KONSEP
PENILAIAN
INVESTASI
MUDJIYONO, SE., MSI.
DOSEN TETAP ITB SEMARANG
pendahuluan 2
Secara prinsip investasi jangka panjang sama
dengan investasi jangka pendek.
Investasi jangka panjang dalam manajemen
keuangan dikaitkan dengan penganggaran
modal atau capital budgeting. Pengertian modal
(capital) mengacu pada aset tetap yang
digunakan dalam proses produksi, sedangkan
budget adalah suatu rencana atau proyeksi
aliran kas dalam kurun waktu tertentu.
dengan demikian penganggaran modal adalah
merupakan proses menyeluruh tentang suatu
proyek.
Tujuan yang dicapai investasi jangka panjang
adalah memaksimumkan kemakmuran
pemegang saham atau memaksimumkan nilai
perusahaan melalui maksimisasi harga saham.
Proyeksi Aliran Kas 3
Tugas utama dalam penganggaran modal adalah
estimasi aliran kas dimasa yang akan datang, baik kas
masuk maupun kas keluar.
Peran utama manajer keuangan dalam
memproyeksikan kas, meliputi:
Mengkoordinasi berbagai pengendalian proses estimasi
untuk meyakinkan individu yang terlibat menggunakan
metode secara konsisten dan asumsi yang rasional agar
tidak terjadi penyimpangan.
Secara umum investasi jangka panjang dikelompkan
menjadi:
a) Investasi penggantian aset karena usang atau ketinggalan
jaman.
b) Investasi ekspansi, penambahan kapasitas produksi karena
adanya kesempatan usaha yang lebih baik.
c) Investasi penambahan produk baru atau diversifiaksi
produk.
d) Investasi lainnya seperti investasi peralatan pengendalian
polusi dan investasi peningkatan keselamatan kerja
Metode Penilaian 4
Investasi
Terdapat delapan metode yang biasanya
digunakan untuk mengevaluasi investasi:
a. Average rate of return
b. Metode payback
c. Discount payback
d. Net present value
e. Internal rate of return
f. Modified internal rate of return
g. Profitability index atau benefit cost ratio
h. Adjusted net present value.
Aliran Kas Bersih Proyek A dan B (dalam ribuan 5
rupiah)
Tahun 0 1 2 3 4 5
Proyek A 100.000 50.000 40.000 30.000 20.000 10.000
Proyek B 100.000 10.000 30.000 40.000 50.000 20.000
Mesin 0 1 2 3 4 5
0 1 2 3 4 5