
◦ Hasil akhir lebih akurat
◦ k < n → Layak, menguntungkan

◦ Kerjakan soal sebelumnya dengan DPBP


Nilai present
n k
-I +(Ab-Ac) (P/A,i,1) = -120+13,35
1. -106,65

-I +(Ab-Ac) (P/A,i,2) = -120 + 25,35


2. -94,65

-I +(Ab-Ac) (P/A,i,3)
3. ….

-I +(Ab-Ac) (P/A,i,4)
4. ….

-I -OH(P/F,i,5) + (Ab-Ac) (P/A,i,5)


5. …..

-I -OH(P/F,i,5) + (Ab-Ac) (P/A,i,6)


6. …..

-I -OH(P/F,i,5) + (Ab-Ac) (P/A,i,7)


7. ……

-I -OH(P/F,i,5) + (Ab-Ac) (P/A,i,8)+S


8. (P/F,i,8) -34
Internal Rate of Return (IRR)
◦ Mencari suku Bunga (i) pada saat NPV=0
◦ Menjelaskan kemampuan (kesensitifan) Cash
Flow dalam mengembalikan modal dan
melihat kewajiban (MARR = Minimum
Atractive RR) yg hrs dipenuhi.

◦ NPV = 0 → i = IRR
◦ IRR > MARR → Layak
IRR
◦Cash flow bisa saja tidak
menghasilkan IRR → terlalu besar
rasio antara benefit dan cost

◦Cash flow bisa saja punya IRR > 1 →


net cash flow bergantian antara
positif dan negatif
Prosedur menentukan IRR
◦ Hitung NPV untuk suku bunga tertentu dengan interval
tertentu sampai ditemukan NPV = 0. (Interval saat NPV ‘+ ‘
dan NPV ‘ –’)
◦ Lakukan interpolasi pada NPV+ dan NPV-, sehingga diperoleh
i* pada NPV = 0.

𝑵𝑷𝑽+
𝐈𝐑𝐑 = 𝐢𝑵𝑷𝑽+ + (𝒊𝑵𝑷𝑽− − 𝐢𝑵𝑷𝑽+ )
|𝑵𝑷𝑽+ + 𝑵𝑷𝑽− |

◦ Investasi layak jika IRR > MARR


Kemampuan perusahaan > kewajiban
Diket:
Investasi (I) Rp 120.000.000,-
Annual Benefit (Ab) Rp 30.000.000,-/th
Annual Cost (Ac) Rp 15.000.000/th
Nilai sisa (S) Rp 50.000.000,-
Overhoul t=5 (Oh) Rp 15.000.000,-
Umur investasi/masa (n) 8 th

Ditanya :

Jika MARR = 10%, apakah investasi ini layak untuk


dilanjutkan?
Jawab

Percobaan 1 jika i = 12%


NPV= -I –Ac (P/A,12%,8)-OH(P/F,12%i,5) +Ab (P/A,12%,8)+S(P/F,12%,8)
= -34

Percobaan 2 jika i = 15%


NPV= -I + (Ab–Ac) (P/A,15%,8)-OH(P/F,15%,5) +S(P/F,15%,8)
=-120 +(15)(4,49) – 15 (0,5) + 50 (0,33)
= -51,15

Percobaan 3 jika i = 8 %
NPV= -I + (Ab–Ac) (P/A,8%,8)-OH(P/F,8%,5) +S(P/F,8%,8)
=-120 +(15)(5,75) – 15 (0,68) + 50 (0,54)
= -16,95
Percobaan 4 jika i = 4 %
NPV= -I + (Ab–Ac) (P/A,4%,8)-OH(P/F,4%,5) +S(P/F,4%,8)
=-120 +(15)(6,73) – 15 (0,82) + 50 (0,73)
= 5,15
◦ Interpolasi antara i = 4% dan i =8%

NPV+
IRR = iNPV+ + (iNPV− − iNPV+ )
NPV+ + NPV−

5,15
IRR = 4% + (8% − 4%)
5,15 + 16,95
IRR = 4% + 0,93
= 4,93%

IRR < MARR


4,9% < 10% → investasi tidak layak

Anda mungkin juga menyukai