PENDAHULUAN
Salah satu bentuk keputusan bisnis adalah keputusan
penganggaran modal (capital budgeting). Keputusan ini
terkait dengan bagaimana menentukan pilihan investasi
terbaik dan menguntungkan diantara berbagai alternatif
investasi yang ada.
JENIS PROYEK
Ada dua sifat proyek yang perlu diperhatikan dalam
capital budgeting:
1. Proyek yang saling meniadakan (mutually
exclusive projects), berarti bahwa jika suatu
proyek sudah terpilih, maka alternatif proyek
yang lainnya akan ditolak.
2. Proyek yang independen (independent projects),
proyek-proyek yang aliran kasnya tidak
terpengaruh oleh keputusan diterima atau
ditolaknya suatu proyek yang lain.
ALIRAN KAS
INVESTASI
INITIAL CASH FLOW /INVESMENT
OPERTIONAL CASH FLOW
TERMINAL CASH FLOW
ALIRAN 1. Initial Cash Flows (Investasi)
KAS Kas yang dikeluarkan pada awal investasi yang
INVESTASI manfaatnya lebih dari stu tahun Misalnya:
1.Kas yang dikeluarkan untuk Pengurusan surat ijin
2.Pembelian tanah dan bangunan
3.Nilai perolehan mesin pemasangan
4.Nilai perolehan peralatan yang dibutuhkan.
5.Modal kerja
OPERATIONAL CASH FLOW
1. payback period
= 2 tahun + Rp100/Rp300
= 2,33 tahun.
= 2 tahun + Rp214/Rp225
= 2,95 tahun.
PPB = 3 + Rp360/Rp410
= 3,88 tahun
NET PRESENT VALUE
17
Apabila Net Present Value (NPV) lebih besar dari nol (positif)
maka proyek tersebut akan diterima, dan jika NPV lebih kecil
dari nol (negatif) maka proyek tersebut ditolak. Untuk
menghitung nilai sekarang (present value), kita perlu
menentukan tingkat bunga (discount factor) yang dianggap
relevan.
NET PRESENT VALUE
18
RETURN (MIRR)
Dari pembandingan kedua metoda NPV dan IRR, metoda NPV secara teoritis
terbukti sebagai metoda yang lebih baik dibanding metoda IRR. Akan tetapi,
dalam kenyataanya banyak praktisi yang lebih senang menggunakan metoda
IRR dalam pemilihan proyek, meskipun metoda ini secara teoritis tidak lebih
baik dibanding metoda NPV. Untuk itulah kemudian dikembangkan metoda
yang merupakan modifikasi atas metoda IRR, yang disebut sebagai metoda
Modified Internal Rate of Return (MIRR).
Rumus untuk menghitung MIRR adalah:
PV Cost = PV Terminal Value
PV Cost = (1.8a)
PV Cost = n
(1.8b)
CIFt (1 k)n t
t 1
(1 MIRR)n
MIRR: Contoh
22
Contoh: Misalkan suatu proyek ABC dengan investasi awal 100 juta, dan
aliran kas seperti dalam tabel dibawah ini. Hitunglah berapa MIRR proyek
ABC tersebut?
0 1 2 3 4
Proyek ABC - 1.000 500 400 300100 k = 10%
330 k = 10%
484 k = 10%
665,5
Terminal Value (TV) = 1.579,50
MIRR= 12,1%
PV of TV 1000
NPV 0
Proyek
0 1 2 3
A
-100 70 50 20
B
-100 10 60 80
NILAI NPV DAN IRR
24
Crossover
Point =8.7%
A
IRRS = 23,6%
B
Discount Rate (%)
IRRL = 18.1%