Anda di halaman 1dari 16

EKONOMI

TEKNIK
Farah Dita Salsabila (41618010033)
Investasi
Investasi menurut Fitzgeral adalah suatu aktivitas
yang berhubungan dengan usaha penarikan sumber-
sumber (dana) yang dipakai untuk mengadakan
barang modal pada saat sekarang dan dengan barang
modal akan dihasilkan aliran produk baru di masa
yang akan datang. Dari definisi ini investasi
dikonstruksikan sebagai sebuah kegiatan untuk :
- Penarikan sumber dana yang digunakan untuk
pembelian barang modal.
- Barang modal itu akan dihasilkan produk baru.
Kriteria Investasi
Kriteria investasi digunakan untuk mengukur manfaat yang
diperoleh dan biaya yang dikeluarkan dari suatu proyek.
Untuk mengetahui kriteria tersebut, digunakan analisis
finansial. Analisis finansial adalah suatu analisis yang
membandingkan antara biaya dan manfaat untuk
menentukan apakah suatu proyek akan menguntungkan
selama umur proyek.

Dalam mengukur atau menilai investasi terdapat beberapa


kriteria yang digunakan, yaitu :
Kriteria Investasi

01 02 03

Net Present Payback Internal Rate of


Value (NPV) Period (PP) Return (IRR)

04 05

Net Cross Ratio (Net Gross Benefit Cross


B/C) Ratio (Gross B/C)
1. Net Present Value (NPV)
NPV merupakan manfaat yang
diperoleh pada suatu masa proyek
yang diukur pada tingkat suku bunga
NPV > 0 (positif),
tertentu. Selain itu, NPV juga dapat
diartikan sebagai nilai saat ini dari suatu proyek layak
cash flow yang diperoleh dari suatu dilaksanakan
investasi yang dilakukan. NPV NPV < 0 (negatif),
menghitung selisih antara benefit proyek tidak layak
(penerimaan) dengan cost dilaksanakan
(pengeluaran) yang telah di-present
valuekan.
Contoh soal:
Sebuah Perusahaan X ingin membeli sebuah mesin produksi untuk meningkatkan jumlah
produksi produknya. Diperkirakan untuk harga mesin tersebut adalah Rp. 150 juta dengan
mengikuti aturan suku bunga pinjaman yakni sebesar 12% per tahun. Untuk Arus Kas yang
masuk pada perusahaan itu diestimasikan sekitar Rp. 50 juta per tahun selama 5 tahun.
Apakah rencana investasi pada pembelian mesin produksi diatas dapat dilanjutkan?
Diketahui :
Ct = Rp. 50 juta
C0 = Rp. 150 juta
r = 12% (0,12)
Jawaban :
NPV = (C1/1+r) + (C2/(1+r)2) + (C3/(1+r)3) + (C3/(1+r)4) + (Ct/(1+r)t) – C0
NPV = ((50/1+0,12) + (50/1+0,12)2 + (50/1+0,12)3 + (50/1+0,12)4 + (50/1+0,12)5) – 150
NPV = (44,64 + 39,86 + 35,59 + 31,78 + 28,37) – 150
NPV = 180,24 – 150
NPV = 30,24
Jadi nilai untuk NPV-nya adalah Rp. 30,24 juta.
2. Payback Period (PP)
Payback period merupakan pengembalian pada
modal investasi yang telah dikeluarkan melalui
keuntungan pada jangka waktu tertentu, yang
diperoleh pada suatu proyek yang telah dibuat.
Contoh soal:
Didalam suatu usulan proyek investasi senilai Rp. 600 juta dengan umur ekonomis 5 tahun, dengan
syarat periode pengembalian 2 tahun, tingkat bunga 12% per tahun, & arus kas pertahun adalah :
Tahun 1 : RP. 300 juta
Tahun 2 : Rp. 250 juta
Tahun 3 : Rp. 200 juta Jawab:
Tahun 4 : Rp. 150 juta
Tahun 5 : Rp. 100 juta
Arus kas dan arus kas kumulatif
3. Internal Rate of Return (IRR)
Tujuan perhitungan IRR adalah untuk
mengetahui persentase keuntungan
dari suatu proyek tiap-tiap tahun. IRR
IRR > discount rate
juga merupakan alat ukur kemampuan
proyek dalam mengembalikan bunga yg berlaku, proyek
pinjaman. IRR menunjukkan tingkat layak dilaksanakan
bunga yang menghasilkan NPV=0. IRR < discount rate
Dengan demikian untuk mencari IRR yg berlaku, proyek
kita harus menaikkan discount factor tidak layak
(DF) sehingga tercapai nilai NPV=0 dilaksanakan
Contoh soal:
Pabrik ABC mempertimbangkan usulan investasi senilai Rp 130.000.000 tanpa nilai sisa. Pendapatan
arus kas per tahun RP 21.000.000 selama 6 tahun. Diasumsikan RRR sebesar 13%. Hitunglah IRR.
Jawab:
Dicoba dengan faktor diskonto 10%:
NPV = (Arus kas x Faktor Diskonto) – Investasi Awal
NPV = (21.000.000 x 5.8979) – 130.000.000 = Rp 659.000
Dicoba dengan faktor diskonto 12%:
NPV = (21.000.000 x 5,7849 ) – 130.000.000
NPV = Rp – 6.649.000
Karena NPV mendekati nol, yaitu Rp. 659.000,00 dan -Rp. 6.649.000,00
Artinya tingkat diskonto antara 10% sampai 12%, untuk menentukan ketepatannya kita perlu melakukan
interpolasi. Caranya adalah sebagai berikut:
IRR = 10% + (659.000/7.308.000) x 2%
Selisih PV dengan IRR = 10,18%
Selisih Bunga Selisih PV
OI Kesimpulannya, proyek investasi
10% Rp 130.659.000 Rp 130.659.000 tersebut lebih baik ditolak karena IRR <
12% Rp 123.351.000 Rp 130.000.000 13% yang artinya tidak layak secara
finansial.
2% Rp 7.308.000 Rp 659.000
4. Net Benefit Cost Ratio
(Net B/C Ratio)
Net B/C adalah perbandingan antara jumlah NPV positif dengan
jumlah NPV negatif. Net B/C ini menunjukkan gambaran berapa
kali lipat manfaat (benefit) yang diperoleh dari biaya (cost) yang
dikeluarkan.

Net B/C > 1, proyek


layak untuk
dilaksanakan
Net B/C < 1, proyek
tidak layak untuk
dilaksanakan.
5. Gross
Benefit Cost
Ratio Gross B/C merupakan perbandingan antara Present Value Benefit dengan
Present Value Cost. Apabila Gross B/C > 1, proyek layak untuk
(Gross B/C dilaksanakan. Sebaliknya Gross B/C < 1, proyek tidak layak untuk
dilaksanakan. Semakin besar Gross B/C, semakin besar perbandingan
Ratio) antara benefit dengan biaya. Artinya proyek relatif semakin layak.
Contoh soal Net dan Gross B/C Ratio:

Diketahui suatu proyek besar menghasilkan estimasi biaya dan manfaat sebagai
berikut :
- Umur proyek 6 tahun
- Tingkat DF yang berlaku 10 %
- Biaya Investasi yang dikeluarkan pada tahun ke-1 dan ke-2 masing-masing sebesar
Rp 500 jt dan Rp 400 jt kemudian biaya operasioanal tiap tahunnya sebesar Rp 50 jt.
- Manfaat yang diterima mulai tahun ke-2 sampai tahun ke-6 masing-masing sebesar
Rp 100 jt, Rp 200 jt, Rp 300 jt, Rp 400 jt, dan Rp 500 jt.
Net B/C Ratio

Net B/C ratio untuk contoh proyek di


samping adalah: 

Jadi Net B/C ratio dalam proyek tersebut


adalah 1,074.  1,074>1 artinya proyek go
(Layak dijalankan)
Gross B/C Ratio

Gross B/C ratio untuk contoh proyek


di samping adalah: 

=   967,7 = 1,057
     915,8
                                
Jadi, berdasarkan criteria Gross B/C ratio,
proyek tersebut layak untuk dijalankan
karena 1,057>1.
Thank
you
Daftar Pustaka
http://nilamahandika.blogspot.com/2011/0
7/kriteria-investasi.html
CREDITS: This presentation template was created
https://media.neliti.com/media/publication
by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
s/182862-ID-studi-kelayakan-investasi-pro
infographics & images by Freepik
yek-automas.pdf
http://yuliwulandari777.blogspot.com/201
Please keep this slide for attribution
7/03/kriteria-investasi-menilai-kelayakan.h
tml

Anda mungkin juga menyukai